Anda di halaman 1dari 4

1.

Apa yang dimaksud dengan penjadwalan CPU

2. Pada sistem Operasi, terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi
yang kompleks. Jelaskan

3. Status proses didefiniskan sebagai bagian dari aktivitas proses yang sedang berlangsung saat itu,
Gambar dan jelaskan status proses tersebut

4. Tuliskan kriteria yang digunakan untuk melakukan pembandingan algoritma penjadwalan CPU

5. Jelaskan prinsip kerja algoritma Round Robin pada sistem operasi Linux

6. Jelaskan prinsip kerja algoritma FCFS pada sistem operasi Linux

7. Jelaskan prinsip kerja algoritma SJF pada sistem operasi Linux

Jawab:

1.Penjadwalan CPU adalah pemilihan proses dari antrian ready untuk dapat dieksekusi. Penjadwalan
CPU merupakan konsep dari multiprogramming, dimana CPU digunakan secara bergantian untuk proses
yang berbeda. Suatu proses terdiri dari dua siklus yaitu Burst I/O dan Burst CPU yang dilakukan
bergantian hingga proses selesai.

2.-Penjadwal jangka pendek (short-term scheduller). Penjadwalan jangka pendek bertugas


menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses Ready yang berada di memori utama. sasaran
utama penjadwal jangka pendek adalah memaksimumkan kinerja sistem untuk memenuhi satu
kumpulan kriteria yang diharapkan. Penjadwal ini dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk
memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.

-Penjadwal jangka menengah (medium-term scheduller). Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses
mungkin ditunda karena permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system call.
Proses-proses yang tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan untuk menuju selesai sampai ondisi
yang menyebabkannya hilang. Agar ruang memori dapat bermanfaat maka proses dipindah dari memori
utama ke memori sekunder sehingga tersedia ruang yang lebih besar untuk proses yang lain. Kapasitas
memori utama terbatas untuk sejumlah proses yang aktif. Aktivitas pemindahan proses yang tertunda
dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping. Penjadwal jangka menengah bertugas
menangani proses swapping . Proses yang mempunyai kepentingan kecil saat itu adalah proses yang
tertunda. Tetapi begitu kondii yang membuat proses tertunda hilang dan proses dimasukkan kembali ke
memori utama dan Ready. Penjadwal jangka menengah mengendalikan transisi dari suspended ke ready
(dari state suspend ke Ready dari proses yang mengalami swapping).

-Penjadwal jangka panjang (long-term scheduller). Penjadwal jangka panjang bekerja terhadap antrian
batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi sistem. Batch biasanya berupa proses-proses
dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, perangkat
masukan/keluaran), program ini mempunyai prioritas yang rendah, dan biasa digunakan sebagai pengisi
(agar pemroses sibu) selama periode aktivitas proses-proses interaktif rendah. Sasaran utama penjadwal
jangka panjang adalah memberi keseimbangan proses-proses campuran.

3.

Process Control Block

Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB) – juga disebut
sebuah control block. Sebuah PCB ditunjukkan dalam Gambar 2. PCB berisikan banyak bagian dari
informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk ini:

Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.

Program counter: Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk
proses ini.

CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.

Register tersebut termasuk accumulator, index register, stack pointer, general-puposes register,
ditambah code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program counter, keadaan/ status
informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut
berjalan/bekerja dengan benar setelahnya (lihat Gambar 2-3).

Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan
batas register, tabel page/ halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yangdigunakan
oleh sistem operasi (lihat Bab 4).

Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas
waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.

Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini,
suatu daftar open berkas dan banyak lagi.
PCB hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan/ gudang untuk informasi apa pun yang dapat
bervariasi dari prose ke proses.

4.Ada beberapa kriteria yang digunakan untuk melakukan pembandingan algoritma penjadwalan CPU,
antara lain: ... Banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi proses, dari mulai menunggu
untuk meminta tempat di memori utama, menunggu di ready queue, eksekusi oleh CPU, dan
mengerjakan I/O.

5.Round Robin merupakan salah satu penjadualan proses, dimana algoritma ini menggilir proses yang
ada di antrian. Proses akan mendapatkan jatah sebesar time quantum. Jika time quantum-nya habis
atau proses sudah selesai, CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya. Pada penjadualan proses ini,
tidak ada proses yang diprioritaskan, semua proses mendapatkan pembagian waktu yang sama dari
CPU.

6.Algoritma ini merupakan algoritma penjadwalan yang paling sederhana yang digunakan CPU. Dengan
menggunakan algoritma ini setiap proses yang berada pada status ready dimasukkan kedalam FIFO
queue atau antrian dengan prinsip first in first out, sesuai dengan waktu kedatangannya

7.SJF (Shortest Job First)

Pada algoritma ini setiap proses yang ada di ready queue akan dieksekusi berdasarkan burst time
terkecil. Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek untuk setiap proses dan karena hal tersebut
maka waiting time rata-ratanya juga menjadi pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa algoritma ini
adalah algoritma yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai