Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA

Pertumbuhan adalah merupakan suatu proses sepanjang kehidupan dari pertumbuh dan perubahan
fisik, prilaku , kognitif, dan emosional sepanjang proses tiap indivindu mengembangakan sikap dan nilai
yang mengarahkan pilihan, hubungan dan pengertian. Salah periode dalam perkembangan adalah masa
remaja yang berarti tumbuh kearah kematangan fisik maupun kearah sosial psikologi definisi konseptual
remaja meliputi kriteria biologis dan sosial ekonomi ,remaja adalah suatu masa dimana indivindu
berkembang dari saat pertama kali menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ini
mencapai kematangan,perkembangan psikologis pola idenfikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa
terjadi peralihan dan bergantungan sosial ekonomi kepada keadaan yang relatif lah mandiri.

Karakteristik pada masa remaja merupakan suatu periode penting dari rentang kehidupan, suatu
periode transional masa perubahan,masa usia bermasalah masa diman indivindu mencari jati diri dan
karateristik dan ambang menuju kedewasaanya. Masa remaja adalah masa yang penuh emosi dan masa
seseorang labil akan mengambil keputusan. Adakalahnya muncul pertentangan nilai-nilai emosi yang
mengebu-gebu dan menyulitkan orang tua ketika keingian remaja tersebut tidak terpenuhi, namun
kadang emosi yang menggebu-gebu ini bermanfaat bagi remaja krena menemukan idenitas diri. Reaksi
orang-orang disekitarnya akan menjadi pengalam belajar bagi si remaja yang menentukan tindakan yang
kelak akan dilakukannya.

Perkembangan emosional dan sosial berkaitan sangat erat baik pengaturan emosi berada dikendali
emosi maupun ekspresi emosi (komunikasi efektif tentang emosi) keberhasilan hubungan interpersonal
perkembangan meningkatkan kualitas hubungan interpersonal karena membuat remaja mampu
memahami lebih baik keinginan,kebutuhan, perasaan,dan motivasi orang lain.

Perkembangan pada minat seorang remaja yang berkeinginan atau suatu campuran dari perasaan,
harapan dan pendirian prasangka , rasa takut dan atau kecenderungan lainnya. Mengarahkan suatu
indivindu kepada suatu pilihan tertentu sedangakan cita-cita merupakan perwujudan dari minat, dalam
hubungan prospek dengan (jangkuan masa depan) dimana seseorang merencanakan, menententukan
pilihannya terhadap pendidikan, jabatan, teman hidup dan sebagainya.

Dalam perkembangan masa remeja, minat dan cita-cita harus berkembang dan harus berniat dengan
sunguh-sungguh hal ini bersifat dengan tujuan atau pilihan remaja pada suatu minat atau cita-cita dalam
waktu jangka panjang, minat terhadap masa rerkleasi pada masa remaja umumnya sangat kuat namun
bagi beberapa remaja, karena adannya keterbatasan waktu, tugas-tugas sekolah, sehingga mereka
sangat selektif mereka memilih "hoby" perbedaan bentuk menyolok bentuk yang diminati antara dua
jenis kelamin, serta perbedaan populeritas diantara teman-teman sepermainan. Kegiatan olahraga yang
banyak membutuhkan energi fisik seperti sepak bola, badminton, basket ball dan semacamnya yang
diminati oleh banyak remeja pria dan harus di kembangkan minatnya.

Tugas perkembangan remaja (11/12-18 tahun) adalah perkembangan remeja mencapai pola hubungan
baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jenis kelamin sesuai dengan keyakinan
etika dan moral kesopanan yang berlaku dimasyarakat, mencapai peranan sosial sesuai dengan jenis
kelamin selaras dengan tuntutan sosial atau kulturual masyarakatnya. Menerima kesatuan organ-organ
tubuh atau keadaan fisiknya sebagai pria / wanita dan mengunakan secara efektif dengan kodranya.
Menerima dan mencapai tingkah laku sosial tertentu yang bertanggung jawab ditengah masyarakatnya.
Mencapai kebebasan emosional orangtua dan orang-orang dewasa lainnya mulai menjadi diri sendiri.
Mempersiapkan diri untuk mencapai karir atau jabatan dan profesi tertentu dalam bidang ekoomi
mempersiapkan diri untuk memasuki duni perkawinan dan kehidupan berkeluarga. Memperoleh
seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman bertingkah laku , mengembangak ideologi untuk
keperluan kehidupan kewarganegaraan.

