1. Persiapkan fisik dan mental ibu, setelah ibu memutuskan untuk melahirkan secara normal maka persiapan secara fisik dan mental harus dilakukan ibu sejak dini. Ibu harus membuat tubuh ibu menjadi siap untuk melahirkan normal. 2. Menjaga kebugaran tubuh, 3. Penuhi kebutuhan nutrisi, berbagai nutrisi juga sangat penting untuk membantu otot ibu menjadi elastis dan kuat, juga kulit yang sehat dan elastis. 4. Melakukan terapi pijat perineum, bagian ini memang sangat rentan sobek melahirkan normal dan perdarahan bisa berat jika sobek sampai ke area anus. 5. Pilih posisi melahirkan yang sesuai, Posisi berbaring dianggap hal yang sangat normal namun ternyata posisi ini bisa membuat robek vagina menjadi lebih lebar dan memicu perdarahan yang berat. Penyebabnya adalah karena tekanan pada bagian tulang ekor dan perineum saat melahirkan. 6. Atur pernafasan dengan baik, kunci untuk bisa melakukan pernafasan dengan benar adalah mengikuti perintah dokter atau bidan. 2.5 pemeriksaan penunjang Setelah perdarahan berhenti, pasien perlu dirawat di Rumah Sakit untuk mendapat pemantauan penuh hingga kondisi dinyatakan benar-benar stabil. Bila diperlukan, pasien akan dirawat di ruangan intensif. Pengamatan yang dilakukan meliput denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, suhu badan, jumlah urine yang keluar, dan pemeriksaan hitung darah lengkap. Pemantauan tersebut tidak hanya dilakukan setelah perdarahan berhenti, namun sejak awal secara berkala selama dokter berusaha menghentikan perdarahan.