Anda di halaman 1dari 32

Manajemen Penanggulangan Kebakaran

di Tempat Kerja
Motto :
• KEBAKARAN TIDAK MEMILIH KAPAN DAN DIMANA AKAN
TERJADI SERTA SIAPA KORBANNYA,
• KEBAKARAN DAPAT MERUGIKAN HARTA BENDA DAN
MENGANCAM KEHIDUPAN

‘SELF ASSESSMENT “ : AMAN KEBAKARAN ?


• MUNGKINKAH TERJADI KEBAKARAN DI TEMPAT KERJA KITA ?
• SEBERAPA BESAR KEBAKARAN YANG MUNGKIN TERJADI ?
• UPAYA, LANGKAH DAN TINDAKAN APA YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH
TERJADINYA KEBAKARAN ?
• SIAPA YANG HARUS MENANGGULANGI JIKA TERJADINYA KEBAKARAN ?
• PERALATAN & MEDIA PEMADAM APA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMADAMKAN
KEBAKARAN?
Definisi Aman Kebakaran

Potensi bahaya KEBAKARAN yang telah


dikenali, dianalisa dan dikendalikan ke
tingkat yang memadai dan jika terjadi
kebakaran telah disiapkan
penanggulangannya

POTENSI KEBAKARAN TIDAK BISA DIELIMINASI


SECARA TOTAL, NAMUN HANYA DIKURANGI
TINGKAT RESIKONYA
KONSEP AMAN KEBAKARAN
Tujuan pengamanan kebakaran :
a. Keselamatan jiwa
b. Keselamatan aset
c. Keselamatan Proses Produksi
d. Keselamatan lingkungan
e. Mempertahankan kredibilitas/citra Perusahaan

Pencegahan Penanggulangan
Kebakaran Kebakaran

• Pengendalian Bahan • Pengendalian Api


Bakar
Prinsip Dasar • Pengendalian Paparan
• Pengendalian Sumber
Energi
• Mencegah Penyalaan
APAKAH TEMPAT KERJA KITA SUDAH
MENERAPKAN MANAJEMEN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN ?
Dasar Hukum
• Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• PERMENAKER 04/87 tentang Panitia Pembina K3 (P2K3)
• PERMENAKER 05/96 tentang Sistem Manajemen K3
• KEP. MENAKER KEP. 186/MEN/1999 tentang Unit -
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
• PP No. 50/2012 Tentang Penerapan SMK3
Perlukah
Manajemen Penanggulangan Kebakaran?

1. Kurangnya kesadaran akan bahaya kebakaran


2. Pertimbangan yang keliru mengenai :
▪ Biaya pengamanan kebakaran, banyak berasumsi biaya
tersebut dianggap sebagai beban tambahan
▪ Bangunan/gedung/industri telah diasuransikan
3. Penanggulangan Kebakaran diperlukan sistem yang terpadu
4. Rendahnya apresiasi terhadap penerapan regulasi, standar dan
pedoman teknis proteksi kebakaran
ARTI MPK / FSM
Manajemen Penanggulangan Kebakaran (MPK) atau
Fire Safety Management (FSM) adalah segala upaya
memobilisasi personil, pemanfaatan biaya,
penggunaan bahan, peralatan dan metoda termasuk
informasi untuk pencegahan dan penanggulangan
terhadap kebakaran dan bahaya terkait lainnya yang
sewaktu-waktu terjadi di bangunan / unit industri.

Sasaran
• Keselamatan jiwa,
• Keselamatan Aset,
• Keselamatan Proses Produksi,
• Mempertahankan kredibilitas/citra Perusahaan.
Manfaat Penerapan
Manajemen Penanggulangan Kebakaran

• Mewujudkan kepedulian dan tanggung-jawab manajemen terhadap


antisipasi bahaya kebakaran dan keadaan darurat lainnya

• Pembinaan tanggung jawab dengan Prinsip Penanggulangan Kebakaran


adalah tanggung jawab serluruh karyawan

• Memahami bahwa kebakaran merupakan bencana yang memerlukan


pengaturan rencana berupa tindakan pencegahan dan pengendalian
yang sistematis, dan berkesinambungan untuk mengurangi dampak
bencana

• Menjamin aspek keselamatan terhadap kebakaran melalui kesiagaan


SDM, sistem dan peralatan yang ada
APAKAH TEMPAT KERJA KITA
SUDAH MENERAPKAN MANAJEMEN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN ?
FAKTA
Kebakaran gedung/industri/pabrik yang
menimbulkan akibat fatal pada umumnya
disebabkan tingkat kepedulian yang kurang
tentang perlunya manajemen penanggulangan
kebakaran di tempat kerja
Pasal 3 ayat (1).
DASAR HUKUM Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat syarat keselamatan
kerja untuk:

K3 •


mencegah, mengurangi, dan
memadamkan kebakaran,
mencegah, mengurangi peledakan
PENANGGULANGAN
• memberikan kesempatan jalan
KEBAKARAN menyelamatkan diri dalam bahaya
kebakaran
• pengendalian penyebaran asap, gas
dan suhu
Pasal 9 ayat (3).
UU NO 1 TH 1970 Pengurus wajib membina K3
penanggulangan kebakaran
Perlukah
Manjemen Penangulangan Kebakaran?