Perkembangan kognitif bahasa merupakan suatu tahap puncak yaitu tahap operasi (11 tahun - dewasa)
suatu kapasitas untuk berfikir abstrak, dimana penalaran remaja lebih mirip dengan cara ilmuan mencari
pemecahan masalah. Mengacu pada perkembangan kognitif dari piaget mengemukamakan beberapa
ciri perkembangan kognitif pada masa. Mampu menawar secara abstrak situasi yang menawakan
beberapa kesempatan untuk melakukan penalaran yang deduktif hipotesis adalah suatu proses kognitif
dimana saat sesorang dihadapkan pada suatu permasalahan, maka ia akan memulai dengan suatu "teori
umum" dari seluruh faktor yang mungkin mempengaruhi hasil dan menyimpulkannya dalam suatu
hipotensis (atau prediksi) tentang apa yang terjadi berbeda dengan anak pandai operasional konkret,
dimana anak memacahakan masalah dengan memulai realita yang paling nyata sebagai prediksi dari jika
realita tersebut tidak di temukan maka, remaja tersebut akan memikirkan alternatif lain dan jika remaja
tersebut gagal memecahkan masalah pada tahap operasi formal ini, maka remaja tersebut akan berfikir
secara sistematis dengan melakukan aspek pengabungan, memahami adannya bermacam-macam suatu
persoalan yang dapat diselesaikan sekaligus tidak lagi satu persatu seperti yang dilakukan pada anak-
anak pada masa konkret.

Perkembangan memahami kebutuhan logis dari pemikiran operasisional adalah suatu penalaran yang
yang lagi tidak persatu-satu,pemikiran propsisional merupakan karateristik penting kedua dalam tahap
operasi formal.remeja dalam mengevaluasi logika dari pernyataan proposisi (pernyataan verbal) tanpa
merujuk pada keadaan dunia nyata (real circumstances) sebaliknya, anak pada tahap operasi konkret
mengevalusi logika pernyataan yang hanya dengan mempertimbangkan dengan mendasar bukti-bukti
konkret.

Perkembangan memperlihatkan distrosi kognitif yaitu pendengar imajiner/khayal dan dongeng pribadi
memperlihatakan (personal fable) yang secara bertahap akan dan menghilang diusia dewasa, kapasitas
untuk berpikir secara abstrak, berpadu pada perubahan fisik menyebabkan remeja mulai berpikir lebih
tentang diri sendiri. Piaget yakin bahwa terbentuk egoistrisme baru pada tahap operasi formal ini. Yaitu
ketidak mampuan membedakan preseptif abstrak dari diri sendiri dan orang lain. Pendengar imajiner
(imaginary audience) adalah suatu distorsi kognitif, dimana remeja merasa bahwa dirinya selalu diatas
panggung menjadi pusat perhatian orang (ekiend dan bowen 1979 dalam berk,2003) akibatnya, mereka
menjadi sangat "sadar diri seringkali melakukan sebagai upaya untuk menghindari keadaan yang tanpa
mempermalukan,jika remeja menghabiskan banyak waktu untuk melakukan detailnya penampilannya
dan remeja tersebut sangat sensitif kritik orang lain disekitarnya
Prinsip-prinsip teratur perkembangan adalah pola-pola umum suatu proses perubahan alamiah yang
teratur ,universal dan kesinambungan. Yang dimaksud dengan perubahan teraatur adalah pertumbuhan
pada manusia yang berjalan normal mengikuti tata urutnnya yang saling berkaitan. Prinsip-prinsip
perkembangan dan pertumbuhan dan perkembangan manusia secara alamiah pola teratur berdasarkan
prinsip atau hukum perkembangan menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut:

1. Menurut wiliyam stren berpendapat bahwa bukanlah unsur yang menjadi titik pangkal perkembangan
jiwa, melainkan kesatuan kehidupan pribadi yang berkerja sendiri lebih jelasnya bahwa person atau
pribadi sesorang secara utuh menententukan jalannya perkembangan dan bukan fungsi jiwa yang
terpisah-terpisah.

