Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA NY. W USIA KEHAMILAN 36 MINGGU

Disusun Oleh :
Hasanudin
071201050

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020
FORMAT PENGKAJIAN PERSALINAN

Nama Mahasiswa : Hasanudin


NIM : 071201050
1. Identitas Klien
Nama klien : Ny. W
Umur : 17 tahun
Pendidikan : SMA
Bangsa : Indonesia
Alamat : Ambarawa
Diagnosa medis :
Tanggal masuk RS : 08 November 2019 (16.45)
Tanggal pengkajian : 08 November 2019 (17.00)
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. P
Umur : 22 tahun
Alamat : Ambarawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan klien : Suami
3. Keluhan Utama Klien
Pasien mengeluh perut terasa mulas-mulas sejak sore hari
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD untuk memeriksakan kandungannya dengan diantar oleh
suaminya. Pasien mengatakan kehamilan kali ini adalah kehamilan yang pertama
dan belum pernah keguguran sebelumnya. Pasien mengeluh mulas-mulas sambil
mengatakan kapan anaknya lahir, nyeri menjalar ke perut ,pinggang dan punggung
bagian bawah TD : 120/70 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 20 x/menit, t: 36,3 oC, TFU
42 cm, punggung kanan, presentasi kepala, DJJ 146 x/menit, divergen.
5. Riwayat Penyakit Masa Lalu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.
6. Genogram Beserta Riwayat Penyakit

: Laki-laki :Garis tinggal


serumah

: Perempuan : Garis keturunan

: Laki-laki meninggal : Garis


perkawinan

: Perempuan meninggal

: Pasien
7. Data Umum Kesehatan
Tinggi badan : 155 Cm
Berat badan sebelum hamil : 52 Kg
Berat badan selama hamil : 65 Kg
Masalah kesehatan khusus : pasien mengatakan tidak memiliki masalah
khusus
Buang air besar : pasien mengatakan buang air besar 1 kali
dalam sehari
Frekuensi : 1 kali sehari
Konsistensi : lembek
Buang air kecil : pasien mengatakan buang air kecil sering
Frekuensi : kurang lebih 7-8 kali setiap hari
Warna : kuning khas air kencing
Kebiasaan tidur : kurang lebih 8 jam berhari namun sering tidak
nyaman dan sering terbangun dimalam hari
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan keluarga : pasien mengatakan tidak memiliki penyakit
keturunan seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dll.
b. Riwayat kesehatan klien :
 Kebiasaan individu : pasien mengatakan tidak pernah merokok,
mengkonsumsi alkohol, jarang olahraga.
 Riwayat kesehatan lalu : pasien mengatakan belum pernah di rawat
dirumah sakit sebelumnya
 Riwayat KB : pasien mengatakan tidak menggunakan KB
9. Riwayat Obstetri dan Gynekologi
a. Status Obstetri
G1P0A0H0
b. Riwayat menstruasi
 Usia menarche : 14 tahun
 Siklus menstruasi : normal 28 hari
 Disminore : pasien mengatakan sering disminore
 Lama menstruasi : 7 hari
 Periode menstruasi : setiap akhir bulan
c. Riwayat perkawinan
 Menikah berapa kali : 1 kali
 Usia menikah : 17 tahun
 Lama perkawinan : 5 bulan
 Permasalahan dalam kehidupan seksual : pasien mengatakan tidak
memiliki masalah seksual
d. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Anak Cara lahir PB/BB Jenis Keadaan Usia Penolong
ke kelamin lahir sekarang
- - - - - - -
e. Kehamilan sekarang
HPHT : 12 Februari 2019
TP / HPL : 19 Novemver 2019
Keluhan selama hamil :-
Obat-obatan yang dikonsumsi : tidak ada
Dukungan keluarga : baik
10. Pengkajian Pola Fungsi
a. Persepsi terhadap kesehatan
Pasien mengatakan kesehatan itu penting, apabila ada anggota keluarganya
yang sakit selalu di bawa ke pelayanan kesehatan terdekat
b. Persepsi terhadap pola bernapas
Sebelum : Pasien mengatakan tidak mengalami sesak nafas
Sesudah : pasien mengatakan tidak mengalami sesak nafas , pasien tampak
terengah-engah RR : 20x/menit
c. Kebutuhan cairan dan elektrolit
Sebelum: pasien mengatakan biasa minum air putih 7-8 gelas/hari
Sesudah: pasien mengatakan minum air putih hangat 1 gelas hari, pasien
terpasang infus RL di tangan sebelah kiri.
d. Pola nutrisi dan metabolik
Sebelum: pasien mengatakan makan 3x/hari dengan nasi, sayur, dan lauk
pauk.
Sesudah: pasein belum makan sejak masuk ke ruang persalinan
e. Pola eliminasi BAB dan BAK
Sebelum: pasien mengatakan BAB 1kali di pagi hari dan BAK 5-7kali/hari
dengan konsistensi cair, kuning, bau khas amonik
Sesudah : pasien mengatakan belum BAB, namun perut terasa mulas ssperti
ingin BAB dan BAK 2 kali dengan konsistensi cair, kuning, bau khas amonik
f. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum: pasien mengatakan biasanya beraktivitas sebagai ibu rumah tangga,
dari memasak, mencuci baju, memberihkan rumah, dan mengikuti agenda
rutinitas bersama ibu-ibu satu RT.
Sesudah: pasien mengatakan aktivitas sebagai ibu rumah tangga sementara di
gantikan dan aktifitas selama di rumah sakit dibantu oleh keluarga
g. Pola istirahat dan tidur
Sebelum: pasien mengatakan biasanya tidur 8 jam/hari
Sesudah: pasien belum tidur mulai dari masuk ruang persalinan
h. Pola peran berhubungan
Pasien mengatakan berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga. Hubungan
antara keluarga dan tetangga baik dan tidak ada masalah.
i. Pola nilai dan kepercayaan
Pasien mengatakan beragama islam, pasien dirumah selalu mengerjakan
sholat 5 waktu.