■ Kurangnya kesadaran akan bahaya kebakaran


■ Pertimbangan yang keliru mengenai :
biaya pengamanan kebakaran, banyak berasumsi biaya tersebut
dianggap sebagai beban tambahan
Bangunan/gedung/industri telah diasuransikan
■ Penanggulangn Kebakaran diperlukan sistem yang terpadu
■ Rendahnya apresiasi terhadap penerapan regulasi, standar dan
pedoman teknis proteksi kebakaran
KONSEP PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Tujuan & sasaran

Pencegahan Pengendalian
Kebakaran Kebakaran

Pengendalian Pecegahan Pengendalian Pengendalian Pengendalian


Sumber Panas Penyalaan Bahan bakar API Paparan

Komitmen & Pemberdayaan Sumber daya manusia


Prinsip : Kebakaran dapat Dicegah & Semua Karyawan bertanggung
Untuk mencegah & menaggulangi Kebakaran
MANAJEMEN
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN Manajemen Penanggulangan
Kebakaran :
• Kerangka kerja pengelolaan kebakaran yang
dituangkan dalam bentuk program kerja
jangka pendek dan panjang untuk
memenuhi kebutuhan, tujuan dan sasarna
perusahaan

• Sistem Manajemen Penanggulangan


kebakaran merupakan suatu proses yang
berkesinambungan, yang berarti harus
dikaji dan diperbaiki secara berkala untuk
meningkatkan kinerja penangulangan
kebakaran
a. Tujuan penerapan MPK :
menciptakan suatu sistem MPK di tempat kerja dengan
melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan
lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka :
– Mencegah dan mengurangi potensi kebakaran
– Menciptakan tempat kerja yang aman terhadap kebakaran,
peledakan dan kerusakan yang pada akhirnya akan melindungi
investasi yang ada serta membuat tempat kerja yang sehat.

b. Sasaran
• Keselamatan jiwa,
• Keselamatan Aset
• Keselamatan Proses Produksi,
• Mempertahankan kredibilitas/citra Perusahaan,
Manfaat Penerapan
Manajemen Penanggulangan Kebakaran

• Mewujudkan kepedulian dan tanggung-jawab manajemen terhadap


antisipasi bahaya kebakaran dan keadaan darurat lainnya

• Pembinaan tanggung jawab dengan Prinsip Penanggulangan Kebakaran


adalah tanggung jawab serluruh karyawan

• Memahami bahwa kebakaran merupakan bencana yang memerlukan


pengaturan renaca berupa tindakan pencegahan dan pengendalian yang
sistematis, dan berkesinambungan untuk mengurangi dampak bencana

• Menjamin aspek keselamatan terhadap kebakaran melalui kesiagaan


SDM, sistem dan peralatan yang ada
LINGKUP FSM
• Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan sistem dan peralatan
proteksi kebakaran
• Membentuk tim keadaan darurat yang dinamis
• Membina dan mengembangkan pelatihan personil
• Menyusun fire emergency & response plan (FEP)
• Melaksanakan latihan kebakaran dan evakuasi
• Melakukan audit keselamatan kebakaran secara berkala
• Menyusun SOP-SOP menyangkut pelaksanaan kerja yang aman
terhadap bahaya kebakaran
• Menerapkan fire-safe housekeeping
• Menyelengarakan sosialisasi, kampanye tentang aman
kebakaran dan bencana lainnya
PEMERIKSAAN & PEMELIHARAAN

1. Pemeriksaan keandalan peralatan


• Sistem deteksi & alarm
• Sistem sprinkler otomatis
• Sistem hidran dan pipa tegak
• Alat pemadam api ringan
• Alat pemadam api khusus (total flooding system)
• Alat bantu lainnya (pompa kebakaran, sumber air)

