Anda di halaman 1dari 11

KASUS

Pada tanggal 10 Maret 2019 pukul 10.30 Ny. A datang ke IGD dengan keluhan gatal-
gatal pada area tangan, dan kulitnya terasa panas yang sudah dirasakannya satu minggu yang
lalu. Klien mengatakan mempunyai riwayat alergi pada bahan kimia. Klien hanya menggunakan
minyak kayu putih untuk mengobati gatal-gatalnya. Ny.A berumur 35 tahun bekerja sebagai
buruh di pabrik industry kertas.Dari hasil pengkajian perawat didapat, kulit klien terlihat
kemerahan, dan bengkak, tekanan darah 110/90 mmHg, respirasi 18x/menit, nadi 90x/menit,
suhu 37,80C.

1
FORMAT PENGKAJIAN
A. Pengkajian
Identitas Klien

Nama : Ny. A
No. Medrec : 150100
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Buruh Pabrik Industri Kertas
Alamat Rumah : Cangkoak, Dukupuntang
Diagnosa Medis : Dermatitis
Tanggal Masuk RS : 10 Maret 2019
Tanggal Pengkajian : 11 Maret 2019

Identitas Penanggungjawab

Nama : Tn. K
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Guru
Hubungan Dengan Klien : Suami

Keluhan Utama
Gatal-gatal

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke IGD pada tanggal 10 Maret 2019 pukul 10.30 dengan keluhan gatal-
gatal dan panas pada kulit tangannya. Gatal-gatal dirasakan akibat alergi pada bahan
kimia, dan sudah dirasakan klien satu minggu yang lalu. Klien hanya menggunakan
minyak kayu putih untuk mengobati gatal-gatalnya. Dari hasil pengkajian, kulit klien
terlihat kemerahan dan bengkak, tekanan darah 110/90 mmHg, respirasi 18x/menit, nadi
90x/menit, suhu 37,80C.

Riwayat Penyakit Dahulu


Klien mengatakan bahwa mempunyai riwayat alergi terhadap bahan kimia, dan belum
pernah dirawat di rumah sakit.

2
Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan bahwa klien tidahk mempunyai penyakit menular, dan tidak
mempunyai riwayat penyakit keturunan.

Riwayat Kesehatan Lingkungan


Klien mengatakan bahwa klien berhubungan baik dengan lingkungan rumah maupun saat
dirawat di rumah sakit.

Riwayat Psikososial
Klien mengatakan bahwa klien berperilaku baik saat di rumah maupun di rumah sakit.
Saat di rumah sakit rasa emosi klien terkendali, dan keluarga klien menerima kondisi
klien saat ini.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Tinggi Badan : 156 cm
Berat Badan : 55 kg
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 110/90 mmHg
Respirasi : 18x/menit
Nadi : 90x/menit
Suhu : 37,8oC

Sistem Integumen

Keadaan Umum:
Inspeksi: Warna kulit kemerahan dan terdapat bercak-bercak, turgor kulit buruk, kembali
dalam 3 detik.
Palpasi: Terdapat nyeri tekan

Keluhan: Turgor kulit buruk

Kepala

Keadaan Umum:

Inspeksi: Bentuk kepala simetris, rambut berwarna hitam, tidak ada kotoran rambut, tidak
terdapat lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.

3
Keluhan: Tidak ada

Mata
Keadaan Umum:
Inspeksi: bentuk mata simetris, pergerakan bola mata normal, pupil terhadap cahaya
normal, kornea bening, konjungtiva an anemis, sclera an ikterik dan ketajaman
pengelihatan normal.

Keluhan: Konjungtiva an anemis

Telinga
Keadaan Umum

Inspeksi: bentuk telinga simetris, tidak terdapat secret, fungsi pendengaran baik, tidak ada
peradangan

Keluhan: tidak ada keluhan

Mulut dan Tenggorokan


Keadaan Umum

Inspeksi: warna bibir pucat, bibir kering pecah-pecah, gigi bersih, tidak ada pendarahan
pada gusi, tidak ada peradangan pada tonsil lidah, tidak ada kotoran dan tremor, fungsi
pencakapan baik dan tidak ada stomatis.

Keluhan: Mukosa bibir kering dan tampak pucat

Leher
Keadaan Umum

Insfeksi : Leher tidak ada benjolan , tidak ada kekakuan ,pergerakan leher normal,
tenggorokan simetris dan tidak ada gangguan bicara.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.

