Anda di halaman 1dari 2

Kegiatan Pembiasaan di Kelas

I. Pengertian Pembiasaan
Pembiasaan merupakan kata jadian yang berasalan dari kata pe-biasa-an. Kata dasarnya
adalah biasa dan kata imbuhannya adalah pe-an. Biasa artinya kegiatan yang dilaksanakan
secara rutin, konsisten, terus menerus. Imbuhan pe-an yang  berarti penanaman ataupun
penerapan. Jadi kata pembiasaan artinya suatu penanaman kegiatan yang bertujuan agar
siswa dapat melaksanakan secara terus tanpa adanya komando dari guru atau orang lain.

II. Bentuk Kegiatan Pembiasaan


Bentuk kegiatan pembiasaan  di kelas antara lain:
 Finger print saat datang dan pulang. Kegiatan ini mendidik siswa untuk jujur. Ada siswa
yang sampai di sekolah pukul 06.15 WIB maka siswa finger print sesuai waktu
kehadirannya, demikian juga siswa lain dan hari-hari berikutnya.
 Mengerjakan tugas pagi. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum pelajaran dimulai, tepatnya
dari pukul 06.30 WIB sampai dengan pukul 07.00. Kegiatan ini bertujuan untuk
mempersiapkan sikap dan mental siswa untuk mengikuti pelajaran inti nantinya. Kegiatan
ini juga bisa menekan aktifitas siswa yang kurang terarah misalnya siswa  yang suka
main bola pagi hari maka siswa tidak main bola yang melelahkan tetapi mengerjakan
kegiatan yang lebih positif. (piket kebersihan kelas, menyiapkan jurnal kelas, isi tinta,
siapkan LCD dan lain- lain)
 Berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pelajaran. Kegiatan ini
diusahakan diterapkan ke siswa dengan memberikan mandat ke petugas pemimpin doa
dan derigen lagu Indonesia Raya bergantian, secara rutin tepat pukul 07.00 WIB maka
petugas memimpin teman-temannya. Hal ini dapat menghindari ramainya kelas. Jika saat
guru berhalangan hadir dan tugas sudah sampai di kelas maka secara otomatis siswa
berdoa dan mengerjakan tugas.
 Disiplin dalam mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas tepat waktu Penanaman ini
sangat membantu kelancaran pembelajaran yang ada di kelas.
 Berdoa sesudah pelajaran. Kegiatan ini sama seperti kegiatan berdoa sebelum pelajaran.
Kegiatan ini diusahakan diterapkan ke siswa dengan memberikan mandat ke petugas
pemimpin doa harian. Secara rutin tepat pada akhir pelajaran  maka petugas pemimpin
doa memimpin doa teman-temannya. Hal ini dapat menghindari adanya siswa yang suka
membolos. Saat guru tidak ada  dan tugas sudah selesai maka secara otomatis siswa
mengumpulkan tugasnya dan  berdoa.
 Melaksanakan piket kelas sebelum pelajaran diakhiri . Piket harian siswa sangat perperan
dalam menanamkan sikap disiplin dan tanggungjawab terhadap benda-benda yang telah
dipakai, misalnya meja, kursi, papan tulis maupun lantainya. Mereka harus
membersihkan kembali agar pagi harinya langsung bisa dipakai lagi.

III. Hasil Kegiatan Pembiasaan


Dari hasil kegiatan pembiasaan ini diharapkan akan tercipta suasana pembelajaran yang
menyenangkan, damai dan dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian maka pembelajaran dapat mencapai ketuntasan
secara maksimal.

Malang, 16 Juli 2018

Anda mungkin juga menyukai