Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Keramik

Keramik merupakan suatu hasil seni danteknologi yang dapat menghasilkan barang yang segitu berguna
buat manusia terutama untuk mempercantik rumah. Selain itu keramik merupakan bahan yang berasal
dari tanah yang telah melewati sebuah proses pembakaran, sehingga dari proses tersebutlah mampu
menghasilkan berbagi benda seperti gerabah, genteng, porselin, dan masih banyak lagi.

Jenis-Jenis Keramik

Perlu kita ketahui bahwa keramik terbagi menjadi dua jenis yakni keramik tradisional dan keramik halus.

1. Keramik tradisional

Keramik tradisional merupakan sebuah keramik yang terbuat dari bahan alam, contoh seperti kuarsa,
kaolin dan lainya. Adapun contoh lain dari keramik tradisional adalah seperti barang pecah belah ,
keperluan rumah tangga dan industri atau (refractory).

2. Keramik halus

Keramik halus merupakan sebuah jenis keramik yang berbahan dasar dari oksida logam, contoh dari
keramik halus ini seperti AI2O3, ZrO2, dan MgO.

Bahan Pembuatan Keramik


1. Tanah liat

Didalam tanah liat juga terdapat beberapa kandungan utama diantaranya seperti kaolinite, halloysite,
montmorillinote dan illite. Dengan adanya perbedaan kandungan tanah liat maka akan menghasilkan
sifat yang berbeda-beda pula.

Sifat yang penting dalam tanah liat yakni sifat plastisitas yang berarti kemampuan membentuk tanpa
gampang retak, kemampuan untuk dilebur (fusibilitas), bahan baku pasir (kwarsa) dan sebagai bahan
non plastic.

2. Pasir

Bahan baku dari pasir memiliki fungsi sebagai bahan pengisi, namun jika pada penambahan terlalu
banyak silikat. Maka dengan demikian akan dapat menyebabkan keretakan, terutama ketika disaat
proses pembakaran berlangsung.

3. Feldspar

Bahan baku feldspar adalah sebagai bahan pengikat dalam pembuatan keramik serta dapat menurunkan
temperatur pembakaran. Ada 3 jenis bahan feldspar diantaranya K-feldspar, Na-feldspar dan Ca-
feldspar.

Proses Pembuatan Keramik

1. Pengolahan
Pengolahan bahan yakni tahap seorang pengrajin keramik yang akan mencampurkan tanah liat dengan
bahan lainya termasuk air.

2. Pembentukan

Pembentukan merupakan proses dalam pembentukan bahan tanah liat menjadi benda jadi. Dalam
proses pembentukan ini terbagi menjadi tiga metode diantaranya adalah :

Handbuilding dengan tangan

Pembentukan dengan menggunakan tehnik putar khusus yang ini biasanya menggunkan meja putar
khusu

Pembentukan dengan tehnik cetak.

3. Pengeringan

Pengeringan adalah proses dimana material air di dalam keramik akan hilang atau menguap secara
perlahan-lahan sehingga tanah liat tersebut akan menyusut dan menjadi kering.

4. Pembakaran

Pembakaran merupakan proses mengubah tanah liat yang tadinya sangat lemah, rapuh, dan mudah
hancur hingga dapat menjadi benda yang padat, keras dan kuat. Selama proses pembakaran, badan
keramik akan mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, terutama akan mengalami kehilangan atau
kemunculan pada fase-fase mineral, dan akan terjadi kehilangan berat (weight loss).

5. Pengglasiran

Pengglasiran adalah tahap yang paling terakhir dalam proses pembuatan keramik, setelah keramik
selesai dalam pembakaran, selanjutnya benda keramik akan dilapisi dengan menggunakan glasir. Teknik
dapat dilakukanya dengan cara dicelup, dituang, disemprot atau dapt juga dikuas cukup sesuai dengan
keinginan saja.

Anda mungkin juga menyukai