Anda di halaman 1dari 29

LKPD

Sistem
Persamaan
Linier Dua
Variabel

Dosen Pengampuh Mata Kuliah


Fitrianto Eko Subekti, M.Pd.

Disusun Oleh
1. Sintia Dewi (1601060056)
2. Diah Permatasari (1601060059)
3. Yashinta Unggul S (1601060079)
4. Sayidan Amrizal F (1601060100)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
PETA KONSEP SPLDV

PLDV

SPLDV

PENGERTIAN Bentuk Grafik Metode Penyelesaian


SPLDV SPLDV

Bentuk pers.
SPLDV secara Subtitusi
Grafik Subtitusi Eliminasi
umum &
X+y+c = 0 Eliminasi

Penyelesaian masalah yang


dihubungkan dengan masalah
kontekstual
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linier dua variabel dan penyelesaian yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua
variabel

INDIKATOR
Pertemuan I (2 x 40 menit)
3.5.1 Mengidentifikasi perbedaan dari 4.5.1 membuat model matematika
PLDV dengan SPLDV dari masalah kontekstual yang
3.5.2 Mengidentifikasi sistem berkaitan dengan SPLDV
persamaan linier dua variabel dalam
bentuk aljabar
3.5.3 menentukan penyelesain SPLDV 4.5.2 menyelesaikan masalah yang
dengan metode Grafik berhubungan dengan SPLDV
menggunakan metode Grafik
Pertemuan II (2 x 40 menit)
3.5.4 menentukan penyelesain SPLDV 4.5.3 menyelesaikan masalah dalam
dengan metode subtitusi kehidupan sehari hari yang
berhubungan dengan SPLDV
menggunakan metode subtitusi
Pertemuan III (2 x 40 menit)
3.5.5 menentukan penyelesaian 4.5.4 menyelesaikan masalah dalam
SPLDV dengan metode eliminasi kehidupan sehari hari yang
berhubungan dengan SPLDV
menggunakan metode eliminasi
Pertemuan IV (2 x 40 menit)
3.5.6 menentukan penyelesaian 4.5.5 menyelesaikan masalah dalam
SPLDV dengan metode eliminasi dan kehidupan sehari hari yang
subtitusi berhubungan dengan SPLDV
menggunakan metode subtitusi dan
eliminasi

Lembar Kerja Siswa


Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Kelompok :..................................................
Nama :..................................................
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi PLDV dan SPLDV
dengan metode berdiskusi secara berkelompok dengan
tempat.
2. Siswa dapat menuliskan perbedaan PLDV dan
SPLDV minimal dalam dua sifat-sifatnya.
3. Siswa dapat menuliskan dan menterjemahkan SPLDV
soal cerita yang berkaitan dengan keseharian dalam
bentuk Aljabar dengan benar.
4. Siswa dapat menyelesaikan kasus SPLDV dengan
Metode coba-coba dan Grafik dengan benar.

Petunjuk
1. Kerjakan LKPD ini dengan teman kelompokmu yang terdiri dari 3-4
orang.
2. Isilah nama anggota kelompok pada bagian identitas
3. Baca dan pahami LKPD yang dibagikan
4. Waktu pengerjaan 20menit.
5. Dibolehkan mencari sumber lain/searching apabila mengalami kesulitan
dalam mengerjakan.
6. Catat hasil pekerjaan kelompokmu di lembar yang telah disediakan.

3.5
salah kontekstual
Mari Mencermati
1. Identifikasi Persamaan Linear Dua Variabel
Tahukah kamu apa itu persamaan linear dua variabel?
Untuk menjawab soal diatas apakah kamu sudah tahu apa itu
pengertian dari Koefisien, variabel, konstanta dan suku-
sukunya?
Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
perhatikanlah contoh kasus di bawah ini.
a. Tentukanlah apakah persamaan berikut merupakan bentuk
persamaan dua variabel atau bukan !
i) 2x – 5y = 2
ii) 3x + 5y > 10

Jawab :
i) 2x – 5y = 2 (Bentuk Persamaan Linear Dua Variabel)
ii) 3x + 5y > 10 (Bukan Bentuk Persamaan Linear Dua
variabel)

