Anda di halaman 1dari 7

Budi Utomo *)

!
"# $ !%&% # '%#( ' % ' #! # %$ !%) #$ % )# $ !%&% # * % !%) + )#&% # *#
&% ! #$ % )# $ !%&% & % & $ # % % ! $ !# + ) % $%%) & % $ *#
" $ !%&% ! % # %) + * & # + %,$% #&% # +) )# &#- + % & )% # (
! ! % # #! )% ! % % % Calculation of the ship.
%* & * % #$ & (#.% % % # # % & $ # % % ) % ! $ !# + & % * *# *
)
%+ ' ) / )# $ !%&% * #$

Pada dasarnya sebelum kapal direncanakan untuk di Pada kapal dagang selalu diinginkan bahwa penen
bangun ditentukan dahulu jenis muatan apa yang tuan )# $ !%&% kapal harus sekecil mungkin tetapi
akan diangkut. Hal ini penting ditentukan sehubu mempunyai daya muat dan kecepatan sesuai dengan
ngan dengan besarnya ruangan yang dibutuhkan di yang diminta, dengan demikian diharapkan dapat
dalam kapal untuk mengangkut muatan dalam satuan memperkecil tahanan yang terjadi pada gerakan kapal
berat yang sudah ditentukan oleh pemesan, misalnya di air, dan tenaga mesin penggerak yang dibutuhkan
terdiri dari jenis kapal, daerah pelayaran, aksi radius, menjadi lebih kecil serta berat mesin penggerak
Bobot mati 0 "1 2, kecepatan kapal, sarat air dan menjadi lebih ringan sehingga menghemat pemakaian
data dari kapal pembanding yang sesuai dengan kapal bahan bakar dan menambah daya angkut kapal.
yang direncanakan.
Untuk itu pada umumnya dibutuhkan referensi dari
Macam macam kapal pengangkut /kapal dagang kapal kapal lain yang serupa sebagai kapal pemban
diantaranya sebagai berikut : ding. Sebagai batasan pemilihan kapal pembanding
1. Kapal dengan muatan barang / 3 ( #$ dapat dilakukan dengan mengambil data dari kapal
2. Kapal dengan muatan barang dan penumpang / pembanding yang sama dengan kapal yang direnca
3 ( 4 % (% #$ nakan, dengan susunan mesin yang sama dan ukuran
Kapal pengangkut kayu / #& % 3 #% 5 6 ( yang sama pula. Data kapal pembanding harus dipilih
3 #% yang baik dan lengkap serta harus diperhatikan
4. Kapal pengangkut muatan cair 5 -% #$ pengaruhnya terhadap kecepatan, stabilitas * %%
5. Kapal pengangkut petikemas / 3 # % #$ ) dan ruang muatnya.
6. Kapal pengangkut muatan curah 5 7 - 3 #%
7. Kapal pendingin 5 8%* #(% %) 3 ( % % "# $ !%&% kapal juga dapat ditentukan dengan
8. Kapal pengangkut ternak dll. menggunakan perbandingan "1 5 "
dari kapal pembanding.
"# $ !%&% adalah jumlah air dalam ton yang "# $ !%&% tidak mungkin diperoleh hanya dengan
dipindahkan oleh kapal yang terapung atau gaya analisa saja, tetapi juga diperlukan dari data hasil
tekan yang bekerja dengan arah vertikal keatas. percobaan percobaan model kapal di laboratorium
Dapat dikatakan bahwa )# $ !%&% adalah volume hydrodinamika. Dengan memperlakukan model
badan kapal yang tercelup air dikalikan dengan berat model tersebut akan diperoleh ukuran utama opti
jenis air, volume ini merupakan hasil rekayasa peren mum yang lengkap dengan karakteristiknya sesuai
canaan bentuk badan kapal yang dibatasi oleh ukuran dengan kondisi pelayaran yang mungkin akan dia
utama kapal yaitu panjang kapal, lebar kapal, tinggi laminnya. Dalam pembuatan model percobaan di
kapal dan koefisien bentuk serta perbandingan laboratorium untuk sebuah )# $ !%&% perlu
ukuran utama kapal. ditentukan suatu harga patokan yang tetap, misalnya
panjang L tetap atau lebar B tetap, kemudian ukuran
Untuk merencanakan kapal dagang para perencana utama yang lain divariasi. Dari hasil percobaan maka
selalu dituntut lebih menekankan pada faktor eko dapat diketahui performance kapal yang direncana
nomis tetapi tidak mengabaikan faktor teknis, seperti kan, misalnya kecepatan dan %**%! #.% $ '% yang
masalah stabilitas dan kekuatan kapal, * %% ) dan dibutuhkan untuk mendorong kapal.
aspek teknis lain yang tergantung pada tipe kapal.