j. Kebutuhan rasa aman dan nyaman


Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut.
Pengkajian nyeri:
P: kontraksi uterus
Q: nyeri seperti teriris
R: nyeri menjalar ke perut ,pinggang dan punggung bagian bawah
T: setiap 10menit
k. Kebutuhan belajar
Pasien mengatakan belum mengetahui perawatan post partus spontan
l. Kebutuhan personal hygiene
Pasien mengatakan personal hygien dibantu oleh suami dan keluarga
m. Kebutuhan pemenuhan ADL
Pasien dalam pemenuhan ADL ada beberapa yang dibantu. Seperti ke kamar
mandi, ganti pakaian
11. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : baik
Tingkat kesadaran : Komposmentis/ Apatis/ Somnolen/ Sopor/ Semi
koma/ Koma
Glascow Coma Scale (GCS) : E 4 M 5 V 6 = 15
Tanda-tanda vital : TD : 120/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,3 ˚C
a. Kepala dan leher
Bentuk kepala mesosepal simetris, tidak ada benjolan, tidak ada luka ,
peneybaran rambut merawat, warna rambuut hitam.
b. Mata
Mata simetris anatra kanan dan kiri , ukuran pupil normal 2mm, sclera putih,
konjungtiva anemis, fungsi penglihatan normal, lapang pandang baik.
c. Hidung
Hidung tampak simetris antara lubang kanan dan kiri, tidak tampak adanya
secret, tidak ada lesi, fungsi penciuman normal tidak ada nyeri tekan, tak
tampak sinusitis.
d. Mulut
Bibir tampak kering, pucat , tidak ada sariwan, tak tampak caries gigi.
e. Telinga
Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, fungsi
pendengaran baik
f. Jantung
I : Tidak tampak ictus cordis
P : Letak IC tidak bergeser, IC pada SIC V setelah mediallinea
midklavikularis sinistra
P : Redup kesan tidak melebar
A : Interval normal, reguler S1 dan S2 normal tidak ada bunyi tambahan
S3
g. Paru-paru
I : Pengembangan dada simetris tidak ada luka, tidak ada edema
P : Taktil fremitus teraba kuat antara kedua lapang paru sama, Tidak ada
nyeri tekan
P : Terdengar bunyi sonor pada kedua lapang paru
A : Vesikuler
h. Payudara
Tampak bersih, nipple tampak menonjol, tidak tampak pembengkakan,
adanya pigmentasi areola, keluaran ASI belum tampak.
i. Abdomen
I : Warna kulit abdomen sawo matang, tidak ada lesi atau luka pada
abdomen
A : Bising usus 20 / menit, DJJ : 145x/menit
P : - Leopold I : TFU 42 cm pada fundus teraba lunak, (bokong).
- Leopold II : Pada bagian perut kanan ibu teraba bagian keras,
memanjang seperti papan (punggung). Pada bagian perut kiri ibu
teraba bagian-bagian kecil janin
- Leopold III : bagian terbawah teraba kepala
- Leopold IV : Bagian terendah sudah sedikit masuk PAP, divergen.
P : terdengar bunyi timpani
j. Genetalia
Kondisi perinium menonjol, vaginal discharge
k. Ekstremitas
Atas : tidak ada edema, gerakan aktif kekuatatn otot baik kanan dan kiri,
CRT < 3 detik
Bawah : tidak ada edema, tidak terdapat varises
12. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil dan saran Nilai Normal Analisi

