KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kode RUP : 22353510

Jenis Pengadaan : Pekerjaan Konstruksi

Jenis Kontrak : Gabungan Lumsum dan Harga Satuan

Tahun Anggaran : 2020

Nama Paket Pengadaan : Pembangunan Gedung Asrama Siswa Terpadu

Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang
Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2019

Tujuan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai pedoman bagi Pokja Pemilihan
dalam proses pemilihan dan pedoman bagi Penyedia dalam menyusun penawaran sesuai
dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
7/PRT/M/2019 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Kontruksi Melalui
Penyedia

Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai bagian dari Dokumen Persiapan Pengadaan
Barang/Jasa yang diunggah (upload) ke dalam Aplikasi SPSE dianggap sah sebagai
dokumen elektronik dan telah ditandatangani secara elektronik oleh Pejabat Pembuat
Komitmen.

disusun dan ditetapkan oleh :

Pada Tanggal 12 Maret 2020
Mengetahui, Pejabat Pembuat Komitmen
Kepala MTsN 6 Pandeglang

H. Emus Mustahdi, S.S

NIP. 197603032005011005 NIP. 197206262005011003
 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA SISWA TERPADU
TAHUN ANGGARAN 2020

Kementerian : Kementerian Agama

Satker : Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang Kabupaten
Pandeglang
Program : Program Pendidikan Islam
Kegiatan : Peningkatan Akses, Mutu dan relevansi Madrasah
Komponen Kegiatan : Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah Melalui dana SBSN
Pekerjaan : Pembangunan Gedung Asrama Siswa Terpadu
Volume : 2 (Dua) Lantai

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus dilakukan oleh semua
orang tua agar putra-putrinya menjadi anak yang berilmu pengetahuan dan berwawasan
yang luas, berkepribadian yang baik dan menarik, memiliki life skill yang tinggi yang
dibutuhkan untuk dapat survive dan kompetitif dalam kehidupan global, serta memiliki
pengetahuan keislaman yang cukup sehingga dapat menjadi benteng yang kokoh untuk
mengarungi kehidupan yang panjang, terjal dan banyak tantangan.
MTsN 6 Pandeglang hadir ingin menjawab tantangan tersebut, dengan berbagi
tanggung jawab dengan orangtua, yakni dengan menyediakan sistem pendidikan yang
terpadu menyatukan pendidikan rohani dan jasmani, menyatukan pendidikan duniawi
dan ukhrawi. Dalam hal ini MTsN 6 Pandeglan yang hingga kini telah ± 20 tahun secara
aktif berkontribusi positip dalam bidang pendidikan menengah lanjutan, Insyaallah akan
menghadirkan madrasah yang menyelenggarakan pendidikan boarding dengan format
yang lengkap (sekolah dan asrama serta fasilitas lainnya). Berada di tengah kota yang
terkoneksi dan terintegrasi dalam sebuah sistem yang terencana, teroganisasi, dan
terkontrol secara baik serta digerakkan oleh SDM yang berkualitas secara intelektual,
emosional dan spiritualnya.
Dari aspek kelembagaan madrasah, secara historis khittah madrasah
sebenarnya adalah lembaga pendidikan Islam yang di dalamnya penuh dengan materi
pengetahuan berdimensi agama. Tetapi ternyata harapan masyarakat terhadap
madrasah tidak berhenti diaras agama saja. Masyarakat menghendaki lulusan
madrasah mempunnyai kompetensi layaknya lulusan sekolah. Sehingga dalam
 mengarungi kehidupan pasca madrasah, lulusan madrasah mampu bersaing dengan
lulusan sekolah, baik dalam dunia kerja maupun dunia akademik di perguruan tinggi.
Dengan posisi madrasah semacam itu, diperlukan suatu strategi pendidikan yang
dapat menjadikan lulusan madrasah memiliki keunggulan kompetitif yaitu memiliki bobot
kualitas yang baik dibidang keilmuan, sains dan teknologi tanpa mengingkari khittah
aslinya sebagai lembaga pendidikan yang bercirikan agama Islam yang menuntut
lulusannya memiliki keunggulan komparatif yaitu tangguh, berkomitmen tinggi, dan
bertanggung jawab pada sisi keagamaannya.
Pendidikan bermutu memerlukan pembiayaan yang tidak sedikit. Untuk
menyiapkan pendidikan profesional, yang memiliki komitmen tinggi pada pendidikan
anak dan prestasi, serta untuk menyediakan sarana dan media pembelajaran yang
mencukupi serta berdaya guna, membutuhkan dana cukup banyak. Kenyamanan
belajar siswa dan inovasi pendidik agar proses pembelajaran menjadi menyenangkan
dan berdaya serap tinggi, dibutuhkan kreativitas pendidik yang juga perlu diapresiasi.
Dengan terwujudnya dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari
Pemerintah, khususnya Kementrian Agama, Pemerintah Daerah Kabupaten/kota serta
Dinas Pendidikan Kabupaten/kota sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-
masing pihak, diharapkan rencana Pembangunan Gedung Berasrama akan dapat
direalisasikan dan masyarakat khususnya peserta didik akan mendapatkan manfaat
yang sebesar-besarnya.
Dari sisi kuantitas MTsN 6 Pandeglan, secara perlahan terus mengalami peningkatan
peserta didik, hal ini menandakan mulai tumbuhnya kepercayaan masyarakat meskipun
secara umum sebagian besar dari masyarakat yang memiliki tingkat kemampuan
ekonomi yang rendah.
Mengingat respon masyarakat mulai berkembang tentunya hal ini harus didukung
dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung terhadap kuantitas
maupun kualitas agar peningkatan mutu belajar terus meningkat, maka peran MTsN 6
Pandeglan tentunya memiliki peran yang penting sebagai bagian lembaga pendidikan
yang berada di bawah Kementerian Agama dalam usaha mencapai tujuan pendidikan
nasional terutama mewujudkan peserta didik dan lulusan yang memiliki karakter yang
baik, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, memiliki wawasan keagamaan,
pengetahuan, keterampilan dan hidup mandiri.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menyediakan fasilitas gedung asrama (sekolah berasrama) yang dapat diberikan

