Anda di halaman 1dari 27

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Konsep Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN (Aparatur Sipil Negara)


Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bertujuan
untuk membentuk PNS yang Profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk
oleh nilai-nilai dasar profesi PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), Sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik,
serta kedudukannya dan perannya ASN dalam NKRI yaitu Whole Of Government,
Managemen ASN dan Pelayanan Publik. Berikut Nilai-nilai dasar profesi ASN,
kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yang meliputi Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta
Whole Of Government, Managemen ASN dan Pelayanan Publik :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik
berikut :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi.
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Selain itu, akuntabilitas juga memiliki aspek-aspek yang mencangkup
beberapa hal antara lain :
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a
relationship)

12
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results
oriented)
c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires
reporting)
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is
meaningless without consequences)
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves
performance)
Akuntabilitas publik memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas antara lain :
a) Jujur
b) Transparan
c) Integritas
d) Tanggungjawab (responsibilitas)
e) Keadilan
f) Kepercayaan
g) Keseimbangan
h) Kejelasan target
i) Konsisten
j) Partisipatif
2. Nasionalisme
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan satu
identitas sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan Warga Negara Indonesia terhadap bangsa
dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya nilai-
nilai Pancasila diharapkan setiap ASN memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan
lebih memikirkan kepentingan publik, bangsa dan negara dibanding kepentingan
pribadi dalam menjalankan tugasnya.

13
Nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan, antara lain :
a) Religius
b) Amanah
c) Disiplin
d) Non Diskriminasi
e) Saling Menghormati
f) Persamaan Derajat
g) Mencintai sesama manusia
h) Rela Berkorban
i) Menjaga Ketertiban
j) Kerja Sama
k) Cinta Tanah Air
l) Musyawarah
m) Kekeluargaan
n) Kepentingan Bersama
o) Hidup Sederhana
p) Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya.
q) Kerja Keras
r) Menghargai karya orang Lain
s) Menghormati Keputusan Bersama
t) Tenggang Rasa
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik antara lain :
a) Memegang teguh nilai-nilai ideologi Pancasila
b) Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
c) Profesional
d) Tidak berpihak
e) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
f) Non diskriminatif

14
g) Beretika luhur
h) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
i) Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat
j) Berdaya guna dan berhasil guna
k) Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
l) Transparan
m) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
n) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
o) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir

4. Komitmen Mutu
Penilaian mutu sesuatu berdasarkan pada subyektifitas seseorang,
maka dari itu untuk mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar
pelayanan sehingga sebuah mutu pelayanan dapat terkontrol dengan
baik. Berikut adalah nilai-nilai yang perlu diperhatikan dalam komitmen
mutu antara lain :
a) Bekerja dengan berorientasi pada mutu
b) Inovatif
c) Selalu melakukan perbaikan mutu
d) Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang
e) Membangun kerjasama kolegial antar pegawai yang dilandasi
kepercayaan dan kejujuran
f) Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal
maupun eksternal
g) Menampilkan kinerja tanpa cacat (zerodefect) dan tanpa
pemborosan (zerowaste), sejak memulai setiap pekerjaan
h) Efektif dan efisien dalam bekerja.
5. Anti Korupsi
Korupsi adalah tindakan melanggar hukum dengan tujuan untuk
memperkaya diri sendiri maupun golongan/kelompok tertentu.
Nilai-nilai yang terkandung dalam aspek anti korupsi antara lain :

15
a) Jujur
b) Peduli
c) Mandiri
d) Disiplin
e) Tanggungjawab
f) Kerja Keras
g) Sederhana
h) Berani
i) Adil
B. Identifikasi Isu
Berkaitan dengan rancangan aktualisasi ini, sumber isu yang diangkat berasal
dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), kegiatan
inisiatif penulis dengan persetujuan coach atau mentor, serta penugasan dari
atasan. Semuanya akan disinkronkan sesuai dengan keterkaitan materi ANEKA,
manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik. Penulis
menemukan beberapa isu sebagai berikut :
No ISU PENYEBAB DAMPAK
1 Belum optimalnya layanan informasi Belum Rendahnya hasil
kepada siswa tentang belajar efektif tersosialisasinya belajar siswa yang
secara luas berdampak pada
layanan nilai akademik
informasi terkait
belajar efektif
2 Siswa masih
Kurangnya
melakukan
pemahaman
kegiatan bolos,
Belum optimalnya semangat belajar siswa tentang
ribut dikelas dan
siswa disekolah arti penting
kurang peduli
tugas siswa
dalam proses
sebagai pelajar
belajar
3 Belum optimalnya pemahaman siswa Siswa cendrung Pernikahan diusia
tentang etika pergaulan lawan jenis cuek dan tidak

