Anda di halaman 1dari 9

REFLEKSI 1

Pada materi ini saya mendapat banyak pengetahuan baru mengenai KTSP
dan kurikulum 2013 mengenai tujuan, SKL, pendekatan dan metode pembelajaran
yang berbeda dari KTSP ke kurikulum 2013 menjadi lebih meningkat lagi.
Pengetahuan baru yang saya peroleh yaitu pada tujuan dan SKL di KTSP dan
kurikulum 2013 semula saya tidak mengetahui terkait hal tersebut dengan
mempelajari materi ini saya menjadi lebih tahu bagaimana perkembangan
kurikulum di Indonesia. KTSP ke kurikulum 2013 mengalami penyempurnaan
yang semakin sesuai dengan era sekarang ini sehingga dalam menerapkan
pembelajaran akan mengacu pada kurikulum 2013 sehingga dapat meningkatkan
kualitas belajar siswa.
REFLEKSI 2

Pada materi ini saya mendapat banyak pengetahuan baru mengenai materi
prinsip dan karakteristik pembelajaran IPA secara terpadu yaitu bahwasannya
dalam prinsip pembelajaran IPA harus diperhatikkan yaitu substansi materi yang
akan diramu ke dalam pembelajaran, antar konsep kunci, aktivitas belajar yang
akan dirancang pembelajaran secara terpadu. Serta karakteristik dalam proses
pembelajaran. Yang belum saya pahami terkait dalam proses belajar siswa
melakukan berbagai macam teknik dengan eksperimen, apakah semua
pembelajaran harus seperti itu? Pengetahuan baru dari mempelajari materi ini
adalah saya lebih bisa memadukan materi-materi di dalam KD sehingga menjadi
satu kumpulan yang utuh walaupun tetap masih harus belajar lebih banyak.
REFLEKSI 3

Pada materi ini saya mendapat banyak pengetahuan baru mengenai materi
model-model pembelajaran IPA terpadu yang saya pahami yaitu tentang keempat
model. Seperti shared didasarkan pada ide-ide pembagian yang berasal dari dalam
ilmu atau materi yang saling tumpang tindih di ajarkan, connected materi yang
memiliki keterkaitan, webbed merupakan tema besar yang di pilih untuk
menentukan hubungan dengan tema-tema yang banyak, integrated materi saling
tumpang tindih namun lebih banyak. Terkait model pembelajaran terpadu yang
lain saya masih belum paham namun hanya mengetahui saja. Pengetahuan baru
yaitu saya menjadi lebih tahu bahwasanya dalam membelajarkan IPA akan lebih
mudah bila menggunakan ipa keterpaduan yang telah dijelaskan akan lebih
menghemat waktu dalam menyampaikan materi. Sangat berguna untuk calon guru
IPA dalam mengefisienkan waktu dan membuat siswa lebih berpikir kritis lagi
ketika dalam suatu materi yang saling berkaitan tersebut disampaikan.
REFLEKSI 4

Pada laporan analisis RPP saya belajar banyak dari RPP tersebut karena
pada RPP tersebut susunannya sudah sesuai dengan ketentuan, komponen-
komponen yang ada sudah lengkap. Didalamnya juga terdapat keterpaduan tetapi
tidak dicantumkan secara langsung sehingga saya dan kelompok juga harus
menentukan model keterpaduannya. Pada RPP tersebut saya kurang paham
mengenai instrumen penilaiannya karena tidak dicantumkan. Hal yang saya
pelajari yaitu dalam penyusunan RPP diperlukan suatu kematangan karena RPP
merupakan komponen krusial yang dapat digunakan dalam pembelajaran dan
sangat berguna.
REFLEKSI 5

Pada materi ini saya paham terkait model keterpaduan yang pertemuan
sebelumnya telah dibahas sehingga dalam pembuatan materi berdasarkan KD,
peta konsep, jenis keterpaduan antar konsep saya dengan kelompok saya lebih
mudah dalam membuatnya. Walaupun dalam menentukanmateri yang beririsan
perlu beberapa kali revisi karena kurang tepat. Pada saat itu saya menggunakan
model keterpaduan shared untuk materi Optik. Pengetahuan baru yaitu dalam
penyusunan RPP dengan model keterpaduan IPA dengan mengetahui ini akan
sedikit lebih mudah dalam membuat RPP selanjutnya dan membantu untuk
mempersingkat waktu karena dapat menggabungkan beberapa materi yang saling
berkaitan.
REFLEKSI 6

Pada kegiatan kunjung karya saya jadi tahu contoh RPP pada model
keterpaduan yang lain selain shared. Pada kunjungan karya jika terdapat model
yang sama akan dapat dibandingkan dengan yang sudah kelompok saya kerjakan.
Kemudian untuk yang tidak sama dapat dijadikan pengetahuan baru. Tetapi saya
belum tertalu paham mengenai model webbed karena kurang klarifikasi.
Walaupun sudah melakukan kunjung karya saya tetap kurang paham. Tetapi saya
akan tetap mempelajari karena dengan adanya model keterpaduan ini akan
membantu mengefiseienkan waktu sehingga semua KD dapat tersampaikan.
REFLEKSI 7

Padaa pertemuan ini saya paham terkait pembelajaran bab ini yaitu dalam
membuat RPP dilengkapi bahan ajar dan instrumen penilaian setelah pertemuan-
pertemuan sebelumnya menentukan materi dengan menyocokkan model
keterpaduan yang sesuai. Maka dengan membuat RPP beserta bahan ajar dan
instrumen penilaian. Pengetahuan baru yang saya peroleh yaitu dengan
penyusunan ini membuat saya menjadi lebih mudah untuk menerapkannya dalam
KPL nantinya dan menjadi guru untuk kedepannya dengan menerapkan
pembelajaran IPA dengan model keterpaduan. Tetapi saya mengalami kesulitan
ketika penyusunan RPP karena pada kelompok juga kurang kompak dalam
mengerjakan sehingga saya harus bisa mengerjakannya dahulu baru yang lain bisa
mengerjakan.
REFLEKSI 8

Pengetahuan baru yang saya peroleh yaitu mewawancari guru IPA saya
menjadi lebih tahu banyak hal. Teori yang didapat tidak semudah itu dapat
diterapkan dalam kenyataan. Walaupun dengan background IPA belum tentu
dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kaidah-kaidah yang sudah
didapatkan ketika masih menduduki bangku kuliah. Kebanyakan guru-guru masih
kesulitan dalam menerapkan pembelajaran IPA apalagi secara terpadu yang sesuai
dengan model-model keterpaduan yang ada pada pertemuan sebelumnya. Dengan
ini saya sebagai calon guru IPA nantinya mudah-mudahan dapat menerapkan
pembelajaran IPA secara terpadu dengan model-model yang telah diperoleh dalam
kuliah. Dengan menerapkan model keterpaduan akan mempersingkat waktu dan
dapat melatih kemampuan berpikir siswa sehingga semoga nantinya akan
memberikan output yang bagus.
Refleksi Pembelajaran IPA Terpadu

Pada mata kuliah ini saya memiliki banyak bekal untuk nantinya terjun
sebagai guru. Saya memperoleh banyak ilmu baru dan trik untuk menghadapi
siswa dikelas. Saya juga sudah membuat RPP yang sesuai dengan keterpaduan
sehingga akan lebih mudah nantinya untuk membuat RPP bahan ajar sesuai
dengan model keterpaduan jika sudah mengajar. Namun kadang saya masih
kesulitan dalam memadukan materi dan masih bingung menggunakan model
mana yang sesuai. Dengan berjalannya waktu nantinya pasti saya akan bisa
memadukan materi dengan model keterpaduan. Saya juga tahu mengetahui
peraturan pemerintah yang mengatur kurikulum seperti standar isi, standar proses,
standar penilaian dan SKL sehingga nantinya dalam pembuatan RPP untuk
pembelajaran di kelas dapat mengacu agar sesuai dengan yang telah diatur.

Kemudian saya juga mempunyai pengalaman dalam mengurus surat untuk


keperluan penelitian pada kegiatan ini saya memiliki banyak pengetahuan baru
dari mulai mengurus surat di fakultas, kemenag, bankesbangpol dan diknas
sampai kesekolah. Saya juga merasakan bagaimana ditolak ketika mengajukan
surat untuk penelitian. Kedepannya saya sudah memiliki pengalaman sehingga
tidak akan bingung lagi ketika akan melakukan penelitian ke sekolah.

Kemudian saya juga mengalami kesulitan dalam bekerja secara kelompok


karena kelompok saya kurang kompak dalam setiap kegiatan berkelompok. Saya
merasa sangat terbebani karena dalam kelompok selalu saya yang mengingatkan
dan mengerjakan jika kelompok saya kurang aktif. Tetapi dengan begitu saya
mempunyai pengetahuan baru banyak sekali.

Anda mungkin juga menyukai