kepada siswa sehingga siswa dapat belajar dan beraktifitas sepanjang hari yang
 memungkinkan terjadi efisiensi belajar dari seluruh sumber-sumber fasilitas gedung
asrama;
2. Memfasilitasi kebutuhan siswa akan sekolah berasrama di daerah yang jarak
jangkauannya jauh dari layanan pendidikan yang berkualitas yang pembangunannya
dilakukan secara bertahap;
3. Menumbuhkan generasi muda yang cinta ilmu dan teknologi, berjiwa mandiri dalam
hidup dan mempunyai kepribadian Islami menuju ketakwaan, keilmuan dan
kesolehan.

C. SASARAN

Adapun sasaran/target dari kegiatan ini adalah tercapainya pelaksanaan

Pembangunan Asrama Siswa Terpadu melalui dana SBSN Pada Madrasah Tsanawiyah
Negeri 6 Pandeglang Kabupaten Pandeglang yang sesuai dengan rencana Kerja dan
Spesifikasi yang ditentukan, tepat waktu dan ekonomis.

D. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang bangunan gedung
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 Tentang Ketenagalistrikan
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
4. Undang-undang Nomor : 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
8. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang Jasa Kontruksi
9. Undang Undang Nomor 19 Tahun 2018 tentang Surat Berharga Syariah Negara
10. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2019 tentang Anggaran dan Pendapatan
Belanja Tahun Anggaran 2020;
11. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pedoman Penggunaan,
Pemanfaatan dan Penghapusan dan Pemindahtanganan Baraang Milik Negara di
Lingkungan Kementerian Agama
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
13. Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi
14. Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/PRT/M/2014
tentang Pembagian Subklasifikasi dan subkualifikasi Usaha Jasa Kontruksi
16. Peraturan Pemerintah RI No. 56 Tahun 2011 tentang pembiayaan Proyek Melalui
Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
17. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kemeterian Agama;
18. Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pejabat Perbendaharaan
Negara pada Kementerian Agama;
19. Peraturan Menteri Keuangan tentang Nomor 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2020 ;
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018
tentang Pembangunan Gedung Negara
21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 07/PRT/M/2019
Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Kontruksi dan Jasa Konsultansi
22. Surat Edaran LKPP Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Kementerian Lembaga/Pemerintah Daerah Tahun
Anggaran 2020
23. Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Nomor 54 Tahun 2019
Tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan
Kementerian Agama Tahun Anggaran 2020
24. Kepdirjen Pendidikan Islam Nomor 575 Tahun 2020 tentang Petunjuk teknis Program
Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah melalui dana SBSN
25. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 6/PMK.05/2019 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Pembayaran Kegiatan Yang Dibiayai Melalui Penerbitan Surat
Berharga Syariah Negara;
27. Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung serta standar teknis yang
terkait antara lain :
a) persyaratan, prinsip, dan peraturan harus sesuai dengan standar Edisi terbaru Cipta
Karya Pedoman (1995).
b) Ditetapkan dalam pedoman Pelaksanaan Sistem Perencanaan
Pengembangan Program dan Penganggaran (Buku Petunjuk Pelaksanaan Sistem
Perencanaan Program Penyusunan Dan Penganggaran-SP4).
c) Peraturan/kode untuk peraturan keselamatan dan api untuk bangunan
pendidikan.
 10. Persyaratan lainnya yang dikeluarkan dan diterapkan di Indonesia seperti:
a) Av atau Algemener Voorwarden voor de uitvoering van openbare Werken (Kondisi
Pelaksanaan Pekerjaan Umum/Bekerja Kondisi Eksekusi) di Indonesia.
b) SNI 03-1727-1989 Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan
Gedung (Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk rumah dan gedung).
c) SNI 03-2847-2013 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan (Tata
Cara Perhitungan Struktur Beton untuk review Bangunan Gedung).
d) SNI 03-1726-2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk review
Bangunan Gedung (Tata Cara Perencanaan Bangunan Gempa Resistance).
e) PUBI 1989 Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (Persyaratan Umum
Bahan Bangunan Indonesia).
g) SNI 15-2049-2004 Semen Portland (Semen Portland).
h) SNI 03-6861.1-2002 Spesifikasi bahan bangunan bagian A non-logam
bahan bangunan (spesifikasi bahan bangunan Bagian A. Bahan Bangunan Bukan
Logam).
i) SNI 03-6861.1-2002 Spesifikasi bahan bangunan bagian bahan bangunan B dari
besi/baja (spesifikasi bahan bangunan Bagian B. Bahan Bangunan Dari besi/baja).
j) SNI 03-6861.1-2002 Spesifikasi bahan bangunan bagian bahan bangunan C dari
logam non-ferrous (spesifikasi bahan bangunan Bagian C. Bahan Bangunan
Logam Bukan besi).
k) SNI 03-2095-1998 Ceramic Tile (Genteng Keramik).
l) SNI 03-7065-2005 Prosedur untuk Plumbing Sistem Perencanaan (Tata Cara
Perencanaan Sistem Plumbing).
m) SNI 0225: 2011 Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (Persyaratan Umum
Instalasi Listrik 2011).
n) Peraturan daerah setempat tentang Bangunan Gedung.