16
mau tau tentang sekolah
etika pergaulan
lawan jenis

C. Penetapan Isu
Berdasarkan Identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses
identifikasi isu untuk menentukan isu mana yang paling prioritas yang dapat
dicarikan solusi oleh penulis.
Proses identifikasi menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu.
Kriteria yang digunakan adalah metode analisa APKL dan USG.
Adapun analisa APKL adalah sebagai berikut :
No. ISU A P K L
1 Belum optimalnya layanan informasi √ √ √ √
kepada siswa tentang belajar efektif
2 Belum optimalnya semangat belajar siswa √ √ √ ×
disekolah
3 Belum optimalnya pemahaman siswa tentang √ × × ×
etika pergaulan

Keterangan :
A : Aktual
P : Problem
K : Khalayak
L : Layak
Aktual : Masalah yang sedang terjadi
Problem : Menjadi permasalahan dan sesuai tugas dan fungsi
Khalayak : Menganggu dan diketahui orang banyak
Layak : Memenuhi unsur aktual, problem, khalayak

Sesuai dengan hasil analisis APKL dan USG dengan skala prioritas,
didapatkan isu utama atau prioritas yaitu: Optimalisasi layanan informasi guna

17
meningkatkan pengetahuan siswa tentang belajar efektif pada siswa kelas X
IPS SMAN 8 Bengkulu Selatan karena isu ini dirasakan sangat Aktual, Menjadi
Masalah sesuai tugas pokok guru bimbingan konseling, khalayak dan layak lebih
lanjut dan berdampak pada Rendahnya Hasil Belajar Peserta didik .
D. Rancangan Aktualisasi
Daftar rancangan kegiatan aktualisasi dapat diperoleh dari uraian tugas,
SKP (sasaran Kerja Pegawai), tugas yang diberikan atasan, maupun inisiatif yang
telah mendapatkan persetujuan dari atasan yang diharapkan dari kegiatan tersebut
memiliki nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi. Adapun tugas penulis sebagai Guru Bimbingan Konseling
dengan kegiatan yang termasuk dalam rancangan aktualisasi berdasarkan nilai
dasar profesi ASN adalah sebagai berikut.

18
UNIT KERJA SMAN 8 BENGKULU SELATAN

JABATAN GURU BIMBINGAN KONSELING AHLI PERTAMA

1. Belum optimalnya layanan informasi tentang belajar efektif pada siswa kelas X IPS SMAN 8 Bengkulu Selatan
IDENTIFIKASI ISU 2. Belum optimalnya semangat belajar siswa disekolah kelas X IPS SMAN 8 Bengkulu Selatan
3. Belum optimalnya pemahaman siswa tentang etika pergaulan lawan jenis

ISU YANG DIANGKAT Belum optimalnya layanan informasi tentang belajar efektif pada siswa kelas X IPS SMAN 8 Bengkulu Selatan

Optimalisasi layanan informasi guna meningkatkan pengetahuan siswa tentang belajar efektif pada siswa kelas X
GAGASAN PEMECAHAN ISU
SMAN 8Bengkulu Selatan

OUTPUT
URAIAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N NILAI KETERKAITAN
KEGIATAN TAHAPAN TERHADAP VISI MISI NILAI-NILAI
O DASAR NILAI-NILAI DASAR
KEGIATAN ORGANISASI ORGANISASI
KEGIATAN

