Oleh :
TRISSA VANRA BIETHA, SE
NIP : 19890311 201902 2 002
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI SERTA KEDUDUKAN DAN PERAN PNS
DALAM KERANGKA NKRI PADA PELATIHAN DASAR CALON
PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN V
DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI BENGKULU
OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN KLASIFIKASI DATA
DIREKTORI DENGAN SISTEM ONLINE PADA BIDANG INDUSTRI
KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI BENGKULU
Oleh:
Telah diseminarkan Pada Hari Selasa Tanggal Dua Puluh Empat September
Tahun Dua Ribu Sembilan Belas di BPSDM ProvinsiBengkulu
Penguji
Rufran, S.Sos
NIP. 19640722 198508 1 001
Pembimbing Mentor
Bengkulu,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI BENGKULU
Ir. H. Fachriza, MM
NIP.19650122 198907 1 001
iii
KATA PENGANTAR
3. Ibu Ir. Windarti. RA, M.Pd selaku coach yang telah memberi
bimbingan dan arahan selama penyusunan Rancangan Kegiatan
Aktualisasi nilai – nilai ANEKA.
iv
6. Rekan–rekan peserta LATSAR Golongan III Angkatan V, VI, dan
VII serta Golongan II Angkatan I tahun 2019 yang saya banggakan
atas dukungan semangat dan motivasinya.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..........................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................................2
C. Ruang Lingkup......................................................................................................3
BAB II DESKRIPSI TENTANG ORGANISASI........................................................4
A. Struktur Organisasi................................................................................................4
B. Visi Dan Misi........................................................................................................5
1.Visi.....................................................................................................................5
2.Misi....................................................................................................................5
C. Nilai Organisasi.....................................................................................................5
D. Tugas dan Fungsi..................................................................................................6
E. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahunan..............................................................7
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................................8
A. Konsepsi Nilai Dasar PNS dan Kedudukan Dalam NKRI.....................................8
1.Konsep Dasar Nilai PNS....................................................................................8
B. Identifikasi Isu.....................................................................................................13
C. Rancangan Aktualisasi........................................................................................15
1.Melakukan Pertemuan dan Melapor dengan Atasan Langsung........................16
2.Mencari dan Mengumpulkan Data Bidang Industri Kecil Menengah…….………17
3.Merancang dan Membuat Klasifikasi Data Direktori IKM...............................18
4.Print dan Back Up Data yang didapat dari Bidang IKM..................................19
5.Meminta Tanda Bukti telah melakukan kegiatan..............................................20
6.Melapor Hasil Kegiatan Pada Atasan...............................................................21
7.Membuat Laporan Aktualisasi..........................................................................21
vi
D. Rencana Pelaksanaan Aktualisasi........................................................................22
1.Jadwal Kegiatan...............................................................................................22
2.Jadwal Konsultasi.............................................................................................22
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI ……………………............................….24
A. Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan dan Jadwal Implementasi ............................24
B. Capaian Kegiatan ......................................................................................25
C. Antisipasi Menghadapi Kendala.................................................................37
BAB V PENUTUP................................................................................................38
A. Kesimpulan ................................................................................................38
B. Saran ..........................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................39
LAMPIRAN ........................................................................................................40
vii
DAFTAR TABEL
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai unsur utama sumber daya manusia
memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
mampu memainkan peranan tersebut adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh
dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik,
profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu
menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Pelayanan terbaik adalah salah
satu hak dasar warga Negara yang harus terpenuhi oleh Pemerintah. Dalam
konteks inilah peran ASN menjadi sangat relevan dan penting, karena ASN
merupakan penyelenggara pemerintahan, yang secara otomatis menjadi
penyelenggara pelayanan publik. Untuk itu Pemerintah memerlukan ASN yang
berkarakter, memiliki akuntabilitas, nasionalisme yang tinggi, etika publik yang
luhur, memiliki komitmen mutu, dan anti korupsi.
Dalam rangka menciptakan sumber daya ASN yang memenuhi nilai-nilai
tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan sumber daya manusia melalui pelatihan
dasar (LATSAR).
