SAYEMBARA DESAIN
PRASARANA INTEGRASI HALTE BRT TRANSJAKARTA
DAN STASIUN MRT JAKARTA
DI SIMPANG CSW – KEBAYORAN BARU
Penyelenggara :
PT Transportasi Jakarta
Jl Mayjend Sutoyo No.1 Cawang, Jakarta Timur 13650
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Penyelenggara
2 PERIHAL SAYEMBARA
2.1 Judul sayembara
2.2 Tujuan sayembara
2.3 Lingkup sayembara
2.4 Kriteria penilaian
2.5 Pedoman perancangan
2.6 Sifat sayembara
2.7 Persyaratan sayembara
2.8 Pendaftaran sayembara
2.9 Penjurian
2.10 Pagu anggaran dan hadiah sayembara
2.11 Jadwal sayembara
2.12 Rapat penjelasan sayembara
2.13 Survey/Kunjungan lapangan/Pengamatan lokasi
2.14 Materi karya sayembara
2.15 Tata cara pemasukan karya sayembara
3 PENUTUP
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 1
I. PENDAHULUAN
Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan pembangunan Jalan Layang Non
Tol Tendean – Ciledug yang kemudian dioperasikan sebagai Koridor 13 sejak 16 Agustus 2017 oleh PT
Transportasi Jakarta. Koridor BRT elevated ini dilengkapi dengan 10 halte elevated dan 2 halte at grade. Salah
satu halte elevated tersebut adalah Halte BRT CSW (Centrale Stichting Wederopbouw) berlokasi di simpang
CSW - Kebayoran Baru dan berada diketinggian 23 m dari muka jalan. Kondisi saat ini akses menuju halte BRT
CSW melalui tangga sehingga menyulitkan pelanggan untuk menggunakan halte tersebut.
Menurut rencana PT MRT Jakarta akan mengoperasikan MRT tahap awal dengan rute Lebak Bulus –
Bundaran HI pada bulan Maret 2019. Stasiun MRT Sisingamagaraja berlokasi di simpang yang sama dengan
Halte BRT CSW. Pada perencanaan sebelumnya kedua proyek tersebut belum adanya integrasi antar kedua
moda transportasi.
Kota Jakarta telah ditetapkan sebagai Ibukota ASEAN dan Gedung Sekretariat ASEAN berlokasi persis di
simpang ini. Beberapa institusi negara seperti Mabes Polri, Kantor Kejaksaan Agung, Kantor Kementerian PUPR,
kantor BPN, kantor PLN dan komplek Peruri berada dikawasan ini. Sehingga perlu dilakukan perencanaan
prasarana integrasi yang artistik dan memberi kemudahan aksesibilitas bagi pengguna transportasi umum.
Potensi penumpang Transjakarta Koridor 13 saat ini telah mencapai 25 ribu orang perhari dan terus
meningkat, dan pelanggan yang akan meneruskan perjalanannya dengan MRT cukup besar, diperkirakan pada
tahap awal diperkirakan sekitar 5.000 penumpang perhari.
.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
PT Transportasi Jakarta bermaksud untuk membangun fasilitas prasarana integrasi transportasi publik
berupa bangunan yang menghubungkan antara Halte BRT CSW Koridor 13 dan Stasiun MRT Sisingamangaraja.
Dalam rangka membangun fasilitas tersebut, perlu dibuat rancangan yang dapat mengakomodir kepentingan
para pelanggan. Maka PT. Transportasi Jakarta merasa perlu mengajak peran serta masyarakat khususnya para
praktisi untuk berpartisipasi melalui Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT Transjakarta dan Stasiun
MRT Jakarta di Simpang CSW.
