KECELAKAAN KETENAGALISTRIKAN
(sebagai implementasi regulasi sertifikasi kompetensi ketenagalistrikan)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI
1
AGUS YULIANTO
FORMAL:
D3 – Teknik Listrik Politeknik Universitas Diponegoro
S1 – Elektro Universitas Jayabaya
S2 – K3 Universitas Airlangga
joant818@gmail.com
PPSDM KEBTKE
Your Future Energy Partner
PEMBANGKIT LISTRIK
Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri
yang dipakai untuk memproduksi dan
membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber
tenaga, seperti PLTU, PLTA, PLTB, PLTG, PLTS, PLTSa,
dan lain-lain.
Bidang
Keterangan:
Sub PLTU/G/GU/P Kit = Pembangkit
Bidang /A/MH/D/N/E TET, TT, GI TM, TR TT, TM, TR Tran = Transmisi
Dis = Distribusi
BT
Man = Pemanfaatan
8
Dalam kehidupan sehari - hari,
listrik sangat dibutuhkan, namun
pada sisi lain, listrik sangat
membahayakan keselamatan kalau
tidak dikelola dengan baik.
Tower SUTT di Rembang Roboh,
Begini Penjelasan PLN Jateng
• Editor: Danar Widiyanto
• 26 Februari 2020 WIB
11
BIAYA KERUGIAN KECELAKAAN KETENAGALISTRIKAN
KERUGIAN TERLIHAT
• Tower Listrik yang roboh
• Ganti Rugi terhadap bangunan yang tertimpa
$X
KERUGIAN YANG TIDAK TERLIHAT
• Terputusnya suplai tenaga listrik
• Kerusakan produk dan material
$XXX $XXXX
• Terganggunya Instalasi Pelanggan Jaringan listrik (Industri
HINGGA dan UKM terganggu aktivitas produksi)
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: • Biaya legal hukum
KERUSAKAN PROPERTI • Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan peralatan
(BIAYA YANG TAK gawat darurat
DIASURANSIKAN) • Sewa peralatan
• Waktu untuk penyelidikan
12
KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
UNTUK SIAPA
TUJUAN PENERAPAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
Andal bagi instalasi merupakan kondisi instalasi tenaga listrik beroperasi secara
berkesinambungan sesuai mutu yang dipersyaratkan;
Aman bagi instalasi merupakan kondisi instalasi tenaga listrik bebas dari
resiko kerusakan akibat ketidaknormalan operasi dan gangguan;
14
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
Teg.Rendah
M
PROSES
BAHAN ALAT
TEORI DOMINO
(William W. Heinrich 1930)
A B C D E
PERSYARATAN PENGENDALIAN :
• KURANG PENGETAHUAN
• KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN
• TIDAK ADA KEMAUAN
• FAKTOR KELELAHAN
• JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI
• GANGGUAN MENTAL
• KESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH LAKU
MANUSIA
Unsafe Action
21
Unsafe Action
22
KONDISI BERBAHAYA
(UNSAFE CONDITION)
24
Unsafe Condition
25
PENYEBAB TERJADINYA KONDISI BERBAHAYA
ENERGY MATERIAL
KONDISI
BERBAHAYA
SITE &
STRUCTURE MACHINERY
DISEBABKAN OLEH :
-Environmental Stress
-Failures
-Design Characteristics
HEINRICH`S ACCIDENT TRIANGLE
No injury accidents
RESULT 300 (90,90%)
UNPLANNED
DIRECT RELEASE OF
CAUSES ENERGY
ACCIDENT
Kerugian
Kecelakaan
Dukungan Manajemen
Menurut ILO
(International Labour Organization)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
STANDARISASI
INSPEKSI / PEMERIKSAAN
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK
PENINGKATAN KOMPETENSI (PENDIDIKAN & LATIHAN)
PERSUASI
ASURANSI
PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA
PENGERTIAN KOMPETENSI
Kompetensi berasal dari kata “competency” merupakan kata benda
yang menurut Powell (1997:142) diartikan sebagai 1) kecakapan,
kemampuan, kompetensi 2) wewenang. Kata sifat dari competence
adalah competent yang berarti cakap, mampu, dan tangkas.
Pengertian kompetensi menurut Stephen Robbin (2007:38) bahwa
kompetensi adalah “kemampuan (ability) atau kapasitas seseorang
untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana
kemampuan ini ditentukan oleh 2 (dua) faktor yaitu kemampuan
intelektual dan kemampuan fisik.
Menurut Boyatzis, Kompetensi adalah kapasitas yang ada pada
seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi
apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi
sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang
diharapkan
PENGERTIAN KOMPETENSI
1 Peningkatan
Ketenagalistrikan
Kompetensi Keselamatan
Dapat dirasakan
Dapat menyebabkan
Kematian
Bahaya Listrik
Sengatan Listrik Ledakan
Arus Lebih
Medan
Efek Termal Elektromagnet
37
Peningkatan Kompetensi Ketenagalistrikan
Pengetahuan Perencanaan
Ketenagalistrikan
Pengetahuan Pemeliharaan
Ketenagalistrikan
150 kV
INDUSTRI
PLTA
PLTD
PLTP 20 kV
PLTG BISNIS
PLTU TRAFO GI TRAFO GI
PLTGU RUMAH
20/150 kV 150/20 kV
220 V
PUBLIK
TRAFO SOSIAL
DISTRIBUSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SIKAP
KOMPETENSI
41
CAKUPAN KETERAMPILAN DALAM
STANDAR KOMPETENSI
Keterampilan melaksanakan
pekerjaan
Keterampilan
mengelola pekerjaan
Task Skill yang berbeda
Keterampilan
beradaptasi Task
Transfer
Management
Skill Skill
Keterampilan
Job/Role Contingency Keterampilan
mengantisipasi
mengelola Environment Management kemungkinan
lingkungan kerja Skill Skill
43
PPSDM KEBTKE
KLASIFIKASI KOMPETENSI Your Future Energy Partner
Bidang
Keterangan:
Sub PLTU/G/GU/P Kit = Pembangkit
Bidang /A/MH/D/N/E TET, TT, GI TM, TR TT, TM, TR Tran = Transmisi
Dis = Distribusi
BT
Man = Pemanfaatan
Okupasi Jabatan
44
METODOLOGI SERTIFIKASI
KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN
Perpanjangan
Vokasional
Sertifikasi Ulang
45
Quote Today