Penjelasan

Dari kedua persamaan di atas ( i dan ii) dapat kita


ketahui bahwa persamaan i) adalah sebuah persamaan linear
dua variabel. Suku-suku dari persamaan linear dua variabel
pada persamanan i) adalah 2x, -5y, dan 2. Persamaan
tersebut juga mempunyai konstanta 2, variabelnya adalah x
dan y, dan koefisien dari variabelnya adalah 2 dan -5.
Persamaan ii) bukan merupakan persamaan lineardua
variabel karena mengandung unsur “>” yang ada dalam
persamaan tersebut. Meskipun persamaan i) dan ii)
mengandung dua variabel dalam persamaanya, akan tetapi
persamaan ii) tidak linear. Maka persamaan ii) bukan
merupakan persamaan linear dua variabel.

b. Tentukanlah rumusan persamaan dua variabel yang akan


terbentuk dari soal cerita berikut!
Andi membeli 3 buah jeruk pada hari Senin. Karena merasa
jeruknya sangat enak, Andi ingin membeli lagi lima buah
jeruk pada hari itu. Namun yang tersedia hanya 6 buah apel.
Akhirnya andi hanya membeli 6 buah apel saja.
Jawab :
3 apel = 3x
5 jeruk = ...
6 apel = ...
Karena tidak jadi membeli 5 buah jeruk maka, persamaanya
adalah 3x + 6y atau 3x +6y = 0

Penjelasan

Pada soal cerita diatas terdapat dua vaiabel yang ada.


Variabel yang pertama atau variabel “x” merupakan variabel
yang berupa apel yang berjulah 3 buah dan 5 buah. Variabel
yang kedua atau variabel “y” adalah variabel yang berupa 5
buah jeruk. Maka pembentukan masing-masing sukunya
adalah dengan memasangkan masing-masing variabel pada
konstantanya.

Mari Mencoba 1
1. Tentukanlah apakah persamaan di bawah ini merupakan
persamaan linear dua variabel atau bukan!
a. 3x – 11 = 0
b. 4x – 5y = 0
c. 4 = 3x + 6y
d. 2x + 3y ≥ 7
e. 9 ¿ 3 x – 3y
2. Ubahlah Soal cerita di bawah ini menjadi bentuk persamaan linear
dua variabel yang tepat !
a. Ibu berbelanja di pasar tadi pagi. Ibu membeli 2 pasang sepatu
warna hijau untuk nenek dan kakak. Kemudian ibu membeli
sepasang sandal untuk adik. Harga sepasang sepatu adalah
Rp50.000 dan sepasang sendal adalah Rp20.000.
b. Ayah menyuruh Andi untuk membeli 3 pensil dan 4 buku
seharga Rp20.000. Ke-esokan harinya, Ayah menyuruh Adi
untuk memberikan 2 buah pensil pada Adik Andi dan
menyuruh andi membeli 3 buah buku lagi seharga Rp.15.000.

Tugas Tambahan :
Kerjakanlah soal di atas dengan baik dan
diskusikan dengan kelompokmu apa yang
dapat kamu simpulkan dari kegiatan Mari
Mencoba 1. Tuliskanlah jawabanmu!

Jawab :

Mari Mencermati

2. Identifikasi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


Jika kamu sudah memahami apa itu PLDV, maka selanjutnya
kenalilah apa itu SPLDV. Untuk dapat mengidentifikasi
SPLDV, perhatikan contoh kasus berikut :

Jika 2x + 3y = 12 dan x - 2y = -1, maka tentukan nilai x dan y


masing-masing!

Jawab :
Untuk dapat menemukan solusinya kita dapat menggunakan
cara coba-coba. Yaitu dengan mengganti variabel “x”dengan
angka bilangan bulat yang kita ketahui untuk menentukan nilai
“y”. Bilangan yang akan digantikan dapat dimulai dari nol ke
bilangan negatif atau dari nol ke bilangan positif seperti tabel
berikut.
Pers. 2x + 3y = 12 Pers. x -2y = -1
X Y X Y
0 ... 0 ½
1 10/3 1 ...
2 4/3 2 3/2
3 ... ... 2
... 4/3 4 5/2
5 .... .... 3
6 0 6 ...
... ... ... ...

