BUKU PEDOMAN Final PDF
BUKU PEDOMAN Final PDF
LATAR BELAKANG
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) sebagai perguruan tinggi kedinasan di
lingkungan Kementerian Keuangan yang memiliki area of expertise di bidang keuangan
negara memiliki salah satu misi untuk menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
berkualitas dalam rangka penerapan pengetahuan dan keahlian di bidang pengelolaan
keuangan negara. Untuk menjalankan misi dan pengabdian masyarakat tersebut maka PKN
STAN menginisiasi sebuah program rintisan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi Mahasiswa
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dengan nama kegiatan "PKN STAN Goes
to Village". Program ini merupakan bagian integral dari kegiatan kuliah dan kerja lapangan
yang mengintegrasikan ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) sebagai respon atas perubahan
paradigma pembangunan (development) menjadi pemberdayaan (empowerment).
Ide dasar Kegiatan PKN STAN Goes to Village berbasis pada konsep Co-creation
(gagasan bersama): tema dalam program ini merupakan gagasan bersama antara BPPK dan
PKN STAN (dosen, mahasiswa, Jurusan, dan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
Adapun tema “Desa” merupakan bentuk konkret respon PKN STAN sebagai Perguruan
Tinggi Kedinasan atas arahan Presiden Jokowi untuk mengimplementasikan Nawacita butir
ketiga yakni ‘Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan Desa
dalam Kerangka Negara Kesatuan’.
Melalui Kegiatan PKN STAN Goes to Village diharapkan mahasiswa dapat lebih
meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara lintas Jurusan dan Program
Studi dengan melakukan kegiatan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk melihat
bagaimana implementasi kebijakan Dana Desa sedang berlangsung yang pada akhirnya akan
mendorong terciptanya sebuah metode pembelajaran baru, yaitu learning community/society.
Proses pembelajaran learning community/society melalui Kegiatan PKN STAN Goes to
Village akan menghasilkan proses pengembangan soft skills mahasiswa yang akan
membentuk kepribadian mahasiswa, antara lain:
1. Kepekaan penghayatan atas nilai-nilai kemanusiaan;
2. Pengabdian/kepedulian kepada masyarakat;
3. Memupuk budaya kerjasama/gotong royong;
4. Kemampuan berbagi pengetahuan dan pengalaman pengabdian;
5. Kemampuan pengidentifikasian masalah dan pengembangan/penemuan pengetahuan
baru;
6. Kemampuan kepemimpinan (leadership), komunikasi (communication skills) dan
kerjasama tim (team work).
Kegiatan PKN STAN Goes to Village akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa
untuk memainkan perannya sebagai katalisator peningkatan layanan publik secara umum dan
sebagai katalisator peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara/daerah yang menjadi
ciri khas dan keunggulan kompetitif dari PKN STAN. Mahasiswa diharapkan dapat berada
langsung di tengah-tengah masyarakat untuk bersinergi sekaligus mengimplementasikan ilmu
sebagai wujud/peran kontribusi nyata pada pelaksanaan pembangunan. Diharapkan melalui
pelaksanaan Kegiatan PKN STAN Goes to Village dapat terbentuk link and match antara
dunia pendidikan dengan masyarakat sebagai stakeholders sehingga institusi dapat terus
berkembang secara berkesinambungan dan menjadi wujud nyata pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan (education for sustainable development) bagi civitas akademika
dan sekaligus masyarakat, dan sekaligus merupakan pengabdian perguruan tinggi kepada
masyarakat.