Keluhan : Tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Dada

4
Keadaan Umum

Inspeksi : Bentuk dada simetris , Frekuensi nafas normal, dan tidak ada kelainan.
Palpasi : Tidak Ada nyeri tekan.

Pemeriksaan Abdomen

Keadaan Umum

Insfeksi : Bentuk abdomen simetris.


Palpasi : Tidak ada nyeri ada.

Keluhan : Tidak ada keluhan.

Pemeriksaan anggota gerak dan neurologis

Keadaan Umum

Ekstremitas atas : Tangan kiri terpasang infus RL 20 tpm , aktivitas ekstremitas atas
terbatas .
Ektremitas bawah : ekstremitas bawah normal.
Genitalia : Klien tidak mau di lakukan pemeriksaan fisik pada bagian genitalia.

Keluhan : Aktivitas eksterimitas atas terbatas.

Pemeriksaan Laboratorium :
Pemeriksaan darah

Terapi medis :
Cetirizine 2x
Lotion
Minyak/ baby oil

Activity Daily Living

5
No Jenis Aktivitas Saat sehat / di rumah Saat sakit / di rumah
. sakit
1 Nutrisi
 Frekuensi 3x sehari porsi habis 3x sehari habis ½ porsi
 Jenis makanan Nasi,ayam,tempe Bubur dan sayuran
 Porsi makanan Habis Setengah
 Kesulitan Tidak ada Ada
2 Minum
 Frekuensi 8 gelas/hari 5 gelas/hari
 Jenis minum Air putih Air putih
 Kesulitan Tidak ada Tidak ada

3 Personal hygiene
 Frekuensi mandi 2 x sehari 1 x sehari
 Frekuensi sikat gigi 2 x sehari 1 x sehari
 Frekuensi keramas 3 x seminggu Tidak keramas
4 Eliminasi
A. Eliminasi fecal
 Warna fecal Kecoklatan Kecoklatan
 Konsistensi fecal Lunak dan lembek Lunak dan lembek
 Kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
B. Eliminasi urine
 Warna urine Kuning jernih Kuning jernih
 Konsistensi urine Normal Normal
 Kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
5 Istirahat / tidur
 Mulai tidur 21.00 22.00
 Lamanya tidur 8 jam 8 jam
 Sering terjaga Tidak Ada

ANALISA DATA

6
Data Etiologi Masalah
DS: klien mengeluh bercak- Dermatitis kontak Dermatitis kontak
bercak pada kulit (sabun,detergen, zat kimia)

DO: kulit klien tampak Iritan primer


kemerahan dan terdapat
bercak-bercak pada kulit Mengiritasi kulit (lesi)
TD: 110/90 mmHg, N:
90x/menit, R: 18x/menit, S: Kerusakan integritas kulit
37,8 celcius
Gangguan citra tubuh
DS: klien mengeluh gatal- Dermatitis Dermatitis
gatal pada kulit
Faktor dari luar (eksogen)
DO: kulit klien terlihat
kemerahan dan bengkak
TD: 110/90 mmHg, N: Dermatitis kontak
90x/menit, R: 18x/menit, S: (sabun,detergen, zat kimia)
37,8 celcius
Iritan primer

Mengiritasi kulit

Peradangan kulit (lesi)

Nyeri akut
Resiko infeksi
DS: klien mengeluh Infeksi bakteri virus dan Gangguan peningkatan suhu
badannya panas parasit tubuh

DO: akral pasien teraba Reaksi antlamasi


panas tampak gelisah
TD: 110/70 mmHg, N: Proses demam
75x/menit, R: 20x/menit, S:
37,8 celcius Gangguan peningkatan suhu
tubuh