Berbagai formula perhitungan / penentuan )# $ !%
&% dapat dijumpai di dalam literature, sehingga Dasar teori pengertian )# $ !%&% adalah dari
dapat ditemukenali faktor faktor yang berpengaruh hukum Archimides, yang mengatakan bahwa benda
terhadap )# $ !%&% kapal. padat yang dimasukkan kedalam zat cair akan
mendapat gaya tekan keatas sebesar berat zat cair
*) Staf Pengajar Jurusan D III T. Perkapalan yang dipindahkan. Gaya tekan air keatas0 + !+ 2
Fakultas Teknik Undi adalah resultante dari gaya gaya yang arahnya keatas
yang ditimbulkan oleh desakan air pada benda yang ! " #
terapung dan besarnya sebanding dengan berat air Ukuran Utama Kapal 0 4 # !#$ "#&% # 2 adalah
yang dipindahkan oleh benda tersebut. Jadi menggambarkan besar keseluruhan dari badan kapal
)# $ !%&% adalah jumlah air dalam ton yang yang terdiri dari panjang, lebar dan tinggi kapal.
dipindahkan oleh kapal yang terapung. Kapal yang Ketiga ukuran ini sangat penting untuk menentukan
terapung di air akan mendapat gaya tekan air keatas kapasitas kapal serta dimensi lain yang berhubungan
yang besarnya sama dengian volume badan kapal dengan stabilitas kapal.
yang tercelup dikalikan dengan berat jenis air, hal ini
umumnya disebut )# $ !%&% kapal : Ukuran utama kapal disamping mempengaruhi besar
nya tubuh kapal juga menentukan nilai atau harga
" = Volume x ρ suatu kapal. Dengan besar (% yang sama harga
Volume badan kapal yang tercelup air : suatu kapal lebih ditentukan oleh ukuran utamanya.
V =LxBxTxC Ukuran utama kapal juga sangat menetukan kesang
gupan kapal yaitu :
Sehingga : • Penentuan ruangan kapal berkaitan dengan
" = L x B x T x Cb x ρ panjang kapal dan stabilitas.
Keterangan: • Penentuan lebar kapal berkaitan dengan
L = panjang kapal daya dorong kapal
B = lebar kapal • Penentuan tinggi kapal berkaitan erat
T = Sarat kapal dengan penyimpanan barang serta letak titik
3 = koefisien block berat kapal.
ρ = berat jenis air
Dalam penentuan ukuran utama kapal perlu diper
hatikan persyaratan dan pembatasan yang diberikan
Sesuai dengan hukum Archimides besarnya )# $
oleh biro klasifikasi dalam hal yang berhubungan
!%&% " akan sama dengan berat kapal itu sendiri.
dengan kekuatan kapal, juga batasan yang diberikan
oleh pemilik kapal perlu mendapat pertimbangan
" = Berat kapal kosong + Daya angkut kapal
sebaik baiknya untuk melihat dapat tidaknya kapal
Berat kapal kosong 0 6#( 1%#( (% 2 terdiri
yang dikehendaki dilaksanakan perencanaan dan
dari : pembuatannya.
Berat baja kapal : berat baja badan kapal, $%
a. Panjang kapal ( L )
! % dan )%!- %
Panjang kapal pada umumnya ada 4 macam :
Berat peralatan : jangkar, rantai jangkar, mesin
1. Panjang keseluruhan 0 6% ( .% 2 yaitu
jangkar, tali temali, capstan, mesin kemudi, mesin
merupakan jarak horizontal dari ujung buritan
winch, )% #!- & & ventilasi, alat alat
sampai ujung haluan kapal.
navigasi, #* +, david dll.