Selain itu, dengan menempatkan dan mendekatkan langsung generasi muda untuk berada
di tengah masyarakat diharapkan akan ada bantuan pemikiran (facilitator) dan ilmu
pengetahuan dalam merumuskan, merencanakan, dan melaksanakan pembangunan dan
mencari penyelesaiannya (problem solver) dengan memanfaatkan dan memberdayakan
sumber daya yang dimiliki, utamanya untuk segmen pembangunan yang terkait dengan bidang
keuangan negara/daerah. Mahasiswa yang diterjunkan sebagai peserta Kegiatan PKN STAN
Goes to Village sebelumnya telah dibekali dengan berbagai materi pokok dan pendamping
terkait Pengelolaan Keuangan Desa serta materi interpersonal skills yang diberikan oleh-oleh
dosen PKN STAN sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Dosen PKN STAN juga
memainkan peran sebagai pembimbing selama kegiatan berlangsung, baik sebagai
pembimbing materi (subject matter expert) ataupun sebagai pembimbing kelompok yang akan
mengarahkan dan memotivasi mahasiswa selama kegiatan berlangsung.
Lebih lanjut, melalui Kegiatan PKN STAN Goes to Village diharapkan akan mendorong
tumbuh dan berkembangnya kerjasama berbagai pihak terkait sehingga dapat diwujudkan
pemecahan masalah yang komprehensif dan efisien melalui pendekatan integratif lintas
Jurusan/Prodi. Pelaksanaan PKN STAN Goes to Village ini juga selaras dengan arahan Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan agar mahasiswa PKN STAN dapat dikirim untuk
berbaur dengan masyarakat, sembari memperkenalkan pengelolaan keuangan negara yang
benar.
TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN
A. Tujuan
Tujuan dari Kegiatan PKN STAN Goes to Village adalah sebagai berikut:
1. Membangun Nasionalisme dan jiwa Pancasila;
2. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa;
3. Menanamkan nilai-nilai Kementerian Keuangan (integritas, profesionalisme, sinergi,
pelayanan dan kesempurnaan);
4. Menanamkan jiwa peneliti dengan penekanan pada aspek: eksploratif, analisis,
mendorong learning community dan learning society.
B. Sasaran
Pada dasarnya Kegiatan PKN STAN Goes to Village diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:
1) Mahasiswa
Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:
1. Cara berfikir dan bekerja dalam kelompok yang bersifat lintas jurusan/prodi;
2. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan
pembangunan pedesaan pada khususnya;
3. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan desa serta keseluruhan
konteks masalah pembangunan pengembangan desa pasca diterapkannya kebijakan
Dana Desa.
4. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan
masalah yang ada di masyarakat khususnya desa dengan pola pikir pragmatis ilmiah.
5. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa
terhadap kemajuan masyarakat desa.
6. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver.
7. Memberikan kesempatan, pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa untuk
terlibat langsung sebagai kader pembangunan dalam pelaksanaan program-program
pengembangan dan pembangunan desa.
2) Pemerintah Desa, Masyarakat dan Mitra
1. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan
pengembangan masyarakat desa yang fokus pada aspek Pengelolaan Keuangan Desa.
2. Sarana konsultasi dan identifikasi permasalahan ataupun keunggulan (best practices)
dalam bidang pengelolaan keuangan desa;
3. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan
permasalahan dengan pola pendekatan akademik.
4. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pemberdayaan
daerah/desa.
5. Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat desa.
3) Perguruan Tinggi (PKN STAN)
1. PKN STAN akan lebih terarah dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan, dengan
adanya umpan balik sebagai hasil interaksi antara mahasiswa, dosen dengan
masyarakat desa.
2. PKN STAN dapat terus berkembang secara berkesinambungan dan memberikan
wujud nyata pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (education for sustainable
development) dengan mempraktekan secara langsung bidang keilmuan pengelolaan
keuangan negara/daerahuntukmendukung implementasi kebijakan Dana Desa.
3. Mengintegrasikan konsep co-creation dalam pengembangan berbagai program dan
kegiatan pada PKN STAN untuk mengidentifikasi nilai manfaat pada saat interaksi
sebagai sesuatu yang aktif, kreatif dan proses sosial berdasarkan kolaborasi antara
pemangku kepentingan yang terkait. Hal ini merupakan bentuk berkolaborasi antara
pemerintah dan masyarakat yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam
penciptaan makna dan nilai, meskipun diprakarsai oleh PKN STAN.