1 Menyusun RPL  Bertemu dan  Dokumen  Akuntabilitas  Kegiatan ini mendukung  Pembelajar
Meminta Perangkat visi yaitu “ menuju
persetujuan Pembelaj Tanggung jawab, peserta didik yang  Kreatif
mentor aran kejelasan berakhlak mulia, trampil
 Integritas
dan cerdas berdasrkan
 Berkoordinasi  Nasionalisme
imtaq dan iptek.
dengan wk
Persatuan
kurikulum
(Penggunaan
 Melihat kelender kalimat Bahasa
pendidikan TP Indonesia yang baik

19
2019/2020 dan benar)

 Mengetik  Etika Publik


Silabus,
Program kerja Sopan
dan RPL (menggunakan
bahasa yang santun
 Mencetak dan sopan selama
Silabus dan RPL laporan kepada wk
kurikulum dan
 Menyiapkan kepala sekolah )
bahan ajar dan
RPL  Komitmen mutu

 Melaporkan Efisiensi (mencetak


Silabus, program dokumen serapi
kerja dan RPL mungkin agar tidak
kepada kepala terjadi pemborosan)
sekolah untuk di
tandatangani
 Anti korupsi

Mandiri (tanpa
meminta bantuan
orang lain dalam
menyusun program
silabus, program

20
kerja dan RPL)

Analisis Dampak : Perangkat Pembelajaran merupakan landasan dasar dalam pembelajaran. Sehingga Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka
proses pembelajaran tidak akan berjalan secara maksimal .

2 Melaksanakan layanan  Menyiapkan  Terlaksan  Akuntabilitas  Kegiatan ini mendukung  Pembelajar


informasi tentang belajar efektif RPL dan bahan anya visi yaitu “ menuju
ajar kegiatan Kejelasan, peserta didik yang  Kreatif dan
pembelaja Konsisten, tanggung berakhlak mulia, trampil inovatif
 Membuka ran Jawab, integritas dan cerdas berdasrkan
pelajaran dengan  Integritas
imtaq dan iptek.
(memeriksa  Nasionalisme
kebersihan
Persatuan, keimanan,
kelas, absen,
keadilan,
literasi,
kebijaksanaan
menyanyikan
(Penggunaan kalimat
lagu nasional,
Bahasa Indonesia
dan berdoa)
yang baik dan benar,
 Menyampaikan menyanyikan lagu
tujuan nasional, keyakinan,
pembelajaran tidak tebang pilih
dalam membuat
 Memberikan kelompok)
motivasi, ice
breaking dan  Etika Publik
apersepsi kepada Integritas
peserta didik (menyelaraskan

21
 Menyampaikan antara RPP dengan
materi Layanan pelaksanaannya)
informasi
 Komitmen mutu
 Membimbing
peserta didik Efektifitas
dengan analisis (mengolah waktu
kasus sesuai dengan RPL
secara tepat waktu)
 Menutup
kegiatan  Anti korupsi
pembelajaran Disiplin (memulai
dan mengakhiri
pembelajaran dengan
tepat waktu)

Analisis Dampak : Apabila kegiatan pembelajaran ini tidak lakukan, maka evaluasi hasil pembelajaran tidak bisa dilaksanakan, sehingga nilai
ANEKA belum berjalan.

3 Membuat soal latihan kasus  Menyiapkan  Dokumen  Akuntabilitas  Kegiatan ini mendukung  Pembelajar
kasus soal soal visi yaitu “ menuju
latihan latihan Keseimbangan peserta didik yang  Kreatif dan
kasus (membuat soal kasus berakhlak mulia, trampil inovatif
 Mengetik soal yang sesuai dengan dan cerdas berdasrkan
kasus latihan layanan  Tanpa pamrih
imtaq dan iptek. serta
pembelajaran mewujudkan misi
 Berkonsultasi  Integritas
meningkatkan proses
dengan senior  Nasionalisme
belajar mengajar menuju

22
atau forum Musyawarah pembelajaran bermakna
MGBK Sekolah (membuat soal untuk meningkatkan
ulangan dengan kompetensi lulusan yang
 Membuat berkonsultasi dan berkualitas.
alternatif musyawarah dengan
jawaban soal MGBK sekolah
ulangan guna menerima saran
atau masukan agar
 Mencetak soal
indikator pencapaian
dan jawaban
dapat tercapai.)
ulangan
 Etika Publik

Menjaga kerahasiaan
(menjaga
kerahasiaan soal
latihan kasus
sehingga tidak
terjadi kecurangan
Dalam menjawab
soal.)