b. Pemeriksaan diagnostic
c. Terapi
Fungsi dan
Jenis Terapi Dosis Golongan dan Kandungan
Farmakodinamik

13. Proses Keperawatan Per kala


a. KALA I
Pengkajian :
Pasien mengeluh mulas-mulas
DJJ : 146x/menit
TFU : 42 Cm
Usia Kehamilan : 36 minggu
His : 4 x 10’ x 45”, ketuban masih utuh
Hasil VT : data v/v t.a.k portio tipis lunak pembukaan 9 cm
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
HR : 80x/m, RR : 20x/m, temp : 36,3°C
a) Analisa Data
Hari Kemungkinan Masalah
No. Data Fokus
Tanggal Penyebab Keperawatan
1. 08 DS : Kontraksi (HIS) Nyeri
November Pasien mengatakan persalinan
2019 mengeluh mulas-mulas Kala 1 fase laten
(lama 8-10 jam)
dan nyeri menjalar ke
perut , pinggang dan
Pembukaan serviks
punggung bagian bawah (1-3 cm)
DO : Dilatasi serviks
Ibu tampak meringis,
menahan nyeri dan Menekan saraf sekitar
memgang perutnya
Pelepasan mediator
DJJ : 146x/m nyeri
TFU : 42 Cm
Usia Kehamilan : 36 Nyeri akut
minggu
His : 4 x 10’ x 45”,
ketuban masih utuh
Hasil VT : data v/v t.a.k
portio tipis lunak

b) Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri Persalinan b/d ekspresi wajah nyeri (Domain12, kelas 1, kode diagnosis
00256, NANDA)
c) Rencana Keperawatan
No Hari/Tanggal NOC NIC Ttd
DX
1 08 November Setelah dilakukan Manajemen nyeri Hasanudin
tindakan asuhan (1400)
2019
keperawatan selama 1. Lakukan
kala 1 x 12 jam pengkajian nyeri
diharapkan nyeri pasien secara
dapat berkurang dengan komprehensif
kriteria hasil : (PQRST),
Kontrol Nyeri (1605) observasi tanda
 Mampu mengontrol nonverbal dari
nyeri (tahu penyebab ketidaknyamana
nyeri, mampu n
menggunakan tehnik 2. Gunakan teknik
nonfarmakologi komunikasi
untuk mengurangi terapeutik untuk
nyeri, mencari mengetahui
bantuan) pengalaman
 Melaporkan bahwa nyeri
nyeri berkurang 3. Ajarkan tentang
dengan teknik non
menggunakan farmakologi
manajemen nyeri (relaksasi nafas
 Mampu mengenali dalam)
nyeri (skala, 4. Bantu pasien dan
intensitas, frekuensi keluarga untuk
dan tanda nyeri) mencari dan
 Menyatakan rasa menemukan
nyaman setelah nyeri dukungan
berkurang 5. Kontrol
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti
suhu ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan

2. 08 November Setelah dilakukan Pengurangan Hasanudin


asuhan keperawatan Kecemasan (5820)
2019
selama kala 1 1. Jelaskan semua
diharapkan cemas prosedur dan apa
pasien dapat berkurang yang dirasakan
dengan kriteria hasil : selama prosedur
Tingkat kecemasan (1211) 2. Gunakan
 Klien mampu pendekatan yang
mengidentifikasi dan menenangkan
mengungkapkan 3. Temani pasien
gejala cemas. untuk
 Mengidentifikasi, memberikan
mengungkapkan dan keamanan dan
menunjukkan tehnik mengurangi
untuk mengontol takut
cemas. 4. Dorong keluarga
 Vital sign dalam untuk menemani
batas normal. klien
 Postur tubuh, 5. Dorong pasien
ekspresi wajah, untuk
bahasa tubuh dan mengungkapkan
tingkat aktivfitas perasaan,
menunjukkan ketakutan,
berkurangnya persepsi
kecemasan. 6. Instruksikan
pasien
menggunakan
teknik relaksasi

d) Implementasi Keperawatan
No
Hari/Tanggal Tindakan Respon dan Hasil Ttd
DX
1. Jumat, 08 - Mengkaji nyeri Ds : Hasanudin
dan pemantauan
Noveber Pasien mengatakan
kontraksi uterus
2019 mengeluh nyeri
menjalar ke perut ,
pinggang dan
punggung bagian
bawah
Do :
His : 4 x 10’ x 45”,
Ibu tampak meringis,
- Menganjurkan
menahan nyeri
nafas dalam
Ds :
Pasien mengatakan
dapat mengatur nafas
dan sedikit
mengurangi nyeri
Do :
Pasien tampak
- Melakukan
tenang,
penegcekan
tanda-tanda vital mempraktekkan nafas
-
dalam
Ds :
Pasien bersedia
dilakukan tindakan
Do :
Tekanan Darah :
120/70 mmHg
HR : 80x/m, RR :
20x/m, temp : 36,3°C
DJJ : 146x/m
2 Jumat, 08 - Mengkaji tingkat Ds : Hasanudin
kecemasn pasien
November Pasien menanyakan
2019 kapan segera lahir
bayinya
Do :
Pasien tampak cemas
dan tegang dalam
skala normal
Tekanan Darah :
110/70 mmHg
HR : 82x/m, RR :
20x/m, temp : 36,6°C
Ds :
- Memberikan
informasi status Pasien dapat
kesehatan pasien
memahami bahwa
cemas merupakan hal
wajar saat persalinan
Do :
Pasien tampaklebih
- Menganjurkan tenang,
keluarga
Ds :
memberikan
suport dengan Keluarga memahami
menemani pasien
dan akan memenami
pasien.
Do :
Tampak keluarga
disamping pasien dan
memberikan suport

