Manusia memperoleh sebagian besar dari kemampuannya melalui
belajar. Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi aktif individu terhadap lingkungannya. Kemampuan manusia yang dikembangkan melalui belajar yaitu; Pertama, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik, dan sikap. Pendidik dituntut menyediakan kondisi belajar untuk peserta didik untuk mencapai kemampuan-kemampuan tertentu yang harus dipelajari. Dalam kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari belajar, karena dengan belajar manusia menjadi mengerti dan paham tentang hal-hal yang sebelumnya belum diketahui. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku individu itu sendiri terhadap lingkungan. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian dan persepsi manusia. Oleh karena itu, seseorang harus menguasai prinsip-prinsip belajar agar mampu memahami bahwa aktivitas belajar untuk memegang peranan penting dalam psikologis dan kehidupan lain dimasa yang akan datang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka kami merumuskan beberapa permasalahan yang menjadi pembahasan pada makalah ini, yaitu sebagai berikut : a. Pengertian Belajar dan Pembelajaran b. Apa saja teori-teori Belajar dan Pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran?
1 1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah tentang Belajar dan
Pembelajaran serta kaitannya dengan teori belajar adalah sebagai berikut :
A. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang proses Belajar dan
Pembelajaran. B. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang teori-teori belajar dan pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran.
2 BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Belajar adalah kegiatan individu memperoleh pengetahuan, perilaku dan
keterampilan dengan cara mengelola bahan belajar. ( Dimyati dan Mudjiono 2006 : 06 ). Berbeda dengan Sanjaya (2010 : 112), beliau berpendapat bahwa” belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan tingkah laku. Menurut Djamarah, Saiful daan Zain (2006 : 11), “belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan.
Berdasarkan definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar
adalah proses perubahan tingkah laku seseorang setelah berinteraksi dengan lingkungannya, dalam hal ini adalah lingkungan kelas pada saat proses pembelajaran yang akan menambah pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas
pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. (Syaiful, 2003 : 61).
Menurut Hamalik (2007 : 77). Pembelajaran adalah suatu sistem artinya
suatu keseluruhan yang terjadi dari komponen – komponen yang berinteraksi antara satu dengan yang lainnya dan dengan keseluruhan itu sendiri untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun komponen – komponen tersebut meliputi tujuan pendidikan dan pengajaran, peserta didik dan siswa, tenaga kependidikan khususnya guru, perencanaan pengajaran, strategi pengajaran, media pengajaran dan evaluasi pengajaran.