Mengacu pada Undang-undang No. 3 Tahun 2014 yang memuat materi
pokok sesuai dengan lingkup pengaturan yang meliputi penyelenggaraan urusan
pemerintah dibidang Perindustrian dimana sumber daya manusia sangat
dibutuhkan demi mencapai pembangunan dan pemberdayaan industri secara
optimal. Maka pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu
sumber daya manusia dalam kegiatan pengumpulan data harus sangat
diperhatikan karena melalui data yang terhimpun secara optimal akan dapat
1
mempermudah setiap ASN pada Dinas tersebut memberdayakan potensi industri
yang ada di provinsi Bengkulu.
Dalam pengumpulan data,ASN banyak mengalami hambatan dan masalah.
Dalam kasus ini dicontohkan tentang belum optimalnya pengumpulan dan
klasifikasi data direktori yang dibutuhkan, hal tersebut akan berdampak pada
hasil kinerja disuatu Organisasi Perangkat Daerah.
Industri Kecil Menengah di Provinsi Bengkulu cukup besar peranannya
dalam menggerakkan perkembangan ekonomi Provinsi Bengkulu. Baik dalam
hal pengenalan produk unggulan daerah hingga tingkat nasional, meningkatkan
pendapatan daerah maupun pendapatan pengusaha serta menyerap lapangan
kerja. Sehingga data mengenai pertumbuhan industri tersebut harus sangat
diperhatikan.
Berlatar belakang identifikasi isu di atas, maka diangkatlah rancangan
aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pengumpulan dan klasifikasi Data
Direktori dengan Sistem Online Pada Bidang Industri Kecil Menengah Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu” yang akan di aktualisasikan
pada proses habituasi di Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu
dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen mutu, Anti Korupsi).
B. Tujuan
Dengan adanya aktualisasi ini diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai
dasar ASN sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan peserta Pelatihan Dasar. Pada
sisi yang lebih spesifik, diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
dan peran dan kedudukan ASN (Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole
of Government) sehingga membentuk pribadi yang jujur, kompeten, adil,
berintegritas dan profesional. Sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsi
ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa.
2
ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa dapat ditunjukan dengan :
1. Kemampuan memiliki akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;
2. Kemampuan untuk mengedepankan rasa nasionalisme dalam pelaksanaan
tugas jabatannya;
3. Mampu menjunjung tinggi standar etika publik dalam melaksanakan tugas
jabatannya;
4. Kemampuan untuk berinovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan;
5. Berani untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi
di lingkungan instansi;
6. Mampu untuk menjadi sumber daya Aparatur Sipil Negara yang unggul dan
selalu mengikuti perkembangan jaman;
7. Kemampuan mencapai tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program,
dan pelayanan publik; dan
8. Kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan publik sesuai dengan
peratuan bagi setiap warga negara.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari aktualisasi ini yaitu pelaksanaan kegiatan aktualisasi
yang dilaksanakan selama 30 hari kerja terhitung mulai dari tanggal 09 Agustus
2019 sampai dengan 22 September 2019 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Bngkulu, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika, publik, komitmen mutu dan anti korupsi dalam pelaksanaan
jabatan.
3
BAB II
A. Struktur Organisasi
4
B. Visi Dan Misi
1. Visi
Terwujudnya Bengkulu yang Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing dengan Struktur
Industri dan Perdagangan yang Kuat dan Berkeadilan
2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk 4
(empat) misi sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Bengkulu sebagai berikut:
C. Nilai Organisasi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu menjunjung tinggi tata nilai
kami "P-A-S-T-I"
1. Profesional : Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu
adalah aparat yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui
penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integirtas profesi;
2. Akuntabel : Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan
yang berlaku;
5
3. Sinergi : Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang
produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk
menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat, dan berkualitas;
4. Transparan :Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu menjamin
akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang
penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan
dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai;
5. Inovatif : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu mendukung
kreatifitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
Dan sejalan dengan nilai PASTI di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Bengkulu terdapat nilai-nilai lain yang diharapkan dalam menjalankan setiap
pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan yakni SMART.