e) Evaluasi
Hari/
No
Tanggal, Perkembangan Pasien Ttd
DX
jam
1 Jumat, 08 S : Pasien mengatakan mengeluh nyeri
Noveber menjalar ke perut , pinggang dan punggung
2019 bagian bawah,
O : Ibu tampak meringis, menahan nyeri
DJJ : 146x/m
TFU : 42 Cm
Usia Kehamilan : 36 minggu
His : 4 x 10’ x 45”, ketuban masih utuh
Hasil VT : data v/v t.a.k portio tipis lunak
A : Nyeri persalinan
P: Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
sampai pembukaan lengkap
2 Jumat, 08 S : pasien selalu menanyakan kapaan bayinya
Noveber lahir
2019 O : pasien tampak cemas dan tegang dalam
skala normal
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
HR : 80x/m, RR : 20x/m, temp : 36,3°C
A : Ansietas
P : berikan informasi status kesehatan
Anjurkan keluarga mendampingidan
memberikan suport

b. KALA II
Pengkajian :
Pembukaan sudah lengkap, ketuban pecah jernih
His : 4 x 10’ x 45”, terdapat dorongan meneran
Perineum menonjol, vulva membuka, tampak kepala bayi 5-6 cm di jalan
lahir.
Lamanya persalinan: 45 menit
a) Analisa Data
No. Hari/Tanggal Data Fokus Kemungkinan Masalah
Penyebab Keperawatan
1 Jumat, 08 DS : Kontraksi uterus Nyeri Persalinan
Noveber Pasien
2019 mengatakan HIS kuat dan cepat
mulas-mulas
dannyeri menjalar Menekan otot
ke perut , panggul
pinggang dan
punggung bagian Menekan vena cava
bawah interior
DO :
-Ibu tampak Nyeri akut
meringis dan
mengerang
-Pembukaan telah
lengkap, keluar
lender darah
-His : 4 x 10’ x
45”, terdapat
dorongan
meneran
-Perineum
menonjol, vulva
membuka,
-Tampak kepala
bayi 5-6 cm di
jalan lahir

b) Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri Persalinan b/d kontraksi uterus (Domain12, kelas 1, kode diagnosis
00256, NANDA)
c) Rencana Keperawatan
No Hari/Tanggal NOC NIC Ttd
DX
1 Jumat, 08 Setelah dilakukan Manajemen nyeri Hasanudin
tindakan asuhan (1400)
Noveber
keperawatan selama 1. Lakukan
2019 kala 1 x 12 jam pengkajian nyeri
diharapkan nyeri secara
pasien dapat komprehensif
berkurang dengan (PQRST),
kriteria hasil : observasi tanda
Kontrol Nyeri nonverbal dari
(1605) ketidaknyamanan
 Mampu 2. Gunakan teknik
mengontrol komunikasi
nyeri (tahu terapeutik untuk
penyebab nyeri, mengetahui
mampu pengalaman nyeri
menggunakan 3. Ajarkan tentang
tehnik teknik non
nonfarmakologi farmakologi
untuk (relaksasi nafas
mengurangi dalam)
nyeri, mencari 4. Bantu pasien dan
bantuan) keluarga untuk
 Melaporkan mencari dan
bahwa nyeri menemukan
berkurang dukungan
dengan 5. Kontrol
menggunakan lingkungan yang
manajemen dapat
nyeri mempengaruhi
 Mampu nyeri seperti suhu
mengenali nyeri ruangan,
(skala, pencahayaan dan
intensitas, kebisingan
frekuensi dan
tanda nyeri)
 Menyatakan rasa
nyaman setelah
nyeri berkurang
d) Implementasi Keperawatan
No
Hari/Tanggal Tindakan Respon dan Hasil Ttd
DX
1 Jumat, 08 - Mengkaji nyeri Ds:
dan kemajuan
Noveber Pasien mengatakan
persalinan serta
2019 kontraksi uterus nyeri menjalar ke
perut , pinggang dan
punggung bagian
bawah
Do :
-Ibu tampak meringis
dan mengerang
-Pembukaan telah
lengkap, keluar lender
darah
-His : 4 x 10’ x 45”,
terdapat dorongan
meneran
-Perineum menonjol,
vulva membuka,
-Tampak kepala bayi
- Menganjurkan
klien mengejan 5-6 cm di jalan lahir
saat kontraksi
Ds : pasien mengikuti
anjuran sesuai arahan
Do :
- Melalukan Pasien tampak
proses
mengejan dan tampak
persalinan sesuai meringis
standar APN
Ds :
Pasien dapat
mengikuti arahan
Do :
Telah lahir bayi laki-
laki,