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 2
1.3 PENYELENGGARA
Penyelenggara Sayembara Desain Integrasi Halte BRT Transjakarta dan Stasiun MRT di Simpang CSW ini
adalah :
Nama instansi : PT Transportasi Jakarta
Alamat : Jl. Mayjend Sutoyo No.1 Cawang , Kota Administrasi Jakarta Timur 13650
Telepon : (021) 80879449
Email : sayembara.csw@transjakarta.co.id
2. 1 JUDUL SAYEMBARA
“SAYEMBARA DESAIN PRASARANA INTEGRASI HALTE BRT TRANSJAKARTA DAN STASIUN MRT JAKARTA DI
SIMPANG CSW – KEBAYORAN BARU”
Sayembara ini merupakan sayembara desain untuk menghimpun ide, gagasan dan konsep rancangan
dalam melaksanakan penataan rencana Desain Prasarana Integrasi Halte BRT Transjakarta dan Stasiun MRT di
Simpang CSW Kebayoran Baru. Desain secara umum harus mempertimbangkan sejarah Kawasan Kebayoran
Baru dan perkembangannya menjadi titik integrasi antar moda transportasi.
Kriteria penilaian yang harus dipertimbangkan dalam Desain Halte Integrasi Transjakarta dan MRT di
CSW, adalah :
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 3
2 Nilai Jasa Konsultan Perencana 15 %
Yang meliputi biaya
- penyusunan Dokumen Teknis Perencana,
- Penyusunan Dokumen Lelang Konstruksi,
- Pengawasan berkala
3 Estimasi Nilai Konstruksi atas rancangan yang diajukan 20 %
Peserta Sayembara Desain ini dalam melaksanakan usulannya harus berpedoman pada ketentuan dan
standar teknis perancangan yang berlaku antara lain sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
2. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Sebagai Ibukota DKI
Jakarta;
3. Undang Undang RI No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Nomor 22 Tahun 2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara
5. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
DKI Jakarta 2030;
6. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi;
Secara umum
Ide gagasan desain diharapkan mampu menjawab kebutuhan dan tuntutan desain yang diminta yaitu:
1. Orisinalitas ide yaitu rancangan yang dihasilkan bukan merupakan tiruan dari rencana tapak yang pernah
ada;
2. Karakter arsitektur yaitu rancangan yang dapat merepresentasikan Kawasan Kebayoran Baru sebagai
Kawasan Pemugaran dengan memenuhi unsur seni, inovatif dan adaptif terhadap perkembangan di masa
mendatang;
3. Konsep Desain Prasarana Integrasi antara Halte BRT CSW dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja yang
berkesinambungan yaitu pendekatan rancangan tampilan yang selaras dengan langgam arsitektur baik
garis, bentuk maupun detail material dengan kawasan sekitar.
4. Adaptasi iklim tropis dalam rangka memberikan kenyamanan bagi penguna namun memperhatikan
ruang-ruang terbuka untuk memperkuat karakter bangunan integrasi;
5. Rancangan aksesibilitas untuk pelanggan massal yaitu kemudahan akses dengan eskalator yang
dirancang untuk kemudahan dan kecepatan pergerakan pelanggan..
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 4
6. Rancangan aksesibiitas untuk berkebutuhan khusus yaitu memberikan usulan lokasi dan konsep
aksesibilitas dengan sirkulasi vertikal (lift) khususnya bagi anak-anak, para lansia, ibu hamil dan
penyandang disabilitas.
7. Keamanan dan kenyamanan yaitu rancangan mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan
terkait pembagian zona (publik, semi privat dan privat), kontrol akses dan sirkulasi.
8. Taksiran biaya pembangunan sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan. Spesifikasi teknisnya
diupayakan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan diutamakan menggunakan kandungan
lokal Indonesia yang paling optimal;
9. Mengadopsi Prinsip Green Design dan Sustainable Architecture, diantaranya:
a. Memberikan dampak negatif yang minimal terhadap alam, lingkungan dan manusia, dengan
menyediakan konsep sistem sanitasi dan pengelolaan serta pengolahan limbah dari bangunan,
pepohonan dan tanaman.
b. Mempertimbangkan mitigasi risiko bencana seperti gempa bumi, banjir dan kebakaran.
c. Konsumsi sumber daya air dan energi listrik yang optimal, termasuk mempertimbangkan penggunaan
sumber energi terbarukan serta mempertimbangkan upaya konservasi air serta energi.
