Anda di halaman 1dari 98

Belajar Membaca

Aksara Ibrani

Disusun oleh: RITA WAHYU


Israel Bible Center Associate Lecturer in Biblical Studies
rwahyu@israelbiblecenter.com
BAR’KHU ET ‘ADONAY/HASHEM HAMEVORAKH
Artinya : Berkat (imperative plural) pada TUHAN Sang Sumber Berkat

BARUKH ‘ADONAY/HASHEM HAMEVORAKH LE’OLAM VA’ED


Artinya : Diberkatilah (passive participle) TUHAN Sang Sumber Berkat yang Kekal

BARUKH ATAH ADONAY/HASEM ELOHEYNU MELEKH HA’OLAM, ASHER BAKHAR BANU


MIKOL HA’AMIM, VENATAN LANU ‘ET TORATO. BARUKH ‘ATAH ‘ADONAY/HASHEM NOTEN
HATORAH
Artinya : Diberkatilah (passive participle) Engkau TUHAN Allah kami, Raja Semesta, yang
telah memilih kami dari bangsa-bangsa. Dan Yang memberi kepada kami Torah-Nya.
Diberkatilah Engkau TUHAN, Yang memberi kami Torah ini.
Pendahuluan
Ada banyak keuntungan untuk mempelajari
bahasa Ibrani seperti untuk membaca
Tanakh (Perjanjian Lama yang ditulis dalam
bahasa Ibrani) dalam bahasa aslinya atau
mempelajari bagaimana mengucapkan
bahasa Ibrani tanpa menggunakan
transliterasi (penyalinan huruf) ke dalam
aksara Latin.
Bahasa Inggris menggunakan kata
alphabet yaitu dua huruf awal dari
aksara Yunani, α-alpha dan β-beta.
Bahasa Ibrani di lain pihak menggunakan
istilah alefbet yang juga merupakan dua
huruf awal dari aksara Ibrani, ‫ א‬-'âlef
dan ‫ ב‬- bêt.

Alefbet Ibrani terdiri atas 22 konsonan


dan tidak memiliki vokal. Tanda vokal
merupakan titik-titik dan garis -- disebut
nikûdîm -- ditambah di atas dan di
bawah konsonan.
MENGENAL
AKSARA
IBRANI
‫ַטֲעמוּ וְּראוּ ִכּי־טוֹ ב י ְהָוה‬
‫שֵׁרי ַהֶגֶּבר י ֱֶחֶסה־ ֽבּ ֹו׃‬
ְ ֽ‫ַא‬
* Mazmur 34:9
LAI TB, Kecaplah (TA'AMU) dan lihatlah (URE'U), betapa baiknya
TUHAN itu! Berbahagialah (ASHREY) orang yang berlindung pada-Nya!
34:8 KJV, O taste and see that the LORD is good: blessed (ASHREY) is
the man that trusteth in him.

TA'AMU {kalian kecaplah, Verb Qal Imperative} URE'U {dan kalian


lihatlah, Verb Qal Imperative} KI {bahwa} -TOV {baik} YEHOVAH
(dibaca: 'Adonay, TUHAN) 'ASH'REY {kebahagiaan2 dari/ the joys of/
the happiness of} HAGEVER {orang yang} YEKHESEH {dia membiarkan
dirinya berlindung; dia yang mempercayakan dirinya, Verb Qal
Imperfect, Jussive. 3rd Mas. Sing.} -BO {di dalam Dia}
Salah satu kelebihan bahasa Ibrani
ketimbang Inggris adalah pengucapan
masing-masing huruf tetap sama tidak
seperti bahasa Inggris. Seseorang harus
mengingat aneka ragam kata, misalnya kata
circus, huruf "c" yang pertama dibunyikan "s"
dan yang satu lagi dibunyikan "k".