4. Kesempatan untuk mengintegrasikan program Pengabdian Masyarakat (Pengmas)
dengan Kegiatan PKN STAN Goes to Village.
5. Mendorong terciptanya sebuah metode pembelajaran baru pada PKN STAN, yaitu
learning community/society.
6. PKN STAN dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga
lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
BAB II
PENGELOLAAN DAN RUANG LINGKUP
PKN STAN Goes to Village
Pengelola Kegiatan PKN STAN Goes to Village meliputi lembaga dari tingkat
pengambil kebijakan sampai dengan tingkat implementasi di lapangan. Secara rinci lembaga
pengelola adalah sebagai berikut:
1. Susunan Tim Kuliah Kerja Nyata Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun Anggaran
2018
Adapun tim pengelola teknis kegiatan disusun dan ditetapkan oleh penugasan yang
ditetapkan oleh Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN.
2. Dosen Pembimbing Kelompok
Berdasarkan pada prioritas dan penghiliran riset-riset PKN STAN, ruang lingkup tema
kegiatan PKN STAN Goes to Village dikelompokkan ke dalam 4 jenis kegiatan sesuai
dengan kompetensi dasar/bidang keahlian peserta, yaitu:
a. Jurusan Akuntansi
Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dan Bendahara Desa
b. Jurusan Manajemen Keuangan
Bendahara Desa, Penganggaran, PBJ Desa dan Pengeloaan Aset Desa
c. Jurusan Pajak
Pajak Desa (Pajak Bendahara Desa)
d. Jurusan Bea Cukai
Pelayanan Bea dan Cukai terhadap Barang-barang Penumpang dan Kiriman
C. Peserta Kegiatan
Peserta Program PKN STAN Goes to Village adalah mahasiswa aktif PKN STAN tingkat
II dengan total rencana peserta sejumlah 1.674 mahasiswa dengan rincian sebagai
berikut:
No. Program Diploma Jumlah
1 Diploma III Akuntansi 329
2 Diploma III Kepabeanan dan Cukai 137
3 Diploma III Pajak 481
4 Diploma III Penilai/PBB 19
5 Diploma III Kebendaharaan Negara 62
6 Diploma III Manajemen Aset 21
7 Diploma III Akuntansi Alih Program 310
8 Diploma III Pajak Alih Program 191
10 Diploma IV Akuntansi Tugas Belajar 61
Diploma IV Akuntansi Alih Program Tugas
11 63
Belajar
Total 1,674
Mahasiswa akan terbagi dalam 230 kelompok dengan masing-masing terdiri atas 7 atau 8
orang mahasiswa dan khusus 1 (satu) kelompok akan berisikan 13 orang mahasiswa untuk
lokasi Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten untuk melakukan
kegiatan yang bersifat khusus bekerja sama dengan alumni PKN STAN.
D. Lokasi Pelaksanaan Kegiatan PKN STAN Goes to Village
Jumlah
Lokasi
Total Kecamatan Digunakan
Kabupaten Tangerang 15 Kecamatan 129 desa
Kabupaten Bogor 20 Kecamatan 100 desa
Kabupaten Lebak 1 Kecamatan 1 desa
1. Alokasi waktu mahasiswa (Jam Kerja Efektif Mahasiswa) selama pelaksanaan Kegiatan
PKN STAN Goes to Village adalah mengikuti jam kerja operasional dari
masing-masing Desa di mana mahasiswa tersebut ditempatkan.
2. Di luar jam kerja operasional kelompok mahasiswa bisa menginisiasi kegiatan-
kegiatan lain yang bersifat pemberdayaan (empowerment) atau pun knowledge
sharing dan creation untuk masyarakat Desa setempat.
BAB III
TAHAPAN KEGIATAN
A. PRA-PELAKSANAAN
Kegiatan PKN STAN Goes to Village dikembangkan oleh seluruh Jurusan pada
Politeknik Keuangan Negara STAN dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat
(PPPM). Kegiatan PKN STAN Goes to Village berfokus pada tema tertentu yang telah
ditetapkan. Tema Kegiatan PKN STAN Goes to Village 2018 adalah “Desa” dan merupakan
bentuk konkret respon PKN STAN sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan atas arahan
Presiden Jokowi untuk mengimplementasikan Nawacita butir ketiga yakni ‘Membangun
Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara
Kesatuan’.
