Audit Investigasi & Akuntansi Forensik

Kuliah 6:
Fraud Detection

#17 Oktober 2017

@ghufron 2
 Kesenjangan Harapan dan Kenyataan
Harapan
 Stakeholders mengharapkan general audit dapat
mendeteksi segala macam fraud di F/S maupuan Asset
Misappropriations
Kenyataan
 Akuntan publik berupaya membatasi tanggung jawabnya,
khususnya mengenai penemuan atau pengungkapan
fraud.
 Jangka waktu pemeriksaan, biaya pemeriksaan, akses informasi
 Auditor menguji kewajaran laporan keuangan.
 Ex: Sistem persediaan menggunakan metode persediaan fisik
• Persediaan awal dan akhir benar, COGS dianggap benar,
• laporan keuangan sudah wajar disajikan, meski ada yang dicuri.

@ghufron 3
 Kesenjangan Harapan dan Kenyataan

Mengapa terjadi Kecurangan dalam Laporan Keuangan ?

 Keserakahan (Greedy)
 Harga saham yang lebih tinggi secara konsisten
 25 pemimpin perusahaan besar di USA memupuk
keuntungan dari pernjualan saham
 Adanya tekanan untuk menunjukkan prestasi (pressure)
 Target yg dibuat tidak realistis sehingga melakukan
fraud

@ghufron 4
 Standar Audit Untuk Menemukan Fraud
 Standar Audit memperkuat penempatan auditor lebih
independen dalam melakukan audit, terutama terkait
fraud.
 Perlu dibuat standar audit yang secara spesifik ditujukan
untuk menemukan fraud (fraud–specific examination)
 Untuk itu para auditor harus menyadari :
 Mereka tidak bisa, karenanya tidak boleh memberikan jaminan
bahwa mereka bisa menemukan fraud. – dibatasi waktu dan fee
 Seluruh pekerjaan didasarkan atas standar audit (di Indonesia
Standar Profesional Akuntan Publik – SPAP)
 Fee tergantung pada luas upaya pemeriksaan yang dikehendaki
klien
 Praktisi memperluas jasanya dari tahap proactive review ke tahap
pendalaman apabila ada indikasi fraud.
@ghufron 5
 Standar Audit Untuk Menemukan Fraud

Atribut khas fraud auditor, investigator, akuntan forensik

a. Dari awal upayakan menduga siapa pelakunya.
• Mencari potensi pelaku fraud, bukan mencari temuannya terlebih dahulu
• Ditemukan adanya pembayaran sebesar 39M yg tidak didukung bukti yang
cukup
b. Fokus pada pengumpulan bukti dan barang bukti untuk proses
pengadilan
• Niat pelaku yg mampu dibuktikan investigator – faktur pembayaran fiktif
• Tujuan proses pengadilan adalah menilai orang dan bukan mendengar
celotehan yg berkepanjangan tentang kejahatannya (Davia – Fraud 101)
c. Kreatif menerapkan teknik investigasi, berpikir seperti
penjahat, jangan mudah ditebak metode yg digunakan.
• Keadaan di lapangan berubah dengan cepat dan segera,
• teknik investigasi yg tepat.
• mengantisipasi langkah kejahatan pelaku.

@ghufron 6
 Standar Audit Untuk Menemukan Fraud

Atribut khas fraud auditor, investigator,

akuntan forensik
d. Fraud umumnya berupa persekongkolan
ketika sistem SPI-nya baik
• Persekongkolan sukarela – berniat jahat
• Persengkongkolan tidak disadari – dimanfaatkan
pelaku (memberi password komputer)
e. Kenali pola fraud untuk menerapkan
teknik yang akurat
• Pola kecurangan dapat dideteksi dengan adanya
indikator analitis, dokumentasi, gaya hidup, dll
• Pengadaan barang – penentuan HPS, Penyerahan
Barang

@ghufron 7
 Fraud Statistics

@ghufron 8
 Fraud Statistics
Statistics
(based on ACFE’s 2010 study of 1,843 cases of occupational Fraud)
Heavy costs to an organization
 Median loss is $160,000.
 Nearly one-quarter of the cases caused $1 million in losses.
 Organizations lose 5 percent of their annual revenues to fraud.