Tidak seperti bahasa Indonesia yang dibaca


dari kiri ke kanan, bahasa Ibrani dibaca
sebaliknya yaitu dari kanan ke kiri seperti
rumpun bahasa Semitik lainnya (Arab, Aram,
dan lain-lain).
Bahasa Ibrani pada mulanya tidak memiliki poin vokal.
Banyak cendekiawan yang percaya bahwa pada abad ke-7
Masehi golongan Masora menambahkan vokal yang
sekarang tertera dalam Perjanjian Lama dengan tujuan
memudahkan lafalnya.
Bagaimanapun juga, sebelum ada poin vokal itu, pembaca
pada saat itu sewaktu membaca menggunakan vokal yang
diambil dari ingatannya. Tulisan ini akan menjelaskan cara
membaca tulisan Ibrani yang terdapat dalam naskah
Masora yakni naskah Perjanjian Lama yang dibubuhi tanda
vokal.
Pengucapan sebagian konsonan dan vokal telah mengalami
perubahan selama berabad-abad namun hal itu tidak
berpengaruh terhadap makna kata. Oleh karena itu kita
akan mempelajari cara pengucapan kata itu dalam bahasa
Ibrani modern. Pengucapan bahasa Ibrani modern terdiri
atas dua dialek, Ashkenazik dan Sefardik. Dialek Sefardik
digunakan oleh negara Israel, dan dialek inilah yang
dipelajari dalam study kita di sini.
‫ַבַּעֵלי ַהָמסוָֹרה‬
Para Master dari Kalangan Masorah

The codex was copied by the Scribe:


Sh’lomoh ben Buya’a
‫שלמה בן בויאעא‬
Nikud by: Aaron ben Mosheh ben Asher
Tiberias Israel, 960
‫אהרון בן משה בן אשר‬
Konsonan Ibrani ’ALEF

’ALEF – Silent
‫א‬
Huruf pertama dari alefbet Ibrani dan merupakan
konsonan serta tidak dibunyikan. Dalam transliterasi
(penyalinan huruf) dalam huruf Latin, aksara ini ditulis
dengan tanda kutip [ ’ ]. Harap bedakan aksara ini
dengan aksara Latin "a" atau aksara Yunani alpha. Dua
aksara terakhir merupakan vokal, sedangkan ’ALEF
merupakan konsonan.
Konsonan Ibrani VET / BET

VET – V / BET - B
‫ב בּ‬
Dibunyikan dua cara, b dalam bapa dan v seperti dalam visa.
Suatu DÂGESH (titik di tengah-tengah huruf) menandakan
bahwa huruf itu dibunyikan b, sedangkan jika DÂGESH itu tidak
ada maka menandakan huruf itu dibunyikan v. Transliterasi [ V ]
Jika aksara BET merupakan awalan dari suatu kata, maka
bermakna preposisi (kata depan) dan diterjemahkan dengan di,
pada, kepada. Transliterasi [ B ]
Konsonan Ibrani GIMEL

‫ג‬
GIMEL - G

Dibunyikan seperti G dalam Gajah. Transliterasi [


G]
Konsonan Ibrani DALET

DALET – D
‫ד‬
Dibunyikan seperti D - Daerah. Transliterasi [ D ]
Konsonan Ibrani HE

HE - H
‫ה‬
Diucapkan seperti h dalam Hati. Transliterasi [ H ]. Jika
aksara HE' merupakan akhiran dari suatu kata, akhiran itu
menjadikan kata tersebut berjenis feminin. Bandingkan
dengan HA dalam bahasa Arab, misalnya Amin - Aminah,
Latif – Latifah, dan lain-lain. Jika aksara HÊ' merupakan
awalan, awalan itu berfungsi sebagai artikel (kata
sandang) definitif atau the definite article.

