Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu Materi 3 : Manajemen dan Strategi Pemasaran dalam Bisnis

Nama : Andrew Ridwan Habib

Kelas : V - A Ekonomi Syariah

Menurut Philip Kotler, “Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,


implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang
diinginkan dengan pasar sasaran untuk tujuan mencapai tujuan organisasi.

Ini sangat bergantung pada perancangan organisasi yang menawarkan dalam hal target
kebutuhan pasar dan keinginan dan menggunakan harga, komunikasi, dan distribusi yang
efektif untuk menginformasikan, memotivasi dan melayani pasar. “

bahwa manajemen pemasaran adalah tugas penting dan kreatif untuk memberikan
kepuasan konsumen dan dengan demikian menghasilkan laba melalui permintaan konsumen.

Tujuan Manajemen Pemasaran

1. Menciptakan Permintaan atau Demand

2. Kepuasan Pelanggan

3. Pangsa Pasar atau Market Share

4. Menciptakan Pelanggan Baru

5. Memuaskan Pelanggan

Tujuan utama manajemen pemasaran adalah untuk mengetahui konsumen dengan


sangat baik sehingga perusahaan dapat menawarkan produk dan layanan yang kepadanya
konsumen tetap loyal dan konsumen baru terus meningkat.

Konsep Strategi Pemasaran

Pada dasarnya tujuan akhir dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya suatu
kepuasan konsumen.

5 Konsep Strategi Pemasaran yaitu :

1. Segmentasi Pasar
Setiap konsumen pasti memiliki suatu kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda.
Perusahaan ini harus melakukan klasifikasi pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-
satuan pasar yang bersifat homogen.

2. Market Positioning

Tidak ada perusahaan yang dapat menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa
suatu perusahaan harus punya pola spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu
memilih segmen yang paling menguntungkan.

Segmen pasar seperti ini memiliki 4 (empat) karakteristik, yaitu :

 Berukuran cukup besar saja.


 Mempunyai suatu potensi untuk berkembang terus.
 Tidak memiliki atau dipenuhi oleh sebuah perusahaan saingan.
 Mempunyai suatu kebutuhan yang belum terpenuhi, yang mana kebutuhan tersebut
dapat dipuaskan oleh perusahaan yang memilih segmen pasar tersebut.

3. Market Entry Strategy

Ini adalah suatu strategi perusahaan untuk bisa masuk pada segmen pasar tertentu.
Beberapa cara yang sering dilakukan adalah sebagai berikut :

 Membeli Perusahaan Lain

Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan cepat, cara ini dapat ditempuh apabila
Perusahaan pembeli tidak akan mengetahui tentang seluk beluk industri dari perusahaan yang
dibeli.Sangat menguntungkan untuk secepat mungkin memasuki segmen pasar yang dapat
dikuasai perusahaan yang dibeli.

Perusahaan menghadapi macam-macam penghalang untuk dapat memasuki segmen pasar


yang bersangkutan melalui internal development, misalnya pada patent, economies of scale,
saluran distribusi yang sulit dimasuki, biaya iklan yang mahal atau kesulitan bahan mentah.

 Internal Development

Ada beberapa perusahaan yang lebih suka berkembang melalui usaha sendiri yaitu melalui
research and development karena berpendirian bahwa hanya dengan cara inilah suatu
kepemimpinan dalam industri dapat dicapai.
 Kerjasama Dengan Perusahaan Lain

Keuntungan dengan cara ini ialah bahwa beberapa resiko yang dipikul bersama, dan
masing-masing perusahaan saling melengkapi skill dan resources.

4. Marketing Mix Strategy

Marketing Mix adalah suatu kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan
perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Beberapa variabel tersebut
diantaranya ialah :

 Product
 Price
 Place
 Promotion
 Participant
 Process
 People Physical Evidence

5. Timing Strategy

Pemilihan waktu dalam melakukan pemasaran ini juga sangat penting untuk
diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan berbagai persiapan yang baik pada bidang produksi,
dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.

Posisi bersaing dalam suatu industri yang meliputi :

 Dominan ( Dominant)

Perusahaan ini mampu untuk mengendalikan pesaing-pesaing yang lain serta memiliki
banyak pilihan dalam menentukan strategi.

 Kuat (Strong)

Perusahaan ini juga mampu bertindak bebas tanpa membahayakan posisi jangka
panjangnya walaupun pesaing-pesaing berbuat apa saja yang mereka kehendaki.
 Baik

Perusahaan ini memiliki suatu kekuatan yang bisa dimanfaatkan dalam strategi-strategi
tertentu serta mempunyai peluang yang lebih diatas rata-rata untuk meningkatkan posisinya.

 Sedang (Tenable)

Prestasi perusahan ini cukup memuaskan untuk menjamin kelangsungan usahanya. Tetapi
perusahaan ini sering kalah karena ulah suatu perusahaan yang dominant serta untuk
meningkatkan posisinya ia memiliki peluang yang kurang rata-rata industri.

 Lemah (Weak)

Perusahaan ini tampil dengan tidak sangat memuaskan. Tetapi masih bisa memiliki
peluang-peluang perbaikan. Perusahaan ini harus bisa mengubah diri, kalau tidak maka ia akan
terpaksa keluar dari industri.

 Tidak ada harapan (Non-Viable)

Perusahaan ini berprestasi dengan sangat tidak memuaskan serta dapat memiliki peluang-
peluang untuk perbaikan.
Daftar Perpustakan

Fitra Delita, Elfayetti, Tumiar Sidauruk. (2012). Analisis Swot Untuk Strategi Pengembangan Obyek
Wisata Pemandian Mual Mata Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Jurnal geografi.

Anda mungkin juga menyukai