S yang berate pegawai harus serious dalam bekerja
M yaitu Minded bahwa pegawai harus memiliki pemikiran yang luas
A yang mana pada intinya pegawai harus bekerja secara sungguh-sungguh
R yang berarti Responsif bahwa pegawai harus peka dalam berbagai permasalahan
dan harus tanggap
T yaitu Talk dimana pegawai harus bias menjalin komunikasi yang baik
6
4. Pemberian perizinan dan pelayanan umum lintas kabupaten/kota.
5. Pelaksanaan ketatausahaan dinas.
6. Pembinaan kelompok jabatan fungsional.
E. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahunan
Sasaran kinerja yang akan dicapai selama 1 tahun yaitu:
1. Menyusun program /kegiatan kerja berdasarkan Renstra OPD
2. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan bahan dan data program/kegiatan kerja
3. Mempelajari dan mengkaji karakteristik, spesifikasi bahan dan data program/kegiatan
kerja
4. Mengelola bahan dan program/kegiatan kerja
5. Menginput bahan dan program/kegiatan kerja
6. Mengkoordinasikan dengan atasan berkaitan pelaksanaan tugas agar sesuai dengan
prosedur kerja
7. Mendiskusikan dengan atasan berkaitan dengan pelaksanaan tugas agar sesuai dengan
prosedur kerja yang berlaku
8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan
evaluasi dan pertanggungjawaban
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik tertulis maupun
lisan.
7
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
8
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok,
dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Selain itu, akuntabilitas juga memiliki aspek-aspek yang mencangkup beberapa
hal antara lain :
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results oriented)
c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountabilityrequiresreporting)
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
(Accountabilityismeaninglesswithoutconsequences)
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountabilityimprovesperformance)
Akuntabilitas publik memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas antara lain :
a. Jujur
b. Transparan
c. Integritas
d. Tanggungjawab (responsibilitas)
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan target
i. Konsisten
9
j. Partisipatif
2. Nasionalisme
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan satu
identitas sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan Warga Negara Indonesia terhadap bangsa
dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya nilai-
nilai Pancasila diharapkan setiap ASN memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan
lebih memikirkan kepentingan publik, bangsa dan negara dibanding kepentingan
pribadi dalam menjalankan tugasnya.
Nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan, antara lain :
a. Religius
b. Amanah
c. Disiplin
d. Non Diskriminasi
e. Saling Menghormati
f. Persamaan Derajat
g. Mencintai sesama manusia
h. Rela Berkorban
i. Menjaga Ketertiban
j. Kerja Sama
k. Cinta Tanah Air
l. Musyawarah
m. Kekeluargaan
n. Kepentingan Bersama
o. Hidup Sederhana
p. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya.
q. Kerja Keras
r. Menghargai karya orang Lain
s. Menghormati Keputusan Bersama
10
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggungjawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik antara lain :
a. Memegang teguh nilai-nilai ideologi Pancasila
b. Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
c. Profesional
d. Tidak berpihak
e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
f. Non diskriminatif
g. Beretika luhur
h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
i. Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat
j. Berdaya guna dan berhasil guna
k. Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
l. Transparan
m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
o. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir
4. Komitmen Mutu
Penilaian mutu sesuatu berdasarkan pada subyektifitas seseorang, maka dari itu
untuk mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar pelayanan sehingga
sebuah mutu pelayanan dapat terkontrol dengan baik. Berikut adalah nilai-nilai
yang perlu diperhatikan dalam komitmen mutu antara lain :
a. Bekerja dengan berorientasi pada mutu
b. Inovatif
c. Selalu melakukan perbaikan mutu
d. Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang
11
e. Membangun kerjasama kolegial antarpegawai yang dilandasi kepercayaan dan
kejujuran
f. Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal maupun
eksternal
g. Menampilkan kinerja tanpa cacat (zerodefect) dan tanpa pemborosan
(zerowaste), sejak memulai setiap pekerjaan
h. Efektif dan efisien dalam bekerja
5. Anti Korupsi
Korupsi adalah tindakan melanggar hukum dengan tujuan untuk memperkaya diri
sendiri maupun golongan.
Nilai-nilai yang terkandung dalam aspek anti korupsi antara lain :
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung jawab
f. Kerja Keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
6. Whole of government
WOG merupakan suatu upaya dalam sistem pemerintahan yang bersatu dalam
satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
WOG juga memiliki pemahaman yakni suatu pendekatan penyelenggaraan
pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup yang lebih luas di pemerintahan.
12
7. Managemen ASN
Visi UU ASN adalah mewujudkan ASN yang memiliki integritas profesional,
melayani dan sejahtera.Misi UU ASN adalah memindahkan ASN dari comfort
zone ke competitive zone.