 Komitmen mutu

Mutu (membuat
soal-soal kasus
secara sistematis dan
kekinian sehingga

23
bias untuk
melakukan evaluasi
dan tindak lanjut
dalam pembelajaran.
 Anti korupsi
Tanggung jawab
(tanggung jawab agar
soal yang saya buat
tidak hanya sekedar
selesai namun benar-
benar dapat
mengevaluasi hasil
belajar )

Analisis Dampak : Apabila kegiatan membuat soal latihan kasus ini tidak dilaksanakan maka proses untuk menentukan evaluasi dan tindak lanjut
tidak akan berjalan secara jelas .

4 Mengawasi dan melaksanakan  Menyiapkan  Dokumen  Akuntabilitas  Kegiatan ini mendukung  Pembelajar
kegiatan soal kasus latihan soal latihan lembar visi yaitu “ menuju
kepada siswa kasus jawaban Transparasi, peserta didik yang  Integritas
konsisten, kejelasan berakhlak mulia, trampil
 Membaca doa (memberikan dan cerdas berdasrkan
sebelum ulangan penjelasan mengenai imtaq dan iptek. serta
berlangsung aturan dalam mewujudkan misi
pelaksanan latihan meningkatkan proses
 Menjelaskan sehingga siswa belajar mengajar menuju
tata

24
caramenjawab memperoleh pembelajaran bermakna
soal latihan informasi yang jelas untuk meningkatkan
mengenai aturan kompetensi lulusan yang
 Mengawasi selama pelaksanaan berkualitas.
pada saat latihan )
kegiatan latihan
soal

 Mengumpulkan  Nasionalisme
lembar jawaban
peserta didik Ketakwaan
setelah waktu (mengingatkan
selesai dengan kepada siswa untuk
tepat waktu dan berdo’a sebelum
konsisten memulai latihan soal
sehingga siswa dapat
semangat dan
optimis dalam
mengerjakan
latihan)

 Etika Publik

Jujur (meminta siswa


untuk menyimpan
semua barang selain
alat tulis yang
digunakan untuk

25
mengerjakan
soallatihan dan
mengawasi jalannya
pelaksanaan latihan
sehingga dapat
berjalan jujur)

 Komitmen mutu

Efektif (melaksanakan
latihan soal sesuai
alokasi waktu
sehingga dapat
berjalan dengan
efektif)
 Anti korupsi

Disiplin (memulai
dan mengakhiri
latihan soal dengan
tepat waktu)

Analisis Dampak : Apabila pelaksanaan latihan soal tidak diawasi maka akan menyebabkan kecurangan sehingga akan sulit dalam menentukan
langkah evaluasi dan tindak lanjut.

26
5 Mengevaluasi layanan informasi  Menyiapkan  Documen  Akuntabilitas  Kegiatan ini mendukung  Pembelajar
terkait belajar efektif daftar nilai dan Buku visi yaitu “ menuju
lembar jawaban penilaian tanggung jawab peserta didik yang  Kreatif dan
peserta didik Guru (Dalam menilai hasil berakhlak mulia, trampil inovatif
Bimbinga latihan soal siswa, dan cerdas berdasrkan
 Mengoreksi saya akan  Menjunjung
n imtaq dan iptek. serta
lembar jawaban mengerjakan sesuai meritrokasi
konseling mewujudkan misi
peserta didik dengan tugas saya meningkatkan proses  Integritas
sebagai guru BK belajar mengajar menuju
 Memindahkan
pembelajaran bermakna
nilai ke daftar
untuk meningkatkan
nilai  Nasionalisme
kompetensi lulusan yang
 Menganalisis keadilan berkualitas.
hasil ulangan (mengoreksi soal
latihan tanpa
membeda bedakan
antara siswa satu
dengan yang lain.