‫שׁם‬
ֵ ‫ַה‬
‫ָבּא‬
BA', ia [dulu] datang, he came, maskulin

‫ָבּאָה‬
BA’AH. ia [dulu] datang, she came, feminin
Konsonan Ibrani VAV

VAV / WAW - V ‫ו‬


Dibunyikan seperti V dalam Vaksin, ada yang
mengucapkannya seperti W dalam Warna. Transliterasi
[V] atau [W].
Pengucapan bunyi v dan w ini beraneka ragam dapat
dibandingkan bagaimana pengucapan kata Inggris seven.
Ada yang mengucapkan seben, sefen, sepen, seven, dan
sewen. Jika aksara ini merupakan awalan dari suatu kata,
maka berfungsi sebagai konjungsi (kata sambung),
bermakna "dan", "juga".
Konsonan Ibrani ZAYIN

ZAYIN - Z
‫ז‬
Dibunyikan seperti Z dalam Zebra. Transliterasi [ Z ].
Hati-hati bahwa ada aksara-aksara yang mirip secara
bentuk: Zayin dan Vav

‫ז ו‬
Konsonan Ibrani KHET

KHET
‫ח‬
Dibunyikan di dalam tenggorokan seperti Anda
melafal “BaCH”
Aksara ini termasuk “guttural letters”
The guttural letters: Alef, He, Khet, Ayin and Resh,

‫אהחער‬
Konsonan Ibrani TET

TET
‫ט‬
Dibunyikan seperti t dalam Tabut.
Transliterasi [ T ]
Konsonan Ibrani YOD

YOD –Y
‫י‬
Dibunyikan Y seperti dalam Ya. Transliterasi [ Y ].
Jika aksara YOD ditambahkan pada akhir sebuah
kata, maka itu bermakna dariku atau –ku dengan
pengertian milikku atau berasal dariku
Konsonan Ibrani KHAF

KHAF – K/ KH
‫ככּ‬
Dibunyikan dua cara:
* Kaf - seperti Anda melafal "Khas", Translit [KH]
* Kaf (dengan Dagesh) – seperti melafal "Kamar",
Translit [K]
Konsonan Ibrani SOFIT

KHAF SOFIT – KH
‫ך‬
Khaf Sofit (di akhiran kata)
Seperti Anda membunyikan kata : "baCH”
Transliterasi [ KH ] atau [ CH ]
Konsonan Ibrani LAMED

‫ל‬
LAMED – L
Dibunyikan seperti L dalam Lada. Transliterasi [ L ].
Jika aksara ini merupakan awalan dari suatu kata,
maka bermakna "kepada" atau "untuk", "buat",
"bagi", dan sebagainya
Konsonan Ibrani
MEM – MEM SOFIT

MEM
‫םמ‬
Dibunyikan seperti M dalam Makan. Transliterasi [ M ]

MEM SOFIT atau MEM AKHIR

Bentuk huruf MEM yang digunakan pada akhir kata.


Pengucapannya tidak berbeda.
Konsonan Ibrani
NUN– NUN SOFIT

NUN
‫ן נ‬
Dibunyikan seperti N dalam Nasi. Transliterasi [ N ].

NUN SOFIT atau NUN AKHIR


Bentuk huruf NUN yang digunakan pada akhir kata.
Pengucapannya tidak berbeda.
Konsonan Ibrani SAMEKH

‫ס‬
SAMEKH

Dibunyikan seperti S dalam Sama.


Trasliterasi [ S ]
Konsonan Ibrani ‘AYIN

‫ע‬
'AYIN
Aksara ini tidak dibunyikan. Dalam penyalinan huruf
(transliterasi) ke dalam aksara Latin, aksara ini ditulis
dengan tanda kutip [ ’ ], sama halnya dengan aksara
’ALEF.
Konsonan Ibrani FE - PE

FE - PE
‫ףפּפ‬
FE - seperti Anda melafal "Fajar", Translit [ F ]

PE- seperti Anda melafal "Pacar", Translit [ P ]

FE SOFIT
FE yang berada pada akhir kata [ F ]
Konsonan Ibrani
TSADE – TSADE SOFIT

TSADE
‫ץצ‬
Pengucapannya seperti Anda melafal "NuTS”
Translit [ TS ] atau

TSADE SOFIT
TSADE yang berada pada akhir kata [ TS ]
Konsonan Ibrani QOF

QOF
‫ק‬
Pengucapannya seperti Anda melafal "Quality”
Translit [ Q ]
Konsonan Ibrani RESH

RESH
‫ר‬
Pengucapannya seperti Anda melafal R dalam”Rasa”
Translit [ R ]
Konsonan Ibrani
SIN - SHIN