e) Evaluasi
Hari/
No
Tanggal, Perkembangan Pasien Ttd
DX
jam
S : Pasien mengatakan nyeri menjalar ke
perut , pinggang dan punggung bagian bawah
O:
-Ibu tampak meringis dan mengerang
-Pembukaan telah lengkap, keluar lender
darah
-His : 4 x 10’ x 45”, terdapat dorongan
meneran
-Perineum menonjol, vulva membuka,
-Tampak kepala bayi 5-6 cm di jalan lahir
A : Nyeri Persalinan
P : lanjutkan intervensi lanjut ke Kala 3

c. KALA III
Pengkajian:
placenta lepas 5 menit setelah bayi lahir,
perdarahan : 150cc
Karakteristik plasenta: plasenta lahir utuh, lengkap
Klien tampak banyak mengeluarkan keringat
Bibir tampak kering
TD: 110/90 mmHg
N: 80 x/menit
R: 18 x/menit
S: 36 ˚C
Analisa Data
Kemungkinan Masalah
No. Hari/Tanggal Data Fokus
Penyebab Keperawatan
1 Jumat 08 DS : - Dilatasi jaringan Resiko Perdarahan
November DO : serviks
2019 Pasien tampak
lebih rileks Perobekan
setelah bayi lahir pembuluuh darah
Perdarahan : ± kapiler
150cc
Placenta lahir Resiko
setelah5 menit perdarahan

a) Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Resiko perdarahan b/d komplikasi pasca partum (Domain 11 kelas 2
kode diagnosis 00206, NANDA )
b) Rencana Keperawatan
No Hari/Tanggal NOC NIC Ttd
DX
1 Jumat 08 Setelah dilakukan Pencegahan Hasanudin
asuhan keperawatan Perdarahan
November selama kala 3 1. Monitor ketat
diharapkan tidak ada tanda-tanda
2019
perdarahan dengan perdarahan
kriteria hasil : 2. Monitor tanda-
Status sirkulasi (0401) tanda vital
 Tekanan darah 3. Catat nilai Hb
dalam batas normal dan HT sebelum
sistol dan diastole dan sesudah
 Tidak ada terjadìnya
perdarahan perdarahan
pervagina 4. Pertahankan bed
 Tidak ada distensi rest selama
abdominal perdarahan aktif
 Hemoglobin dan 5. Monitor lokhea
hematrokrit dalam 6.  Lindungi pasien
batas normal dari trauma yang
 Tidak ada hematuria dapat
dan hematemesis menyebabkan
perdarahan
7. Lakukan manual
pressure
(tekanan) pada
area perdarahan
8. Instruksikan
pasien untuk
membatasi
aktivitas

c) Implementasi Keperawatan
No
Hari/Tanggal Tindakan Respon dan Hasil Ttd
DX
1. Jumat 08 - Memberikan Ds : Hasanudin
November oksitosin 10 IM Do :
2019 Ibu tampak bahagia
melihat bayinya telah
lahir.
Telah masuk
oksitosin 10u
- Melakukan Ds:
masasage ringan Do :
pada bagian Pasien tampak
fundus meneran dan lahir
placenta
- Memeriksa Ds :
fundus uteri Do :
untuk Kehamilan tunggal
memastikan
kehamilan
tunggal atau Ds :
ganda Do :
- Memantau tanda Pasien tampak lemah
dan gejala berkeringat,
kehilangan cairan Perdarahan : ±150cc
berlebihan atau Ds:
syok Do :
- Memonitor TTV TD : 110/80 mmHg,
HR: 80 x/menit, RR:
18 x/menit, t: 36 oC