 Etika Publik

Jujur dalam
melakukan evaluasi
tidak menyebar
luaskan hasil
jawaban siswa

27
 Komitmen mutu

Efektif

(Dalam menilai hasil


ulangan harian
siswa, saya akan
langsung
mengoreksi hasil
latihan siswa (tidak
menunda-nunda)
sehingga siswa bisa
segera mengetahui
kemampun dalam
menyerap
informasi.)
 Anti korupsi
Mandiri
(mengoreksi dan
menganalisis sendiri
jawaban latihan
soal sehingga tidak
ada perbedaan
dalam hal teknis

28
penilaian terhadap
jawaban-jawaban
siswa tersebut.)

Analisis Dampak : Apabila Lembar Jawaban tidak dikoreksi dan dinilai, maka dapat terjadi ketidaktransparan dalam penilaian, sehingga penilaian
yang objektif kepada peserta didik tidak dapat dilakukan

6 Mengadakan evaluasi dan  Membuat  Terlaksan  Akuntabilitas  Kegiatan ini mendukung  Pembelajar
tindakan lanjut , dan laporan diskusi anya visi yaitu “menuju
aktualisasi kelompok kegiatanat Integritas, tanggung peserta didik berprestasi  Kreatif
an jawab (Dalam dan mandiri yang
 Mengadakan melakukan diskusi  Menjunjung
pengayaa berwawasan global
Pengayaan kelompok diarahkan meritrokasi
n dan dengan dilandasi iman
terhadap tindak bagaimana dan taqwa” serta  Integritas
pemahaman lanjut mempertangung mewujudkan misi
siswa yang jawabkan akan menumbuhkan kreatifitas
tertuang argument yang siswa yang inovatif,
 Mengumpulkan diberikan terkait soal
dalam membentuk peserta didik
semua data latihan kasus.)
laporan yang berakhlak dan
terkait layanan
berbudi pekerti luhur,
informasi  Nasionalisme
meningkatkan
 Menganalisa keadilan kemampuan menguasasi
hasil laporan IPTEK dan meningkatkan
(menilai secara adil
prestasi akademik lulusan
tingkat pemahaman
 Berkonsultasi
siswa terhadap kasus
dengan wk
soal sehingga
kurikulum, wali
menentukan langkah
kelas, Guru BK

29
dan kepala selanjutnya.)
sekolah
 Etika Publik

Jujur (meminta kepada


siswa untuk selalu
jujur dalam menerima
informasi dan
pemahaman terkait
layanan pembelajaran)

 Komitmen mutu

Efektif

(Dalam menilai hasil


diskusi kelompok dan
analisis soal saya akan
menilai secara
langsung pemahaman
siswa kemudian
menentukan tindak
lanjut pada layanan
yang lain yang
berkaitan dengan
layanan informasi
tentang belajar.)

30
 Anti korupsi
Mandiri (mengoreksi
dan menganalisis
sendiri jawaban soal
latihan siswa
sehingga tidak ada
perbedaan dalam hal
teknis penilaian
terhadap jawaban-
jawaban siswa
tersebut.)

Analisis Dampak : Apabila pelaksanaan kegiatan pengayaan dan tindak lanjut tidak dilaksanakan maka tidak bisa untuk menentukan tingkat
kesepahaman siswa secara rata-rata terkait dengan layanan informasi belajar efektif.

31
E. Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
1. Jadwal Kegiatan (9 Agustus s.d 22 September 2019)

E. Rencana Pelaksanaan Aktualisasi


1. Jadwal Kegiatan

MINGGU KE 1 MINGGU KE II MINGGU KE III MINGGU KE IV


9-16 Agustus 2019 19-24 September agustus 2019 26-31 Agustus 2019 2-14 September 2019
No Kegiatan
S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M
1 Melapor kepada mentor
2 Menyusun RPL
3 Melaksanakan KBM
4 Menyusun pelaksanaa
evaluasi
5 Melaksanakan kegiatan
evaluasi
6 Menilai hasil evaluasi
7 Menyusun Laporan
Aktualisasi