2. Menurut J.L Moreno, dia menolak adannya pandangan bahwa kehidupan anak-anak itu semata-mata
tergantung pada kenyataan diri mereka yang masih lemah dan pengaruh lingkungan. Sebaliknya
menurut Moreno bahwa ada kesempatan bagi setiap remaja untuk memilih sendiri jalan
perkembanganya dengan bagi demikian dasar perkembangan manusia itu pada diri masing-masing. Kata
Moreno maka pendidikan punya kemungkinan yang dilaksanakan.

3. Menurut Jean piaget memandang bahwa pada setiap remaja terdapat dua faktor yaitu pengenalan
dan perasaan keduanya berguna untuk penyesuaian rohani terhadap lingkungan. Katannnya, bahwa
dalam rohani remaja terdapat fungsi pikiran, akan tetapi kecakapan berpikir secara logis tidak bawa
remaja secara lahir. Kecakapan berpikir baru timbul setelah ia mencapai taraf perkembangan tertentu.

Ciri-ciri remaja

Seperti halnya pada semua periode yang penting, sela rentang kehidupan masa remeja mempuyai ciri-
ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelumnya dan sesudahnya, masa remaja ini selalu
merupakan masa-masa ini sulit bagi remaja maupun orangtuanya,menurut "Sidik Jan sulitmika"
kesulitan enomena itu berangkat dari fenomena remeja sendiri sendiri dengan beberapa perilaku khusus
yaitu:

Remaja mulai menyampaikan kebebasannya dan haknya untuk mengemukakan pendapatnya sendiri
terhidarkan, ini tidak menciptakan ketegangan dan perselisihan,dan bias menjauhkan remeja dari orang
tuannya.

Remaja lebih sering dipengaruhi oleh teman sebayanya daripada mereka masih kanak-kanak ini berarti
bahwa pengaruh orang tua semakin lemah. Anak remaja berprilaku dan mempuyai kesenengan yang
berbeda bahkan bertentangan dengan prilaku dan kesenangan keluarga contoh-contoh yang umum
adalah dalam hal periode pakaian, potongan rambut, kesenangan musik yang kesemuanya harus.

Remaja mengalami perubahan fisik yang luar biasa, baik perubahannya maupun seksualitasnya,
perasaan seksual yang mulai muncul bisa menakutkan karena ,membingungkan sumber perasaan salah
dan fruntal

Remeja sering menjadi selalu percaya diri, dan ini bersama-sama dengan emosinya, semakin meningkat,
mengakibatkan sulit menerima nasihat dan pengarahan orang tua.
Pertumbuhan dan perkembangan remaja akhir adalah menjelang remeja akhir ini, pertumbuhan fisik
remaja merupakan berkurang maksudnya sepesat dalam masa remaja awal. Diungkapakan pada E.B
Hurlock bahwa pada usia 18tahun bagi wanita dan 20 tahun bagi remaja pria keadaan tinggi badan
mengalami perubahan lambat, sehingga penambahan tinggi badan tidak terlalu banyak, penambahan
berat badan tidak sebanding.

Menurut pengamatan para ahli hal yang terjadi dalam masa remaja akhir adalah terutama menyangkut
''penyempurnaan" bentuk-bentuk tubuh badan anggota badan lebih menjadi berimbang. Berat badan
yang bertambah pesat dalam masa ini mengimbangi pesatnya pertumbuhan tinggi badan terjadi pada
dalam masa remaja awal dan periode pubertas.

Pertumbuhan kelenjar-kekelenjar seks dan perkembangan seksual pada remaja akhir adalah secara
biologis atau psikologis membuktikan bahwa pertumbuhan kelenjar-kelenjar seks sesorang lebih matang
dalam usia - usia awal remaja akhir dalam 1-2 tahun sebelum akhir remaja akhir faktor yang
menyebabkan sehingga pertumbuhan dan perubahan kelenjar-kelenjar seks pada masa remaja akhir ini.
Perkembangan prilaku seks remeja akhir ini lebih berakibat langsung dalam keadaan matang atau
kemasakan kelenjar statis. Proses produksi kelenjar seks (gonands) akan aktif dalam masa remaja akhir
ini bahkan sampai masa dewasa dan masa tua.

