Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
.: DASAR PELAKSANAAN :.
1. Undang-undang Dasar tahun 1945 , pasal 28 H ayat I dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Desa.
3. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor HK.03.01/60/I/2010 tentang Rencana Strategis
Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014.
.: NAMA KEGIATAN :.
Pertemuan Lintas Sektor Wilayah Kerja Puskesmas Ampana Timur tahun 2014
.: TEMA KEGIATAN :.
” Peran Lintas Sektor dalam Pelaksanaan dan Upaya Pengembangan Usaha Kesehatan Berbasis
Masyarakat ( UKBM ) “
.: TUJUAN :.
a. Tujuan Umum
Revitalisasi Posyandu diWilayah Kerja Puskesmas Ampana Timur melalui Kemitraan Lintas Sektor.
b.Khusus
1. Terselenggaranya kegiatan posyandu secara rutin & berkesinambungan
2. Tercapainya pemantapan kelembagaan posyandu
3. Peningkatan Cakupan Posyandu yang diharapkan dapat meningkatkan Derajat Kesehatan
4. Terciptanya Perjanjian Kerjasama antara Puskesmas Ampana Timur dengan TP. PKK
Kecamatan Ampana Kota.
.: PESERTA KEGIATAN.
Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 40 Orang yakni 4 Orang Program terkait dari Dinas Kesehatan,
Ketua Pokja Empat Kabupaten, 10 Lurah dan Kepala Desa sewilayah kerja Puskesmas Ampana Timur, 10
Ketua TP. PKK Kelurahan / Desa sewilayah kerja Puskesmas Ampana Timur, 10 Bidan Desa, 5 Pemegang
Program Terkait di Puskesmas.
.: PELAKSANA KEGIATAN :.
Kegiatan ini Dilaksanakan oleh Panitia yang di SK oleh Kepala Puskesmas Ampana Timur
.: PENDANAAN :.
Sumber biaya dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni dari dana Bantuan Operasional
Kesehatan Puskesmas Ampana Timur TA 2014
.:PENUTUP :.
Demikian laporan kami dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga
peserta dapat memahami dan mampu melaksanakan apa yang telah didapatkan dalam kegiatan
ini.
Panitia,
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN WORKSHOP PEMETAAN PHBS RUMAH TANGGA
PROPINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2012
A. PENDAHULUAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktekkan
atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga
mampu menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakatnya ( Pengelolaan promosi Kesehatan, Depkes, 2008). PHBS merupakan
salah satu wujud keberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
Pemberdayaan masyarakat harus di mulai dari keluarga sebagai unit terkecil yang
berada di masyarakat. Keluarga yang sehat merupakan asset pembangunan dimasa depan yang
perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. PHBS di rumah tangga menjadi salah
satu kewenangan wajib standar pelayanan minimal di bidang kesehatan dan menjdai salah satu
indicator keberhasilan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk
melakukan penilaian/pemetaan PHBS di Rumah tangga.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
2. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor HK.03.01/60/I/2010 tentang Rencana Strategis
Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta mampu memahami teknis pelaksanakan Pemataan PHBS RT ditingkat Kabupaten
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya kesamaam pesepsi dan pemahaman tentang pemetaan PHBS ditingkat
Kabupaten Tojo Una Una tahun 2012
b. Diperolehnya 30 Cluster desa yang akan menjadi sampel PHBS di tatanan Rumah
Tangga tingkat Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2012.
c. Diperolehnya data Pemetaan PHBS rumah Tangga tingkat Kabupaten Tojo Una Una
tahun 2012
D. MASUKAN
Materi dasar pertemuan ini terdiri dari :
1. Gamabaran Umum PHBS Kabupaten Tojo Una Una
2. Pemetaan PHBS RT
3. Pembagian Cluster
4. RKTL
E. PROSES
1. Tim pemateri/ Narasumber menyampaikan materi sesui dengan jadwal
2. Metode belajar : Ceramah, diskusi tanya jawab
F. LUARAN
1. Kesepakatan pengelola Promosi Kesehatan dalam penatalaksanaan/penyelanggaraan
program Pemataan PHBS RT ditingkat Kabupaten Tojo Una Una
2. Diperolehnya data Pemataan PHBS RT ditingkat Kabupaten Tojo Una Una
G. NARASUMBER
1. Dr. Abd. Rahman DM, MARS
2. Zainal Affandi, SKM. M. Si
3. Murni Ende, SKM
4. Andi Cerra Fanti, SKM. M. Kes
5. Rachel Ferli, SKM. M.Kes
H. PESERTA
Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 16 orang terdiri dari :
1. Pengelola Promosi Kesehatan Puskesmas se-Kabupaten Tojo Una Una sebanyak 13
orang
2. Pengelola program lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una Una sebanyak 3 orang
J. BIAYA
Sumber biaya dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni dari dana APBD I Dinas Kesehatan Propinsi
Sulawesi Tengah tahun anggaran 2012
K. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini disusun untuk digunakan sebagaimana perlunya.