2. Panjang antara garis tegak 0 6% ( % '%%
Berat permesinan kapal : motor induk, motor bantu,
$% $% )#! 2 merupakan jarak horisontal
ketel, pompa, kompresor, separator, botol angin,
dari garis tegak buritan AP sampai garis tegak
! % # % &%)# % * $ $% % * $ $% % ,
haluan FP pada garis sarat yang direncanakan.
bantalan bantalan poros, %) ! # (% dan seluruh
3. Panjang geladak kapal 0 % ( )%!- # % 2
peralatan yang ada dalam kamar mesin. adalah jarak mendatar antara sisi depan linggi
Daya angkut kapal / Bobot Mati 0 "% ) 1%#(
haluan sampai dengan sisi belakang linggi
(% 2
buritan yang diukur arah memanjang kapal
Daya angkut kapal terdiri dari berat muatan,
pada garis geladak utama.
perbekalan, bahan bakar, air tawar, minyak pelumas,
4. Panjang garis air atau garis sarat yang diren
penumpang dan awak kapal yang diangkut oleh kapal
canakan 0 6% ( ' % # % 2 adalah jarak
pada waktu dimuati sampai garis muat maksimum.
horizontal antara sisi belakang linggi buritan
Titik tekan dari gaya keatas yang merupakan titik
sampai dengan sisi depan linggi haluan yang
tekan dari volume badan kapal yang tercelup air
diukur arah memanjang kapal pada garis muat
disebut (# )# !% % * + !+ 06372 untuk
penuh.

Untuk menentukan panjang kapal L yang sangat


arah memanjang kapal, sedangkan .% #! !% % * berpengaruh pada kecepatan kapal dapat diguna
+ !+ 0 37 ) untuk arah vertikal.
kan rumus atau diagram yang ada hubungannya
Titik berat dari kapal sendiri secara memanjang dise
dengan )# $ !%&% dan kecepatan, selain dapat
but (# )# !% % * ( .# + 0639) dan arah
pula digu nakan pertolongan angka : )% : =
vertikal disebut .% #! !% % * ( .# + 0 39 2
V/g.L dari kapal pembanding untuk mendapatkan
Perlu diingat bahwa gaya berat dari kapal bekerja harga : )% & % atau langsung diambil
dengan arah vertikal kebawah, sedangkan displace
harga L dengan per timbangan dari kapal pem
ment merupakan gaya tekan yang bekerja dengan
banding yang ada. Dalam penentuan panjang L
arah vertikal keatas.
harus memperhatikan peraturan yang diberikan
oleh biro klasifikasi.
1. Koefisien balok 0 3 2 yaitu perbandingan
b. Lebar kapal ( B ) antara isi karene dengan isi suatu balok yang
Pengukuran lebar kapal dilakukan pada bagian dibatasi panjang L , lebar B dan tinggi T. Untuk
terlebar dari badan kapal.Pengukuran lebar kapal menda patkan nilai koefisien balok dapat dipakai
umumnya ada 3 macam : rumus AYRE :
1. Lebar maksimum kapal adalah lebar terbesar 3 = 1,05 – 1,67 V/ √ g.L
dari kapal yang diukur dari kulit lambung V = kecepatan dinas m/ %! )
kapal samping kiri sampai kulit lambung L = panjang kapal
samping kanan. g = gravitasi = 9,81 m/ %! )
2. Lebar geladak kapal adalah jarak horizontal 2. Koefisien bidang garis air 0 3' 2 yaitu
antara sisi sisi luar kulit lambung kapal yang perbandingan antara luas bidang garis air dengan
diukur arah melintang pada garis geladak bidang empat persegi panjang yang dibatasi pan
utama. jang L dan lebar B. Untuk menentukan 3'
3. Lebar garis air kapal adalah jarak horizontal dipakai rumus TROOST :
antara sisi luar kulit lambung kapal yang 3' = √ 3 – 0,025
diukur arah melintang kapal pada garis sarat 3' = 0,778 3 + 0,248 untuk gading U
yang direncanakan ( garis muat penuh kapal ). 3' = 0,743 3 + 0,297 untuk gading V
Penentuan lebar kapal dapat digunakan dengan 3. Koefisien penampang tengah kapal 0 3& 2
pertolongan perbandingan harga L/B dari kapal Yaitu perbandingan antara luas penampang
pembanding. Tetapi jika sarat air T telah tengah kapal yang tercelup air dengan luas segi
ditentukan dahulu, maka untuk mendapatkan empat yang dibentuk oleh lebar B dan sarat air T.