C. ORGANISASI PENGADAAN BARANG / JASA

Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan pengadaan

konstruksi:

1. K/L/D/I : Kementerian Agama

2. Satker : Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang Kabupaten Pandeglang
3. Alamat : Jalan Raya Wanasalam Km. 03 Cikeusik – Pandeglang
 4. Paket Pekerjaan
a. ID RUP : 22353510
b. Nama Paket : Pembangunan Gedung Asrama Siswa Terpadu melalui dana SBSN
5. Kuasa Pengguna Anggaran / KPA
a. Nama : H. Abdul Hakim, S.Pd.I
b. NIP : 197603032005011005
c. Jabatan : Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang
6. Pejabat Pembuat Komitmen / PPK
a. Nama : Emus Mustahdi, S.S
b. NIP : 196902011989031002
c. Jabatan : Pelaksana Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang
7. Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan Tender
Surat Keputusan Kepala UKPBJ Kementerian Agama Nomor 202 Tahun 2020
tentang Pokja Pemilihan Tender Pembangunan Gedung Asrama Siswa Terpadu
Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang Kabupaten Pandeglang Tahun 2020

D. SUMBER DANA

Sumber dana kegiatan ini dibiayai dari dana APBN-DIPA Madrasah Tsanawiyah Negeri 6
Pandeglang Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2020 dengan Nomor
DIPA.025.04.2.417876/2020 Tanggal 12 November 2019, Kode MAK
07.2129.026.001.054.AA.533111

Total biaya yang diperlukan untuk Jasa Kontruksi Pembangunan Gedung Asrama Siswa
Terpadu sebesar Rp 3,351,000,000.00 (Tiga Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Satu Juta
Rupiah ) dengan Harga perkiraan sendiri terlampir.

E. RUANG LINGKUP

1. Konsultan Perencana

a. Membantu kepala satuan kerja atau pejabat pembuat komitmen didalam menyusun
dokumen pelelangan, dan membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa
atau kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa atau pejabat
pengadaan dalam menyusun program dan pelaksanaan pelelangan.
 b. Membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit
layanan pengadaan barang dan jasa atau pejabat pengadaan pada waktu
penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan,
membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit
layanan pengadaan barang dan jasa atau pejabat pengadaan dalam
melaksanakan evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen pelelangan, dan
melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.
c. Melakukan pengawasan berkala, seperti memeriksa kesesuaian pelaksanaan
pekerjaan dengan rencana secara berkala, melakukan penyesuaian gambar dan
spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan penjelasan
terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa konstruksi, memberikan
rekomendasi tentang penggunaan bahan, dan membuat laporan akhir
pengawasan berkala.
d. Penyusunan laporan akhir pekerjaan perencanaan yang terdiri atas perubahan
perencanaan pada masa pelaksanaan konstruksi, petunjuk penggunaan,
pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung, termasuk petunjuk yang
menyangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal elektrikal bangunan.

2. Konsultan Pengawas

a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan kontruksi yang akan

dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan;
b. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta
mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan kontruksi;
c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan kontruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju
pencapaian volume/realisasi fisik;
d. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama pekerjaan konstruksi;
e. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secaraberkala, membuat laporan
mingguan dan bulananpekerjaan pengawasan, dengan masukan hasilrapat-rapat
lapangan, laporan harian, mingguandan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat
olehpelaksana konstruksi;
f. Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shopdrawings) yang diajukan oleh
pelaksana konstruksi;
g. Meneliti gambar-gambar yang sesuai denganpelaksanaan di lapangan (As-Built
Drawings)sebelum serah terima ;
 h. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serahterima I, mengawasi perbaikannya
pada masapemeliharaan, dan menyusun laporan akhirpekerjaan pengawasan;
i. Menyusun berita acara persetujuan kemajuanpekerjaan, berita acara pemeliharaan
pekerjaan,dan serah terima pertama dan kedua pelaksanaankonstruksi sebagai
kelengkapan untuk pembayaranangsuran pekerjaan konstruksi;
j. Bersama-sama penyedia jasa perencanaanmenyusun petunjuk pemeliharaan dan
penggunaanbangunan gedung;
k. Membantu pengelola kegiatan dalam menyusun Dokumen Pendaftaran;
l. Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan dokumen Sertifikat Laik
Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.

3. Pekerjaan Kontruksi

a. Persiapan

1) Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia Jasa harus membuat

Rencana Mutu Kontrak (RMK) dan Rencana Kerja (Time Schedulle) yang disetujui
oleh Pengawas Lapangan, kemudian diajukan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada
Pejabat Pembuat Komitmen.
2) Penyedia Jasa harus mengusahakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan
pekerjaan, sesuai dengan Rencana Kerja tersebut
3) Sebelum melaksanakan pembangunan/pekerjaan pihak Penedia Jasa
berkewajiban meneliti semua gambar konstruksi/struktur dan bila terdapat
kekeliruan/kesalahan yang sekiranya menurut anggapan Penyedia Jasa akan
membahayakan, maka pihak Penedia Jasa harus segera memberitahukan secara
tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk bahan pertimbangan
penanggulangannya.

