JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017 KULKAS Kulkas (lemari pendingin) adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk membantu pengawetan makanan. Kulkas berfungsi untuk mengupkan bahan pendingin (pada suhu -200C) di perlukan panas(kalor). Dan Kulkas mengunakan penerapan Hukum II Termodinamika . KOMPONEN-KOMPONEN PADA KULKAS
Menyerap panas dari benda yang di masukkan
kedalam kulkas, kalor yang sudah terhisap akan mendinginkan bahan makanan itu
Sebagai alat penukar kalor untuk mengubah wujud
gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair
Menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran
bahan pendingin yang keluar setelah melakukan Filter serkulasi
Memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas
KOMPONEN-KOMPONEN PADA KULKAS
Menghembuskan udara dingin dari
evaporator keseluruh bagian kulkas.
Mengisap atau mendorong udara
melalui kondensor dan kompresor , dan juga mendinginkan kompresor
Mengatur kerja kompresor secara otomatis
bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas
mencairkan bunga es yang terdapat di
evaporator Bahan Pendingin (Refrigerant) adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Refrigeran berfungsi untuk menyerap energi panas dari udara dingin di dalam lemari es untuk diubah menjadi gas.
Overload motor protector
Berfungsi untuk melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan arus akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal. Prinsip Kerja Pada Kulkas
Video Prinsip Kerja Kulkas
Penerapan Hukum II Termodinamika Mesin pada kulkas yang menyerap kalor dari suhu rendah T2 dan kemudian diberikan pada suhu tinggi T1.
Kp : Koefisien daya guna
Q1 : Kalor yang diberikan pada reservoir suhu tinggi (J) Berdasarkan hukum II termodinamika, kalor yang dilepaskan ke Q2 : Kalor yang diserap suhu tinggi sama dengan kerja yang ditambah kalor yang diserap pada reservoir suhu (Q1 = Q2 + W) rendah (J) W : Usaha yang diperlukan (J) Hasil bagi antara kalor yang masuk (Q1) dengan usaha yang diperlukan T1 : suhu reservoir suhu tinggi (W) dinamakan koefisien daya guna (performansi) yang diberi simbol K p. (K) Makin tinggi nilai Kp, makin baik kerja mesin tersebut. T2 : suhu reservoir suhu rendah Untuk gas ideal berlaku: (K) Kp = Q2 /W Kp = (Q2/Q1-Q2) = (T2/T1-T2) THANKS FOR YOUR ATTENTION......