harga B dipakai persamaan )# $ !%&% : Koefisien midship dapat ditentukan menurut Van
D = LxBxTx3 x ρ Lammeren : 3& = 0,90 + 0,10 √ 3
4. Koefisien Prismatik 0 3$ 2 yaitu
c. Tinggi kapal ( H ) perbandingan antara volume badan kapal
Tinggi kapal merupakan jarak vertikal dari garis dibawah permukaan air ( isi karene ) dengan
dasar 0 % # % 2 sampai dengan garis geladak volume prisma yang di bentuk oleh luas &#)) %
utama 0 * %% ) )%!- # %2 yang diukur pada & 0 &#) #$ 2 dan panjang kapal L. Untuk
bidang &#) #$ atau pertengahan panjang garis menentukan koefisien prismatik dapat dicari
tegak kapal, tinggi kapal terdiri dari : dengan rumus Troost :
1. " * (T) merupakan sarat yang direncana 3$ = 1,156 – 2,09 V √ g.L
kan yang diukur pada garis muat penuh kapal V = kecepatan dinas m/ %! )
sampai garis dasar kapal. 3$ = 1,156 – 1,97 V √ g. L
2. : %% ) 0 : ) merupakan jarak vertikal V = kecepatan percobaan m/ %! )
dari garis muatan penuh 0 * ) ' % Koefisien koefisien tersebut diatas juga berlaku
# % 2 sampai garis geladak pada lambung untuk garis garis air yang bukan merupakan sarat
timbul 0 * %% ) )%!- # % 2 air, jadi untuk T yang berlainan.
Untuk bangunan kapal koefisien ini harganya
Untuk menentukan sarat air ( T ) jika belum diten lebih kecil dari 1 ( satu ) dan sama dengan satu
tukan atau tidak dibatasi dapat dipakai pertolongan untuk ponton yang mempunyai bentuk empat
perbandingan harga B / T dari kapal pembanding persegi panjang.
atau dengan rumus : Koefisien 3 3' dan 3& tidak tergantung satu
T = 0,77√ D/L sama lain, sedangkan koefisien 3$ berhubungan
dengan 3 dan 3& dalam bentuk :
Sedangkan untuk menentukan tinggi geladak H yang 3$ ; 3 5 3&
mempunyai hubungan dengan * %% ) karena Harga 3$ menunjukkan kelangsingan bentuk ka
harga H = T + * %% ), maka harga * %% ) pal, harga 3$ besar menunjukkan adanya peru
harus diperkirakan lebih dulu. Untuk memperkirakan bahan yang kecil dari bentuk penampang melin
harga H dapat dipakai pertolongan perbandingan tang sepanjang L ( Suryanto, 1983 ).
harga H / T dari kapal pembanding dan kemudian
dilakukan pemeriksaan mengenai * %% ) + . ' ( ! "
% & ! Didalam literatur selalu dibahas mengenai perban
Koefisien bentuk adalah menentukan bentuk lambung dingan ukuran utama kapal seperti : L / B, L / H, B
kapal di bagian bawah permukaan air. Koefisien ben / T, dan H / T dan diberikan tabel sesuai dengan jenis
tuk kapal atau lebih dikenal dengan ! %**#!#% * kapalnya.
*# % % merupakan perbandingan antara suatu ben
tuk karene kapal terhadap bidang persegi atau volume Nilai dari tabel perbandingan ukuran utama ini meru
dari pada bentuk kotak yang siku siku. Bentuk ke pakan petunjuk bagi perencana kapal untuk menye
langsingan dan kemontokan suatu kapal dapat dilihat suaikan bentuk dan ukuran yang wajar dan dimak
sesuai dengan nilai koefisien bentuknya. sudkan untuk menghindari terjadinya bentuk kapal
Karakteristik dari suatu kapal dapat dilihat berdasar yang menyimpang dari kebiasaan dan dika watirkan
kan nilai koefisien bentuknya yang terdiri dari : berakibat kurang sempurna. Nilai nilai yang dimuat

$
dalam daftar perbandingan ukuran utama dan koe Perbandingan H / T terutama akan berpengaruh
fisien bentuk sudah diperhitungkan, baik dari segi dengan % % .% )# $ !%&% atau daya apung
perhitungan teori bangunan kapal, material dan cadangan. Harga H / T yang besar dapat dijumpai
ketentuan ketentuan yang berlaku maupun berdasar pada kapal kapal penumpang. Harga H – T
kan pengalaman / perkembangan dari pembangunan disebut lambung timbul 0 * %% ) 2, jadi
kapal yang telah berjalan sekian lama. lambung timbul adalah tinggi permukaan dek