b. Pelaksanaan Kontruksi

1) Pelaksanaan Konstruksi dilakukan berdasarkan KAK, Dokumen Pelelangan,

gambar teknis dan spesifikasi teknis, dengan segala tambahan dan perubahannya
pada saat penjelasan pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan
teknis/pedoman dan standar teknis yang disyaratkan.
2) Pelaksanaan Kerja akan didahului dengan penandatanganan Kontrak Kerja
Pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan perkembangan kemajuan pekerjaan
hingga Berita acara Serah terima /BAST pekerjaan yang dilanjutkan dengan
pemeriksaan pekerjaan oleh Tim Pemeriksa dan Penerima Pekerjaan. Semuaa
 dministrasi Pelaksanaan Konstruksi mengikuti Ketentuan yang tercantum dalam
Perpres No.16 tahun 2018 dan petunjuk teknis pelaksanaannya.
3) Pelaksanaan Konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan /bahan,
tenaga dan alat, kualitas proses /tata cara pelaksanaan pekerjaan dan kualitas
hasil pekerjaan seperti yang tercantum dalam spesifikasi teknis.
4) Pelaksanaan Konstruksi harus sesuai dengan Ketentuan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja /K3
5) Pelaksana Konstruksi bertanggung jawab secara professional atas jasa
pelaksanaan konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku.
6) Pelaksana Konstruksi bertanggung jawab penuh atas semua hasil pekerjaan
sesuai dengan kontrak yang ditandatangani
7) Kehadiran direksi selaku wakil dari pemberi tugas untuk melihat, mengawasi,
menegur atau memberi nasehat teknis tidak mengurangi tanggung jawab penuh
tersebut diatas.
8) Pelaksana Konstruksi harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang
timbul akibat pelaksanaan pekerjaan dan Pelaksana Konstruksi wajib memperbaiki
kerusakan tersebut dengan biaya sendiri
9) Pelaksana Konstruksi harus dapat menjamin kualitas struktur pekerjaan minimal
10 (sepuluh) tahun, bila mana pada masa tersebut terjadi kerusakan maka
Pelaksana Konstruksi harus bersedia memperbaiki dan biaya yang timbul menjadi
tanggung jawab Pelaksana Konstruksi
10) Pelaksana Konstruksi harus bertanggung jawab menanggung biaya yang timbul
akibat kelalaiannya dalam melaksanakan pekerjaan
11) Pelaksana Konstruksi bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja yang
dikerahkan
12) Melaksanakan pekerjaan Asrama Siswa Terpadu 2 (dua) Lantai dengan ukuran 24
m x 14, 40 M. Adapun rincian Pekerjaan sebagai berikut :
a) Pekerjaan Persiapan
b) Pekerjaan Tanah dan Pondasi
c) Pekerjaan Lantai 1
 1 (satu) Ruang aula dengan ukuran 18 m x 6 m
 1 (satu) Ruang lobby dengan ukuran 5,4 m x 6 m
 1 (satu) kamar tidur pantry dengan ukuran 6 m x 6 m
 1 (satu) unit Toilet tamu (difabel) dengan ukuran 1,85 m x 2 m
 2 (dua) unit Toilet tamu dengan ukuran 1,38 m x 1,5 m
  1 (satu) unit Toilet tamu (difabel) dengan ukuran 1,85 m x 2 m
 1 (satu) area penjemuran dengan Luas ± 50 M2
 Tangga
 Selasar
d) Pekerjaan Lantai 2
 4 (empat) kamar tidur Siswa dengan ukuran masing-masing 6 m x 6 m
 1 (satu) Ruang bersama dan pantry dengan dengan Luas ± 27 M2
 1 (satu) Ruang Toilet dengan ukuran 6 m x 6 m
 1 (satu) area penjemuran dengan Luas ± 7,5 M2
 Tangga
 Selasar
e) Pekerjaaan Lantai Dak Atap
f) Pekerjaan Fasad
g) Pekerjaan Lain-Lain

b. Pemeliharaan Kontruksi

1. Pelaksanaan Konstruksi akan diawasi dan dipantau oleh Konsultan Pengawas

yang ditugaskan oleh Satuan Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang
Kabupaten Pandeglang
2. Pemeliharaan Konstruksi adalah tahap uji coba bangunan dan pemeriksaan atas
hasil pelaksanaan Konstruksi fisik, didalam masa pemerliharaan penyedia jasa
Konstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan
kekurangan yang terjadi selama masa Konstruksi.
3. Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan,harus diuji coba sesuai
fungsinya, apabila terjadi kekurangan dan kerusakan maka harus diperbaiki
sampai berfungsi dengan sebenarnya.
4. Masa pemeliharaan ini selama 6(enam) bulan terhitungsejak serah terima pertama
pekerjaan konstruksi
F. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan berada di Jalan Raya Wanasalam KM.03 Kecamatan Cikeusik

Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten

Jl. Raya Wanasalam Km.03 Desa, Cikeusik, Pandeglang Regency, Banten 42286

7V9H+GP Situpotong, Sukamulya, Kabupaten Pandeglang, Banten

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun Metodologi Pelaksanaan

yang berpotensi menimbulkan kendala:
1) Kondisi eksisting berupa lahan berkontur dengan kedalam hasil sondir 20 meter
sehingga penyedia harus jeli dalam menyusun konsep pelaksanaan kerja
2) Pekerjaan Lantai 1 mengupas tanah dengan kedalaman 2,2 M dan timbun tanah
dengan kedalaman 1 s.d 2 M
3) Pada saat pelaksanaan penyedia jasa harus memperhatikan sistem K3 yang
baik

G. LOKASI PEKERJAAN

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender
 Masa Pemeliharaan berlaku selama : 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender

H. KUALIFIKASI PERUSAHAAN, TENAGA AHLI/TERAMPIL DAN PERALATAN

1. Kualifikasi Perusahaan

a. Perusahaan yang berbadan usaha harus memiliki izin :

