Case Report Laparoskopi Cholesistektomi
Case Report Laparoskopi Cholesistektomi
Nama : Ny. S
Usia : 44 tahun
TINJAUAN PUSTAKA
KOLELITIASIS
KOMPLIKASI RESPIRATORI
Posisi pasien di meja operasi selama prosedur laparoskopik berlangsung harus diikuti
dengan prinsip-prinsip umum dibanding dengan operasi lainnya yang dilakukan general
anestesi. Kondisi hemodinamik dapat mengakibatkan hipoperfusi yang terjadi selama
prosedur berlangsung, sehingga dapat mempengaruhi daerah kulit yang terkompresi oleh alat
laparoskopik tersebut. Prosedur laparoskopik biasanya memakan waktu lebih lama, sehingga
perlu diperhatikan aturan-aturan yang ada.
Keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi harus dipikirkan selama prosedur
berlangsung, tetapi ada faktor-faktor spesifik yang bergantung pada prosedur tertentu. Faktor
spesifik yang berhubungan dengan posisi pasien adalah: Prosedur abdomen bagian atas,
abdomen bagian bawah, histeroskopi dan prosedur urologi.
MONITORING
Laparoskopik terkait dengan kondisi postoperasi yang lebih baik (lebih tidak sakit,
waktu yang diperlukan untuk sembuh lebih cepat) membuat pasien lebih mudah untuk
kembali beraktifitas normal, tetapi tidak berarti menurunkan stress selama masa operasi,
terutama pada pasien dengan gangguan sistemik. Teknik monitoring yang dilakukan sama
dengan operasi terbuka lainnya.