1. Perbandingan L / B dari permukaan air.
Panjang kapal L terutama berpengaruh pada
kecepatan kapal dan kekuatan memanjang kapal. *
Penambahan panjang L pada )# $ !%&% tetap Penentuan )# $ !%&% sangat penting dalam peren
akan mengurangi tahanan yang diderita kapal dan canaan kapal karena mempunyai hubungan dengan
kekuatan memanjang kapal, mengurangi kemam bentuk dan berat kapal. Untuk menentukan besarnya
puan olah gerak kapal 0 & .% 2 dan )# $ !%&% yang diperlukan dapat digunakan harga
mengurangi penggunaan fasilitas galangan. Se )# $ !%&% kapal pembanding yang sesuai, atau
dangkan pengurangan panjang L pada )# $ harga "1 5" dari kapal pembanding. Hal ini dapat
!%&% tetap akan menjadikan badan kapal dimengerti karena pada umumnya kapal kapal yang
bertambah besar. mempunyai "1 dan kecepatan yang sama akan
Perbandingan L / B yang besar cocok untuk mempunyai harga displacement " dan perbandingan
kapal kapal dengan kecepatan tinggi dan mem "1 5" yang sama pula. Selain cara diatas dapat pula
punyai perbandingan ruangan yang baik, tetapi digunakan pertolongan rumus rumus pendekatan atau
kemampuan olah gerak kapal dan stabilitasnya metode lain untuk menentukan besar )# $ !%&%
berkurang. Sedangkan untuk perbandingan L / B yang diperlukan.
yang kecil akan menambah kemampuan stabi Kronologis perencanaan )# $ !%&% diawali dari
litas, tetapi tahanan kapal bertambah besar. perhitungan pra perencanaan kapal, untuk menda
2. Perbandingan L / H patkan ukuran utama kapal dan koefisien bentuknya.
Terutama berpengaruh terhadap kekuatan me Dari ukuran utama yang diperoleh kemudian dilaku
manjang kapal . Untuk harga L / H besar menye kan perencanaan dan perhitungan rencana garis untuk
babkan kekuatan memanjang kapal berkurang merekayasa bentuk badan kapal baik yang tercelup
dan sebaliknya untuk harga L / H kecil akan air maupun yang ada diatas air yang meliputi :
menambah kekuatan memanjang kapal. 1. Perhitungan )# $ !%&% menggunakan ukuran
3. Perbandingan B / T utama kapal
Lebar kapal B terutama berpengaruh pada tinggi D = L x B x T x Cb x ρ
&% !% % Penambahan lebar kapal B pada 2. Penentuan letak 637 (# )# !% % *
)# $ !%&% panjang dan sarat kapal tetap akan + !+ yaitu jarak antara 637 terhadap &#)
menyebabkan kenaikan tinggi &% !% % MG. #$ 6$$, hal ini sangat penting dalam peren
Penambahan lebar B pada umumnya dimak canaan, karena jika kapal dalam keadaan
sudkan untuk mendapat penambahan ruangan )# $ !%&% penuh, bila letak 637 dibelakang
badan kapal. Tetapi dapat mengurangi penggu 639 maka akibatnya akan terjadi #& + '
naan fasilitas dok dan galangan. yang seharusnya dihindari. Untuk menghindari
Perbandingan B / T berpengaruh pada stabilitas terjadinya #& + ' maka dalam perencanaan
kapal, harga perbandingan B / T yang besar letak 637 harus sudah ditentukan lebih dulu se
stabilitas kapal menjadi lebih baik sedangkan cara tepat, kemudian dilanjutkan dengan penen
harga B / T kecil akan mengurangi stabilitas tuan luas station sepanjang kapal diawali dari AP
kapal. Untuk kapal kapal sungai harga perban sampai FP dan penentuan luas garis air dan lain
dingan B / T diambil sangat besar, karena harga sebagainya.