1) Izin usaha jasa kostruksi nasional (IUJKN) Kualifikasi Kecil atau Menengah,
Klasifikasi Pekerjaan Bangunan Gedung Subklasifikasi Jasa Pelaksana Untuk
Kontruksi Bangunan Pendidikan
2) Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) kecil atau menengah yang diterbitkan oleh
pemerintah dan masih berlaku
3) Surat Izin Tempat Usaha (SITU) kecil atau menengah yang diterbitkan oleh
pemerintah dan masih berlaku
4) Surat Izin domisili Perusahaan yang diterbitkan oleh pemerintah dan masih
berlaku
5) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/ Nomor Induk Berusaha (NIB) yang kegiatan
usaha Pokonya Jasa Kontruksi dan Suplier yang masih berlaku
b. Memiliki Sertifikat :
1) Sertifikat Badan Usaha (SBU) Kualifikasi Kecil atau Menengah, dengan
disyaratkan:
a) Klasifikasi Bangunan Gedung
b) Klasifikasi Intalasi Mekanikal dan Elektrikal
c) Subklasifikasi Jasa Pelaksana Untuk kontruksi Bangunan Pendidkan (BG
007)
d) Subklasifikasi Jasa Pelaksana Intalasi Tenaga Listrik Gedung dan Pabrik
(EL 010)
2) Sertifikat ketenaga kerjaan yang masih berlaku
c. NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan (SPT Tahunan) tahun pajak
2019;
d. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan terakhir
(apabila ada perubahan).
e. Melampirkan Surat :
1) Surat Pernyataan Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak
 sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus
Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar
tanggungan Negara.
2) Melampirkan surat keterangan tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak
terlibat masalah hukum yang diterbitkan oleh Kantor Pengadilan Negeri
Setempat (kabupaten/Kota) yang diterbitkan pada tahun mengikuti tender
(tahun 2020)
3) Surat Pernyataan di atas Materai 6000, yang menyatakan bahwa Perusahaan
akan mengasuransikan seluruh tenaga kerja di lapangan dalam asuransi
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Kerja
4) Surat Pernyataan di atas Materai 6000, yang menyatakan bahwa Perusahaan
akan melaksanakan pekerjaan dengan lembur untuk mencapai waktu selama 5
(Lima bulan). Hal ini mengingat pekerjaan dilaksanakan menjelang akhir tahun
anggaran 2020
f. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
g. Membuat surat pernyataan bersedia menunjukkan bukti kepemilikan modal dalam
rekening koran perusahaan 1 bulan terakhir/berjalan dari batas pengumuman lelang
sebesar minimal 20% dari nilai total HPS dengan ketentuan sebagai berikut :
a) menyampaikan surat kuasa kepada Pokja Pemilihan untuk dapat mengijinkan
melakukan klarifikasi kebenaran dan keabsahan rekening Koran yang
disampaikan
b) Pihak PPK akan membuktikan kepemilikan modal tersebut sebagai syarat
dikeluarkannya SPPBJ;
c) Apabila hasil klarifikasi ditemukan pemalsuan data atau yang disampaikan tidak
benar maka bersedia digugurkan dan dimasukkan dalam daftar hitam. Surat
tersebut akan diunggah pada aplikasi SPSE ruang persyaratan kualifikasi lainnya
h. Surat penawaran dengan masa berlaku 60 (enam puluh) hari kalender Untuk
penawaran di bawah 95% (sembilan puluh Lima perseratus) dari HPS, wajib
melampirkan :
- Surat dukungan bahan/material utama harus mencantumkan harga satuannya
yang merupakan harga pasar di lokasi pekerjaan berada; dan
- Untuk seluruh bahan/material lainnya harus mencantumkan harga satuan yang
merupakan harga pasar dari masing-masing supplier di lokasi pekerjaan
berada;
 - Harga satuan bahan/material utama maupun bahan/material lainnya harus
selaras dengan yang tercantum dalam perhitungan harga satuan pekerjaan.

i. Surat dukungan sewa alat beserta daftar harga satuan harga pasar di lokasi
pekerjaan berada yang dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan harga satuan
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan antara harga satuan dalam penawaran
dengan harga satuan dalam HPS, tujuannya agar pekerjaan yang dihasilkan
kualitasnya maupun kuantitasnya memenuhi persyaratan teknis sesuai kontrak.
j. Surat pernyataan penyedia bersedia digugurkan apabila harga satuan yang
merupakan harga pasar terindikasi manipulatif / tidak menampilkan harga pasar riil
setelah pokja melaksanakan survey harga pasar daerah setempat. Harga satuan
dimaksud meliputi harga bahan/material sewa alat dan upah tukang.
k. Harga Satuan Item Pekerjaan pada RAB/Daftar Kuantitas Dan Harga Satuan dalam
Penawaran harus sesuai/sama dengan pada Analisa Harga Satuan Item Pekerjaan.
l. Metode pelaksanaan pekerjaan harus menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan minimal meliputi :
1) Pendahuluan
Menggambarkan latar belakang, maksud dan tujuan serta lokasi dan lingkup
pekerjaan;
2) Metode penyelesaian pekerjaan
Menggambarkan tahapan pekerjaan serta tata cara pelaksanaan pekerjaan dari
awal sampai akhir;
3) Metode kerja untuk jenis-jenis pekerjaan utama
Menggambarkan metode kerja alat, pemasangan konstruksi, penggunaan bahan
dan kebutuhan alat.
4) Penutup

2. Tenaga Ahli/Terampil

a. Tenaga Ahli

Pengalam
Jabatan Pek. Pendidikan Sertifikasi Kualifikasi Kebutuhan
No. an Kerja
Yang diusulkan Minimal Keahlian Minimal Personil
Minimal
S1 Tehnik SKA Gedung
1. Project Manager Muda 3 Tahun 1 Orang
Sipil Bangunan
S1 Tehnik
2. Site Manager SKA Arsitek Muda 3 Tahun 1 Orang
Arsitek
tenaga Ahli K3 S1 Tehnik SKA Ahli K3
3. Muda 3 Tahun 1 Orang
Kontruksi Sipil Kontruksi
b. tenaga terampil

