Materi 2 Bisnis Pariwisata - Kelompok 3
Materi 2 Bisnis Pariwisata - Kelompok 3
OLEH:
KELOMPOK 3
Menurut Pendit (2002: 37) bentuk pariwisata dapat dibagi menjadi lima
kategori yaitu menurut asal wisatawan, menurut akibatnya terhadap neraca
pembayaran, menurut jangka waktu, menurut jumlah wisatawan, dan menurut alat
angkut yang dipergunakan. Bentuk-bentuk pariwisata tersebut dijelaskan dibawah
ini:
Bali merupakan daerah yang sangat potensial bagi para pebisnis untuk
mengembangkan ide-idenya.Bisnis di Bali menjadi incaran para pengusaha bisnis
mengingat daerah ini sangat ramai dikunjungi oleh para turis baik domestik maupun
turis-turis asing. Bisnis di Bali terbilang akan subur, mengingat daerah wisata ini
cukup di kenal di mata dunia internasional. Para turis asing yang memiliki kantong-
kantong tebal adalah konsumen empuk yang akan menyuburkan pengelolaan bisnis
di Bali. Bagi Anda masyaratak Bali tentunya cukup mengetahui jenis usaha apa
yang akan menjadi bisnis di Bali yang laris manis. Namun bagi Anda para investor
asing yang ingin coba-coba memiliki bisnis di Bali, Anda harus melakukan riset
terlebih dahulu, jenis usaha apa yang akan diminati banyak konsumen.
Sebelum memutuskan untuk mengelola sebuah usaha, hal yang harus Anda
lakukan adalah melakukan survey mengenai kondisi sebuah daerah, bagaimana
kebiasaan masyarakatnya, hal-hal apa yang dibutuhkan serta bagaimana aktivitas
dan kondisi yang ada di daerah tersebut. Bali sebagai sebuah kawasan wisata tentu
saja cukup menjanjikan apabila kita melakukan buka usaha di Bali terkait dengan
hal-hal pariwisata. Namun demikian, bisnis di Bali tak hanya terikat pada aktivitas
pariwisata, para pebisnis juga bisa melirik peluang bisnis di Bali dari aspek non
pariwisata. Bisnis di Bali dari aspek pariwisata memang cukup maju pesat, terlebih
para konsumennya adalah para turis asing yang berkantong tebal.
Ada beberapa jenis bisnis di Bali dari aspek pariwisata yang bisa Anda coba
diantaranya:
1. Bisnis penginapan
Bisnis di Bali berupa penginapan tentu saja sudah banyak dan cukup
menjamur. Anda harus mampu menghadirkan sesuatu yang berbeda pada
bisnis yang Anda kelola. Misalkan saja pada penginapan Anda dilengkapi
dengan berbagai tradisi dan budaya Indonesia lainnya dari berbagai daerah
sehingga membuat para turis asing tertarik untuk mengetahui Indonesia
lebih dalam.
2. Bisnis rumah makan muslim
Bisnis di Bali berupa usaha rumah makan muslim akan sangat dicari
olehpara turis domestik yang beragama Islam serta turis manca negara
lainnya dari negara-negara Islam. Para wisatawan yang taat beragama
biasanya akan selektif mencari makanan yang halal bagi mereka. Sikap ini
dapat Anda jadikan sebagai ide bisnis di Bali yang cukup potensial.
3. Bisnis layanan Bahasa
Bisnis di Bali berupa layanan bahasa tentu saja sudah cukup marak
dilakukan orang. Semua orang mahir berbahasa Inggris, namun tak salah
jika Anda pula yang menawarkan kursus Bahasa Indonesia singkat pada
turis-turis asing.
4. Bisnis transportasi
Bisnis transportasi dan agen travel memang cukup potensial di kawasan
wisata seperti Bali. Bisnis di Bali yang satu ini memang termasuk pada
bisnis pariwisata primer yang dicari konsumen.
Setia, I Ketut dan Nengah Landra. 2018. Bisnis Pariwisata. Badung: CV Noah Aletheia
http://library.unmas.ac.id/repository/EBK-00025.pdf
http://antnah12.blogspot.com/2015/03/makalah-bisnis-pariwisata.html