Very difficult to detect

 Median length of the schemes was 18 months from the time the
fraud began until it was detected
 More likely to be detect by a tip (informasi) than by other
means (audit, internal control).
 Kurang dari 15% pelaku fraud mendapatkan hukuman atas fraud
yg dilakukan
@ghufron 9
 Fraud Statistics
Certain antifraud controls can have a significant
impact on the organization’s exposure to fraud.
 Organizations that had antifraud controls had lower
losses compared to organizations without antifraud
controls.
• Department audit, surprise audit, antifraud training,
whistleblowing system
 Small businesses continue to suffer fraud losses.
• The most common occupational frauds in small businesses involve
employees fraudulently writing company checks for himself,
skimming revenues (mencuri pendapatan), and processing
fraudulent invoices (faktur fiktif).
• Tidak proaktif dalam mendeteksi fraud

@ghufron 10
 Fraud Statistics

KPMG 2008-2009 Integrity Survey

5000 pegawai perusahaan di USA
 Nearly 3 out of 4 employees reported to
have observed misconduct in the prior
12-month period.
 Significant reduction in fraud against an
organization occurs when proactive
antifraud measures (hotlines, ethics
training, etc.) were implemented.

@ghufron 11
 Profiling

@ghufron 12
 Profil Pelaku, Korban, dan Perbuatan fraud

 Profiling merupakan upaya mengetahui

profil
 Profil tidak menunjukkan secara khusus ciri-
ciri per orang, melainkan memberi
gambaran mengenai berbagai ciri dari
kelompok orang seperti : rentang umur,
jenjang pendidikan, kelompok sosial,
kelompok etnis (kelas atas, menengah,
bawah)
 Mengetahui profil pelaku, korban, dan fraud
itu sendiri merupakan hal yang utama dalam
mendeteksi fraud.

@ghufron 13
 Profil Pelaku, Korban, dan Perbuatan fraud

 Profiling: memberi gambaran mengenai ciri-ciri dari

kelompok orang, seperti rentang umur, jenjang
pendidikan, kelompok sosial, etnis, dll.
 Profiling terhadap pelaku → memudahkan menangkap
pelaku fraud
 Profiling terhadap korban → memudahkan target
penyebaran informasi (Ponzi Scheme, Nigerian letters)
 Profiling terhadap perbuatan fraud → mengenali modus
operandi perbuatan fraud (kompilasi modus operandi
Bank Dunia, DJP, PPATK)  Panama Papers.

@ghufron 14
 Profiling Pelaku Fraud
 Mendeteksi dari mulai faktor keturunan, segi bentuk fisik
tubuh, ciri psikologi dan lain-lain.
 Profiling pelaku fraud bertujuan untuk memudahkan
penangkapan pelaku
 Lambroso  factor keturunan merupakan penyebab tingkah
laku kriminal. Lombroso mengamati para penjahat, khususnya dari
segi bentuk fisik tubuh.

@ghufron 15
 Profiling Pelaku Fraud

Contoh Profil pelaku Kejahatan Berkerah Putih di Amerika

Serikat
 Laki-laki, kulit putih, berpendidikan S1
 Suka mengambil resiko
 Egois
 Ingin mengetahui (misalnya, ia mengambil waktu untuk
menanyakan sistem informasi perusahaan dan berbagai
kaitan antar sistem)
 Keinginan untuk mengabaikan atau melanggar ketentuan
dan sedapat mungkin mencari jalan pintas
 Bekerja sepanjang hari bahkan di akhir pekan, sehingga
memberi kesan bahwa ia pekerja keras

@ghufron 16
 Profiling Pelaku Fraud
Contoh Profil pelaku Kejahatan Berkerah Putih di Amerika
Serikat
 Termotivasi dengan ketamakan dan hadiah-hadiah yang
bersifat materi; menghambur-hamburkan uang.
 Berada dalam kesulitan keuangan
 Tidak bahagia di tempat kerjanya dan mengeluh karena
diperlakukan tidak adil atau atasannya korup
 Ia menganggap auditor, inspektur atau atasannya
sebagai musuh
 Di bawah tekanan dan penyendiri, meskipun pada saat
yang sama ia mempunyai hubungan kerja yang erat
dengan pemasok tertentu

@ghufron 17
 Profiling Pelaku Fraud
Pelaku fraud dari Asia (Manning)
 Tidak menganggap penegak hukum sebagai abdi masyarakat
(servant of the community)
 Penegak hukum digunakan untuk melindungi penguasa dan
partainya
 Masyarakat enggan melaporkan kejahatan, ketika mereka
menjadi korbannya
 Menciptakan mata uang bawah tanah (underground currency)
dng menukarkan komoditas.
 Penanaman investasi dalam permata, emas, berlian
 Menyimpan barang berharga di rumah / tempat usaha
 Mencuci uang melalui bisnis legal
 Kebanyakan pejabat mempunyai harga, setiap pejabat bisa
dibeli (suap sudah biasa)
 Pejabat yg menerima hadiah merupakan pelindung pebisnisnya

