No.

Tanggal Data Diagnosis Tata Laksana Ringkasan Penyakit Catatan

Pasien
1 22 Ny. OE Supuratif  Kaustik ostium Pasien datang dengan keluhan nyeri ditelinga kiri ejkka 1 minggu yang
Agustus Julaeha, eksterna lalu. Pasien sering mengorek telinganya menggunakan kunci.
2019 46 tahun  Natrium Diclofenac Penengaran menurun (-), berdenging (-), pusing (-), batuk flu (-), nyeri
2x25mg menelan (-). Demam (-). Myeri kepala (-).
 Metilprednisolon
3x4mg TD 110/70mmHg
N 68x/m, S 360C, RR 20x/m
Nyeri sedang, Composmentis
Othoscopy:
Membran tympani intak (+), sekret (-), oedema OE (+),
hiperemis (+), granulasi (+).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (-), benjolan (-)
Faringoscopy:
T1/T1 tenang (+), hiperemsi (-)
2 22 Ny. OE Supuratif  Kaustik ostium Pasien datang dengan keluhan nyeri ditelinga kiri sejak 5 hari yang
Agustus Hikmah, eksterna lalu. Kkeluhan telah berulang (+). Penengaran menurun (+),
2019 61 tahun  Meloxicm 2x7,5mg berdenging (-), pusing (-), batuk flu (-), nyeri menelan (-). Demam (-).
 Metilprednisolon Myeri kepala (-).
3x4mg
TD 140/70mmHg
N 68x/m, S 360C, RR 20x/m
Nyeri sedang, Composmentis
Othoscopy:
Membran tympani intak (+), sekret (-), oedema OE (-),
hiperemis (-), granulasi (+).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (-), benjolan (-)
Faringoscopy:
T1/T1 tenang (+), hiperemsi (-)
3 22 An. Tonsilitis Kronik  Pro Tonsilectomy Anak datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 1 minggu yang lalu.
 Agustus Gerald, 10  IVFD RL 10gtt Keluhan telah berulang (+), demam (-), batuk flu (-). Pasien biasa
2019 tahun,  Ceftriaxon 500mg/ terbangun saat tidur seperti kehilangan napas. Napas berbau (+). BAB
38Kg 12 jam BAK biasa.
 Ranitidin ½ amp12
jam N 68x/m, S 360C, RR 20x/m
 Informed Consent Nyeri sedang, Composmentis
Othoscopy:
Membran tympani intak (+), sekret (-), oedema OE (-),
hiperemis (-), granulasi (-).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (-), benjolan (-)
Faringoscopy:
T3/T3 hiperemsi (+), detritus (+/+)
4 22 An. Tania, Post  Cefadroxil Anak POST Tonsilectomy 1 minggu yang llu. Makan minum baik (+)
Agustus 11 tahun, Tonsilectomy 2x250mg diet lunak (+), kompres es (+). BAB BAK biasa.
2019 40Kg  As. Mefenamat
3x250mg N 78x/m, S 360C, RR 20x/m
 Metilprednisoslon Nyeri sedang, Composmentis
3x4mg Othoscopy:
 Kompres es Membran tympani intak (+), sekret (-), oedema OE (-),
hiperemis (-), granulasi (-).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (-), benjolan (-)
Faringoscopy:
T0/T0
5 23 An. Latifa, Tonsilitis Kronik  Pro Tonsilectomy Anak datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 5 hari yang lalu.
Agustus 8 tahun,  IVFD RL 10gtt Keluhan telah berulang (+), demam (-), batuk flu (-). Pasien biasa
2019 38Kg  Ceftriaxon 500mg/ terbangun saat tidur seperti kehilangan napas. Napas berbau (+). BAB
12 jam BAK biasa.
 Ranitidin ½ amp12
jam N 88x/m, S 360C, RR 20x/m
 Informed Consent Nyeri sedang, Composmentis
Othoscopy:
Membran tympani intak (+), sekret (-), oedema OE (-),
 hiperemis (-), granulasi (-).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (-), benjolan (-)
Faringoscopy:
T3/T3 hiperemsi (+), detritus (+/+)
6 23 Nn. Jihan, Sinusitis Maxilaris  Cefixim 2x100mg Pasien datang dengan keluhan hidung kiri tersumbat yang dialami sejak 1
Agustus 28 tahun Sinistra  Metilprednisolon minggu terakhir. Nyeri kepala sebelah kiri (+), nyeri pada wajah kiri (+).
3x4mg Pasien mengeluhkan napas berbau (+). Keluhan pernah dialami 3 bulan yang
2019 lalu. Demam (-). BAB BAK biasa.