2. Pembekalan
Mahasiswa calon peserta Kegiatan PKN STAN Goes to Village wajib mengikuti
pembekalan materi tema dari Jurusan dan materi kepemimpinan dan Teknik komunikasi
khusus untuk calon-calon ketua kelompok serta mengikuti pembekalan teknis kegiatan serta
konsolidasi kelompok. Penyelenggaraan pembekalan umum tentang pelaksanaan PPM PKN
STAN (materi pembekalan: materi sesuai dengan fokus kegiatan dari setiap jurusan) adalah
sebagai berikut:
Materi Softskill
Public Communication & Leadership
Materi Pendamping
Perencanaan dan Penganggaran Desa;
Pengelolaan Aset Desa;
Pengadaan Barang dan Jasa Desa;
Pelayanan Bea dan Cukai terhadap Barang-barang Penumpang dan Kiriman
3. Konsolidasi Kelompok
Dana bantuan hidup dan transportasi peserta Kegiatan PKN STAN Goes to Village
suatu kelompok diserahkan kepada mahasiswa melalui Koordinator Kecamatan dan
Koordinator Kelompok masing-masing sesuai dengan ketentuan/ prosedur yang berlaku.
Penyerahan dilakukan setelah Kegiatan PKN STAN Goes to Village selesai dengan dengan
melampirkan Daftar Hadir Kegiatan per kelompok.
Setiap mahasiswa berhak atas sertifikat Satuan Kegiatan Prestasi Mahasiswa (SKPM)
dengan kriteria penilaian berdasarkan performa individu/kelompok saat pelaksanaan
Kegiatan PKN STAN Goes to Village dan akan diberikan setelah keseluruhan rangkaian
kegiatan selesai. Format akan diatur lebih lanjut dengan penetapan oleh Direktur PKN
STAN dan distribusi SKPM kepada mahasiswa peserta kegiatan akan disitribusikan
melalui Koordinator Kecamatan dan Koordinator Kelompok masing-masing.
Kegiatan ini akan dilaksanakan padahari Senin, 19 Februari 2018 pukul 07.00 WIB di
Lapangan A Kampus Politeknik Keuangan Negara STAN. Kegiatan ini wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa peserta, dosen pembimbing dan perwakilan pejabat structural pada PKN
STAN.
B. Operasional Lapangan
Mahasiswa melakukan sosialisasi diri dan tema Kegiatan PKN STAN Goes to
Village kepada perangkat desa, masyarakat dan berbagai fihak terkait.
Selanjutnya mahasiswa melakukan observasi untuk pemutakhiran data dan
menggali informasi terkini terkait implementasi empirik atas kebijakan Dana
Desa.
Pada tahap selanjutnya, mahasiswa bersama masyarakat dan mitra kerja terkait
melakukan analisis permasalahan dan potensi (identifikasi masalah dan alternatif
solusi), dan pengambilan keputusan mengenai rancangan penyelesaian masalah
atau pengembangan berkelanjutan melalui program pemberdayaan masyarakat
sesuai dengan bidang tema kegiatan yang telah ditetapkan atau pun kegiatan
tambahan yang telah direncanakan dalam kelompok.
Kegiatan ini dapat dilakukan dalam bentuk sosialisasi, diskusi atau pun
pendampingan yang dikoordinir oleh Koordinator Kelompok.
Mendokumentasikan setiap kegiatan yang berlangsung.
2) Setiap mahasiswa di setiap kelompok mengisi Form Kartu Kontrol Kegiatan dan
Form Rincian Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan fakta pelaksanaan kegiatan dan
dibagian akhir dimintakan persetujuan/tanda tangan Kepala/Sekretaris Desa
setempat.