T dibatasi oleh kedalaman sungai yang pada Setelah didapatkan luas station dan luas garis air pada
umumnya sudah tertentu. sepanjang kapal untuk selanjutnya dapat dilakukan
4. Perbandingan H / T pembuatan rencana bentuk badan kapal 0 )+ $ )
Tinggi geladak H mempunyai pengaruh pada dengan menggunakan tabel 1
tinggi titik berat kapal, KG, kekuatan serta
ruangan kapal. Penambahan tinggi geladak H Tabel 1. Untuk merencanakan bentuk
akan menyebabkan kenaikan KG sehingga tinggi badan kapal 07 )+ 4 2
&% !% % MG berkurang dan kekuatan meman No Luas b=
jang kapal bertambah walaupun ukuran ukuran Station Station Y=
penguat memanjang tetap. (m2)
Sarat air T terutama mempunyai pengaruh pada AP A AP b AP Y AP
3% % * + !+ 0 7 2 0.25 A 0,25 b 0,25 Y 0,25
Penambahan sarat air T selalu dihindarkan, 0,5 A 0,5 b 0,5 Y 0,5
karena dapat menyebabkan kapal kandas, mengu
0,75 A 0,75 b 0,75 Y 0,75
rangi jumlah pelabuhan yang dapat disinggahi
1 A 1 b 1 Y1
dan penggunaan fasilitas dok menjadi berkurang.
1,5 A 1,5 b 1,5 Y 1,5
2 A2 b2 Y2
)
2,5 A 2,5 b 2,5 Y 2,5
I II I x II
3 A3 b3 Y3
No Luas Faktor Hasil
4 A4 b4 Y4
Station Station Luas
5 A5 b5 Y5
(m2)
6 A6 b6 Y6
7 A7 b7 Y7 AP A AP a0 A AP . a 0
7,5 A 7,5 b 7,5 Y 7,5 0.25 A 0,25 a 0,25 A 0,25 . a 0,25
8 A8 b8 Y8 0,5 A 0,5 a 0,5 A 0,5 . a 0,5
8,5 A 8,5 b 8,5 Y 8,5 0,75 A 0,75 a 0,75 A 0,75 . a 0,75
9 A9 b9 Y9 1 A 1 a 1 A 1.a 1
9,25 A 9,25 b 9,25 Y 9,25 1,5 A 1,5 a 1,5 A 1,5 . a 1,5
9,5 A 9,5 b 9,5 Y 9,5 2 A2 a2 A2.a2
9,75 A 9,75 b 9,75 Y 9,75 2,5 A 2,5 a 2,5 A 2,5 . a 2,5
FP A FP b FP Y FP 3 A3 a3 A3.a3
4 A4 a4 A4.a4
Keterangan : 5 A5 a5 A5.a5
T = Sarat Air 6 A6 a6 A6.a6
B = Lebar Kapal 7 A7 a7 A7.a7
7,5 A 7,5 a 7,5 A 7,5 . a 7,5
8 A8 a8 A8.a8
Gambar 1 8,5 A 8,5 a 8,5 A 8,5 . a 8,5
9 A9 a9 A9.a9
9,25 A 9,25 a 9,25 A 9,25 . a 9,25
9,5 A 9,5 a 9,5 A 9,5 . a 9,5
9,75 A 9,75 a 9,75 A 9,75 . a 9,75
FP A FP a0 A FP . a 0

∑1 = ……………..
Biasanya panjang kapal dibagi menjadi 10 atau 20
bagian yang sama, pada ujung haluan dan ujung
buritan bagian bagian itu umumnya masih dibagi lagi
menjadi bagian kecil. Mengingat bagian ini garis air
dari kapal melengkung, sehingga untuk dapat
membuat lengkung yang laras 0 * # 2 diperlukan
beberapa titik yang berdekatan.Garis garis tengah
yang membatasi bagian bagian ini disebut gading
ukur ( didalam perhitungan dinamakan ordinat atau
station ). Ordinat 0 ( AP ) terdapat pada garis tegak
belakang, nomor ordinat 5 atau 10 tepat pada tengah
kapal 0 &#)) % 2 sedangkan nomor ordinat 10 atau 20
( FP ) tepat pada garis tegak haluan.
