Kelompok 4 (Kerajaan Tarumanegara) XI IPS’2

1. Adelard Naufal Gibran A (02)

2. Ahmad Fuad Alhelmi (03)
3. Fairuzhana Aufa Adryastya (13)
4. Reifika Shieli Pertiwi (27)

 Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Tarumanegara

Kehidupan sosial budaya di Kerajaan Tarumanegara dipengaruhi oleh agama Hindu.

Pengaruh itu antara lain dikenalnya sistem dewa-dewi, mitologi, bahasa dan sastra, serta
upacara –upacara keagamaan. Salah satu bukti pengaruh ini bisa ditemukan pada isi prasasti
Kebon Kopi. Masyarakat Tarumanegara diperkirakan terdiri atas golongan istana (Brahmana,
raja dan keluarga, Ksatria, pegawai kerajaan) dan masyarakat biasa (pedagang, petani,
peternak). Hubungan antara raja dan rakyat sangat harmonis. Kerajaan Tarumanegara
memiliki budaya yang tinggi. Terbukti dengan penggalian sungai untuk mencegah banjir dan
saluran irigasi untuk kepentingan pertanian. Dari teknik dan cara penulisan huruf-huruf pada
prasasti yang ditemukan, menjadi bukti kebudayaan pada saat itu.

 Pengaruh Keberadaan Kerajaan Tarumanegara

Hingga saat ini , peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanegara menjadi potensi wisata sejarah
maupun wisata budaya di wilayah Jawa Barat. Berbagai prasasti yang masih tersimpan
menjadi sarana edukasi bagi pecinta sejarah. Hal ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan
tentang seajarah maupun budaya masyarakat setempat. Disisi lain, obyek wisata akan
memberi sebuah pemahaman dan pengertian antar budaya melalui interaksi wisatawan
dengan masyarakat lokal. Dari interaksi inilah para wisatawan dapat mengenal dan
menghargai budaya masyarakat setempat dan juga memahami latar belakang kebudayaan
lokal.