Tujuan utama UU ASN antara lain :
a. Independensi dan netralitas
b. Kompetensi
c. Kinerja atau produktifitas kerja
d. Integritas
e. Kesejahteraan
f. Kualitas pelayanan publik
g. Pengawasan
8. Pelayanan publik
Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang
merupakan kewajiban ASN sebagai abdi masyarakat.
Terdapat 7 sikap pelayanan prima, yakni :
a. Passionate (bersemangat)
b. Progressive (memakain cara terbaik)
c. Proaktive (antisipatif, tidak menunggu)
d. Promth (positif, tanpa curiga)
e. Patience (sabar)
f. Proporsional (tidak mengada-ada)
g. Functional (tepat waktu)
B. Identifikasi Isu
13
Isu-isu yang ditemukan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Bengkulu, antara lain sebagai berikut:
1. Belum optimalnya penyusunan program kegiatan kerja berdasarkan Renstra OPD
2. Belum optimalnya pengumpulan dan klasifikasi data Direktori
3. Belum optimalnya pengkajian karakeristik data program kerja
4. Belum optimalnya koordinasi dengan atasan berkaitan pelaksanaan tugas kerja
5. Belum optimalnya pelaporan hasil pelaksanaan tugas
Dalam menganalisa isu-isu yang muncul diatas, saya akan menganalisa isu
menggunakan alat penetapan isu berdasarkan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak). Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang terjadi.
Problematik artinya sebuah isu memiliki permasalahan yang kompleks sehingga butuh
dicarikan solusi permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat
hidup orang banyak. Layak artinya isu yang diangkat realistis dan masuk akal untuk
dipecahkan masalahnya.
Analisis kriteria isu menggunakan metode analisis APKL dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Hasil Analisis isu dengan Metode APKL
N Isu A P K L Total Rangking
o (1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1 Belum optimalnya penyusunan 4 4 4 3 15 III
program kegiatan kerja
berdasarkan Renstra OPD
2 Belum optimalnya pengumpulan 5 4 4 4 17 I
dan klasifikasi data Direktori
14
3 Belum optimalnya pengkajian 3 4 4 3 14 IV
karakeristik data program kerja
4 Belum optimalnya koordinasi 3 3 4 3 13 V
dengan atasan berkaitan
pelaksanaan tugas kerja
5 Belum optimalnya pelaporan 5 4 4 3 16 II
hasil pelaksanaan tugas
Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan alat analisis APKL maka didapatkanlah 3
isu dengan rangking tertinggi yaitu:
Analisis kriteria isu menggunakan metode analisis USG dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Hasil Analisis isu dengan Metode USG
N Isu U S G Jumlah Peringkat
o (1-5) (1-5) (1-5)
1 Belum optimalnya pengumpulan 5 5 4 14 I
dan klasifikasi data Direktori IKM
2 Belum optimalnya pelaporan hasil 4 5 4 13 II
pelaksanaan tugas
3 Belum optimalnya penyusunan 4 4 4 12 III
program kegiatan kerja
berdasarkan Renstra OPD
Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan alat analisis APKL dan USG maka
didapatkanlah satu isu prioritas pertama yaitu ”Belum optimalnya pengumpulam dan
15
klasifikasi data Direktori dengan sistem online pada Bidang Industri Kecil
Menengah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bengkulu”.
C. Rancangan Aktualisasi
Daftar rancangan kegiatan aktualisasi dapat diperoleh dari uraian tugas SKP
(Sasaran Kerja Pegawai), tugas yang diberikan atasan, maupun inisiatif yang telah
mendapatkan persetujuan dari atasan yangdiharapkan dari kegiatan tersebut memiliki
nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Adapun tugas penulis sebagai Analis Perencanaan dengan kegiatan yang termasuk dalam
rangcangan aktualisasi berdasarkan nilai dasar profesi ASN adalah sebagi berikut.
16
d. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan adanya pembuatan rencana kegiatan pengumpulan data dan melapor
dengan mentor/atasan akan menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu efektif dan
efisien.
e. Analisa Dampak
Apabila Pertemuan dan koordinasi kepada atasan tidak dilakukan maka akan
berdampak pada tidak akan didapatkan solusi yang tepat untuk mengumpulkan
data di bidang Industri Kecil Menengah.