Setelah mencermati adanya kesamaan solusi pada grafik disamping.


Maka dapat disimpulkan bahwa x =3 dan y=2.

Bila digambar dengan menggunakan Grafik akan menghasilkan


gambar sebagai berikut.
2x + 3y =12
Tugas Tambahan :
Setelah mencermati kasus diatas.
Diskusikanlah dengan kelompokmu dan
tuliskan apa saja yang menjadi perbedaan
dan persamaan dari PLDV dan SPLDV.

Jawab:

Latihan Soal 1!

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan baik dan benar dengan


kelompokmu dan presentasikan hasilnya di depan kelas!
1. Tentukanlah apakah persamaan di bawah ini merupakan persamaan linear
dua variabel? Berikan alasanmu!
a. y – x = 0
b. 9≤ 3 x +2 y
c. 3x = 2y + 7
d. a – 4 = 2b
e. 8 – 4b > 2a

Jawab:

2. Ubahlah soal cerita di bawah menjadi persamaan linear dua variabel


dengan kalimat matematika yang baik dan benar!
a. Junior diberi uang oleh ibu sebesar Rp.3000 untuk membeli satu pensil
dan satu buku. Minggu selanjutnya Junior meminta uang pada Ibu
untuk membeli dua pensil dan dua buah buku lagi karena buku dan
pensil yang kemarin hilang. Ibu memberikan uang lagi pada Junior
hari ini sebesar Rp.6000. Berapakah harga pensil dan buku yang Junior
beli?
b. Jika Rani memiliki uang di sakunya sebesar Rp60.000, kemudian pada
hari Minggu Rani pergi ke toko buah. Pedagang buah menawarkan
Jeruk sekilo seharga Rp.15.000 dalam dua keranjang dan apel seharga
sekilo Rp.10.000 dalam dua keranjang juga. Berpakah keranjang buah
jeruk dan apel yang dapat Rani beli dengan uang yang dimilikinya?
c. Kumon ingin melakukan lompat tali. Misalkan tali yang digunakan
ternyata memiliki panjang 70 cm lebih pendek dari tinggi badan
Kumon.Agar tali tidak tersangkut di tubuh Kumon, maka setidaknya
tali tersebut harus dua kalilebih panjang dari ukuran sebelumnya.
Sehingga apabila diukur kembali, maka ukuran dua kali panjang tali
akan 30 cm lebih panjang dari tinggi badan kumon. Tentukan berapa
ukuran panjang tali yang digunakan serta tinggi badan Kumon? Berapa
panjang tali yang harus digunakan agar tidak tersangkut di tubuh
Kumon?

Jawab:

3. Buatlah grafik fungsi dari persamaan berikut serta tentukan nilai a dan b
masing-masing!
a. x + y = 3 dan
2x -3y = 1
b. 5x + 2y = 5 dan
X = 4y – 21

Jawab:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/1
Materi : SPLDV

Identitas

Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Anggota kelompok : 1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..

Tujuan Pembelajaran

Dengan cara berdiskusi, siswa dapat membuat model matematika dan menyelesaikan
permasalahan sehari hari yang berkaitan dengan SPLDV dengan menggunakan
metode substitusi dengan tepat.

Petunjuk

7. Kerjakan LKPD ini dengan teman kelompokmu yang terdiri dari 3-4 orang.
8. Isilah nama anggota kelompok pada bagian identitas
9. Baca dan pahami LKPD yang dibagikan
10. Waktu pengerjaan 20menit.
11. Dibolehkan mencari sumber lain/searching apabila mengalami kesulitan
dalam mengerjakan.
12. Catat hasil pekerjaan kelompokmu di lembar yang telah disediakan.
Uraian Materi

Metode subsitusi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menentukan


himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan linear dua variabel dengan cara
mengganti (mensubtitusi) salah satu variabelnya. Jika variabelnya x dan y, untuk
menentukan variabel x kita harus mensubstitusi variabel y terlebih dahulu, atau
sebaliknya, bila ingin mencari variabel y maka kita harus mengganti variabel x
terlebih dahulu.
Untuk lebih memahami dalam menyelesaikan permasalahan SPLDV dengan metode
substitusi, perhatikan contoh berikut.

