PENDAHULUAN
Dari hasil observasi kelas V di SD Negeri 2 Air Abang pada mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial diketahui:
a. Minim sekali yang berminat belajar.
b. Motivasi belajar sangat kurang.
1
Agar motivasi yang diberikan guru berfungsi efektif perlu memperhatikan
prinsip keantusiasan, kebermaknaan, dan menghindari hal-hal yang negatif.
Dalam memberikan pembelajaran guru hendaknya memperhatikan sasaran,
motivasi dan refeasi penggunanya.
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran IPS SD di SDN 2
Datarajan yaitu :
1. Rendahnya aktivitas belajar IPS SDN 2 Datarajan.
2. Pembelajaran yang digunakan masih cenderung berpusat pada guru dan
kurang mengaktifkan siswa.
3. Hasil prestasi belajar siswa kelas V SDN 2 Datarajan kurang memuaskan
yaitu dibawah KKM.
4. Kurang optimalnya hasil belajar siswa tersebut diindikasikan dengan
belum optimalnya hasil belajar siswa baik dari nilai rata-rata kelas maupun
tingkat ketuntasan kelas, khususnya pada siswa kelas V di semester 2
tahun pelajaran 2018/2019.
Kondisi tersebut memerlukan suatu upaya perbaikan dalam proses pembelajaran
sehingga penguasaan konsep pada siswa semakin meningkat. Salah satu upaya
perbaikan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran Teams
Games Tournaments. Karena pada model pembelajaran Teams Games
Tournaments pembelajaran ini siswa dilatih kerjasama, saling toleransi terhadap
pendapat teman dan bertanggung jawab terhadap materi yang ditugaskan guru.
Dan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga pembelajaran ini
lebih memotivasi siswa untuk aktif menyelesaikan tugas belajar dan diharapkan
prestasi belajar siswa meningkat.
2. Analisis Masalah
Berbagai upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik terhadap suatu materi ajar. Kurangnya terhadap suatu materi ajar dapat
disebabkan oleh berbagai faktor.Salah satunya adalah kurangnnya penggunaan
metode pembelajaran yang sesuai.
2
Demi meningkatkan hasil belajar peserta didik guru yang ideal menggunakan
strategi, termasuk diantaranya ialah menggunakan metode pembelajaran yang
efektif dan menyenangkan bagi siswa. Metode belajar merupakan strategi guru
untuk mempermudah penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya.
Metode juga mempermudah pencapaian hasil belajar yang diinginkan. Metode
yang tepat akan membuat peserta didik lebih termotivasi, lebih aktif, dan lebih
mudah mencerna ilmu pengetahuan yang diberikan gurunya selama proses
pembelajaran,serta membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan.
Menurut Haris AI TGT (Team Games Tournaments) merupakan model
pembelajaran kooperatif yang sederhana dan mudah diterapkan dalam
pembelajaran dikelas. Model ini dapat meningkatkan kerjasama dan prestasi
siswa. Persaingan yang sehat antar kelompokpun tercermin dari model ini.
Kerjasama antar siswa dalam kelompok meningkat dan situasi kelas sangat
menegangkan namun mengasyikkan. Secara garis besar model ini terdiri dari 4
(empat) langkah yaitu penjelasan/informasi oleh guru, kegiatan kelompok,
tournaments games, dan penghargaan kelompok.
Model TGT membagi siswa dalam tim belajar yang beranggotakan 4 orang
yang merupakan campuran menurut kinerja, jenis kelamin dan suku.
Dalam metode Teams Games Tournaments siswa memainkan permainan dengan
anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor
kelompoknya.
3. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah
IPS merupakan salah satu mata pelajaran utama eksak disekolah dasar.
Pembelajaran mata pelajaran IPS ini biasa diajarkan secara konvensional hampir
di setiap sekolah dasar. Dengan metode klasik seperti metode ceramah yang
umumnya kurang memanfaatkan metode lain dalam prosesnya sehingga
menciptakan kejenuhan dalam lingkungan belajar.
Pada prosesnya pembelajaran semacam ini kurang membentuk sikap antusias
pada diri siswa. Siswa cenderung bosan dan kurang memahami dengan hanya
mendengarkan. Hal tersebut menyebabkan kurangnya pemahaman dan hasil
belajar siswa terhadap suatu materi ajar.
3
Untuk menciptakan suasana belajar yang disukai siswa,guru perlu melakukan
suatu inovasi. Salah satunya adalah dengan memilih dan menggunakan metode
belajar yang menarik dan mempermudah pembelajaran. Alternati dan prioritas
pemecahan masalahannya penulis adalah dengan menggunakan model
pembelajaran TGT ( Teams Games Tournaments) dengan demikian diharapkan
siswa dapat lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran serta diharapkan
siswa lebih meningkatkan hasil belajar yang diharapkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut diatas, maka
rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah model pembelajaran Teams Games Tournaments dapat
meningkatkan hasil belajar IPS pada pokok bahasan Peranan Tokoh
Pejuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan di Indonesia siswa kelas
V SDN 2 Datarajan tahun 2018/2019 ?
C. Tujuan Penelitian
Berikut adalah tujuan penelitian dari rumusan masalah dalam penelitian ini:
1. Untuk memberi dan menumbuhkan motivasi siswa dalam mengikuti dan
menyimak pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang disampaikan oleh
Guru.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada pokok bahasan Peranan Tokoh
Pejuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan di Indonesia kelas V
SDN 2 Datarajan tahun 2018/2019.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa :
a. Meningkatkan motivasi belajar.
b. Meningkatkan prestasi belajar.
c. Menumbuhkan rasa senang terhadap pelajaran IPS.
d. Model bagi para siswa dalam bersikap kritis terhadap hasil
belajar.
2. Bagi guru :
a. Membantu guru memperbaiki pelajaran
b. Membantu guru berkembang secara professional
c. Meningkatkan rasa percaya diri guru
d. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan.
3. .Bagi sekolah :
a. Meningkatkan kualitas pendidikan
b. Pengelolaan kegiatan sekolah secara keseluruhan
c. Menumbuhkan iklim kerjasama yang kondusif untuk memajukan sekolah.
4. Bagi peniliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
penerapan model pembelajaran teams games tournaments pada pelajaran
IPS.