Jabatan Kualifika Pengalam

Sertifikasi Kebutuhan
No. Pek. Yang Pendidikan si an Kerja
Keahlian Personil
diusulkan Minimal Minimal
Pelaksana
Pelaksana D.3 Teknik Bangunan Gedung/ Kelas I -
1. 2 tahun 1 Orang
Gedung Sipil Pekerjaan Gedung 3
(SKK TS051)
Pengawas
Pengawas Mutu pelaksanaan
STM/SMK Kelas I -
2. Pelaksanaan Kontruksi 2 tahun 1 Orang
Bangunan 3
Gedung Bangunan Gedung
(SKT TA028)
Juru Gambar
STM/SMK Kelas I -
3. Juru Gambar Draftman-Arsitektur 2 tahun 1 Orang
Bangunan 3
SKT TA003
teknisi
Intalasi
Teknisi STM/SMK Kelas I -
4. Penerangan Daya 2 tahun 1 Orang
Intalasi Listrik 3
Pase Satu (SKT
TE021)
Mandor
Mandor Baja D.3 Teknik Pemasangan Kelas I -
5. 2 tahun 1 Orang
Ringan Sipil Rangka Atap Baja 3
Ringan (TS 056)
Mandor Mandor Tukang
D.3 Teknik Kelas I -
6. Batu/Bata/ Batu / Bata / Beton 2 tahun 1 Orang
Sipil 3
beton (TL 005)
Mandor Besi /
STM/SMK Pembesian / Kelas I -
7. Mandor Besi 2 tahun 1 Orang
Bangunan Penulangan Beton 3
(TL 009)
STM/SMK/ Tukang Pekerjaan
Tukang Kelas 2
8. SMA/MA/ Pondasi/Foundatio 2 tahun 1 Orang
Pondasi -3
Sederajat n Work (TS 010)
STM/SMK/  Tukang Besi Beton
Kelas 2
9. Tukang Besi SMA/MA/S (Barbender/Bar 2 tahun 1 Orang
-3
ederajat Bending) (TS 012)
Tukang Cor Beton
STM/SMK/
(Concetor/Concrete Kelas 2
10. Tukang Cor SMA/MA/S 2 tahun 1 Orang
Operation) (TS -3
ederajat
013)
Tukang Pasang
STM/SMK/
Tukang Scafolding/Scaffold Kelas 2
11. SMA/MA/S 2 tahun 1 Orang
Scafolding er/Scaffolding (TS -3
ederajat
015)
Tukang Pasang
STM/SMK/
Bata/Dinding/Brickl Kelas 2
12. Tukang Bata SMA/MA/S 2 tahun 1 Orang
ayer (Tk. Bata) TA -3
ederajat
004
13. Tukang STM/SMK/ Tukang Pasang Kelas 2 2 tahun 1 Orang
Keramik SMA/MA/S Keramik ( Lantai -3
 dan Dinding ) (TA
ederajat
007)

STM/SMK/
Tukang Cat Kelas 2
14. Tukang Cat SMA/MA/S 2 tahun 1 Orang
Bangunan (TA 014) -3
ederajat
SMEA/SMK
Akuntansi /
15. Administrasi S.1 Tenaga Admistrasi 2 tahun 1 Orang
Ekonomi/A
kuntansi

CATATAN :
 Dilampiri Struktur Organisasi Pelaksanaan sesuai dengan table diatas;
 Dilampiri Ijazah, Sertifikat Keahlian, Curiculum Vitae, NPWP serta KTP;
 Dilampiri Surat Perjanjian Kerja antara Badan Usaha dengan Personil atau
Surat Pernyataan Bekerja Secara Penuh/Pengikatan Diri;
 Khusus project manager harus menyerahkan bukti pajak;
 Menyampaikan surat kesanggupan untuk ditugaskan.

3. Peralatan

Peralatan utama minimal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan yaitu :

KAPASITAS
UMUR ALAT STATUS
NO NAMA ALAT JML ATAU OUT
MAX KEPEMILIKAN
PUT MINIMAL
Milik
1 Scafolding 500 Set - 5 Tahun
Sendiri/Sewa
Milik
2 Truk 1 bh 4 m3 10 Tahun
Sendiri/Sewa
Sendiri/Sewa
3 Pickup 1bh 900kg 5 Tahun
Milik
Milik
4 Beton Molen 2 bh 0,3 m3 5 Tahun
Sendiri/Sewa
Milik
5 Tandon Air 1 bh 1000 liter 5 Tahun
Sendiri/Sewa
Bar Cutter/Mesin
6 1 bh 30 mm 5 Tahun Sendiri/Sewa
Potong Besi
Milik
7 Bar Bander 1 bh Kondisi Baik 5 Tahun
Sendiri/Sewa
Milik
8 Stamper 1 bh Kondisi Baik 5 Tahun
Sendiri/Sewa
Milik
9 Pompa Air 1 bh Kondisi Baik 5 Tahun
Sendiri/Sewa
Milik
10 Mesin Las 1 bh 1 60A 5 Tahun
Sendiri/Sewa
Milik
11 Genset 1 bh 5 Kva 5 Tahun
Sendiri/Sewa
Concrete Milik
12 1 bh Kondisi Baik 5 Tahun
Vibrator Sendiri/Sewa
Sendiri/Sewa
13 Lory angkut 5 bh 10- 50 Kg 2 Tahun
Milik
 Milik
14 Bor Listrik 1 bh Kondisi Baik 5 Tahun
Sendiri/Sewa
Peralatan Bor Milik
15. 1 Unit 100- 320 Ton 5 Tahun
File Sendiri/Sewa

CATATAN :
1) Kepemilikan alat harus dilengkapi dengan scan bukti kepemilikan/kwitansi/ BPKB
(kendaraan). Kepemilikan boleh milik sendiri atau sewa.
2) Bukti Sewa peralatan yang dimaksud adalah dengan syarat perjanjian sewa peralatan
dengan pemilik peralatan.
Dukungan:
1. Memiliki dukungan Aluminium Composit Panel (ACP) dari distributor resmi/toko
2. Memiliki dukungan produsen/distributor resmi baja ringan dan menyertakan surat
garansi aplikator (10 tahun)

