Bab V
Bab V
63
64
Nilai beban kerja overload disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu:
Dilakukan pengontrolan
Adanya jadwal rute penerbangan flight schedule dan
Perubahan jumlah Load pesawat yang
1 4 yang tidak memilliki waktu tetap 5 maintenance schedule oleh 4 100
load pesawat dikerjakan bisa berkurang
setiap hari unit MCC (Maintenance
Control Center) setiap hari
Melalui hasil diskusi dengan Supervisor dan Engineer yang terlibat ketika
dilakukannya perawatan BD-Check tersebut, maka dapat ditentukan tingkat
keparahan (S) dari masing-masing faktor penyebab adanya beban kerja yang
underload dan overload.
Besarnya nilai tingkat keparahan yang terjadi (S) berdasarkan tabel 5.1 beban
underload yang terjadi pada manpower Engineer EA yaitu:
a. Perubahan jumlah load yang mengakibatkan beban kerja yang diterima oleh
manpower tidak tetap dan bisa menyebabkan load yang ada berkurang. Efek
kegagalan tersebut memiliki tingkat keparahan 4. Hal tersebut dapat
mengganggu jalannya operasional pesawat.
b. Item inspection yang berbeda mengakibatkan beban kerja yang diterima
berbeda pula, dan dapat menyebabkan beban kerja rendah. Efek kegagalan
terebut memiliki tingkat keparahan 2. Hal tersebut karena kemungkinan
kecil sangat berpengaruh terhadap operasional pesawat.
c. Faktor cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan ditundanya item
inspeksi pada perawatan berikutnya. Efek kegagalan tersebut memiliki
tingkat keparahan 2. Hal tersebut karena kemungkinan kecil sangat
berpengaruh terhadap operasional pesawat.
Besarnya nilai tingkat keparahan yang terjadi (S) berdasarkan tabel 5.2 beban
overload yang terjadi pada manpower Engineer AP dan Mekanik yaitu:
c. Perubahan jumlah load yang mengakibatkan beban kerja yang diterima oleh
manpower tidak tetap dan bisa menyebabkan load yang ada bertambah. Efek
kegagalan tersebut memiliki tingkat keparahan 4. Hal tersebut dapat
mengganggu jalannya operasional pesawat
d. Ketersediaan tools yang kurang memadai mengakibatkan adanya waktu
menunggu tools. Efek kegagalan tersebut memiliki tingkat keparahan 4. Hal
tersebut dapat mengganggu jalanya operasional pesawat
e. Ketersediaan materials yang kurang memadai mengakibatkan adanya waktu
menunggu materials. Efek kegagalan tersebut memiliki tingkat keparahan 4.
Hal tersebut dapat mengganggu jalanya operasional pesawat
f. Adanya add job yang keluar pada saat perawatan akan mengakibatkan
bertambah pula beban kerja dan waktu pengerjaan perawatan. Efek
kegagalan tersebut memiliki tingkat keparahan 2. Hal tersebut karena sangat
kecil kemungkinan berpengaruh terhadap operasional pesawat
g. Faktor cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan ditundanya item
inspeksi pada perawatan. Efek kegagalan tersebut memiliki tingkat
keparahan 2. Hal tersebut karena kemungkinan kecil sangat berpengaruh
terhadap operasional pesawat.
Melalui hasil diskusi dengan Supervisor dan Engineer yang terlibat ketika
dilakukannya perawatan BD-Check tersebut, maka dapat ditentukan tingkat
keseringan terjadi (O) dari masing-masing faktor penyebab adanya beban kerja
yang underload dan overload.
Besarnya nilai tingkat keseringan yang terjadi (O) berdasarkan tabel 5.1 beban
underload yang terjadi pada manpower Engineer EA yaitu:
Besarnya nilai tingkat keseringan yang terjadi (O) berdasarkan tabel 5.2 beban
overload yang terjadi pada manpower Engineer AP dan Mekanik yaitu:
f. Adanya add job yang keluar pada saat perawatan akan mengakibatkan
bertambah pula load dan waktu pengerjaan perawatan, memiliki tingkat
keseringan 5. Karena turunnya add job setiap harinya sering terjadi.
g. Faktor cuaca dengan penyebab potensi kegagalan dan terganggunya area
kerja perawatan yang dilakukan diapron. Kegagalan ini memiliki tingkat
keseringan terjadi 9 karena hampir semua kegiatan perawatan dilakukan di
apron
Melalui hasil diskusi dengan supervisor dan engineer yang terlibat ketika
dilakukannya perawatan BD-Check tersebut, maka dapat ditentukan tingkat
deteksi (D) dari masing-masing faktor penyebab adanya beban kerja yang
underload dan overload.
Besarnya nilai tingkat deteksi (D) berdasarkan tabel 5.1 beban underload yang
terjadi pada manpower Engineer EA yaitu:
a. Adanya perubuhan jumlah load, proses kontrol yang telah dilakukan adalah
dilakukannya pengontrolan flight schedule dan maintenance schedule setiap
hari. Langkah deteksi ini diberi nilai 4 karena selalu dilakukan pengontrolan
tersebut
b. Adanya perbedaan item inspection, proses kontrol yang telah dilakukan
adala melakukan review job description pada pihak engineering. Langkah
deteksi ini diberi nilai 5 karena cukup dilakukan review terkait job
description
c. Faktor cuaca, proses kontrol yang telah dilakukan adalah untuk pelaksanaan
perawatan yang berat dan mendesak dapat dilakukan didalam hangar.
Langlah deteksi ini diberi nilai 4 karena setiap pekerjaan yang cukup berat
akan dikerjakan dihangar
73
Besarnya nilai tingkat deteksi yang dilakukan (D) berdasarkan tabel 5.2 beban
overload yang terjadi pada manpower Engineer AP dan Mekanik yaitu:
Pagi 07.00-15.00
Siang 15.00-23.00
Malam 23.00-07.00