Selisih uang samuel dan Andini adalah Rp 3.000,00. Jika 2 kali uang Samuel
ditambah dengan 3 kali uang Andini adalah Rp 66.000,00. Tentukanlah
besarnya uang masing-masing.

Langkah I
Langkah 1
melakukan permisalan dan membuat model matematika.

Misal s = banyaknya uang Samuel


a = banyaknya uang Andini.
Karena banyaknya selisih uang Samuel dan Andini adalah 3.000,00, maka kalimat
tersebut dapat diubah menjadi persamaan sebagai berikut :
s – a = 3000 ....(1)

Selain itu, jumlah dari dua kali uang Samuel dan tiga kali uang Andini adalah Rp
66.000, maka
2s + 3a = 66.000 .... (2)

Sehingga, pada langkah pertama ini kita menghasilkan persamaan 1 dan 2 yang
masing-masing dinyatakan dalam variabel s dan a.
Langkah 2,
menyatakan variabel s pada persamaan (1) ke dalam variabel a

Langkah 2,
menyatakan variabel s pada persamaan (1) ke dalam variabel a
s – a = 3000

<=> s = ... + 3000 ...(3)

Langkah 3,
subtitusikan persamaan 3 ke dalam persamaan 2 untuk mendapatkan nilai dari a.

2s + ... a = 66.000

<=> 2 (a + ... ) + 3a = 66.000

<=> 2a + 6.000 + 3a = 66.000

<=> 5a = 66.000 - ....

60.000
<=> a= = 12.000

Langkah 4,

tentukan nilai variabel s dengan mensubtitusi nilai a yang diperoleh ke dalam persamaan 3.

a = 12.000 => s = 12.000 + ... = 15.000

Langkah 5,
tentukan selesaian dari SPLDV.

Dari langkah 4 dan 5, kita memperoleh selesaian dari SPLDV tersebut adalah :
s = 15.000 dan a = ...
Sehingga banyaknya uang Samuel adalah Rp ... dan banyaknya uang Andini adalah
Rp ...
Latihan

1. Umur Dika 7 tahun lebih tua dari pada umur Ega. Jika umur dika dan umur ega
dijumlahkan totalnya adalah 43 tahun. Berapakah umur masing-masing?
Jawab:
2. Andi ingin melakukan lompat tali. Misalkan, tali yang digunakan ternyata
memiliki panjang 70cm lebih pendek dari tinggi badan Andi. Agar tali tidak
tersangkut di tubuh Andi maka setidaknya tali tersebut harus dua kali lebih panjang
dari ukuran sebelumnya. Sehingga apabila diukur kembali, maka ukuran dua panjang
tali akan 30cm lebih panjang dari badan Andi.
Tentukan berapa ukuran panjang tali yang digunakan serta tinggi badan Andi?
Jawab:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMP ......................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII / 1 (Ganjil)
Materi : SPLDV (Sistem Persamaan Linier
Dua Variabel)
A. Identitas
Kelompok : ...................................................
Kelas : ...................................................
Anggota Kelompok : 1. ................................................
2. ................................................
3. ................................................

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran secara berkelompok, siswa
diharapkan mampu menyelesaikan 2 soal cerita yang berkaitan dengan SPLDV
menggunakan metode eliminasi dengan benar.

C. Petunjuk Diskusi
1. Duduklah sesuai dengan kelompokmu! (3-4 orang)
2. Isilah nama anggota kelompok pada bagian identitas!
3. Baca dan pahami LKPD yang dibagikan!
4. Cari materi dan contoh soal pada sumber-sumber lain!
5. Jika Kurang mengerti, segera tanyakan kepada gurumu dan pastikan
semua anggota kelompokmu memahami materi di LKPD ini.
6. Kerjakan LKPD ini dengan teman sekelompokmu! (waktu pengerjaan 15
menit)
7. Catat hasil pekerjaan kelompokmu pada lembar yang telah disediakan!
8. Setelah selesai, tulis hasil pekerjaan kelompokmu di papan tulis!