@ghufron 18
 Profiling Pelaku Fraud
Contoh Profil Kejahatan Berkerah Putih (korupsi) di
Indonesia
Penerima suap (bribe)
 Pejabat, pegawai negeri sipil dan militer, pemerintah
pusat atau daerah
Pemberi suap
 Pengusaha, wiraswasta

@ghufron 19
 Profiling Pelaku Fraud
Contoh Profil Kejahatan Berkerah Putih (korupsi) di Indonesia
Profl Pelaku Korupsi
 Living beyond the means - gaya hidupnya tidak sesuai dengan
penghasilan resminya
 An unwillingness to share duties - keengganan untuk membagi
pekerjaan
 A close personal relationship with vendors or customers – hubungan
yang sangat dekat dengan rekanan sehingga menimbulkan vested
interest
 Family problems – problem dalam keluarga
 Pelaku korupsi umumnya belum pernah melakukan korupsi
sebelumnya dan atau belum pernah dihukum
 Rule breakers – cenderung tidak taat pada aturan

@ghufron 20
 Profiling Pelaku Fraud

Profil pelaku fraud di pasar uang:

1. Cerdas.
2. Punya track record luar biasa.
3. Pekerja keras.
4. Cenderung informal leader.

@ghufron 21
 Profiling Korban Fraud

 Profiling terhadap korban fraud tujuannya untuk

memudahkan target penyebaran informasi
 Bagian ilmu dari viktimologi
 Contoh korban fraud
 Pemilik yayasan menjual bibit sayur dng masa tanam satu
– tiga bulan.
 Penjual bibit berjanji akan membeli sayur dengan harga
160% diatas harga jual bibit.
 Sayur akan diekspor dan direstui pejabat
 Cerita akhirnya : penanam modal kehilangan uang

@ghufron 22
 Profiling Perbuatan Fraud
 Profiling yang dilakukan dalam upaya mengenal perbuatan
kejahatan atau cara melaksanakan kejahatan disebut
modus operandi
 Profil dari fraud disebut juga tipologi fraud
 World Bank mendokumentasikan kasus korupsi berbagai
negara
 Direktorat Jenderal Pajak mengompilasi tipologi tax fraud
 Fraud terkait tax heaven countries (negara surga pajak)
 Bank Indonesia  Perbankan
 Komaris bank aktif sebagai pengusaha
 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
 kasus pencucian uang

@ghufron 23
 Fraud detection

@ghufron 24
@ghufron 25
 Deteksi Fraud (Pelajaran Report to The Nation)

1. Rata-rata (median berlangsungnya fraud > 1

tahun (17-30 bulan).
2. Hampir separuh (46%) fraud terungkap krn ada
yang membocorkan; 20% by accident
(kebetulan).
3. Fraud oleh pemilik 51,7% terungkap karena
bocoran (tip)  57,7% tip dari karyawan.

@ghufron 26
 TEKNIK PEMERIKSAAN FRAUD

1. Teknik audit laporan keuangan secara lebih mendalam

dan luas
2. Teknik audit investigatif dalam kejahatan terorganisir
3. Penelusuran jejak arus uang
4. Teknik analisis bidang hukum
5. Teknik audit investigatif dalam PBJ
6. Penggunaan computer forensics
7. Teknik interogasi
8. Operasi penyamaran
9. Whistleblowing System

@ghufron 27
 Fraud Detection
Detection of fraud begins by identifying
symptoms, indicators, or red flags associated
with fraud. There are three primary ways to
detect fraud:
 By chance.
 By providing ways for people to report
suspicions of fraud, like installing reporting
hotlines (Whistle-blowing systems), and
 By examining transaction records and
documents to determine if there are
anomalies that could represent fraud.
 Mining databases for suspicious trends,
numbers, and other anomalies.

@ghufron 28
 Fraud Detection
 Whistle-blowing Systems

 A reporting hotline or online

system that allows others to call in
or submit an anonymous tip of a
fraud suspicion

 Examples:
 Internal systems/hotlines
 The Association of Certified Fraud
Examiners
 WISE Kemenkeu

@ghufron 29
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud

Symptoms of fraud can be categorized into six groups:

1. Accounting anomalies
2. Internal control weaknesses
3. Analytical anomalies
4. Extravagant lifestyle
5. Unusual behavior
6. Tips and complaints

@ghufron 30
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Accounting Anomalies - Irregularities in Source Documents

Include the following:

 Missing documents
 Photocopied documents
 Questionable handwriting on documents
 Stale items on bank reconciliations
 Common names or addresses of payees or customers
 Alterations on documents
 Duplicate payments
 Document sequences that do not make sense

@ghufron 31
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Accounting Anomalies - Faulty Journal Entries

Fraud is hidden by using accounting

Legal Expense .....................10,000
Cash ...................……………10,000
English:
• “An attorney was paid $10,000 in cash”
Accounting:
• “Debit Legal Expense; Credit Cash”

Was the attorney really paid $10,000?