17
d. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan pembuatan daftar data direktori yang digunakan untuk pengumpulan
data akan menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu efektif, efisien.
e. Analisa Dampak
Apabila tahapan ini tidak dilakukan maka akan berdampak pada kesulitan dan
kerumitan dalam pengumpulan data serta maka akan berdampak pada
pelanggaran administrasi dalam hal surat menyurat yang ada dilingkungan kerja
18
Dengan melakukan koordinasi mendapatkan arahan dari atasan dan staf
mengenai klasifikasi data direktori yang digunakan untuk pengumpulan data
dapat mewujudkan misi “meningkatkan Produktivitas, Daya Saing,
Kemandirian Industri Berbasis Unggulan Daerah Yang Sistematis,
Berkelanjutan dan Terintegrasi”
d. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan melakukan koordinasi mendapatkan arahan dari atasan mengenai
klasifikasi data direktori yang digunakan untuk pengumpulan data akan
menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu efektif, efisien serta kerjasama.
e. Analisa Dampak
Apabila tahapan ini tidak dilakukan maka akan berdampak pada kesulitan dalam
pengumpulan data.
4. Print Out dan Back Up Data yang didapat dari Bidang Industri Kecil Menengah
a. Uraian Pelaksanan Kegiatan
1) Mengeprint dan memphotocopy data yang didapat dari Bidang Industri
Kecil Menengah
2) Membuat rekapan data dalam bentuk softcopy
b. Nilai-nilai dasar
1) Etika Publik (Menjaga Rahasia)
Setelah Mendapatkan data, saya akan memfotocopy data tersebut dengan
mempertimbangkan rasa tanggung jawab dan tetap menjaga kerahasiaan
data tersebut.
2) Komitmen Mutu ( Efektif dan Efisien)
Selain itu saya juga akan membuat file dalam bentuk softcopy secara
sederhana agar mudah di mengerti dan dipahami sebagai arsip untuk sub
Bagian Perencanaan
c. Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi
19
Dengan Melakukan back up data yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan
dapat mewujudkan misi “meningkatkan Produktivitas, Daya Saing,
Kemandirian Industri Berbasis Unggulan Daerah Yang Sistematis,
Berkelanjutan dan Terintegrasi”
d. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan Melakukan back up yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan akan
menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu efektif, efisien serta kerjasama
e. Analisa Dampak
Apabila tahapan ini tidak dilakukan akan mengakibatkan tidak adanya back up
data yang didapat yang dapat dijadikan arsip
20
d. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan meminta tanda bukti pengumpulan data, akan menguatkan nilai-nilai
organisasi yaitu efektif, efisien serta kerjasama
e. Analisa Dampak
Apabila tahapan ini tidak dilakukan akan mengakibatkan tidak adanya tanda
bukti telah melaksanakan pengumpulan data di Bidang Industri Kecil Menengah.
21
7. Membuat Laporan Aktualisasi
a. Uraian Pelaksanan Kegiatan
1) Membuat Laporan Aktualisasi berdasarkan tahapan kegiatan yang telah
dilaksanakan.
2) Mengeprint Laporan Aktualisasi
3) Melapor dan menyerahkan laporan aktualisasi ke Atasan (Kasubbag
Perencanaan) untuk mendapatkan masukan.
b. Nilai-nilai dasar
1) Akuntabilitas (Tanggung Jawab)
Setelah melakukan seluruh tahap kegiatan saya akan menyerahkan laporan
aktualisasi ke Atasan (Kasubbag Perencanaan) dengan mempertimbangkan
nilai – nilai Tanggung jawab, Sopan dan disiplin.
2) Nasionalisme ( Musyawarah Mufakat)
Laporan aktualisasi ini didapat memalui adanya koordinasi dengan staf di
bidang dan atasan secara musyawarah mufakat.
c. Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi
Dengan membuat laporan aktualisasi ini diharapkan akan “meningkatkan
Produktivitas, Daya Saing, Kemandirian Industri Berbasis Unggulan Daerah
Yang Sistematis, Berkelanjutan dan Terintegrasi”
d. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan membuat laporan aktualisasi akan menguatkan nilai-nilai organisasi
yaitu efektif, efisien serta kerjasama.
e. Analisa Dampak
Apabila Laporan Aktualisasi tidak dibuat maka penerapan nilai-nilai ANEKA
dalam kegiatan di tempat kerja tidak akan optimal.