10. Rancangan mempertimbangkan kemudahaan pelaksanaan melalui metode pelaksanaan dalam proses
konstruksinya.
Secara Khusus
Usulan rancangan dibatasi sebagai berikut:
1. Merancang masterplan prasarana integrasi transportasi berupa bangunan koridor penghubung di atas
jalan yang menghubungkan keempat sisi jalan;
2. Sisi Barat dimedian Jl. Kyai Maja dirancang bangunan dengan fasilitas eskalator untuk menuju dari/ke
Halte BRT CSW berikut fasilitas retail komersial;
3. Sisi Selatan dimedian Jl. Sultan Hasanudin (didepan kantor Kejaksaaan Agung) dirancang bangunan Halte
BRT;
4. Sisi Timur dimedian Jl. Trunojoyo dirancang material fasade penutup untuk membungkus tangga eksisting
yang berfungsi untuk keadaan darurat;
5. Sisi Utara di median Jl. Sisingamangaraja dirancang detail pertemuan antara bangunan Stasiun MRT
dengan bangunan koridor penghubung diatas jalan;
6. Tantangan bagi peserta adalah bagaimana mengharmoniskan rancangan antara bangunan Halte BRT dan
Bangunan Stasiun MRT yang telah terbangun dengan rancangan bangunan koridor penghubung yang
baru.
7. Tahapan Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan bertahap yaitu tahap awal sisi Utara dan sisi Barat.
Kemudian dilanjutkan pembangunannya pada sisi Selatan dan sisi Timur.
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 5
2.7 SIFAT SAYEMBARA
1. Peserta terbukti berafiliasi dengan Dewan Juri, baik secara pribadi maupun hubungan kerja;
2. Peserta terbukti melakukan komunikasi mengenai substansi yang mempengaruhi proses penilaian dalam
bentuk apapun pada anggota Dewan Juri selama masa penyelenggaraan seleksi;
3. Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi proses penilaian juri;
4. Dokumen karya peserta mempunyai tanda/identitas lain diluar persyaratan;
5. Karya Peserta dinilai oleh Dewan Juri merupakan hasil plagiasi atau hasil karya milik orang lain;
6. Tidak memenuhi persyaratan administrasi.
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 7
c. Surat Pernyataan Orisinalitas Karya
d. Surat kesanggupan untuk menyelesaikan Dokumen Perencanaan Teknis yang disusun Bersama
mitra konsultan perencana
5. Peserta yang lulus administrasi, memperoleh pengumumannya melalui www.transjakarta.co.id pada
tanggal 18 Februari 2019 dan selanjutnya Peserta akan diundang untuk menunjukkan dokumen asli dan
mendapatkan nomor peserta yang digunakan pada tiap halaman hasil karya rancangan peserta.
6. Peserta yang lulus administrasi selanjutnya melengkapi dokumen administrasi pendaftaran, berupa Pakta
integritas dan Surat Pernyataan Orisinalitas Karya yang sudah ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-
dikirimkan bersamaan dengan penyerahan karya dengan amplop terpisah, sampai dengan 15 Maret 2019,
pukul 10.00 WIB;
2.10 PENILAIAN
1. Tahap pertama adalah Evaluasi Administrasi, dilakukan oleh Panitia Penyelenggara dengan ketentuan:
a. Evaluasi terhadap data administrasi dan kelengkapan berkas legalitas peserta.
b. Dokumen legalitas peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
• Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan dokumen sayembara dipenuhi/dilengkapi;
• Panitia Sayembara dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan
meragukan;
• Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dialnjutkan dengan evaluasi teknis;
• Apabila jumlah peserta yang memenuhi persyaratan administrasi kurang dari 3 (tiga) kelompok,
maka sayembara dinyatakan gagal;
• Berkas yang tidak memenuhi syarat adminitrasi tidak dapat diikutkan dalam proses seleksi
selanjutnya.