Pertumbuhan otak dan perkembangan kemampuan berpikir pada remaja akhir adalah pertumbuhan
otak yang secara pesat. Pada usia 14 - 16 tahun seperti pendapat Herman T.Epstein sedangkan
kemampuan berpikir hingga mencapai berpikir formal diawali pada usia 11-14 tahun namun demikian
tidak semua anak dalam usia tersebut dapat berpikir secara formal. Dalam hubungan dengan
perkembangan kemampuan berpikir ini ahli yang berpandangan bahwa adalah keliru jika IQ yang
merupakan indeks kecerdasan. Kecerdasaan IQ dapat ditingkatkan pada faktor-faktor lingkungan yang
baik.

Masa remaja adalah suatu periode peralihan diri dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa semua
indivindu khususnya akan mengalami perkembangan baik fisik yang meliputi aspek-aspek intlektual,
sosial emosi. Terjadi penigkatan faktor-faktor perubahan fisik masa pubertas. Terutama kematangan
organ-organ seksual dan perubahan hormonal pada masa remeja tersebut ini. Terutama kematangan
organ-organ seksual dan perubahan hormonal, mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual
dalam diri remaja, sehingga remaja akan mengalami perubahan pada psikis dirinya

Perkembangan seksual dipengaruhi oleh faktor : pola keluarga, kesehatan pada umumnya dan variabel
normal. Biasanya perkembangan ini dapat diduga sebelumnya misalnya remaja perempuan yang ibunya
terlambat mulai menstruasi, kemungkinan juga akan mengalami keterlambatan. Remaja yang
mempunyai badan kecil dan kurus, juga akan terlambat perkembangannya dibandingkan dengan yang
lain. Pematangan fisik lebih dini khususnya pada remaja laki-laki yang lebih besar dan lebih kuat dari
pada temannya, akan menyebabkan kebanggaan tersediri, remaja tersebut bersikap lebih atletis dan
gagah, yang merupakan faktor penting dalam menentukan popularitasnya diantara teman sebaya, orang
dewasa cenderung memperlakukan mereka sebagai orang yang telah dewasa dan memberikan
tanggung jawab kepada mereka, meskipun harapan ini tidak selalu sesuai dengan keadaan remaja
tersebut. Pematangan fisik lebih dini pada perempuan nampaknya tidak sejalan dengan pematangan
psikologis, misalnya pada remaja perempuan yang lebih tinggi dari teman-temannya mungkin merasa
tidak feminin. Menyadari kondisi ini, remaja sering kali mengembangkan postur tubuh yang buruk,
karena mereka berusaha untuk tampak lebih kecil. Payudara yang tumbuh lebih dini seringkali
menimbulkan rasa malu, disamping mereka mendapatkan keuntungan karena diperlakukan sebagai
orang dewasa, mereka juga berisiko karena diperlakukan sebagai orang yang sudah dewasa secara
seksual sehingga ada kemungkinan mereka mendapat tekanan seksual dari laki-laki, sementara ia belum
mampu mengatasinya. Remaja laki-laki berumur 13–14 tahun yang berkembang secara normal,
kemungkinan 15 cm lebih tinggi dari pada remaja perempuan. Pematangan yang terlambat baik pada
laki-laki maupun perempuan dapat mempengaruhi harga diri dan percaya diri yang menyebabkan
perasaan tegang dan cemas. Kepercayaan diri dalam pergaulan akan terganggu, khususnya pada remaja
laki-laki akan mengalami hambatan dalam bergaul dengan remaja perempuan yang biasanya secara fisik
atau mental lebih matang daripada remaja laki-laki. Jadi remaja yang melihat temannya bertumbuh
lebih dari dirinya, mungkin akan merasa cemas dan tidak beruntung. Orang tua seringkali merasa cemas
bila anak remajanya mengalami hambatan perkembangan, yang kemudian membawa mereka ke dokter,
perlu diingat bahwa keterlambatan pada perempuan sampai usia 13 tahun atau laki-laki sampai usia 15
tahun, masih dalam batas normal. Biasanya pematangan akan terjadi usia 16 tahun untuk perempuan
dan 18 tahun untuk laki-laki. Keterlambatan dalam perkembangan remaja jarang disebabkan karena
masalah hormonal. Dampak dari keterlambatan perkembangan ini dapat dikurangi dengan cara
memberikan peneguhan (reassurance) bila keterlambatan itu masih dalam batas normal. Sering kali
remaja yang terlambat berkembang, akhirnya lebih tinggi dari rata-rata. Remaja sangat sensitif terhadap
perubahan badannya. akibatnya mereka merasa memerlukan “privacy”, antara lain orang tua perlu
mengetuk pintu bila akan masuk kamar mereka.