Diagnosa Keperawatan

1. Kerusakan integritas kulit b.d lesi dan reaksi inflamasi


2. Resiko infeksi b.d bercak-bercak pada kulit
3. Gangguan peningkatan suhu tubuh b.d proses demam

INTERVENSI

7
No Dx Tujuan & kriteria Intervensi Rasional
hasil
1 Setelah dilakukan 1. Observasi TTV 1. Mengetahui
asuhan klien TTV klien
keperawatan normal atau tidak
selama 2x24 jam
kondisi klien di 2. Anjurkan pasien 2. Integritas kulit
harapkan dapat untuk yang baik bisa di
membaik dengan menggunakan pertahankan
kriteria hasil : pakaian yang
TD: 120/80 longgar
mmHg. P: 75 3. Hindari kerutan 3. Supaya tidak
x/menit, R:20 pada tempat tidur terjadi lesi pada
x/menit, S: 36,8 C. kulit
Bercak-bercak 4. Kolaborasi dengan 4. Sebagai
pada kulit hilang dokter untuk pengobatan klen
pemberian obat
salep
2 Setelah dilakukan 1. Observasi TTV 1. Mengetahui TTV
asuhan klien klien
keperawatan normal/tidak
selama 2x24 jam 2. Jaga kebersihan 2. Perfusi jaringan
kondisi klien di kulit agar tetap baik
harapkan dapat bersih dan kering
membaik dengan 3. Monitor kulit akan 3. Agar kulit pasien
kriteria hasil : adanya kemerahan tidak terjadi
TD: 120/80 pengeluaran
mmHg. P: 75 keringat yang
x/menit, R:20 berlebihan
x/menit, S: 36,8 C. 4. Oleskan minyak/ 4. Mampu
Gatal-gatal tidak baby oil pada melindungi kulit
ada daerah yang dan
tertekan mempertahankan
kelembapan kult
dan perawatan
alami
3 Setelah dilakukan 1. Observasi TTV 1. Mengetahui TTV
asuhan klien klien
keperawatan normal/tidak
selama 2x24 jam 2. Monitor suhu 2. Untuk
kondisi klien di sesering mungkin mengetahui
harapkan dapat perkembangan
membaik dengan suhu tubuh
kriteria hasil : pasien
TD: 120/80 3. Kompres pasien 3. Menurunkan
mmHg. P: 75 pada lipat paha suhu tubuh

8
x/menit, R:20 dan aksila
x/menit, S: 36,8 C.
Suhu klien 4. Anjurkan klien 4. Mencegah
menurun banyak minum air terjadinya
putih dehidrasi
5. Kolaborasi 5. Untuk mencegah
pemberian cairan terjadinya
intravena dehidrasi

IMPLEMENTASI

Tanggal / No. Dx Impementasi Respon


Waktu
17/02/19, 1 1.Mengobservasi TTV Klien 1. TTV Klien
10.00 Normal
TD : 120/80
mmHg
P : 20 x/menit
N : 70 x/menit
S : 36,8 C
2. Menganjurkan pasien untuk 2. Pasien
menggunakan pakaian yang menggunakan
longgar pakaian longgar
3. Menghindari kerutan pada 3. Klien berktivitas
tempat tidur di tempat tidur
dengan hati-hati
4. Kolaborasi dengan dokter 4. Klien
untuk pemberian obat salep mengoleskan obat
salep pada bagian
yang sakit
2 1.Mengobservasi TTV klien 1. TTV klien normal
TD : 120/80 mmHg
P : 20 x/menit
N :70 x/menit
S : 36,8 C.
2.Menjaga kebersihan kulit 2. Klien mengelap
agar tetap bersih tubuhnya 2 kali
sehari

3.Monitor kulit akan adanya 3. Kemerahan pada


kemerahan kulit klien
berkurang
4.Mengoleskan minyak/ baby 4. Klien
oil pada daerah yang tertekan mengoleskan

9
minyak/ baby oil
pada daerah yang
kemerahan
3 1.Observasi TTV klien 1. TTV klien normal
TD: 120/80 mmHg P:
20 x/menit.
N: 70 x/menit
S: 36,8 C
2.Monitor suhu sesering 2. Suhu klien normal
mungkin 36,8 celcius
3.Kompres pasien pada lipat 3. Klien di kompres
paha dan aksila pada paha dan
aksila
4. Menganjurkan klien banyak 4. Klien banyak
minum air putih minum air putih
5.Kolaborasi pemberian cairan 5. Klien di berikan
intravena infus RL 20 tpm

EVALUASI

Tanggal Diagnosa SOAP

10
18/02/19 1. Kerusakan integritas kulit b.d lesi S : Klien mengatakan bercak-bercak
dan reaksi inflamasi pada kulit hilang
O : Kulit klien tampak bersih
TD: 120/80 mmHg, P: 20 x/menit
R:70 x/menit, S: 36, 8 C
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi di hentikan

2. Resiko infeksi b.d bercak-bercak S : Klien mengatakan alerg sudah


pada kulit tidak ada
O : Kemerahan pada kulit hilang
TD: 120/80 mmHg, P: 20
x/menit, R:70 x/menit, S: 36,8 C.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan

3. Gangguan peningkatan suhu S : Klien mengatakan suhu tubuh


tubuh b.d proses demam sudah tidak panas
O : Klien tampak segar
TD: 120/80 mmHg, P: 20 x/menit,
R:70 x/menit , S: 36,8 C
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi di hentikan.

11

Anda mungkin juga menyukai