2. Tahap kedua adalah Evaluasi Teknis, dilakukan oleh Tim Juri, dengan ketentuan;
a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi;
b. Karya yang dievaluasi berdasarkan Kriteria penilaian yang ditetapkan. (Bab 2.3)
c. Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang
dinilai dan bobot yang telah dtetapkan dalam KAK, kemudian ditentukan nominasi pemenang untuk
melakukan presentasi di hadapan Tim Juri dan Juri Kehormatan.
3. Tahap ketiga adalah Evaluasi Presentasi. Presentasi karya sayembara dihadapan tim juri , dengan
ketentuan;
a. Peserta menyiapkan materi presentasi/paparan untuk durasi maksimal 10 menit.
b. Karya peserta akan dinilai Tim Juri berdasarkan kriteria dasar yang telah ditentukan. Pada tahap ini
akan ditentukan Pemenang ke I, Pemenang ke II, dan Pemenang ke III oleh tim juri. Keputusan Tim
Juri dan Juri Kehormatan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 8
2.11 PAGU ANGGARAN KONSTRUKSI DAN IMBALAN HADIAH SAYEMBARA
A. Pagu anggaran untuk Penyedia Pelaksana konstruksi sebesar Rp 29.634.000.000.
B. Pagu Anggaran untuk Penyedia Jasa Perencana adalah sebesar
Rp. 623.969.500,- (mengacu kepada tabel Kep. Men PUPR No. 22 Tahun 2018).
C. Hadiah Pemenang ke 1 adalah sebesar Rp.160.000.00,-. Pemenang ke 1 selanjutnya ditunjuk sebagai
Arsitek Kepala yang bertanggung jawab mengembangkan dokumen konsepsi perancangan sayembara
menjadi dokumen Pra Rancangan dan memilki otoritas dalam menyusun Dokumen Teknis
Perencanaan.
D. Hadiah Pemenang ke 2 adalah sebesar Rp.40.000.000 dan Pemenang ke 3 Rp.20.000.000,- sebagai
wujud apresiasi pada karya yang terbaik.
E. Seluruh pajak ditanggung oleh Pemenang.
Rapat penjelasan materi sayembara berikut acara tanya jawab (Aanwijzing) akan diadakan pada
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Februari 2019
Waktu : 10:00 WIB – selesai
Tempat : Kantor PT Transportasi Jakarta
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 9
Para calon peserta diharapkan dapat hadir atau mengirimkan wakilnya pada acara tersebut. Hasil
keputusan tanya jawab (Aanwijzing) akan menjadi Berita Acara yang di kirim melalui e-mail kepada peserta
sayembara dan menjadi satu kesatuan dengan dokumen pelaksanaan Sayembara.
Peserta dianjurkan untuk melakukan pengamatan lokasi agar dapat lebih memahami keadaan yang
sesungguhnya secara lebih mendalam. Survey atau kunjungan lapangan di lokas perancangan akan dilakukan
pada hari yang sama setelah Aanwijzing selesai.
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 11
5 Minimal 4 (enam) Gambar Perspektif Interior, yang mencakup suasana interior
didalam Bangunan prasarana Integrasi.
c. Format Layout
2
STASIUN MRT DI SIMPANG CSW – KEBAYORAN BARU
53,4
LOGO TRANSJAKARTA
NO. PESERTA
(JUDUL KARYA)
(JUDUL GAMBAR) 1
4
NO.
