Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian terletak di Kabupaten Pesawaran yang mempunyai letak geografis
104,92o – 105,34o Bujur Timur, dan 5,12o - 5,84o Lintang Selatan. Secara administratif luas
wilayah Kabupaten Pesawaran adalah 1.173,77 KM2 (117.377 Ha).
Berikut peta kabupaten pesawaran dapat dilihat pada gambar 1.1

Sumber : BPS Pesawaran


Gambar 1.1 lokasi studi

Alat dan Bahan

Alat
Seperangkat perangkat keras berupa laptop

Perangkat lunak komputer (software) berupa aplikasi yang digunakan


untuk pengolahan data, antara lain:
Microsoft Word untuk penulisan laporan
Microsoft Exel untuk mengolah data

Bahan

Pada penulian ini menggunakan data sekunder sebagai sumber data, yang di peroleh dari
BPS (Bada Pusat Statistik) Pesawaran.

Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat diperoleh dari instansi – instansi terkait, data tersebut meliputi :
1. Data Kependudukan
2. Data Potensi ketersediaan air
3. Data jumlah pemakaian air
4. Data – data pendukung lainnya yang dianggap perlu

Analisa Proyeksi Jumlah Penduduk


Untuk menentukan kebutuhan air bersih pada masa mendatang pada masing – masing
zona perlu terlebih dahulu diperhatikan keadaan pertumbuhan penduduk yang ada pada
saat ini dan proyeksi jumlah penduduk pada masa mendatang.
Adapun analisis yang akan dilakukan, yaitu :

Perhitungan rerata pertumbuhan penduduk di Kabupaten Pesawaran Sampai dengan


tahun rencana berdasarkan jumlah dan kepadatan penduduk di wilayah tersebut.
Memprediksi/ memproyeksikan jumlah penduduk di Kabupaten Pesawaran sampai tahun
rencana dengan menggunakan metode pilihan yang menghasilkan koefisien korelasi
terbesar diantara perhitungan metode sebagai berikut :
a. Metode Aritmatik
b. Metode Geometri

Analisa Kebutuhan Air Bersih


Dalam menentukan kebutuhan jumlah air bersih yang akan dipergunakan untuk
keperluan domestik dan lainnya yang memerluka air dilakukan perkiraan yang mendekati
besarnya kebutuhan air sehari – hari. Besarnya kebutuhan air yang digunakan dalam
perhitungan diperkirakan berdasarkan kondisi penduduk dan perkembangannya. Dalam
analisis kebutuhan air ini dihitung berdasarkan Kriteria Perencanaan Dirjen Cipta Karya
Dinas Pekerjaan Umum untuk masing – masing kategori baik Kota Maupun Desa.

Anda mungkin juga menyukai