Tabel 2. Untuk menghitung volume )# $ !%&% Mengingat bentuk lambung kapal selalu simetris
dengan menggunakan luas penampang melintang. terhadap bidang tengah kapal, maka pada bidang air
hanya digambar setengahnya. Pada )+ $ gambar
Vol. Displ. = k.h. ∑1 = …….m3 setengah rencana gading gading haluan ada disebelah
kanan, sedangkan setengah rencana gading gading
Keterangan : buritan ada disebelah kiri bidang diametral kapal.
L = Panjang Kapal
h = L/10 Dalam pembuatan rencana bidang gading gading
k = 1/3 pada )+ $ harus bisa dihasilkan bentuk yang
baik dalam pengertian bahwa tahanan dari kapal
7 )+ 4 ( gambar 1) adalah rencana bentuk badan nantinya harus sekecil mungkin dan memenuhi
kapal yang dibuat berdasarkan tabel 1 yang diperoleh toleransi dalam pengecekan volume )# $ !%&%
dari hasil perhitungan rencana garis kapal. Dari dari bentuk station yang direncanakan ( lihat tabel 2 )
gambar )+ $ ini dapat dilihat bentuk badan terhadap volume )# $ !%&% yang diketahui, yaitu :
kapal yang direncanakan sudah baik atau belum, dan Vol. Displ. = k . h . ∑1 = ....... m3 dengan Vol. Displ.
apabila sudah baik selanjutnya dari )+ $ terse = L x B x T x Cb dengan penyimpangan yang
but diproyeksikan untuk membuat rencana bentuk diperbolehkan maksimum ± 0,5 %
garis garis air 0' % # %2 dan rencana bentuk garis Disamping untuk menghitung elemen daya apung
garis tegak potongan memanjang 0 !- # %2 yang lain, misalnya letak titik tekan, momen inersia,
luas bidang garis air dan lain lain.
"#
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa )# $
!%&% adalah volume badan kapal yang tercelup air
dikalikan dengan berat jenis air, volume badan kapal
ini merupakan hasil rekayasa pada perencanaan
bentuk badan kapal yang dibatasi oleh ukuran utama
kapal yaitu panjang kapal , lebar kapal dan tinggi
kapal serta koefisien bentuk dan perbandingan uku
ran utama kapal.

Pada kapal dagang selalu diinginkan penentuan


displacement harus sekecil mungkin tetapi mem
punyai daya muat dan kecepatan sesuai yang diminta,
dengan demikian dapat memperkecil tahanan yang
terjadi pada gerakan kapal di air, tenaga mesin peng
gerak yang dibutuhkan menjadi lebih kecil serta berat
mesin penggerak menjadi lebih ringan sehingga
menghemat pemakaian bahan bakar dan menambah
daya angkut kapal.
Dalam pembuatan rencana bidang gading gading
pada )+ $ harus dapat dihasilkan bentuk yang
baik, bahwa tahanan dari kapal nantinya harus sekecil
mungkin dan memenuhi toleransi dalam pengecekan
volume )# $ !%&% dari bentuk station yang diren
canakan terhadap volume )# $ !%&% yang dike
tahui, dengan penyimpangan maksimum 0,5 %.

Daftar Pustaka :
1. I Gusti Made Santoso, Ir. Yoswan Yusuf Sadjo
no, Ir., 1983. Teori Bangunan Kapal 2.
Depdikbud.
2. H.E. Rosselo, 4 # !#$ % <* . ! # %! %
Sname.
3. John Fison, 1986, "% #( * & % % :#
# ( %' 7 - 6 ) Farnham Surrey
England.
= Scheltema de Heere, Ir. Dan Ar. Bekker, Drs,
1969. 7 + !+ ) # # + * #$
Robert Toggart,… #$ "% #( ) 3 !
#
6. Suryanto Martowiguno, MSc, 1981, Statika dan
Dinamika Kapal, Fakultas Teknik Perka
palan ITS
7. Sv. Aa. Harvald, 1992, Tahanan dan Propulsi
Kapal, Airlangga University Press..

+
+,

Anda mungkin juga menyukai