3) Mahasiswa melaksanakan kegiatan bersama perangkat desa, masyarakat dan
berbagai pihak yang terkait sesuai dengan bidang-bidang kegiatan yang telah
ditetapkan.
4) Form Kartu Kontrol Kegiatan berisi Program Utama/Pendamping/Tambahan,
Realisasi Kegiatan, Waktu Pelaksanaan Kegiatan, PIC dan Peserta. Setiap
Koordinator/anggota kelompok wajib menyetujui dan membubuhkan tanda tangan
pada form dimaksud. Format Form Kartu Kontrol Kegiatan terlampir.
5) Setiap mahasiswa penanggung jawab per kegiatan mencatat setiap kegiatan harian
dengan menggunakan Form Rincian Pelaksanaan Kegiatan dan hasilnya wajib
diberikan persetujuan oleh koordinator kelompok dan Kepala/Sekretaris Desa
setempat. Format Form Rincian Pelaksanaan Kegiatan terlampir.
6) Mahasiswa mengisi Daftar Hadir Harian setiap hari selama periode Kegiatan PKN
STAN Goes to Village dan bilamana meninggalkan lokasi harus mengisi dan
mengajukan surat ijin dengan menggunakan blanko Surat Izin Meninggalkan
Lokasi yang telah disediakan (format terlampir).
7) Mahasiswa menjaga ketertiban pelaksanaan Kegiatan PKN STAN Goes to Village
dan kehidupan masyarakat di lokasi PPM dengan menerapkan dan pedoman Kegiatan
PKN STAN Goes to Village dan norma-norma kehidupan masyarakat serta wajib
menjaga nama baik Lembaga Politeknik Keuangan Negara STAN dan Kementerian
Keuangan.
8) Pada akhir pelaksanaan Kegiatan PKN STAN Goes to Village setiap kelompok
membuat rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dalam bentuk Laporan Pelaksanaan
Kegiatan (format terlampir). Pengisian dilakukan per kelompok disertai dengan
dokumentasi pelaksanaan kegiatan. Laporan Pelaksanaan Kegiatan akan
dilakukan penilaian oleh Dosen Pembimbing sebagai dasar pembuatan sertifikat
Satuan Kegiatan Prestasi Mahasiswa (SKPM).
9) Pada akhir periode Kegiatan PKN STAN Goes to Village seluruh mahasiswa bersama
perangkat desa setempat, masyarakat dan mitra kerja yang terkait melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan untuk dituangkan dalam saran di Laporan Pelaksanaan
Kegiatan.
10) Koordinator mahasiswa kelompok mengkoordinasikan penyusunan executive
summary atau Laporan Pelaksanaan Kegiatan.
11) Form Kartu Kontrol Kegiatan, Form Rincian Pelaksanaan Kegiatan, Daftar Hadir
Harian dan Surat Izin Meninggalkan Lokasi diserahkan kepada Tim Monitoring
Kegiatan PKN STAN Goes to Village paling lambat hari Jumat 2 Maret 2018 di
Gedung K Lantai 4 pukul 11.00 WIB.
12) Jika terjadi hal-hal yang bersifat penting/mendesak koordinator kelompok wajib
menginfokan kepada Tim Monitoring Kegiatan PKN STAN Goes to Village.
13) Jika mahasiswa membutuhkan penanganan medis koordinator bersama anggota
kelompok lainnya membantu dengan menghubungi puskesmas/dokter jaga atau
perangkat medis terkait dengan tetap melakukan pelaporan lengsung kepada pihak
lembaga melalui Tim Monitoring Kegiatan PKN STAN Goes to Village. Biaya
penanganan/pengobatan akan direimburse oleh Lembaga.