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PELATIHAN TENAGA PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF
A. PENDAHULUAN
Desa Siaga adalah Desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk
mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan( bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan) secara mandiri. Jika desa siaga aktif, maka akan terwujud masyarakat yang mandiri
untuk hidup sehat didalamnya keluarga sadar gizi dan masyarakat yang mempraktekkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
Desa dan Kelurahan Aktif merupakan salah satu indicator dalam Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota. Target yang dicapai pada Tahun 2015 adalah
80 % desa dan kelurahan yang ada di Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
Dalam mencapai target tersebut maka perlu dilakukan Akserilasi Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga dengan menyelenggarakan Pengembangan Desa dan kelurahan Aktif.
Di Kabupaten Tojo Una Una terdapat 121 Desa dan Kelurahan siaga namun sampai
tahun 2010 baru sebanyak 8 Desa siaga yang aktif, berdasarkan data tersebut maka Dinas
Keseahatan Kabupaten Tojo Una Una melalui Program seksi Promosi Kesehatan membuat suatu
terebosan dalam upaya mengembangkan Desa siaga menjadi aktif, salah satu yakni menyiapkan
tenaga kesehatan khususnya tenaga promosi kesehatan sebagai tenaga Fasilitator/Pendamping
Desa Siaga. Untuk itu pada tahun 2012 telah di anggarkan kegiatan pelatihan tenaga
Pendamping Pengembangan Desa Siaga Aktif bagi Pengelolah Promosi Kesehatan yang ada di
Puskesmas se-Kabupaten Tojo Una Una.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 725/MENKES/SK/V/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan Tahun 2003
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1114/MENKES/VIII/2005 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VIII/2006
tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengembangan Desa Siaga.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta mampu memahami teknis pelaksanakan Pengembangan Desa Siaga
Aktif
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pemahaman Peserta dalam melakukan Pendampingan Pengembangan
Desa Siaga aktif
2. Meningkatkan keterampilan Peserta dalam melaksanakan Pendampingan
Pengembangan Desa Siaga Aktif
3. Tersusunnya Rencana Tindak Lanjut dalam Pengembangan Desa Siaga Aktif
D. MASUKAN
Materi dalam pertemuan ini terdiri dari :
1. Kebijakan Desa siaga
2. Gamabaran Umum PHBS dan UKBM Kabupaten Tojo Una Una
3. Mekanisme Desa Siaga Sivia Patuju
4. Pengembangan Media Promosi Kesehatan
5. Komunikasi Efektif
6. Teknik fasilitasi
7. RKTL Promkes
E. PROSES
1. Tim pemateri/ Narasumber menyampaikan materi sesui dengan jadwal
2. Metode belajar : Ceramah, diskusi tanya jawab
3. Simulasi
F. LUARAN
1. Kesepakatan pengelola Promosi Kesehatan dalam penatalaksanaan/penyelanggaraan
program Penegmabangan Desa Siaga Sivia Patuju di Kabupaten Tojo Una Una
2. Diperolehnya data Pemataan PHBS RT ditingkat Kabupaten Tojo Una Una
G. NARASUMBER
1. Dr. Abd. Rahman DM. MARS
2. Murni Ende, SKM Kabid Binkesmas dan Promkes
3. Syarifuddin, SKM
4. Suriyanti, SKM
5. Anggriani S Yunde, SKM
H. PESERTA
Peserta dalam kegiatan pelatihan ini yakni Pengelola Promosi Kesehatan Puskesmas
se-Kabupaten Tojo Una
I. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yakni pada tanggal 06 – 08 Juli 2012 dan bertempat di
Aula Penginapan Mulia
J. BIAYA
Sumber biaya dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni dari dana DAU Dinas Kesehatan Kabupaten
Tojo Una Una tahun anggaran 2012
K. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini disusun untuk digunakan sebagaimana perlunya.