SIN / SHIN
‫שׂ שׁ‬
Dibunyikan dengan dua cara yaitu seperti SH/ SY dalam
SYukur (bukan sukur) dan S dalam Sabar. Jika suatu titik
diletakkan di sebelah kanan atas huruf itu, maka
dibunyikan sy, dan jika titik itu berada di sebelah kiri atas,
dibunyikan S, Transliterasi [ S ].
Dalam transliterasi ke dalam bahasa Indonesia, aksara
SHIN (dengan titik di sebelah kanan atas) kadang ditulis
dengan [ SY ] atau [ SH ].
Konsonan Ibrani TAV

TAV
‫ת‬
Pengucapan seperti Anda melafal "Tarian”
Translit [ T ]
NIKKUD
Vocal/ Vowel Ibrani
Di bawah, di atas, di tengah
‫ יְהָוה‬4‫קוֹ ל קוֹ ֵרא ַבִּמְּדָבּר ַפּנּוּ ֶדֶּר‬
‫שּׁרוּ ָבֲּעָרָבה ְמִסָלּה ֵלא>ֵהינוּ׃‬ ְ ַ‫י‬
* Yesaya 40:3
LAI TB, Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang
gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan
raya bagi Allah kita!
KJV, The voice of him that crieth in the wilderness, Prepare ye the
way of the LORD, make straight in the desert a highway for our
God.

QOL {suara} QORE' {dia yang berseru} BAMID'BAR {di padang


gurun} PANU {kita persiapkanlah} DEREKH {jalan} YEHOVAH
{dibaca: 'Adonay, TUHAN} YASH'RU {kita luruskanlah} BA'ARAVAH
{di padang belantara} MESILAH {jalan} LELOHEINU {bagi Allah kita}
Dahulu ada formula doa yang berisi satu "kutukan bagi Kaum Bidat"
(Ibrani: ‫ ִבְּרַכּת ַהִמּיִנים‬- BIR'KAT HAMINIM). Yaitu formula doa, untuk
mengutuki kaum bidat ( ‫ ַהִמּיִנים‬- HAMINIM), termasuk mengutuki
orang-orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus dan telah
menerima-Nya sebagai Mesias.

Pada mulanya orang-orang Yahudi baik yang percaya Kristus maupun


yang belum percaya Kristus bersama-sama beribadah di tempat yang
sama, yaitu di Sinagoga sampai di kemudian hari terdapat konflik
antara kedua kubu ini. Mungkin ada yang bertanya, bagaimana kata
‫ ִבְּרַכּת‬- BIR'KAT ini bermakna "mengutuk", bukankan ‫ ִבְּרַכּת‬- BIR'KAT
itu berasal dari kata .‫ ָבַּר‬- BARAKH, yang artinya "memberkati" ?

Ini dapat kita bandingkan dengan yang tertulis dalam Ayub 1:5 bahwa
kata .‫ ָבַּר‬- BARAKH itu dapat bermakna "memberkati" juga dalam
artian "mengutuki." Penggunaannya dalam makna "mengutuki"
adalah dalam kategori euphemism/ eufemisme / penghalusan bahasa.
Sehingga kata .‫ ָבַּר‬- BARAKH ini masuk dalam katagori Janus Word
(satu kata yang dapat bermakna 2 dalam artian yang berlawanan)
Perhatikan pada aksara - ‫ יהוה‬- YHVH,
Yod-He-Vav-He - Dibawah aksara - ‫ ה‬- He
yang kedua, ada bubuhan aksara - ‫ אדני‬-
ADONAY (yang menunjukkan bahwa YHVH
memang harus dibaca 'Adonay).
Kutukan pada Kaum Bidat ( ‫ ִבְּרַכּת ַהִמּיִנים‬- BIR'KAT HAMINIM)
masuk ke dalam Liturgi Yahudi pada ‫ ְתִּפָלּת ָהֲעִמיָדה‬- TEFILAT
HA'AMIDAH, doa dengan cara berdiri pada ucapan doa ke-12
dari seluruh rangkaian liturgi doa yang berjumlah 18 (atau
sekarang 19).