Pendidikan Karakter
Setelah kalian membuat model matematika pada pertemuan sebelumnya, pada
kegiatan ini diperlukan sikap CERMAT dalam menyelesaikan permasalahan
sehari- hari yang berkaitan dengan SPLDV menggunakan metode substitusi dan
eliminasi . Sikap tersebut sangat penting sehingga permasalahan yang dihadapi
dapat diselesaikan dengan tepat. Pupuklah sikap cermatmu sehingga sikap
cermat tersebut selalu kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Uraian Materi
1. Metode Eliminasi
Metode eliminasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk
memecahkan atau mencari himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan
linear dua variabel dengan cara menghilangkan (mengeliminasi) salah satu
variabelnya. Jika variabelnya x dan y, untuk menentukan variabel x kita
harus mengeliminasi variabel y terlebih dahulu, atau sebaliknya, bila ingin
mencari variabel y maka kita harus menghilangkan variabel x terlebih
dahulu. Perlu diingat, untuk mengeliminasi suatu variabel harus variabel
tersebut memiliki koefisien yang sama. Jadi jika koefisien variabelnya belum
sama maka terlebih dahulu menyamakan koefisiennya dengan cara
mengalikan atau membaginya. Kemudian baru bisa menentukan variabel
yang lain yang akan ditentukan.
Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar 1.1
Sumber: https://mafia.mafiaol.com/2014/04/metode-eliminasi-
menyelesaikan-spldv.html
Jadi dalam metode eliminasi anda memerlukan dua kali mengeliminasi
variabel.

Bagaimana? Mudah kan?


Untuk memantapkan pemahaman
Anda tentang metode eliminasi,
silahkan simak contoh soal berikut
ini.
Contoh Soal
1. Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar
Rp15.000,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel
dengan harga Rp18.000,00. Berapakah harga 1 kg mangga dan 1 kg apel?

Penyelesaian :
 (Membuat pemisalan)
Misalkan : harga 1 kg mangga = x
 harga 1 kg apel = y
Metode eliminasi 
 Langkah I (eliminasi variabel y)
2x + y = 15.000  |×2|   4x + 2y = 30.000
x + 2y = 18.000  |×1|      x + 2y = 18.000
  ------------------------  --
 3x   = 12.00
  x = ...
x = ...
 Langkah II (eliminasi variabel x)
2x + y = 15.000  |×1|      2x + y = 15.000
x + 2y = 18.000  |×2|    2x + 4y = 36.000
------------------------  --
 -3y = -21.000
 y = ...
y = ...
Jadi, harga 1 kg mangga Rp ... dan harga 1 kg apel adalah Rp ...

2. Jumlah Umur Ana dan Ani adalah 10. Jika umur Ani dikalikan 2 maka
hasilnya 5 lebihnya dari umur Ana. Tentukan umur Ana dan Ani
Penyelesaian:
 (Membuat pemisalan)
Misal: umur Ana = x
umur Ani = y
 (Membuat Persamaan)
x + y = 10 .... pers I
2y = 5 + x ⇔ -x + 2y = 5   .... pers II
Metode eliminasi 
 Langkah I (eliminasi variabel x)
x + y = 10    |×...|       ... + ... = ...
-x + 2y = 5   |×...|        ... + ... = ...
  ------------------  --
  ... = ...
... = ...
 Langkah II (eliminasi variabel x)
x + y = 10
-x + 2y = 5
---------------  +
     ... = ...
... = ...
... = ...
jadi umur Ana adalah ... tahun dan umur Ani ... tahun

E. Latihan Soal
1. Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp17.000,00 dari 3 buah
mobil dan 5 buah motor, sedangkan dari 4 buah mobil dan 2 buah motor ia
mendapat Rp18.000,00. Berapa biaya parkir 1 buah mobil dan 1 buah
motor?
Jawaban:
2. Tiga tahun yang lalu, jumlah umur ayah dan umur ibu adalah 58 tahun.
Lima tahun yang akan datang, umur ayah ditambah dua kali umur ibu
adalah 110 tahun. Tentukan umur ayah dan umur ibu saat ini.
Jawaban:

LEMBAR JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : ……………………………


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/satu
Materi : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

A. Identitas
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Angggota Kelompok : 1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
4. ………………………………………………..
B. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegitan diskusi kelompok siswa dapat menyelesaikan


permasalahan SPLDV yang berkaitan dengan soal cerita dengan
menggunakan metode subtitusi dan eliminasi dengan runtut.