22
III IV V I II III
Melakukan Pertemuan dan
1
Melapor Dengan Atasan Langsung
2 Mencari Dan Mengumpulkan Data
Direktori Bidang Industri Kecil
Menengah (IKM) secara Online
3 Merancang dan Membuat Klasifikasi Data Direktori
pada Bidang Industri Kecil Menengah yang didapat
melalui sistem Online
4 Print Out dan Back Up Data yang didapat
dari Bidang Industri Kecil Menengah
5 Meminta Tanda Bukti Telah Melakukan Kegiatan
6 Melaporkan Hasil Kegiatan Kepada Atasan
7 Membuat Laporan Aktualisasi
23
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
N Agustus September
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 1 2 3
24
Melakukan Pertemuan dan Melapor Dengan
1
Atasan Langsung
Mencari Dan Mengumpulkan Data Direktori
2 Bidang Industri Kecil Menengah (IKM)
secara Online
Merancang dan Membuat Klasifikasi Data
Direktori pada Bidang Industri Kecil
3 Menengah yang didapat melalui sistem
Online
4 Print Out dan Back Up Data yang didapat
dari Bidang Industri Kecil Menengah
Meminta Tanda Bukti Telah Melakukan
5
Kegiatan
6 Melaporkan Hasil Kegiatan Kepada Atasan
7 Membuat Laporan Aktualisasi
B. Capaian Kegiatan
b. Capaian Kegiatan
Adapun capaian kegiatan yang diperoleh berupa arahan dan kejelasan dari
mentor tentang langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam hal
pengumpulan Data Bidang Industri Kecil Menengah.
25
Dalam Melakukan Petemuan/ melapor kepada atasan setiap rencana
kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya mendapatkan arahan, Saya akan
menemui atasan secara langsung dan berbicara secara sopan serta efektif
dan efisien untuk mendapatakan arahan.
2. Nasionalisme ( Musyawarah Mufakat)
Setelah mendapatkan arahan, saya akan melapor dan berkoordinasi dengan
atasan secara musyawarah mufakat terkait solusi percepatan pengumpulan
data.
d. Manfaat Nilai Dasar bagi Stakeholder
Dengan adanya penerapan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini akan
memberikan manfaat, diantaranya ASN sebagai penulis lebih dapat
mengetahui dan mendapatkan data di Bidang Industri Kecil Menengah yang
ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu yang nantinya
berguna bagi subbag perencanaan dalam hal pembuatan laporan.
26
Kegiatan “Melakukan Pertemuan Dan Melapor Dengan Atasan Langsung” ini
dilakukan tanpa didasari nilai dasar ANEKA maka tidak akan didapatkan
arahan serta solusi dari atasan dalam pengumpulan data di Bidang Industri
Kecil Menengah.
b. Capaian Kegiatan
Adapun capaian kegiatan yang diperoleh adalah mendapatkan data direktori
IKM secara online melalui aplikasi Pemutahiran Database. Data tersebut
diinput oleh setiap ASN di Disperindag Kota dan Kabupaten se Provinsi
Bengkulu sesuai survey secara langsung. Dalam hal ini saya mengambil
sampel database IKM Kota Bengkulu tahun 2018 karena jumlah IKM Kota
Bengkulu lebih banyak dibandingkan di Kabupaten. Karena database tahun
27
2019 akan selsai penginputan di akhir tahun 2019, maka penulis mengambil
database tahun 2018.
28
Kegiatan mencari dan mengumpulkan data Direktori Bidang Industri Kecil
Menengah ini dilakukan tanpa didasari nilai dasar ANEKA maka akan terjadi
kesulitan dan tidak efisien dalam pengumpulan data di Bidang Industri Kecil
Menengah.
b. Capaian Kegiatan
Capaian Kegiatan yang didapat dari merancang dan membuat klasifikasi data
Direktori Bidang Industri Kecil Menengah yaitu akan memperoleh klasifikasi
data sesuai dengan yang dibutuhkan oleh atasan agar dapat melihat
bagaimana perkembangan Industri Kecil Menengah di Kota Bengkulu.
29
3) Nasionalisme ( Musyawarah Mufakat)
Dengan adanya koordinasi dengan staf di Bidang maka akan terbentuk
musyawarah yang baik demi mewujudkan percepatan pengumpulan data.
b. Capaian Kegiatan
Capaian kegiatan print out dan back up yang didapat dari bidang Industri
Kecil Menengah yaitu adanya rekapan data dalam bentuk softcopy maupun
hardcopy sebagai keamanan data yang akan dilaporkan dan diarsipkan di
bidang Industri Kecil Menengah dan di bagian sub bagian perencanaan,
evaluasi dan pelaporan.