2. Pemeriksaan dikaitkan dengan standar yg berlaku


3. Pemeliharaan preventive
4. Pemeliharaan menyeluruh
MEMBENTUK TIM EMERGENCY
• Perlu komitmen bersama diawali dari Pimpinan
manajemen
• Tim emergency terdiri atas unsur pimpinan emergency
(Direktur emergency, Koordinator emergency, Chief
warden dan Komandan regu), unsur pelaksana (tim
pemadam, tim komunikasi, tim sekuriti, teknisi /
operator, tim medis) dan unsur pemantau / pendukung
(evaluator, pengawas)
• Personil tim emergency perlu mendapat pelatihan
profesional / ketrampilan
• Perlu ada panduan atau manual mengenai
pelaksanaan emergency, antara lain lewat penyusunan
FEP.
MEMBINA PELATIHAN PERSONIL
• Mengarah pada pembinaan knowledge – skill -
attitude
• Kombinasi kelas dan praktek lapangan
• Objek atau mata ajaran disesuaikan dengan
kebutuhan dan tingkatan kompetensi peserta
• Silabus pelajaran ditujukan untuk mencapai
tingkat kompetensi tertentu dan mengacu
kepada standar yang berlaku
• Penerapan training JSA, investagasi, dll
MENYUSUN FIRE EMERGENCY PLAN
(F.E.P)
• Diperlukan FEP yang didasarkan atas analisis
potensi bahaya
• Substansi FEP mencakup sekurang-kurangnya
pengertian emergency - identifikasi bahaya
kebakaran – sarana proteksi tersedia – organisasi
emergency – uraian tugas masing-masing personil -
prosedur penanggulangan kebakaran dan kondisi
emergency lainnya – uraian mengenai aspek
pencegahan
• FEP harus di-update secara periodik
LATIHAN KEBAKARAN DAN
EVAKUASI
• Latihan kebakaran dan evakuasi harus
diadakan minimal sekali setahun
• Skenario latihan kebakaran mengacu
kepada FEP
• Pelaksanakan latihan kebakaran &
evakuasi harus berkoordinasi dengan Dinas
Kebakaran dan instansi terkait (Polisi, Tim
SAR, PLN, PU dsb)
• Perlu dilakukan evaluasi dan record hasil
latihan
MELAKSANAKAN AUDIT KESELAMATAN

• Mengetahui jenis audit (walk


through – preliminary dan
comprehensive audit)
• Kompetensi pelaksana audit sesuai
jenis audit yang dilakukan
• Record dan tindak lanjut hasil audit
STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)
MENGENAI KESELAMATAN THD KEBAKARAN
1. SOP diperlukan sebagai panduan
aman kebakaran pada setiap
pekerjaan atau proses yang
berlangsung
2. SOP yang diperlukan antara lain :
• Pekerjaan hot-works (mengelas, mematri, mengecat
dsb)
• Pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan
• Penggunaan dan penyimpanan gas bertekanan
• Pemakaian dan penyimpanan bahan kimia
• Penggunaan sarana dan peralatan pemadam
• Penggunaan peralatan pendingin maupun pemanas
FIRE-SAFE HOUSEKEEPING
• Pekerjaan kerumah-tanggaan yang harus
senantiasa memperhatikan keamanan terhadap
bahaya kebakaran
• Pekerjaan yang mengikuti SOP
• Pelaksana pekerjaan yang telah memahami
cara-cara pencegahan dan penanggulangan
kebakaran
• Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan
berbahaya termasuk hot-works
SOSIALISASI AMAN KEBAKARAN

• Penjelasan dan penyebar-luasan informasi tentang


proteksi kebakaran
• Pembuatan dan pemasangan poster, brosur dan
leaflets tentang kebakaran
• Kampanye aman kebakaran
• Pelatihan praktis cara-cara perlindungan thd
kebakaran
BAGAIMANA DENGAN KONDISI DI LAPANGAN ?

• Belum semua bangunan / industri menerapkan


FSM
• Belum semua bangunan / industri memiliki FEP
• FEP yang ada masih belum memenuhi
• FEP tidak pernah di-update
• Latihan kebakaran jarang dilakukan
Kesimpulan…….
(SEBELUM) (SELAMA) (SESUDAH)

SISTEM PENCEGAHAN -INVESTIGASI


KEBAKARAN
SISTEM PROTEKSI -DETEKSI ALARM -ANALISIS

• PASIF -PEMADAMAN -REKOMENDASI


KOMPARTEMENISASI
SARANA EVAKUASI -LOKALISIR -REHABILITASI
• AKTIF
PERALATAN/SISTEM -EVAKUASI &
PROTEKSI PENYELAMATAN

• RENCANA TANGGAP -PENGAMANAN


DARURAT PEMBINAAN &
LATIHAN
Manajemen Penanggulangan Kebakaran

• Kerangka kerja pengelolaan kebakaran yang


dituangkan dalam bentuk program kerja jangka
pendek dan panjang untuk memenuhi kebutuhan,
tujuan dan sasaran perusahaan.

• Sistem Manajemen Penanggulangan kebakaran


merupakan suatu proses yang
berkesinambungan, yang berarti harus dikaji dan
diperbaiki secara berkala untuk meningkatkan
kinerja penanggulangan kebakaran.
Terima kasih……

Anda mungkin juga menyukai