C. Petunjuk
1. Bacalah petunjuk LKPD sebelum mengerjakan
2. Kerjakan LKPD ini dengan teman kelompokmu yang terdiri dari 3-4
orang.
3. Tuliskan Identitas pada kolom yang sudah disediakan.
4. Tiap kelompok mencatat jawaban secara runtut berdasarkan langkah –
langkah yang disajikan pada lembar yang telah disediakan dengan waktu
pengerjaan 20 menit.
5. pastikan semua anggota kelompok memahami materi di LKPD.
6. bacakan hasil diskusi kedepan kelas.
D. Uraian Materi

Mat
eri 
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali permasalahan-permasalahan yang
dapat dipecahkan dengan menggunakan SPLDV. Pada umumnya, permaslahan
tersebut berkaitan dengan aritmatika sosial. Misalnya, menentukan harga satuan
barang, menentukan panjang atau lebar sebidang tanah, dan lain sebagainya.

Perhatikan ilustrasi berikut

Bu Riska dan Bu Kris pergi ke


pasar bersama-sama.
Sesampainya di pasar Bu Riska
membeli 1 kg beras dan 4 kg
minyak goreng dan ia
membayar Rp 52.000,-.
Di toko yang sama Bu Kris
membeli 2 kg beras dan 1 kg
minyak goreng dan ia
mengeluarkan uang Rp34.000,-.
Bagaimana model matematika
yang dapat dibuat dalam masalah tersebut?
Model matematika dari soal tersebut:
Misalkan
x = harga 1 kg beras
y = harga 1 kg minyak
Diket:
Bu Riska belanja : 1 kg beras dan 4 kg minyak = Rp 52.000,-
Bu Kris belanja : ….
Model matematika yang dapat dibuat :

x + 4 y = 52.000………………Pers( 1 )
……………………………… Pers( 2 )
Penyelesaian
Langkah I (menentukan persamaan yang diperoleh)
x + 4 y = 52.000…………………. (pers 1)
…………………………………….. (pers 2)
Langkah II (Eliminasi variabel x)
Untuk Mengeliminasi variabel x, koefisien x harus sama, sehingga dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
x +4 y=52000|×2|=2 x +8 y=104000
2 x+ y =34000|×1|=…+ y=…
7 y=¿…
y=…
Langkah III (Subtitusi nilai y)
Subtitusikan y = 10000 pada persamaan (1)
…+...=52000
x +(4 ×10000)=52000
x +40000=52000
x=…
Sehingga harga 1 Kg beras adalah Rp 12000,- dan harga 1 Kg minyak adalah Rp

Kegiatan Siswa

1. Pada tahun ajaran baru Fira pergi ke Toko Pustaka Jaya ia ingin membeli alat
tulis. Terdapat tiga paket yang tertera pada toko. Tetapi Fira hanya ingin
membeli 1 bulpoin dan 2 buku.
Bagaimanakah caranya agar mengetahui harga per unit barang yang Fira beli?
Dan berapa yang harus dibayarkan oleh Fira?

Penyelesaian:
Langkah I (menentukan persamaan yang
diperoleh):

Langkah II (Eliminasi variabel x):


Langkah III (Subtitusi nilai y):

2. Buatlah contoh permasalahan matematika SPLDV yang berkaitan dalam


kehidupan sehari hari dari model matematika berikut dan selesaikan dengan
menggunakan metode subtitusi dan eliminasi!
x + y=8000
2 x+2 y=11000

Penyelesaian:
Langkah I (menentukan permasalah yang
diperoleh): diperoleh):

Langkah II (menentukan persamaan yang


diperoleh):

Langkah III (Eliminasi variabel x):


Langkah IV (Subtitusi nilai y):

Anda mungkin juga menyukai