I. KELUARAN YANG DIHASILKAN

Keluaran yang diminta dari Penyedia / Pelaksana pada penugasan ini adalah :

1. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan

ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan
dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran
penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta
penyelesaian kelengkapan pembangunan

2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :

a. Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pelaksanaan
pekerjaan;
b. Melakukan kontrol terhadap kondisi eksisting di lapangan;
c. Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
d. Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
1) tenaga kerja.
2) bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak. peralatan yang
berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
3) kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan.
4) waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
5) kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
6) membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja), Laporan Bulanan dan laporan akhir;
 3. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Bulanan untuk pembayaran;

4. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan

Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan pekerjaan);

5. Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;

6. Membuat Berita Acara Penyerahan Selesainya Pekerjaan;

7. Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);

8. Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.

J. PELAPORAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, untuk
dibahas guna mendapatkan persetujuan. Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka jadwal
tahapan pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan yang harus diserahkan kepada
Konsultan Pengawas adalah :
LAPORAN HARIAN :
1. Laporan Harian ini harus dibuat Kontraktor Pelaksana pekerjaan terhitung setelah
SPMK ditandatangani (dimulainya pekerjaan fisik) sebanyak 4 eksemplar dan berisi
antara lain, Buku Harian yang memuat semua kejadian, perintah atau
petunjuk yang penting dari Konsultan Pengawas/Direksi, yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan,kelambatan
penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis.
2. Laporan harian berisikan keterangan tentang :
a. Tenaga kerja;
b. Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak;
c. Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
d. Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
e. Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
f. Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan;

LAPORAN PELAKSANAAN
Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan
hari kerja) terhitung 7 hari setelah dimulainya kerja oleh kontraktor (7 hari setelah SPMK
ditandatangani) sebanyak 4 eksemplar dan berisiantara lain :
 1. Review terhadap rencana kerja kontraktor;
2. Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja) selama
seminggu tersebut;
3. Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi proyek;
4. Monitor masalah teknis di lapangan;
5. Permasalahan non teknis yang dihadapi;
6. Monitor Kendali Mutu;
7. Pemeriksaan Gambar Kerja;
8. Foto-foto dan video Kemajuan Pekerjaan dibuat secara bertahap sesuai kemajuan
pekerjaan;
9. Rencana kerja, metoda dan jadwal pelaksanaan pekerjaan selanjutnya;

K. PRODUKSI DALAM NEGERI

Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus mengutamakan pengunaan produksi dalam

negeri. Produksi luar negeri boleh dipakai atau digunakan selama produksi dalam negeri
tidak dapat digunakan.

L. SPESIFIKASI TEKNIS

TERLAMPIR

M. BILL OF QUALITY

TERLAMPIR

N. GAMBAR TEKNIS

TERLAMPIR

O. INTRUKSI KEPADA PENYEDIA

a. Maksimal 7 hari kalender setelah SPPBJ diterbitkan, dilaksanakan Pre Coontract

Meeting (PCM) untuk membahas kontrak beserta syarat – syarat umum dan
khususnya, penyedia wajib menghadirkan minimal site manager.

b. Maksimal 14 hari kalender setelah penandatangan kontrak, dilaksanakan Pre

Construction Meeting (PCM) yang akan dihadiri direksi proyek (PPK, Konsultan
Pengawas, Konsultan Perencana, Pengawas Internal), Penyedia memaparkan metode
pelaksanaan serta usulan Rencana Mutu Kontrak (RMK) pekerjaan.
 P. PENUTUP

1. Pelaksana pekerjaan wajib mengikuti seluruh instruksi dalam dokumen ini agar
memperoleh hasil pekerjaan sesuai perencanaan.

2. Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman dasar (minimal) terhadap pokja
Pemilihan tender dalam menyusun dokumen tender dan terhadap penyedia jasa
konstruksi yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pelaksana kegiatan sepanjang
keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan yang diharapkan

Pandeglang, 12 Maret 2020

Pejabat Pembuat Komitmen
Mengetahui,
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang
Kabupaten Pandeglang

H. Emus Mustahdi, S.S

NIP. 197206262005011003
H. Slamet, S.Ag., M.Pd.I
NIP. 197603032005011005
 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PANDEGLANG
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6
Jalan Raya Wanasalam Km. 03 Cikeusik – Pandeglang Kode Pos 42286

KERANGKA ACUAN KERJA

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6 PANDEGLANG
KABUPATEN PANDEGLANG

SATKER : MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6 PANDEGLANG

KABUPATEN PANDEGLANG
NAMA PPK : EMUS MUSTAHDI, S.S
NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA SISWA TERPADU
MELALUI DANA SBSN

Tahun Anggaran 2020

DOKUMEN PERSIAPAN TENDER
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PANDEGLANG
KABUPATEN PANDEGLANG

ISI DOKUMEN :
1. RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP)
2. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
3. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
4. RANCANGAN KONTRAK
5. BILL OF QUALITY (BOQ)
6. SPESIFIKASI TEKNIS
7. GAMBAR KERJA

SATKER : MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PANDEGLANG

KABUPATEN PANDEGLANG
NAMA PPK : EMUS MUSTAHDI, S.S
NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA SISWA TERPADU
MELALUI DANA SBSN

Tahun Anggaran 2019

 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PANDEGLANG
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6
Jalan Raya Wanasalam Km. 03 Cikeusik – Pandeglang Kode Pos 42286