Rangkaian siddur doa tentang "kutukan" itu diajukan pada


pemimpin sidang kala itu: Shmuel Hakatan ( ‫שׁמוֵּאל ַהָקָּטן‬ ְ -
S'MUEL HAQATAN), pada Konsili Jamnia (Ibrani: ‫ י ְַבֶנה‬- YAV'NEH),
pada Abad Pertama Masehi, perkiraan tahunnya antara 90-100
M. Yang wajib diucapkan dengan cara berdiri untuk dikatakan
tiga kali sehari, dalam suasana yang hening. Doa "kutuk" ini
seiring dengan pemisahan antara "orang-orang yang percaya
Kristus" dan "orang-orang yang tidak percaya Kristus" yang
mulanya memang beribadah secara bersama-sama di Sinagoga
‫ַלְמשוָּמדיּם אַל ְתהי ִתְקוָה‬
LAM'SUMADIM {kepada orang2 yg murtad} 'AL {tidak ada} TIQ'VAH {harapan
baginya}
‫וַּמְלכוּת ָזדוֹן ְמֵהָרה ְתַעִקר ְבּי ִַמינוּ‬
UMAL'KHUT {dan pemerintahan yang} ZADON {jahat/ lalim} MEHERAH {biarlah
segera} TE'AQIR {dia dicabut/ dimusnahkan} BEYAMINU {pada zaman (hari-hari) kita/
kami}
‫וְַהנוְֹצִרים וְַהִמיִנים ְכֶרַגע י ֹאֵבדוּ‬
VEHANOTS'RIM {dan orang2 Kristen} VEHAMINIM {dan para bidat} KEREGA {segera/
saat ini juga} YOVEDU {mereka akan hilang}
‫י ִָמּחוּ ִמֵסֵּפר ַהַחי ִים וְִעם ַצִדיִקים אַל י ִָכֵתבוּ‬
YIMEKHU {biarlah mereka dihapus} MISEFER {dari kitab} HAKHAYIM {kehidupan}
VE'IM {dan pada GOLONGAN} TSADIQIM {orang2 yang benar} 'AL {janganlah}
YIKHATEVU {(nama mereka) dicatat}
‫ אַָתה י ְהוָֹה ִמִכִניַע ֵזִדים׃‬E‫ָברוּ‬
BARUKH {diberkatilah} 'ATAH {Engkau} YEHOVAH (dibaca: 'Adonay, Ya Tuhan)
MIKHINIA {yang menundukkan} ZEDIM {orang-orang yang congkak/ sombong/ jahat}
SIAPAKAH GOLONGAN HAMINIM ITU?

Golongan kaum bidat ( ‫ ַהִמּיִנים‬- HAMINIM) jelas ditujukan kepada kalangan ‫ נוְֹצִרים‬-
NOTS'RIM. Sebab memang sejak abad pertama Masehi, para pengikut Kristus
sampai dengan abad pertengahan terus-menerus terjadi pertikaian hebat antara
orang-orang Yahudi Rabinik (yang tidak percaya Kristus), dan orang-orang Kristen
(orang-orang yang percaya Kristus, baik dari kalangan Yahudi sendiri maupun dari
kalangan Non-Yahudi/ Goyim).

Siddur BIRKAT HAMINIM boleh jadi membuat orang-orang Kristen marah/


tersinggung. Namun sayangnya ada satu ketika orang-orang Kristen tidak lebih baik
dari mereka. Ketika Kekristenan menjadi suatu institusi yang kuat pada abad
pertengahan, justru terjadi masa kekelaman gereja-gereja (baik kalangan Katolik
maupun Protestan, gak ada bedanya, sama jahatnya), dengan adanya Inkuisisi. Kalau
sebelumnya orang-orang Yahudi mengutuki orang-orang Kristen, pada abad
pertengahan Kristenlah yang berubah menjadi jahat (SEJARAH INQUISISI).