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

32
2. Jadwal Konsultasi Penetapan & Gagasan Pemecahan Isu Pra Seminar
Rancangan

a. Jadwal Konsultasi dengan Pembimbing


Nama Peserta Yengki Ariwibowo, S.Pd

Instansi SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan

Tempat Aktualisasi SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan

Catatan Bimbingan Paraf


No. Hari/Tanggal Kegiatan
dan Tindak Lanjut Pembimbing

Pertemuan dengan
1 29 Juli 2019
pembimbing

30 Agustus Konsultasi judul Ada koreksi pada


2
2019 pengulangan kata

4 Agustus Penetapan Judul


3
2019

b. Jadwal Konsultasi dengan Mentor


Nama Peserta Yengki Ariwibowo, S.Pd

Instansi SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan

Tempat Aktualisasi SMA Negeri 8 Bengkulu Selatan

Paraf
No. Hari/Tanggal Kegiatan Via
Mentor

Konsultasi kegiatan
1 27, Juli 2019 Tatap muka langsung
aktualisasi dan isu kasus

5, Agustus Laporan judul


2 Wa
2019

33
1. Antisipasi Menghadapi Kendala
Dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai ANEKA di SMAN 8 Bengkulu
Selatan perlu dilakukan upaya atau strategi untuk mengantisipasi apabila terjadi
kendala yang ditemui. Adapun kemungkinan kendala yang akan terjadi dan
langkah antisipasi yang akan dilakukan sebagai berikut :
Kemungkinan
Antisipasi Kendala
No. Kegiatan Kendala Yang Akan
Aktualisasi
Terjadi
1 Menyusun dan Mentor sedang pergi Bimbingan lewat email
Mengetik Perangkat dinas ke luar atau WA
Pembelajaran
2 Melaksanakan  Kurangnya buku  Mendownload e-book
kegiatan layanan penunjang materi dan mencari materi
pembelajaran layanan penunjang dari
(layanan informasi pembelajaran internet atau membeli
tentang belajar  Fasilitas tidak buku penunjang.
efektif) mendukung  Menyiapkan kertas
 Siswa cenderung karton sebagai media
ribut pada saat pembelajaran.
kegiatan
pembelajaran
berlangsung
3 Membuat soal Fasilitas untuk Koordinasi dengan
latihan kasus mencetak soal latihan bendahara sekolah
dan menggandakan soal
4 Mengawasi dan  Siswa yang  Bersikap disiplin dan

34
melaksanakan melakukan tegas dengan siswa
kegiatan menjawab kecurangan yang melalukan
soal kasus latihan (menyontek) pada kecurangan atau
saat menjawab soal menyontek.
latihan  Melaksanakan soal
 Siswa ada yang kasus latihan susulan
berhalangan hadir
ketika ulangan
harian
5 Mengoreksi dan Adanya kegiatan lain Mengoreksi secara
mengevaluasi hasil atas perintah atasan rolling setiap kelas ,
layanan informasi yang menyita waktu setiap selesai latihan soal
tentang belajar langsung dikoreksi
efektif dikelas berikutnya
6 Mengadakan diskusi  Peserta didik yang  Diberikan motivasi
kelompok, masih belum dan penjelasan
pengayaan dan memahami mengenai pengayaan
tindak lanjut terkait dan hasil yang
layanan informasi didapat.
tentang belajar
efektif

35
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini merupakan langkah awal


yang harus ditempuh sebelum melakukan aktualisasi di unit kerja masing-masing.
Dalam rancangan ini diterapkan nilai dasar bagi ASN dalam melakukan tugasnya
sebagai pelayan publik yang profesional. Untuk membentuk guru yang
profesional yang mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan
masyarakat diperlukan pembentukan karakter yang didasarkan pada nilai-nilai
dasar ASN, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi. Kegiatan aktualisai tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada
tanggal 9 Agustus hingga 21 September 2019 dengan bimbingan dan arahan dari
coach serta mentor. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan akan dipresentasikan pada
tanggal 24 September 2019.

36
DAFTAR PUSTAKA

Lampiiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016


tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 2016.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Aktualisasi: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu:
Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.2014. Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Pola Baru
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2018. Permendikbud No. 15
tahun 2018 pasal 3 ayat 1 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Permendikbud no 22
tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah

37
LAMPIRAN

38

Anda mungkin juga menyukai