`

Kinematika

Perpindahan, Laju, dan Kecepatan

• Perpindahan (d) adalah besaran vektor yang mempunyai nilai
total dari jarak antara titik awal dengan titik akhir.
Contoh:
a 2
1
b
d
3
Perpindahan adalah panjang garis d, bukan penjumlahan dari
panjang garis a dan panjang garis b.

• Jarak (s) adalah hasil jumlah dari panjang lintasan yang ditempuh
suatu benda. Jadi, jarak adalah penjumlahan garis a dan b pada
gambar di atas.

• Laju adalah besaran skalar yang menunjukkan nilai jarak tiap

satuan waktu.

• Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan nilai

perpindahan tiap satuan waktu
 2

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

GLB adalah suatu gerak pada linatasan lurus yang mempunyai
kecepatan tetap terhadap waktu, sehingga tidak mempunyai
percepatan atau perlambatan.
Grafik GLB jarak terhadap waktu (s-t) :
s

t
Grafik GLB kecepatan terhadap waktu (v-t) :
v

t
Rumus GLB:
s
v= Keterangan:
t = Kecepatan (m/s)
= Jarak (m)
s1 + s2 + s3 +  + sn
v= = Waktu (s)

t1 + t2 + t3 +  + tn = Kecepatan Rata-rata (m/s)

 3

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

GLBB adalah suatu gerak dengan lintasan lurus dan mengalami
perubahan kecepatan terhadap waktu, sehingga mempunyai
percepatan atau perlambatan.

Grafik GLBB jarak terhadap waktu (s-t) :

s s

t t
Dipercepat Diperlambat

Grafik GLBB kecepatan terhadap waktu (v-t) :

v v

t t
Dipercepat Diperlambat

Grafik GLBB percepatan terhadap waktu (a-t) :

a

t
 4

Rumus GLBB:
vt − v0 v Keterangan:
a= =
t t = Kecepatan pada saat-t (m/s)
= Kecepatan awal (m/s)
vt = v0  at = Jarak (m)
= Waktu (s)
= Percepatan (m/s2)
vt = v0  2as
2 2

1 2
s = v0t  at
2

Gerak Parabola
Gerak parabola adalah gerak suatu benda dengan lintasan
melengkung karena terpengaruh oleh percepatan. Gambar di bawah
ini menunjukkan gerak dari suatu bola yang ditendang, sehingga
membentuk lintasan melengkung karena bola tersebut terpengaruh
gravitasi.

Pada posisi A, bola mempunyai kecepatan maksimum karena posisi

bola adalah sesaat setelah ditendang. Kemudian pada posisi B,
kecepatan bola mengalami penurunan karena mengalami
perlambatan. Sampai akhirnya pada posisi C, bola tidak mempunyai
kecepatan lebih untuk mencapai posisi lebih tinggi. Pada posisi D
dan E, bola mengalami percepatan, sehingga menukik ke bawah.
Percepatan dan perlambatan bola, dipengaruhi oleh gravitasi. Oleh
karena itu, terdapat 3 komponen kecepatan pada gerak parabola,
yaitu vx , vy dan v.
 5

Pada titik puncak dari

lintasan parabola, vy
Komponen v x
mempunyai nilai 0
mempunyai nilai
konstan karena tidak
mengalami percepatan
dan perlambatan.

Kecepatan awal bola adalah va

dengan nilai v a = v ax + v ay
2 2

Rumus: Keterangan:
= Kecepatan pada saat-t (m/s)
vtx = vt  cos
= Kecepatan awal (m/s)
vty = vt  sin 
= Ketinggian maksimum (m)
v0 sin 2 
2
ymax = = Ketinggian pada saat-t (m)
2g
v sin 2
2
= Jarak terjauh / maksimum (m)
xmax = 0
g
= Jarak pada saat-t
v sin 
t y m ax = 0 = Waktu saat titik ymax (s)
g
2(v0 sin  )
t x m ax = = Waktu saat titik xmax (s)
g = Percepatan (m/s2)
 6

Pada setengah parabola,

kita dapat menggunakan

rumus berikut:

(v0  vt ) sin 2 
2 2
yt =
2g
(v  v ) sin 2
xt = 0 t
g
(v  v ) sin 
t= 0 t
g