31
Selain itu saya juga akan membuat file dalam bentuk softcopy secara
sederhana agar mudah di mengerti dan dipahami sebagai arsip untuk sub
Bagian Perencanaan
Dengan adanya penerapan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan print out dan
back up yang didapat dari bidang Industri Kecil Menengah akan memberikan
manfaat, diantaranya akan memberikan keamanan data dan tanggung jawab.
Dimana dalam artian nilai-nilai dasar ini dapat diterapkan kepada semua
karyawan yang ada dilingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Bengkulu. Selain itu juga jika nilai dasar ini dapat diterapkan oleh
pegawai Disperindag maka akan dapat meningkatkan tingkat efisiensi kerja.
Dengan melakukan kegiatan print out dan back up yang didapat dari bidang
Industri Kecil Menengah maka keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
adalah etika public dan komitmen mutu.
32
yang baik yang akan dipertanggungjawabkan dan dibutuhkan dikemudian
hari.
b. Capaian Kegiatan
Capaian kegiatan yang didapat dari meminta tanda bukti telah melakukan
kegiatan yaitu adanya bukti dan pertanggungjawaban atas terlaksananya
setiap tahapan kegiatan aktualisasi.
33
Saya akan Meminta Bukti Paraf sebagai bukti telah melakukan kegiatan di
Bidang Industri Kecil Menengah dengan mempertimbangkan nilai
kesopanan.
Setelah meminta tanda bukti telah melakukan tahap kegiatan selanjutnya yang
saya lakukan adalah melaporkan hasil kegiatan pada atasan. Adapun kegiatan
ini saya lakukan pada hari rabu tanggal empat bulan september tahun dua ribu
sembilan belas. Laporan tersebut dalam bentuk tulisan dan lisan.
34
b. Capaian Kegiatan
Adapun capaian kegiatan yang didapat dalam melaporkan hasil kegiatan pada
atasan adalah adanya pertanggungjawaban dan kejelasan hasil kegiatan
sehingga atasan dapat mengetahui hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.
35
Apabila kegiatan ini tanpa didasari nilai-nilai dasar PNS maka akan
berdampak pada tidak adanya sinkroisasi informasi laporan penyelesaian
kegiatan yang dilakukan dengan dasar ANEKA.
b. Capaian Kegiatan
Capaian Kegiatan dalam membuat laporan aktualisasi adalah adanya
penerapan nilai ANEKA dalam kegiatan di instansi tempat bekerja sehingga
melatih ASN untuk dapat berlaku profsional dan bertangung jawab melalui
kerjasama yang baik.
Kendala dan antisipasi yang dihadapi pada saat penerapan aktualisasi nilai-nilai
pada saat habituasi kemungkinan besar sebagai berikut :
a. Kendala
Adanya tugas lain sehingga kemungkinan ada kegiatan aktualisasi yang
terlaksana kurang optimal
Kesiapan data dari Bidang terkait yang kurang lengkap
b. Antisipasi
37
Melakukan konsultasi mengenai jadwal kegiatan dengan atasan
Memberikan informasi terlebih dahulu mengenai permohonan permintaan
data kepada bidang terkait secara tertulis/lisan.
Melakukan koordinasi secara langsung ke Bidang terkait agar data yang
dimaksud tepat guna
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Ada beberapa hal atau saran yang diberikan oleh penulis yaitu :
38
1. Diharapkan Pengumpulan data hendaknya tidak hanya saat ada intruksi pengumpulan
data dari Kepala Dinas atau Kebutuhan OPD Lainnya tetapi hendaknya di Lakukan
Berkala dan dalam pengumpulan dapat juga diperoleh dari Bidang/Stakeholder terkait
serta Pihak Lain dengan sumber yang terpercaya..
2. Diharapkan kepada Bidang Industri Industri Kecil Menengah Disperindag Provinsi
Bengkulu untuk dapat terus berkoordinasi dengan Disperindag Kabupaten Kota
Bengkulu demi mendapatkan data Direktori IKM yang valid dan dapat dipertanggung
jawabkan
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III tentang Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III tentang Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III tentang Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III tentang Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III tentang Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Habituasi.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
39
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Pelayanan
Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Whole of
Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
40