Manajemen Nyeri Bumil
Manajemen Nyeri Bumil
PROSEDUR :
2. TERAPI MUSIK
Merupakan penggunaan musik untuk relaksasi, mempercepat penyembuhan,
meningkatkan fungsi mental dan menciptakan rasa sejahtera. Musik dapat mempengaruhi
fungsi-fungsi fisiologis, seperti respirasi, denyut jantung dan tekanan darah.
MANFAAT :
Membantu dalam mengatur pernapasan
Pereda rasa sakit
Menghilangkan kecemasan
PROSEDUR :
3. MASSAGE
Merupakan tindakan stimulasi kulit dengan sentuhan atau penekanan terhadap jaringan
lunak.
MANFAAT :
Mengurangi ketegangan otot
Mengurangi rasa nyeri
Membantu mengatur pernapasan
PROSEDUR :
a. Teknik Effleurage
Menggunakan pukulan ringan dan berirama pada permukaan tubuh bagian perut,
pinggang atau paha, tanpa dihalangi kain atau pakaian serta menggunaan bedak.
b. Teknik Kneading (Remasan)
Dilakukan dengan menekan dan melepas bagian tubuh pada muka, leher, bahu,
punggung, paha, kaki, dan tangan.
c. Teknik Counterpressure
Dilakukan pada daerah punggung yang dirasa paling nyeri dengan menggunakan
kepalan tangan.
PROSEDUR :
Kantong karet diisi air hangat bersuhu 37º-41ºC kemudian ditempatkan pada
punggung bagian bawah ibu dengan posisi miring kiri
Kompres hangat dilakukan selama 30 menit
5. AKUPRESSURE
Merupakan metode akupuntur tanpa jarum dengan cara memijat bagian-bagian tubuh
tertentu pada titik-titik akupuntur. Metode ini tidak memiliki efek samping atau kerugian
pada ibu hamil dan dapat dilakukan oleh bidan, perawat, ataupun suami ibu hamil.
PROSEDUR :
a. SP6 (San Yin Ciao = Titik pertemuan tiga yin)
Pijat searah jarum jam di titik akupressure, yaitu 3 jari di atas mata kaki bagian
dalam
Pijat sebanyak 20-30 kali
b. L14 (He Ku = Kumpulan lembah) untuk induksi alami persalinan
Pijat daerah di sekitar jempol dan jari telunjuk
Untuk menambah kontraksi pada rahim dipijat searah jarum jam sebanyak 20-30
kali
Untuk mengurangi kontraksi di rahim bisa dipijat berbalik arah jarum jam
sebanyak 20-30 kali
Gambar titik akupresur
Gambar 1. Letak titik akupresur SP6 Gambar 2. Letak titik akupresur L14
DAFTAR PUSTAKA
Aprillia, Y.(2019). Accupressure untuk induksi alami. Diakses pada 31 Agustus 2019, dari
http://www.bidankita.com/accupressure-untuk induksi-alami/
Djamaludin, D., Novikasari, L. (2016). Pengaruh pemberian teknik nafas dalam terhadap
nyeri persalinan kala i di bps hj. Riza Faulina Sofyan, s.st wilayah kerja puskesmas
Raja Basa Indah kota Bandar Lampung tahun 2016. Jurnal Kesehatan Holistik, 10(3),
147-152.
Sari, K., & Christiani, N. (2016). Musik dan masase dapat mengurangi nyeri persalinan kala I
ibu primigravida. Jurnal Keperawatan Soedirman, 10(3), 203-209.
Eka, E. (2013). Pusat Riset Terapi Musik dan Gelombang Otak. Diakses pada 2 September
2019, dari http://www.terapimusik/2desember2013.com.
Suhartini. (2011). Music and music intervention for therapeutic purposes in patients with
ventilator support; Gamelan music perspective. Nurse Media Journal of Nursing, 1(1),
1129 – 146.
Marlina, E. D. (2018). Pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan kecemasan
dan nyeri selama kala i fase aktif persalinan. Jurnal Ilmiah Bidan, 1 (3), 2-6.
Rahmawati, D., Iswari, I.(2016). Efektivitas akupresur selama persalinan (Studi tinjauan
pustaka). Jurnal Ilmiah Bidan, 1(2), 14-18.
Wardani, R. A., & Herlina, B. (2017). Efektivitas massase effleurage dan massase
counterpressure terhadap penurunan nyeri persalinan. Jurnal Keperawatan dan
Kebidanan, 9(1).