42 GAMBAR
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 12
v. Pindaian SIUJK kualifikasi kecil yang masih berlaku
vi. Pindaian IPTB Tenaga Ahli Arsitek, IPTB Tenaga Ahli Struktur, IPTB Tenaga Ahli MEP yang
masih berlaku.
vii. NPWP Pribadi (bagi ketua kelompok).
viii. NPWP Badan Usaha
ix. Surat pernyataan Kerja Sama Operasi
x. Pakta integritas dan surat pernyataan orisinalitas karya yang sudah ditandatangani
c. Setiap Peserta/Kelompok boleh mengirimkan karya lebih dari 1 (satu) alternatif namun dalam
pendaftaran yang berbeda. Tidak diperkenankan 1 karya didaftarkan atas 2 nomor pendaftaran
yang berbeda;
d. Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan bukan dari hasil
plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya orang lain;
e. Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya berhak mendapatkan sertifikat sayembara.
2. Kerahasiaan Karya
Untuk menjaga kerahasiaan peserta dalam proses penjurian :
a. Para peserta tidak membubuhkan nama, tanda atau simbol apapun terkait dengan identitas peserta
pada tiap lembar gambar kecuali judul gambar, nomor urut gambar dan nomor registrasi peserta
(format terlampir)
b. Identitas peserta hanya tertera dalam formulir pendaftaran, pakta integritas dan surat pernyataan
orisinalitas karya.
c. Peserta memasukkan materi karya dan identitas di dalam 2 amplop terpisah yang di bagian luar
hanya tertulis Nomor Peserta
d. Korespondensi melalui email oleh peserta hanya diperkenankan untuk menanyakan kejelasan teknis
dan dalam batas waktu tertentu.
e. Pelanggaran atas peraturan ini dapat mengakibatkan diskualifikasi karya peserta yang bersangkutan.
3. Batas Waktu Pemasukan Karya
Pemasukan Karya sayembara hardcopy dan softcopy dikirim langsung paling lambat diterima pada tanggal
15 Maret 2019 pukul 10.00 WIB ke alamat Panitia Penyelanggara.
4. Diskualifikasi Peserta dan Karya Sayembara
a. Peserta yang memasukkan karya dengan tidak mematuhi ketentuan seperti yang tercantum dalam
tata cara pemasukan karya sayembara akan terkena diskualifikasi sehingga hasil karyanya tidak akan
dinilai oleh Tim Juri;
b. Peserta yang tidak melengkapi bukti identitas sebagaimana yang tertera dalam identitas peserta dan
karya sayembara juga terkena diskualifikasi sehingga hasil karyanya tidak akan dinilai Tim Juri.
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 13
Lampiran 1
Data Peserta
Nama Ketua Kelompok : .................................................
No. HP/Telepon : .................................................
Email : .................................................
No. SKA : .................................................
No. KTP : .................................................
No. NPWP : .................................................
Nama Anggota Kelompok : .................................................
.................., .......................2019
(............................................)
** tanda tangan dan nama jelas Ketua Kelompok
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 14
Lampiran 2
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka kegiatan Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT Transjakarta dan
Stasiun MRT di Simpang CSW - Kebayoran, dengan ini menyatakan bahwa:
................, .........................2019
(............................................)
** tanda tangan dan nama jelas Ketua atau peserta Kelompok
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 15
Lampiran 3
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
1. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Sayembara Desain Integrasi Halte BRT
Transjakarta dan Stasiun MRT Sisingamangaraja di Simpang CSW – Kebayoran Baru yang
saya sampaikan merupakan karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan atau meniru
(plagiat) atau bertentangan dengan HAKI dan belum pernah diikutsertakan dalam
kompetisi desain lainnya.
2. Saya bersedia menyerahkan hasil karya sebagaimana dimaksud pada point 1 sebagai milik
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk hak ciptanya.
3. Jika kemudian hari pernyataan saya tersebut terbukti tidak benar, maka saya bersedia
dituntut secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 16
Lampiran 5
DOKUMENTASI LOKASI PERANCANGAN
Sayembara Desain Prasarana Integrasi Halte BRT TJ & Stasiun MRT Jkt di Simpang CSW 17