d) Evaluasi
No Hari/
Perkembangan Pasien Ttd
DX Tanggal, jam
1 Jumat 08 S:- Hasanudin
November O:
2019 Ibu tampak bahagia melihat bayinya telah
lahir tampak meneran dan lahir placenta
Pasien lemah berkeringat,
Perdarahan : ±150cc
TD : 110/90 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 18
x/menit, t: 36 oC
A : resiko Perdarahan
P : lakukan pengkajian 4T, lanjut ke kala 4

d. KALA IV
Kala IV :
Perdarahan : 150cc
TFU : 2 jbpst
TD : 110/90 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 18 x/menit, t: 36 oC
a) Analisa Data
No. Hari/Tang Data Fokus Kemungkinan Masalah
gal Penyebab Keperawatan
1. Jumat 08 DS : - Robekan jalan lahir Resiko Infeksi
November DO :
2019 Bekas jahitan tampak Diskontunitas
berwarna merah, belum jaringan
kering, lochea berwarna
merah tua, Terbukanya port
Perdarahan ±150c entry kuman

Resiko infeksi
2 Jumat 08 DS : Reflek meneran Kelelahan
November DO :
2019 TD : 110/90 mmHg, HR: Usaha meneran
80 x/menit, RR: 18
x/menit, t: 36 oC Energy menurun
Pasien tampak lelah,
berkeringat dan lemas Kelelahan

b) Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Resiko Infeksi b/d prosedur invasif ( Domain 11 kelas 1 kode diagnosis
000004)
2. Keletihan b/d peningkatan kelelahan fisik (Domain 3 kelas 3 kode
diagnosis 00093)

c) Rencana Keperawatan
No
Hari/Tanggal NOC NIC Ttd
DX
1 Jumat 08 Setelah dilakukan Perawatan post- Hasanudin
asuhan keperawatan partum (6480)
November
selama kala 4 1. Pantau TTV
2019 diharapkan tidak 2. Monitor lochea
ditemukan adanya tanda terkait dengan
infeksi dengan kriteria
warna, jumlah,
hasil :
Status maternal post- bau, dan adaya
partum (2511) gumpalan
3. Minta pasien
 Tekanan Darah mengosongkan
 Tinggi Fundus kandung kemih
Uterie 4. Ajarkan pasien
 Jumlah lokia perawatan
 Warna lokia perineum
 Penyembuhan 5. Berikan
perinueum analgesik
 Penyembuhan insisi Kontrol Infeksi
 Perdarahan di vagina (6540)
1. Monitor tanda
dan gejala
infeksi sistemik
dan lokal
2. Bersihkan
lingkungan
setelah dipakai 
3. Batasi
pengunjung bila
perlu
4. Instruksikan
pada pengunjung
untuk mencuci
tangan saat
berkunjung dan
setelah
berkunjung
meninggalkan
pasien
5. Cuci tangan
setiap sebelum
dan sesudah
tindakan
keperawatan
6. Ajarkan cara
menghindari
infeksi
2. Jumat 08 Setelah dilakukan Manajemen Energi
asuhan keperawatan (0180)
November
selama kala 4 1. Observasi
2019 diharapkan kelelahan adanya
dapat teratasi dengan pembatasan
kriteria hasil : klien dalam
tingkat kelelahan (0007) melakukan
 Memverbalisasi aktivitas
peningkatan energi 2. Kaji adanya
dan merasa lebih faktor yang
baik menyebabkan
 Kecemasan menurun kelelahan
 Istirahat cukup 3. Monitor nutrisi
 Menjelaskan dan sumber
penggunaan energi energi yang
untuk mengatasi adekuat
kelelahan 4. Monitor pasien
 Kwalitas hidup akan adanya
meningkat kelelahan fisik
 Mempertahankan dan emosi secara
kemampuan untuk berlebihan
berkonsentrasi 5. Monitor respon
kardiovaskuler
terhadap
aktivitas
6. Dukung pasien
dan keluarga
untuk
mengungkapkan
perasaan,
berhubungan
dengan
perubahan hidup
yang disebabkan
keletihan