PEREMPUAN

1. Pertumbuhan pesat (10–11 tahun) Konsultasikan kepada dokter bila pertumbuhan pesat sudah mulai
sebelum usia 9 tahun atau belum mulai pada usia 13 tahun.

2. Perkembangan payudara (10–11 tahun) Perkembangan payudara biasanya merupakan tanda awal
dari pubertas. Daerah putting susu dan sekitarnya mulai membesar. Konsultasikan kepada dokter bila
tunas payudara belum terlihat pada usia 15 tahun.

3. Rambut pubis (10–11 tahun), rambut ketiak dan badan (12–13 tahun) Usia mulai tumbuhnya rambut
badan bervariasi luas.

4. Pengeluaran sekret vagina (10–13 tahun).

5. Produksi keringat ketiak (12–13 tahun) Dengan berkembangnya kelenjar apokrin menyebabkan
meningkatnya keringat di ketiak dan perubahan bau badan.

6. Menstruasi (11-14 tahun).


LAKI-LAKI

1. Pertumbuhan pesat (12–13 tahun) Konsultasi kepada dokter bila pertumbuhan pesat sudah mulai
sebelum usia 11 tahun atau belum mulai pada usia 15 tahun.

2. Testis dan skrotum (11–12 tahun) Kulit skrotum jadi gelap dan testis bertambah besar Testis
seharusnya sudah turun sejak masa bayi.

3. Penis (12–13 tahun) Penis mulai berkembang

4. Ejakulasi (13–14 tahun) Keluarnya mukus cair dari penis mulai setelah penis memanjang. Pada
awalnya ejakulasi tanpa disertai sperma.

5. Rambut pubis (11–12 tahun) rambut ketiak dan badan (13–15 tahun) kumis, cabang, jenggot (13–15
tahun). Perkembangan rambut pada badan sangat bervariasi, tergantung dari pola keluarga,
pertumbuhan rambut mulai dari perut ke dada.

6. Perkembangan kelenjar keringat ketiak (13–15 tahun) Dengan berkembangnya kelenjar apokrin
menyebabkan meningkatnya keringat di ketiak dan timbul bau badan dewasa.

7. Suara pecah dan membesar (14–15 tahun) Kira-kira setahun sebelum suara pecah , jakun mulai
tumbuh.

CIRI CIRI ANAK YANG SEHAT

1. Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur dan
proporsional.
2. Tangkas, gesit dan gembira
3. Mata bersih dan bersinar
4. Nafsu makan baik, pencernaan baik, bibir dan lidah segar, pernafasan tidak berbau.
5. Senang melakukan olahraga dan menikmati masa istirahatnya secara teratur.
6. Kulit dan rambut bersih dan tidak kering.
7. Tidak mempunyai perasaan tertekan dan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dan
lingkungannya.
8. Perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkatan umur dan kelamin.

CARA POLA HIDUP SEHAT

1. Memelihara kebersihan
2. Makan makanan yang sehat
3. Makan, tidur, bekerja dan istirahat secara teratur
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesemaptaan jasmani
5. Menghindari terjangkitnya penyakit
6. Meningkatkan taraf kecerdasan dan kerohanian
7. Melengkapi rumah dengan fasilitas yang menjamin hidup sehat dengan adanya sumber air yang
baik, kakus yang sehat, adanya tempat pembuangan sampah yang baik dan adanya alat
perlengkapan P3K
8. Memeriksakan kesehatan secara periodik serta segera memeriksakan diri bila merasa sakit.
DAFTAR ISI

Perkembangan tubuh remaja………………………………………………………………………………………………………………… 1

Ciri ciri remaja……………………………………………………………………………………………………………………………………….. 3

Ciri ciri anak sehat………………………………………………………………………………………………………………………………….. 6

Pola hidup sehat…………………………………………………………………………………………………………………………………….. 6


BAB 9
MAKALAH PJOK
TENTANG PERKEMBANGAN TUBUH REMAJA

NAMA : ADRIEL PERMATA NUGROHO


NO ABSEN : 02
KELAS : 7A

Anda mungkin juga menyukai