@ghufron 32
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Accounting Anomalies - Faulty Journal Entries

Do embezzlers leave the accounting equation in

balance??????

@ghufron 33
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Accounting Anomalies - Faulty Journal Entries

An embezzler steals assets, such as cash or

inventory
Embezzler must decrease either liabilities or
equities
Decreasing liabilities is not a good concealment
method
Reasons not to change dividends, stock
accounts, or revenues
Embezzler usually increases expenses

@ghufron 34
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Accounting Anomalies - Faulty Journal Entries
Common journal entry fraud symptoms:
• Journal entries without documentary support
• Unexplained adjustments to receivables, payables,
revenues, or expenses
• Journal entries do not balance and made near the end of
an accounting period
• Journal entries made by individuals who would not
normally make such entries

@ghufron 35
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Internal Control Weaknesses
 Lack of segregation of duties
 Lack of physical safeguards
 Lack of independent checks
 Lack of proper authorization
 Lack of proper documents and records
 Overriding of existing controls (most common)
 Inadequate accounting system
Example:
• Manager had not taken a vacation in 10 years
• Employees never received payment confirmations
• Payments to new doctors were never investigated or cleared
@ghufron 36
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Internal Control Weaknesses
• Three simple procedures to prevent small business
fraud
1. Owners should open and reconcile bank statements
2. Pay everything by check so there is a record
3. Owners should sign every check themselves

@ghufron 37
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Analytical Anomalies
Relationships in financial or nonfinancial data that
do not make sense
Vendor was paid twice for a common transaction in certain
periods.

Analytical Fraud symptoms include:

• Unexplained inventory shortages
• Increased scrap
• Excess purchases
• Significant increases or decreases in account balances, ratios, or
relationships

@ghufron 38
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud

Analytical Anomalies
• Physical abnormalities
• Cash shortages
• Unreasonable expenses or reimbursements
• Excessive turnover of executives

1= 1

@ghufron 39
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Analytical Anomalies
• Strange financial statement
relationships, such as
• Increased revenues with decreased inventory
• Increased revenues with decreased
receivables
• Increased revenues with decreased cash flows
• Increased inventory with decreased payables
• Increased volume with increased cost per unit
• Increased volume with decreased scrap

@ghufron 40
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Lifestyle Symptoms
The manager…
• took the employees to lunch in a limousine
• lived in a very expensive house , drove luxury
cars
• wore expensive clothes/jewelry , inherited a
large sum of money
• yet never took a vacation!

@ghufron 41
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud

Extravagant lifestyle
Example
Agus…
• Embezzled $3 million from her employer
• Bought a $500,000 or more home
• Bought five luxury cars
• Filled home with artwork and glass
• Bought a boat
• Paid cash to have yard landscaped
• Served lobster flown in from the east coast

@ghufron 42
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Behavioral Symptoms

@ghufron 43
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Tips and complaints

• Elements of fraud
• Theft act
• Concealment
• Conversion

• Company employees are

in the best position to
detect fraud

@ghufron 44
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Tips and complaints
Why are tips and complaints just symptoms?
• Many tips and complaints turn out to be
unjustified
• Difficult to know what motivates a person to
complain or provide a tip
• Customers may feel taken advantages
• Employee may have personal problems or jealousy
• Spouses and friends may be motivated by anger or
divorce
• Individuals should be considered innocent until
proved guilt

@ghufron 45
 Fraud Detection – Symptoms of Fraud
Tips and complaints
Why people are hesitant to come forward:
• Impossible to know for sure that a fraud is taking place
• They are not 100% sure a fraud Is happening
• Feel that squealing on someone is wrong
• They Don’t Want to Wrongly Accuse Someone
• Fear of being the whistle-blower
• They Have Heard Horror Stories About What Happens to
Whistle Blowers
• Intimidation by the perpetrator
• Unprotected and afraid of terror
• Not easy to come forward
• The system is very bad
@ghufron 46
Audit Investigasi & Akuntansi Forensik