d) Implementasi Keperawatan
No
Hari/Tanggal Tindakan Respon dan Hasil Ttd
DX
1 dan Jumat 08 - Membersihkan Ds : - Hasanudin
daerah perineum
2 November Do :
- Melakukan
2019 massage pada Perineum tampak
fundus uteri
lebih bersih, placenta
telah keluar dan
- Mengevaluasi
ketuban
jumlah
perdarahan yang Ds :
terjadi ( hasil :
Do :
100 cc )
Perdarahan ±150cc
- Memeriksa tanda
– tanda vital ,
memonitor lochea Ds:
terkait dengan
Do :
warna, jumlah,
bau, dan adaya TD : 110/90 mmHg,
gumpalan HR: 80 x/menit, RR:
18 x/menit, t: 36 oC
- Memeriksa tinggi
fundus uteri Lochea berwaran
merah tua, TFU : 2
- mengajarkan jbpst
pasien perawatan
perineum
- memberikan tetes Ds : pasien dan
mata dan vit K
keluarga mengetahui
-
cara merawat
perineum
Do :

e) Evaluasi
No Hari/
Perkembangan Pasien Ttd
DX Tanggal
1 dan Jumat 08 S: Hasanudin
2 November O:
2019 Bekas jahitan tampak berwarna merah, belum
kering, lochea berwarna merah tua,
Perdarahan ±150c,
TFU : 2 Jbpst,
Placenta dan kantung kteuban telah keluar
Tekanan darah : 110/90 mmHg, HR: 80
x/menit, RR: 18 x/menit, t: 36 oC
Pasien tampak lelah, berkeringat dan lemas
A : Resiko Infeksi, Keletihan
P : Manajemen energy, ajarkan perawatan
perinum, monitor ttv dan perdarahan tiap 2
jam
14. LAPORAN PERSALINAN / SYAIR PERSALINAN
Jam masuk VK : 17.00 Tanggal : 08 November 2019

Tgl/jam Keterangan
08 November S: pasien mengeluh mulas-mulas nyeri nyeri menjalar ke perut
2019 ,pinggang dan punggung bagian bawah
17.00 O: status generalis dalam batas normal
status obstetri :
 TFU : 42cm, PUKI, Presentasi kepala
 DJJ : 14x/menit, kuat, teratur
 His : 4x10x45 detik, kuat, relaksasi baik
 Periksa dalam : pembukaan lengkap, portio tipis lunak,
ketuban utuh, tidak ada penusupam, terdapat dorongan
meneran, perinium menonjol, pengeluaran lendir darah,
vulva membuka,tampak kepala bayi 5-6 cm di jalan lahir
A:
 Janin hidup, presentasi kepala
P:
 Pecahkan ketuban
 Pimpin meneran
Pecahkan ketuban, warna jernih, bau khas
Ibu dipimpin meneran sesuai datangnya his, kepala turrun menurut
jalan lahir, sehingga tampak di vulva, tampak perinium menonjol,
tipis.

17.45 Beturut-turut lahir : dahi, mulut, dagu dan kepala. Kepala


mengadakan putaran paksi luar. Dengan pegangan biparietal dan
tarikan ke bawah dan ke atas lahir bahu depan dan belakang.
Kemudian dilahirkan trochentert depan, belakang, bokong, dan
seluruh kaki lahir. Lahir bayi laki-laki secara spontan dengan A/S
9/10, BB=3300 gram PB=46 cm, LK=32 cm,LD = 32 cm , LP = 29
cm, meconium (-), miksi (+), tetes mata (+), vit K(+), anus(+), cacat
(-), laserasi jalan lahir (-)
17.50 Lahir plasenta :
Spontan, lengkap
Berat 500 gram
Ukuran 20x22x3 cm
Panjang tali pusar 40 cm
Perdarahan ± 150 ml

Anda mungkin juga menyukai