BERITA ACARA
PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI
MTsN 6 PANDEGLANG KABUPATEN PANDEGLANG

Nomor : /MTs.28.01.02.06/KS.10.1/03/2020
Tanggal: 12 Maret 2020

Pada hari ini Kamis tanggal Dua Belas bulan Maret tahun Duaribu Dua Puluh,
bertempat di MTsN 6 Pandeglang Kabupaten Pandeglang , telah dilaksanakan rapat
penyusunan persiapan tender dengan risalah sebagai berikut :
1. Peserta yang hadir berdasarkan undangan :
a. Kepala Madrasah
b. Kepala Tata Usaha
c. Pejabat Pembuat Komitmen
d. Konsultan Perencana
2. Kegiatan dan Hasil Rapat
a. Pembukaan Rapat disampaikan oleh Kepala Madrasah dengan acara rapat sebagai
berikut :
1) Pembukaan
2) Pembahasan Kerangka Acuan Kerja Oleh PPK
3) Pembahasan Harga Perkiraan Sendiri Oleh Konsultan Perencana
4) Penutup
b. Pejabat Pembuat Komitmen menyampaikan draf Kerangka Acuan Kerja (KAK)
pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung asrama siswa terpadu pada Madrasah
Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang. Berdasarkan hasil pembahasan dan diskusi rapat
disepakati dan ditetapkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersebut pada tanggal 12
Maret 2020
c. Pejabat Pembuat Komitmen menyampaikan Paket Pekerjaan Sebagai Berikut:
Kode RUP : 22353510
Nama Paket Pekerjaan : Konsultan Pengawas Pembangunan Gedung Asrama Siswa
Terpadu Melalui Dana SBSN
Nilai Pagu : Rp 3,351,000,000.00
Nilai Total HPS : Rp 3,351,000,000.00
Sumber Dana : APBN-DIPA
Nomor. 025.04.2.417876/2020 Tanggal 12 November 2019
Tahun Anggaran 2020
Dengan Harga Perkiraan Sendiri
Berdasarkan Hasil Diskusi Rapat bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut
direncanakan 150 (seratus lima Puluh Hari Kalender)
 d. Konsultan Perencana menyampaikan tentang Rincian Harga Perkiraan Sendiri termasuk
analisa harga satuan pekerjaan, upah dan bahan
e. penutup dan kesimpulan disampaikan Kepala Tata Usaha dengan bersama-sama
menadatangani Berita Acara Hasil Rapat.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya dan merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan
pekerjaan tersebut.

Konsultan Perencana Pejabat Pembuat Komitmen

PT. LINGGA LAYUNG MAKMUR

Jabar Geri Guntara H. Emus Mustahdi, S.S

Direktur NIP. 197206262005011003

Kepala Madrasah Kepala Tata Usaha

Nanang Suryana, S.H

NIP. 197603032005011005 NIP. 198007112009011010
 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PANDEGLANG
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6
Jalan Raya Wanasalam Km. 03 Cikeusik – Pandeglang Kode Pos 42286

DAFTAR HADIR
PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI
PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA SISWA TERPADU
TAHUN ANGGARAN 2020

Kementerian : Kementerian Agama

Satker : Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang Kabupaten
Pandeglang
Program : Program Pendidikan Islam
Kegiatan : Peningkatan Akses, Mutu dan relevansi Madrasah
Komponen Kegiatan : Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah Melalui dana SBSN
Pekerjaan : Pembangunan Gedung Asrama Siswa Terpadu
Volume : 2 (Dua) Lantai

No Nama Jabatan Kegiatan Tanda Tangan

KPA Madrasah
Tsanawiyah Negeri
Penyusunan KAK
1. H. Abdul Hakim, S.Pd.I 6 Pandeglang
Penyusunan HPS
Kabupaten
Pandeglang
PPK Madrasah
Tsanawiyah Negeri
Penyusunan KAK
2. H. Emus Mustahdi, S.S 6 Pandeglang
Penyusunan HPS
Kabupaten
Pandeglang
Konsultan Perencana
(Direktur PT. Penyusunan KAK
3. Jabar Geri Guntara
LINGGA LAYUNG Penyusunan HPS
MAKMUR)

Penyusunan KAK
4. Nanang Suryana, S.H Kepala Tata Usaha
Penyusunan HPS

Pandeglang, 12 Maret 2020

Pejabat Pembuat Komitmen

Mengetahui,
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang
Kabupaten Pandeglang

H. Emus Mustahdi, S.S

 H. Slamet, S.Ag., M.Pd.I KEMENTERIAN AGAMANIP.
REPUBLIK INDONESIA
197206262005011003
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PANDEGLANG
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6
Jalan Raya Wanasalam Km. 03 Cikeusik – Pandeglang Kode Pos 42286

Nomor : /MTs.28.01.02.06/KS.10.1/03/2020 Pandeglang, 11 Maret 2020

Prihal : Undangan Penyusunan KAK dan HPS

Kepada Yth.
1. Kepala Tata Usaha MTsN 6 Pandeglang
2. PPK MTsN 6 Pandeglang
3. Konsultan Perencana PT. LINGGA LAYUNG MAKMUR

Dengan hormat,

Sehubungan dengan Pembangunan Gedung Asrama Siswa MTsN 6

Pandeglang , Untuk itu kami mohon kehadiran bapak/ibu pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 12 Maret 2020
Waktu : 09.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Ruang Kepala MTsN 6 Pandeglang
Alamat : Jalan Raya Wanasalam Cikeusik Pandeglang
Kegiatan : Rapat Penyusunan KAK dan HPS

Demikian Surat undangan ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya

kami ucapkan terimakasih

Kepala

H. Abdul Hakim, S.Pd.I

NIP. 197603032005011005

Tembusan disampaikan Kepada :

1. Yth. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Propinsi Banten
2. Yth. Korwil UKPBJ Kanwil Kemenag Propinsi Banten
1. Yth. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kab. Pandeglang