Anda di halaman 1dari 2

10. Apa interpretasi dari px.fisik pada pasien?

a) Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Pada kasus Interpretasi


Kesan awal pasien Tampak sakit berat Pasien mengalami sakit
berat/parah
Kondisi umum pasien Sekujur tubuh Tanda syok
berkeringat dingin
Kesadaran Somnolen Penurunan kesadaran
Tanda rangsang - Normal
meningeal
Tekanan darah 90/60 mmHg Hipotensi
Nadi 100x/menit kecil halus Jumlah nadi per menit
normal, pulse rate menurun.
Respiratory Rate 36x/menit nafas Takipneu (nafas cepat dan
Kusmaull dalam)
Suhu 39,5oC Kenaikan suhu (demam)
Konjungtiva Tidak pucat Normal
Jantung Dalam batas normal Normal
Paru-paru Ronki (-) Normal
Abdomen Hepar dan lien tidak Normal
teraba
Ekskremitas Plantar pedis bengkak Inflamasi
+, merah +, nanah +
Hemiparese - Normal

Interpretasi pemeriksaan fisik:


-Tampak sakit berat : luka di jari-jari kaki kanannya yang tidak kunjung sembuh dan
menghitam, ekstremitas distal gangrene (+/-)
-Kesadarankompos mentis: Yaitu sadar sepenuhnya, baik terhadap dirinya maupun terhadap
lingkungannya. klien dapat menjawab pertanyaan pemeriksa dengan baik.
-Tekanan Draah: 140/80 mmHgHipertensi derajat 1
-Nadi 90x/menit: Normal
-RR 24x/menit nafas kusmaul: Eupneanormal
-Suhu 37˚C: normal
-Konjungtiva tak pucat: menyingkirkan diagnosis anemia
-Jantung dalam batas normal: tidak ada gangguan sistem kardiovaskular
-Pulmo ronki tak ada: tidak ada gangguan pada sistem respirasi
-Abdomen : Tidak ada gangguan pada abdomen
-Ekstremitas distal gangrene (+/-): bisa terjadi karena akibat infeksi bakteri, penyakit kelainan
metabolik seperti diabetes mellitus, hipotiroid, atau dapat juga karena malnutrisi.
-Tidak ada hemiparese: tidak ada gangguan neurologi

Anda mungkin juga menyukai