Anda di halaman 1dari 4

Teknik-Teknik Manajemen Nyeri Ibu Hamil

1. TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM


Dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam saat terjadi nyeri atau kontraksi dengan
menggunakan pernapasan dada melalui hidung dan menghembuskan secara perlahan
melalui mulut.
MANFAAT : (yg manfaat mungkin bisa dibikin kyk bagan pake bubble text gtu biar ga
boring tulisan doang gtu bell)
 Mengurangi nyeri
 Menurunkan kecemasan
 Mengurangi stres
 Mengatur frekuensi dan pola napas
 Meningkatkan relaksasi otot

PROSEDUR :

 Atur posisi yang nyaman di tempat tidur


 Ganjal punggung dengan bantal dan atur posisi posisi setengah duduk
 Tekuk lutut untuk merileksasikan otot perut
 Tempatkan satu atau dua tangan ibu hamil pada perut, tepat dibawah tulang rusuk
 Tarik napas dalam melalui hidung sambil menghitung sampai 3, jaga mulut tetap
tertutup.
 Tetap rileks dan rasakan gerakan naiknya perut sejauh mungkin, cegah lengkung
pada punggung.
 Hembuskan udara melalui mulut secara perlahan dan kuat (seperti meniup)
sehingga terbentuk suara hembusan tanpa menggembungkan pipi sambil
menghitung sampai 7.
 Konsentrasi dan rasakan turunnya perut ketika menghembuskan udara.
 Ulangi beberapa kali teknik napas dalam merasa lebih rileks.

2. TERAPI MUSIK
Merupakan penggunaan musik untuk relaksasi, mempercepat penyembuhan,
meningkatkan fungsi mental dan menciptakan rasa sejahtera. Musik dapat mempengaruhi
fungsi-fungsi fisiologis, seperti respirasi, denyut jantung dan tekanan darah.
MANFAAT :
 Membantu dalam mengatur pernapasan
 Pereda rasa sakit
 Menghilangkan kecemasan

PROSEDUR :

 Berbaring dengan posisi yang nyaman


 Tempo lagu yang digunakan harus sedikit lambat, 50 - 70 ketukan/menit, irama
tenang dan mengalir
 Didengarkan minimal 30 menit setiap hari sampai semua rasa sakit yang dikeluhkan
hilang sepenuhnya dan tidak kembali lagi

3. MASSAGE
Merupakan tindakan stimulasi kulit dengan sentuhan atau penekanan terhadap jaringan
lunak.
MANFAAT :
 Mengurangi ketegangan otot
 Mengurangi rasa nyeri
 Membantu mengatur pernapasan

PROSEDUR :

Beberapa pilihan teknik yang dapat dilakukan, yaitu :

a. Teknik Effleurage
Menggunakan pukulan ringan dan berirama pada permukaan tubuh bagian perut,
pinggang atau paha, tanpa dihalangi kain atau pakaian serta menggunaan bedak.
b. Teknik Kneading (Remasan)
Dilakukan dengan menekan dan melepas bagian tubuh pada muka, leher, bahu,
punggung, paha, kaki, dan tangan.
c. Teknik Counterpressure
Dilakukan pada daerah punggung yang dirasa paling nyeri dengan menggunakan
kepalan tangan.

Pemilihan teknik dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi nyeri.


4. KOMPRES HANGAT
Kehangatan air membantu pembuluh darah melebar sehingga aliran darah lancar, serta
mengontrol perasaan dan kekuatan ibu.
MANFAAT :
 Mengurangi kecemasan
 Melancarkan sirkulasi darah
 Mengurangi ketegangan otot
 Memberi ketenangan dan kenyamanan

PROSEDUR :

 Kantong karet diisi air hangat bersuhu 37º-41ºC kemudian ditempatkan pada
punggung bagian bawah ibu dengan posisi miring kiri
 Kompres hangat dilakukan selama 30 menit

5. AKUPRESSURE
Merupakan metode akupuntur tanpa jarum dengan cara memijat bagian-bagian tubuh
tertentu pada titik-titik akupuntur. Metode ini tidak memiliki efek samping atau kerugian
pada ibu hamil dan dapat dilakukan oleh bidan, perawat, ataupun suami ibu hamil.
PROSEDUR :
a. SP6 (San Yin Ciao = Titik pertemuan tiga yin)
 Pijat searah jarum jam di titik akupressure, yaitu 3 jari di atas mata kaki bagian
dalam
 Pijat sebanyak 20-30 kali
b. L14 (He Ku = Kumpulan lembah) untuk induksi alami persalinan
 Pijat daerah di sekitar jempol dan jari telunjuk
 Untuk menambah kontraksi pada rahim dipijat searah jarum jam sebanyak 20-30
kali
 Untuk mengurangi kontraksi di rahim bisa dipijat berbalik arah jarum jam
sebanyak 20-30 kali
Gambar titik akupresur

Gambar 1. Letak titik akupresur SP6 Gambar 2. Letak titik akupresur L14

DAFTAR PUSTAKA

Aprillia, Y.(2019). Accupressure untuk induksi alami. Diakses pada 31 Agustus 2019, dari
http://www.bidankita.com/accupressure-untuk induksi-alami/
Djamaludin, D., Novikasari, L. (2016). Pengaruh pemberian teknik nafas dalam terhadap
nyeri persalinan kala i di bps hj. Riza Faulina Sofyan, s.st wilayah kerja puskesmas
Raja Basa Indah kota Bandar Lampung tahun 2016. Jurnal Kesehatan Holistik, 10(3),
147-152.
Sari, K., & Christiani, N. (2016). Musik dan masase dapat mengurangi nyeri persalinan kala I
ibu primigravida. Jurnal Keperawatan Soedirman, 10(3), 203-209.
Eka, E. (2013). Pusat Riset Terapi Musik dan Gelombang Otak. Diakses pada 2 September
2019, dari http://www.terapimusik/2desember2013.com.
Suhartini. (2011). Music and music intervention for therapeutic purposes in patients with
ventilator support; Gamelan music perspective. Nurse Media Journal of Nursing, 1(1),
1129 – 146.
Marlina, E. D. (2018). Pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan kecemasan
dan nyeri selama kala i fase aktif persalinan. Jurnal Ilmiah Bidan, 1 (3), 2-6.
Rahmawati, D., Iswari, I.(2016). Efektivitas akupresur selama persalinan (Studi tinjauan
pustaka). Jurnal Ilmiah Bidan, 1(2), 14-18.
Wardani, R. A., & Herlina, B. (2017). Efektivitas massase effleurage dan massase
counterpressure terhadap penurunan nyeri persalinan. Jurnal Keperawatan dan
Kebidanan,  9(1).

Anda mungkin juga menyukai