Jadi masing-masing pihak pernah menjadi pihak yang jahat (dengan baju
kesalehannya masing-masing). Yang Katolik tidak perlu sombong, demikian juga
yang Protestan, Reformed dll... Tidak perlu jumawah juga dengan kegemarannya
menyalah-nyalahkan Gereja Katolik, masing-masing pernah memiliki sejarah
kekelamannya sendiri.
Symbol matematika "PLUS" (+) adalah seperti tanda salib Kristen. Dan tidak semua
pihak suka, atau dapat menerima ini. Termasuk juga kalangan Yahudi Rabinik.

Kita tahu bahwa sejak "Konsili Jamnia" (Ibrani: ‫ י ְַבנֶה‬- YAV'NEH) pada Abad Pertama
Masehi, perkiraan tahunnya antara 90-100 M. Mereka telah melakukan pemisahan
yang jelas antara kubu Yahudi yang percaya Kristus, dan kubu Yahudi yang masih
bertahan pada tradisi Yudaisme-nya. Bahkan pada waktu itu muncul "kutukan bagi
Kaum Bidat" (Ibrani: ‫ ִבְּרַכּת ַהִמּינִים‬- BIR'KAT HAMINIM). Yaitu formula doa, untuk
mengutuki kaum bidat ( ‫ ַהִמּינִים‬- HAMINIM), termasuk mengutuki orang-orang
Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus dan telah menerima-Nya sebagai Mesias.

Salah satu khas yang lainnya, dalam penolakan kalangan Yahudi Rabinik kepada
Kekristenan, dengan munculnya tanda "PLUS" alternatif, yang merupakan tanda
plus yang terlihat seperti aksara "T" terbalik. Unicode untuk simbol tsb adalah: di

posisi U + FB29 sehingga munculah "Alternatif huruf Ibrani untuk tanda PLUS": ﬩.
Tidak beda dengan Yahudi Rabinik. Menariknya, majalah Newsweek menerbitkan
bahwa ISIS di Suriah pun melarang penggunaan tanda + di sekolah dasar karena
mereka anggap sama dengan "simbol Salib Kristen." Sebagai gantinya, mereka
menggunakan huruf Z sebagai gantinya.

https://www.newsweek.com/isis-math-education-starts-banning-plus-sign-456375
Symbol matematika "PLUS" (+) adalah seperti tanda salib Kristen. Dan tidak semua
pihak suka, atau dapat menerima ini. Termasuk juga kalangan Yahudi Rabinik.

Kita tahu bahwa sejak "Konsili Jamnia" (Ibrani: ‫ י ְַבנֶה‬- YAV'NEH) pada Abad Pertama
Masehi, perkiraan tahunnya antara 90-100 M. Mereka telah melakukan pemisahan
yang jelas antara kubu Yahudi yang percaya Kristus, dan kubu Yahudi yang masih
bertahan pada tradisi Yudaisme-nya. Bahkan pada waktu itu muncul "kutukan bagi
Kaum Bidat" (Ibrani: ‫ ִבְּרַכּת ַהִמּינִים‬- BIR'KAT HAMINIM). Yaitu formula doa, untuk
mengutuki kaum bidat ( ‫ ַהִמּינִים‬- HAMINIM), termasuk mengutuki orang-orang
Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus dan telah menerima-Nya sebagai Mesias.

Salah satu khas yang lainnya, dalam penolakan kalangan Yahudi Rabinik kepada
Kekristenan, dengan munculnya tanda "PLUS" alternatif, yang merupakan tanda
plus yang terlihat seperti aksara "T" yang terbalik. Unicode untuk simbol tsb
adalah: di posisi U + FB29 sehingga munculah "Alternatif huruf Ibrani untuk tanda

PLUS": ﬩.
Tidak beda dengan Yahudi Rabinik. Menariknya, majalah Newsweek menerbitkan
bahwa ISIS di Suriah pun melarang penggunaan tanda + di sekolah dasar karena
mereka anggap sama dengan "simbol Salib Kristen." Sebagai gantinya, mereka
menggunakan huruf Z sebagai gantinya.

https://www.newsweek.com/isis-math-education-starts-banning-plus-sign-456375

Anda mungkin juga menyukai