LAPORAN PANITIA
KEGIATAN PELATIHAN TENAGA PENDAMPING PENGEMBANGAN
DESA SIAGA AKTIF
A. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 725/MENKES/SK/V/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan Tahun 2003
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1114/MENKES/VIII/2005 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VIII/2006
tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengembangan Desa Siaga.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta mampu memahami teknis pelaksanakan Pengembangan Desa Siaga
Aktif
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman Peserta dalam melakukan Pendampingan Pengembangan
Desa Siaga aktif
b. Meningkatkan keterampilan Peserta dalam melaksanakan Pendampingan
Pengembangan Desa Siaga Aktif
c. Tersusunnya Rencana Tindak Lanjut dalam Pengembangan Desa Siaga Aktif
C. MASUKAN
Materi dalam pertemuan ini terdiri dari :
1. Kebijakan Desa siaga
2. Gamabaran Umum PHBS dan UKBM Kabupaten Tojo Una Una
3. Mekanisme Desa Siaga Sivia Patuju
4. Pengembangan Media Promosi Kesehatan
5. Komunikasi Efektif
6. Teknik fasilitasi
7. RKTL Promkes
D. PROSES
1. Tim pemateri/ Narasumber menyampaikan materi sesui dengan jadwal
2. Metode belajar : Ceramah, diskusi tanya jawab
3. Simulasi
E. LUARAN
3. Kesepakatan pengelola Promosi Kesehatan dalam penatalaksanaan/penyelanggaraan
program Penegmabangan Desa Siaga Sivia Patuju di Kabupaten Tojo Una Una
4. Diperolehnya data Pemataan PHBS RT ditingkat Kabupaten Tojo Una Una
F. NARASUMBER
6. Dr. Abd. Rahman DM. MARS
7. Murni Ende, SKM Kabid Binkesmas dan Promkes
8. Syarifuddin, SKM
9. Suriyanti, SKM
10. Anggriani S Yunde, SKM
G. PESERTA
Peserta dalam kegiatan pelatihan ini yakni Pengelola Promosi Kesehatan Puskesmas
se-Kabupaten Tojo Una
J. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini disusun untuk digunakan sebagaimana perlunya.
Ampana, 06 Juli 2012
Panitia,
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN REFRESHING FORUM KESEHATAN DESA SIAGA AKTIF
KABUPATEN TOJO UNA UNA TAHUN 2012
A. PENDAHULUAN
Desa Siaga adalah Desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk
mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan( bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan) secara mandiri. Jika desa siaga aktif, maka akan terwujud masyarakat yang mandiri
untuk hidup sehat didalamnya keluarga sadar gizi dan masyarakat yang mempraktekkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
Desa dan Kelurahan Aktif merupakan salah satu indicator dalam Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota. Target yang dicapai pada Tahun 2015 adalah
80 % desa dan kelurahan yang ada di Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
Dalam mencapai target tersebut maka perlu dilakukan Akserilasi Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga dengan menyelenggarakan Pengembangan Desa dan kelurahan Aktif.
Di Kabupaten Tojo Una Una terdapat 121 Desa dan Kelurahan siaga namun sampai
tahun 2010 baru sebanyak 8 Desa siaga yang aktif Model Sivia Patuju, untuk itu Dinas Kesehatan
perlu melakukan peningfkatan dengan menyelenggarakan Pengembangan Desa dan Kelurahan
Aktif melalui Kegiatan Refreshing Forum Kesehatan Desa Siaga Aktif.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 725/MENKES/SK/V/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan Tahun 2003
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1114/MENKES/VIII/2005 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VIII/2006
tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengembangan Desa Siaga.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta mampu memahami teknis pelaksanakan Pengembangan Desa Siaga
Aktif Sivia Patuju
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pemahaman Peserta dalam melakukan Pengembangan Desa Siaga Aktif
Sivia Patuju
2. Meningkatkan keterampilan Peserta dalam melaksanakan Pendampingan
Pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
3. Tersusunnya Rencana Tindak Lanjut dalam Pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia
Patuju
D. MASUKAN
Materi dalam pertemuan ini terdiri dari :
1. Kebijakan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
2. Teknis desa Siaga Aktif Sivia Patuju
3. RKTL Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
E. PROSES
1. Tim pemateri/ Narasumber menyampaikan materi sesui dengan jadwal
2. Metode belajar : Ceramah, diskusi tanya jawab
3. Panel
F. LUARAN
1. Kesepakatan dalam penatalaksanaan/penyelanggaraan program Penegembangan Desa
Siaga Aktif Sivia Patuju di Kabupaten Tojo Una Una
2. Diperolehnya rencana tindak lanjut dalam pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju di
Kabupaten Tojo Una Una
G. NARASUMBER
1. Dr. Abd. Rahman DM, MARS Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tojo Una Una
2. Murni Ende, SKM Kabid Binkesmas dan Promkes
H. PESERTA
Peserta dalam kegiatan ini yakni sebanyak 45 orang, berasal dari 15 Kelurahan/Desa
se-kecamatan Ampana Kota yang terdiri dari :
1. Kepala Kelurahan/desa 1 orang
2. Ketua desa Siaga 1 Orang
3. Bidan/perawat desa 1 orang
J. BIAYA
Sumber biaya dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni dari dana APBD I Dinas Kesehatan Propinsi
Sulawesi Tengah tahun anggaran 2012
K. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini disusun untuk digunakan sebagaimana perlunya.
A. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 725/MENKES/SK/V/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan Tahun 2003
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1114/MENKES/VIII/2005 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VIII/2006
tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengembangan Desa Siaga.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta mampu memahami teknis pelaksanakan Pengembangan Desa Siaga
Aktif Sivia Patuju
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman Peserta dalam melakukan Pengembangan Desa Siaga Aktif
Sivia Patuju
b. Meningkatkan keterampilan Peserta dalam melaksanakan Pendampingan
Pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
c. Tersusunnya Rencana Tindak Lanjut dalam Pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia
Patuju
C. MASUKAN
Materi dalam pertemuan ini terdiri dari :
1. Kebijakan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
2. Teknis desa Siaga Aktif Sivia Patuju
3. RKTL Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
D. PROSES
1. Tim pemateri/ Narasumber menyampaikan materi sesui dengan jadwal
2. Metode belajar : Ceramah, diskusi tanya jawab
3. Panel
E. LUARAN
1. Kesepakatan dalam penatalaksanaan/penyelanggaraan program Penegembangan Desa
Siaga Aktif Sivia Patuju di Kabupaten Tojo Una Una
2. Diperolehnya rencana tindak lanjut dalam pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju di
Kabupaten Tojo Una Una
F. NARASUMBER
1. Dr. Abd. Rahman DM, MARS Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tojo Una Una
2. Murni Ende, SKM Kabid Binkesmas dan Promkes
G. PESERTA
Peserta dalam kegiatan ini yakni sebanyak 45 orang, berasal dari 15 Kelurahan/Desa
se-kecamatan Ampana Kota yang terdiri dari :
1. Kepala Kelurahan/desa 1 orang
2. Ketua desa Siaga 1 Orang
3. Bidan/perawat desa 1 orang
I. BIAYA
Sumber biaya dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni dari dana APBD I Dinas Kesehatan Propinsi
Sulawesi Tengah tahun anggaran 2012
J. PENUTUP
Demikian laporan kami dengan harapan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan sebaik-
baiknya.
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN REFRESHING FORUM KESEHATAN DESA SIAGA AKTIF
KABUPATEN TOJO UNA UNA TAHUN 2012
L. PENDAHULUAN
Desa Siaga adalah Desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk
mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan( bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan) secara mandiri. Jika desa siaga aktif, maka akan terwujud masyarakat yang mandiri
untuk hidup sehat didalamnya keluarga sadar gizi dan masyarakat yang mempraktekkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
Desa dan Kelurahan Aktif merupakan salah satu indicator dalam Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota. Target yang dicapai pada Tahun 2015 adalah
80 % desa dan kelurahan yang ada di Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
Dalam mencapai target tersebut maka perlu dilakukan Akserilasi Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga dengan menyelenggarakan Pengembangan Desa dan kelurahan Aktif.
Di Kabupaten Tojo Una Una terdapat 121 Desa dan Kelurahan siaga namun sampai
tahun 2010 baru sebanyak 8 Desa siaga yang aktif Model Sivia Patuju, untuk itu Dinas Kesehatan
perlu melakukan peningfkatan dengan menyelenggarakan Pengembangan Desa dan Kelurahan
Aktif melalui Kegiatan Refreshing Forum Kesehatan Desa Siaga Aktif.
M. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 725/MENKES/SK/V/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan Tahun 2003
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1114/MENKES/VIII/2005 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VIII/2006
tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengembangan Desa Siaga.
N. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta mampu memahami teknis pelaksanakan Pengembangan Desa Siaga
Aktif Sivia Patuju
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pemahaman Peserta dalam melakukan Pengembangan Desa Siaga Aktif
Sivia Patuju
2. Meningkatkan keterampilan Peserta dalam melaksanakan Pendampingan
Pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
3. Tersusunnya Rencana Tindak Lanjut dalam Pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia
Patuju
O. MASUKAN
Materi dalam pertemuan ini terdiri dari :
1. Kebijakan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
2. Teknis desa Siaga Aktif Sivia Patuju
3. RKTL Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
P. PROSES
1. Tim pemateri/ Narasumber menyampaikan materi sesui dengan jadwal
2. Metode belajar : Ceramah, diskusi tanya jawab
3. Panel
Q. LUARAN
1. Kesepakatan dalam penatalaksanaan/penyelanggaraan program Penegembangan Desa
Siaga Aktif Sivia Patuju di Kabupaten Tojo Una Una
2. Diperolehnya rencana tindak lanjut dalam pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju di
Kabupaten Tojo Una Una
R. NARASUMBER
1. Dr. Abd. Rahman DM, MARS Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tojo Una Una
2. Murni Ende, SKM Kabid Binkesmas dan Promkes
S. PESERTA
Peserta dalam kegiatan ini yakni sebanyak 45 orang, berasal dari 15 Kelurahan/Desa
se-kecamatan Ampana Kota yang terdiri dari :
4. Kepala Kelurahan/desa 1 orang
5. Ketua desa Siaga 1 Orang
6. Bidan/perawat desa 1 orang
U. BIAYA
Sumber biaya dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni dari dana APBD I Dinas Kesehatan Propinsi
Sulawesi Tengah tahun anggaran 2012
V. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini disusun untuk digunakan sebagaimana perlunya.
A. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 725/MENKES/SK/V/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan Tahun 2003
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1114/MENKES/VIII/2005 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VIII/2006
tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengembangan Desa Siaga.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta mampu memahami teknis pelaksanakan Pengembangan Desa Siaga
Aktif Sivia Patuju
2. Tujuan Khusus
d. Meningkatkan pemahaman Peserta dalam melakukan Pengembangan Desa Siaga Aktif
Sivia Patuju
e. Meningkatkan keterampilan Peserta dalam melaksanakan Pendampingan
Pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
f. Tersusunnya Rencana Tindak Lanjut dalam Pengembangan Desa Siaga Aktif Sivia
Patuju
C. MASUKAN
Materi dalam pertemuan ini terdiri dari :
1. Kebijakan Desa Siaga Di Kabupaten Tojo Una Una
2. Teknis desa Siaga Aktif Sivia Patuju
3. Hasil SMD DEsa/Kelurahan di Wilayah Kerja PKM Ampana Timur
4. RKTL Desa Siaga Aktif Sivia Patuju
D. PROSES
1. Tim pemateri/ Narasumber menyampaikan materi sesui dengan jadwal
2. Metode belajar : Ceramah, diskusi tanya jawab
3. Panel
E. LUARAN
1. Kesepakatan dalam penatalaksanaan/penyelanggaraan program Pengembangan Desa Siaga
Aktif Sivia Patuju di Kabupaten Tojo Una Una
2. Diperolehnya rencana tindak lanjut dan kesepakatan dalam pengembangan Desa Siaga Aktif
Sivia Patuju di Kabupaten Tojo Una Una
F. NARASUMBER
1. Syarifuddin, SKM ( Konsultan Desa Siaga Dinas Kesehatan Kab. Tojo Una Una
2. Asmini Azis, SKM
3. Nelly K Wumu, Amd. Kep
4. Suriyanti, SkM
G. PESERTA
Peserta dalam kegiatan ini yakni sebanyak 40 orang, berasal dari 10 Kelurahan/Desa
se-kecamatan Ampana Kota yang terdiri dari :
1. Kepala Kelurahan/desa
2. Ketua desa Siaga
3. Bidan/perawat desa
4. Pengelola Lintas Program PKM
I. BIAYA
Sumber biaya dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni dari dana BOK Puskesmas Ampana TImur
tahun anggaran 2012
J. PENUTUP
Demikian laporan kami dengan harapan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan sebaik-
baiknya.
Selanjutnya Kami Meminta kesediaan Bapak Kepala Dinas Kesehatan Untuk membuka Kegiatan
Pertemuan Lintas Sektor Penguatan Desa Siaga.