Keanekaragaman Hayati
Kean
ekare a
Kgaeam n ak
eaangneam
Kar kaara
knosi
gEastm a n
S p e
n si
em
e esk
ti
e
G (Antar
(Anrtaa
S(PpEekasides
SYeaemtionasig)p
st ies
Bp
S eseda
erb
Ya)ng
Sama)
Arti Penting Keanekaragaman hayati
Manfaat keanekaragaman hayati
1 Sarana pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, rekreasi dan wisata
2 Pengolahan sampah
3 Pengatur Iklim
4 Sumber pangan, sandang, papan
5 sumber plasma nutfah
6 Produktivitas ekosistem
7 Perlindungan air dan tanah
Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Mempunyai biodiversitas tinggi:
Daerah katulistiwa dengan 2 musim, hujan dan kemarau àiklim stabil
Letak geografis: antara benua Asia dan Australia à lintasan 2 pusat distribusi biota oriental dan
australia
Banyak pulau yg terpecah-pecah dan terisolir & adanya pergeseran lempeng à biota unik
400 spesies tanaman penghasil buah, 370 spesies tanaman penghasil sayuran, 70 spesies tanaman
berumbi, dan 55 spesies tanaman rempah-rempah
memiliki kurang lebih 248.000 spesies tumbuhan tinggi. Jumlah ini kira-kira setengah dari seluruh
spesies tumbuhan di bumi
40.000 spesies tumbuhan, 350.000 spesies hewan, 12000 jenis jamur dan 1500 jenis monera
Luas wilayah Indonesia 1,3% dari seluruh luas muka bumi à memiliki 10% flora berbunga, 12%
mamalia, 17% jenis burung, dan 25% jenis ikan
17-25% spesies makhluk hidup dunia terdapat di Indonesia
47 ekosistem yang berbeda, Hewan menyusui 300 sp, Burung 7.500 sp, Reptil 2.000 sp, Tumbuhan
biji 25.000 sp, Tumbuhan paku-pakuan 1.250 sp, Lumut 7.500 sp, Ganggang 7.800 sp, Jamur 72.000
sp, Bakteri dan ganggang hijau biru 300 sp
400 spesies tanaman penghasil buah, 370 spesies tanaman penghasil sayuran, 70 spesies tanaman
berumbi, dan 55 spesies tanaman rempah-rempah
KLASIFIKASI
- suatu kegiatan membentuk kelompok-kelompok dengan cara mencari keseragaman dalam
keanekaragaman
- makhluk hidup dikelompokkan dalam satu kelompok jika hanya memiliki kesamaan ciri atau sifat
- TUJUAN KLASIFIKASI
- Menyederhanakan objek studi supaya lebih mudah dipelajari
- Untuk mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap jenis dan lebih mudah
dikenali
- Mengelompokkan sesuai persamaan ciri
- Untuk mengetahui hubungan kekerabatan dan sejarah evolusi
- Dasar Klasifikasi
- Berdasarkan persamaan dan perbedaan mor
- Berdasarkan kegunaannya bagi hidup manusia
- Berdasarkan ciri-ciri anatomi
- Berdasarkan ciri biokimia
- Tahapan Klasifikasi
- Pencandraan Sifat Makhluk Hidup à pengamatan karakteristik makhluk hidup, meliputi morfologi,
anatomi, fisiologi,kromosom, dan perilaku
- Pengelompokkan Makhluk Hidup à mengelompokkan makhluk hidup sesuai persamaan ciri
- Pemberian Nama à untuk membantu kita dalam mengidentifikasi karakteristik sekelompok makhluk
hidup dengan menggunakan tata nama Binomial
- TATA NAMA
- Sistem 2 Kingdom
1. Plantae
2. Animalia
- Sistem 3 Kingdom
1. Plantae
2. Animalia
3. Protista
- Sistem 4 Kingdom
1. Plantae, 2. Animalia
3. Protista, 4. Monera
- Sistem 5 Kingdom
1. Plantae, 2. Animalia
3. Protista, 4. Monera
5. Fungi
- Sistem 6 Kingdom
1. Plantae, 2. Animalia
3. Protista, 4. Monera
5. Fungi , 6. Eubacteria
• Tatanama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan baku bagi semua
organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi (biologi), dengan
mengambil nama genus dan nama spesies
• Nama Ilmiah
3. Berlaku internasional
5. Memberikan indikasi untuk kategori takson yang mana nama itu diberikan
6. Untuk setiap takson dengan definisi, posisi dan tingkat tertentu hanya ada satu nama yang besar
(correct)
• Nama Biasa
1. Tidak jelas untuk kategori takson yang mana nama itu diberikan
2. Salah satu takson dapat mempunyai lebih dari satu nama yang berbeda-beda menurut bahasanya
yang menyebutkan
3. Mudah dieja
- CONTOH KLASIFIKIASI
• Anjing Kintamani
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Canidae
Genus : Canis
• Tebu
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Saccharum