C. Penilaian
a. Penilai
b. Range Penilaian
Pengumuman Jadwal
Operasional/Pelaksanaan Lapangan
Distribusi SKPM
37
Lampiran 2: Format Dokumen dan Laporan Kegiatan
2.1 Form Kartu Kontrol Kegiatan (Daftar Rencana Kegiatan)
Kode Kelompok :
Desa :
Jenis
Program
Rencana Realisasi Hasil yang Ingin Penanggung Rencana
No. Kode (Utama / Bidang Waktu
Kegiatan Dicapai (output) jawab Peserta
Pendamping/
Tambahan)
1. 1.1 Utama Sistem keuangan
desa
2. 1.2 Utama Bendahara aspek
belanja dan
pelaporan
3. 1.3 Utama Pajak desa (pajak
bendahara desa)
4. 1.4 Pendamping Perencanaan dan
penganggaran
desa
5. 1.5 Pendamping Penatausahaan
bendahara desa
6. 1.6 Pendamping Pengelolaan aset
desa
7. 1.7 Pendamping Pelayanan Bea
Cukai terhadap
barang-barang
penumpang dan
kiriman
8. 1.8 Tambahan*
* Kegiatan dapat dilakukan jika kelompok yang berupa kegiatan di luar bidang Utama & Pendamping PKN STAN Goes to Village (lihat contoh)
………………………, ……………………… 2018
……………………………... …………
(………………………………..)
……………………………... …………
……………………………... …………
……………………………... …………
……………………………... …………
2.2 Form Rincian Pelaksanaan Kegiatan
Identitas Mahasiswa (diisi oleh Penanggungjawab Program – boleh lebih dari 1 mahasiswa)
Nama : ……………………………………………………
NPM : ……………………………………………………
Jurusan : ……………………………………………………
Kode Kelompok : ……………………………………………………
Desa : ……………………………………………………
Jenis Kegiatan : Utama/Pendukung/Tambahan
Detail Kegiatan:
(Deskripsikan latar belakang, tujuan, detail pelaksanaan (waktu/lokasi),
hambatan/tantangan yang dihadapi, hasil kegiatan)
Usulan:
(Jelaskan solusi yang sudah dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan yang
ditemukan atau usulan kegiatan/aktivitas yang dapat dilaksanakan)
Peserta:
1.
2.
3.
4.
Mengetahui,
Penanggungjawab Kegiatan
Ketua Kelompok
(………………………………..) (………………………………..)
Mengetahui
Kepala Desa / Sekretaris Desa
Stempel
……………………...........
2.3 Daftar Hadir Harian
Daftar Hadir Harian
PKN STAN Goes to Village
Senin, 19 Feb Selasa, 20 Feb Rabu, 21 Feb Kamis, 22 Feb Jumat, 23 Feb
No. Nama
2017 2017 2017 2017 2017
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mengetahui,
Ketua Kelompok
Kepala Desa/Sekretaris Desa
stempel
(………………………………..) (………………………………..)
2.4 Surat Ijin Meninggalkan Lokasi
Nama :
NPM :
Jurusan :
Desa :
Jam : Jam :
Tanda tangan
(………………………………..) (………………………………..)
Mengetahui
Kepala Desa / Sekretaris Desa
Stempel
……………………...........
2.5 Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Desa : …………………………………………
Kecamatan : …………………………………………
Kabupaten : …………………………………………
Disusun Oleh :
…………………, ………………….
Mengetahui Menyetujui
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok
……………………………… ……………………………..
Executive Summary
Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy
eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.
At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea rebum. Stet clita kasd gubergren,
no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. Lorem ipsum dolor sit amet,
consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et
dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. At vero eos et accusam et justo duo
dolores et ea rebum. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem
ipsum dolor sit amet.
Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy
eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua.
At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea rebum. Stet clita kasd gubergren,
no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. Lorem ipsum dolor sit amet,
consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et
dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. At vero eos et accusam et justo duo
dolores et ea rebum. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem
ipsum dolor sit amet.
I. LATAR BELAKANG
Uraian terkait kondisi desa (kondisi lingkungan, geografis, perekonomian,
warga, kondisi pemerintah desa, dll).
II. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Identifikasi Permasalahan/Best Practices
No. Bidang Permasalahan / Best Practices
Kelompok : ……………………………………………………
Desa : ……………………………………………………
Kecamatan : ……………………………………………………
Kabupaten : ……………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
Saran : ……………………………………………………..
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
Mengetahui
Kepala Desa / Sekretaris Desa
Stempel
……………………...........
Lampiran 3: Contoh Pengisian Dokumen dan Laporan Kegiatan
Mengetahui Menyetujui,
Ketua Kelompok 1. Bahar S. ………… 5. Dilan …………
Permasalahan:
Saat ini, perangkat desa A belum bisa mengoptimalkan penggunaan Siskeudes karena
tingkat pemahaman yang masih terbatas.
Detail Kegiatan:
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2018, sejak pukul 09.00 hingga 15.00
di kantor desa A. Perangkat desa yang mengikuti kegiatan sebanyak 3 orang, yaitu Kepala
Desa, Bendahara Desa, dan Sekretaris Desa. Materi yang diberikan diantaranya adalah
terkait penatausahaan aplikasi siskeudes (entri data penerimaan tunai, penerimaan bank,
penyetoran, SPJ, dan penyetoran pajak).
Salah satu hambatan yang dihadapi adalah terbatasnya perangkat komputer, sehingga
praktik penggunaan aplikasi siskeudes harus dilakukan bergantian. Meskipun demikian,
perangkat desa bisa memahami penggunaan dasar aplikasi siskeudes dengan baik.
Solusi / Usulan:
Pelaksanaan asistensi harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan konsisten. Selain itu,
mahasiswa dan PKN STAN juga tetap harus menjaga komunikasi dengan perangkat desa
apabila dikemudian hari, desa masih membutuhkan bantuan dalam penggunaan aplikasi.
Peserta:
1. Mawar Melati
2. Jingga Senja
3. Bahar Abdi
4. Bapak Abdul (Kepala Desa A)
5. Ibu Arum (Bendahara Desa A)
6. Ibu Jumai (Sekretaris Desa A)
Mengetahui
Kepala Desa / Sekretaris Desa
Stempel
Abdul
NIP 19707831783718731
SURAT IJIN MENINGGALKAN LOKASI
Nama : MIlea
NPM : 41021717600
Jurusan : Manajemen Keuangan
Desa : Ciomas
Berangkat Kembali
Hari, Tanggal : Selasa, 12 Feb 2018 Hari, Tanggal : Rabu, 13 Feb 2018
Tanda tangan
(Kabul S) (Milea)
Mengetahui
Kepala Desa/Sekretaris Desa
Stempel
Abdul
……………………...........
HALAMAN PENGESAHAN
…………………, ………………….
Mengetahui Menyetujui
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok
…………… ……………………………..
Executive Summary
Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod
tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. At vero eos
et accusam et justo duo dolores et ea rebum. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata
sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur
sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna
aliquyam erat, sed diam voluptua. At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea
rebum. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit
amet.
I. LATAR BELAKANG
Desa A merupakan desa yang terletak di Kecamatan B, Kabupaten Bogor.
Desa ini dihuni oleh 500 kepala keluarga, dengan luas wilayah 80 ha. Desa ini
berdiri pada tahun 2010 dan saat ini memiliki 8 RT dan 2 RW. Mata pencaharian
utama warga desa A adalah sebagai pedagang.
Perangkat desa A terdiri dari 3 orang, yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa,
dan Bendahara Desa. Jumlah dana desa yang diterima oleh desa A selama tahun
2017 mencapai Rp500.000.000. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan
infrastruktur desa, dll.
II. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Identifikasi Permasalahan/Best Practices
Kode Bidang Permasalahan/Best Practices
1.1 Sistem Keuangan Desa Pelaporan keuangan masih
dilakukan secara manual. Perangkat
desa tidak menggunakan aplikasi
Siskeudes dikarena belum
mendapatkan sosialisasi.
1.2 Bendahara aspek Bendahara desa kurang memahami
belanja dan pelaporan hal-hal terkait aspek belanja dan
pelaporan
1.3 Pajak desa (pajak Bendahara desa belum tahu tata
bendahara desa) cara pemotongan pajak desa
dengan tepat
1.4 dst