TD 120/70mmHg
N 68x/m, S 360C, RR 20x/m
Nyeri sedang, Composmentis
Othoscopy:
Membran tympani intak (+), sekret (-), oedema OE (-),
hiperemis (-), granulasi (+).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (+), benjolan (-), nyeri tekan sinus
maxilaris sinistra (+)
Faringoscopy:
T1/T1 tenang (+), hiperemsi (-)
7 23 Ny. OE Supuratif  Kaustik ostium Pasien datang dengan keluhan nyeri ditelinga kiri sejak 2 minggu yang
Agustus Kurnia, eksterna lalu. Keluhan telah berulang (+). Penengaran menurun (+), berdenging
2019 56 tahun  Meloxicm 2x7,5mg (+), pusing (-), batuk flu (-), nyeri menelan (-). Demam (-). Myeri
 Metilprednisolon kepala (+).
3x4mg
 Cefixim 2x100mg TD 130/70mmHg
N 68x/m, S 360C, RR 20x/m
Nyeri sedang, Composmentis
Othoscopy:
Membran tympani intak (+), sekret (-), oedema OE (+),
hiperemis (+), granulasi (+).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (-), benjolan (-)
 Faringoscopy:
T1/T1 tenang (+), hiperemsi (-)
8 23 Tn. Jamal, OMSK  Ear toilet Pasien daang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kanansejak 1 bulan
Agustus 32 tahun Malignancy  Cefixim 2x100mg yang lalu. Cairan berwarna kuning (+), bau busuk (+). Keluhan sudah yang
 Metronidazole kedua kali, sejak keluhan pertama kali 6 bulan yang lalu. Pasien juga
2019 mengeluhkan nyeri pada kepala (+), wajah kanan (+), dan nyeri pada sisi
3x500mg
 Natr. Dixlofenac belakang telinga (+). Demam (+), BAB BAK biasa.
2x25mg
 Metilprednosolon TD 120/70 mmHg
3x4mg N 78x/m
S 380C
RR 18x/m

Nyeri sedang, Composmentis

Othoscopy:
Auricula dekstra: nyeri goyang auricula (+), nyeri tekan tragus (+),
nyeri tekan os mastoid (+), ostium eksterna nampak sekret (+)
minimal, hiperemis (+), granulasi (+).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (-), benjolan (-)
Faringoscopy:
T1/T1 tenang (+), hiperemsi (-)
9 23 An. Tresia, Tonsilitis Kronik  Pro Tonsilectomy Anak datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 5 hari yang lalu.
Agustus 11 tahun,  IVFD RL 10gtt Keluhan telah berulang (+), demam (-), batuk flu (-). Pasien biasa
2019 38Kg  Ceftriaxon 500mg/ terbangun saat tidur seperti kehilangan napas. Napas berbau (+). BAB
12 jam BAK biasa.
 Ranitidin ½ amp12
jam N 78x/m, S 360C, RR 20x/m
 Informed Consent Nyeri sedang, Composmentis
Othoscopy:
Membran tympani intak (+), sekret (-), oedema OE (-),
hiperemis (-), granulasi (-).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (-), benjolan (-)
Faringoscopy:
 T3/T3 hiperemsi (+), detritus (+/+)
10 23 An. Nayla, Post  Cefadroxil Anak POST Tonsilectomy 1 minggu yang llu. Makan minum baik (+)
Agustus 14 tahun, Tonsilectomy 2x250mg diet lunak (+), kompres es (+). BAB BAK biasa.
2019 40Kg  As. Mefenamat
3x250mg N 78x/m, S 360C, RR 20x/m
 Metilprednisoslon Nyeri sedang, Composmentis
3x4mg Othoscopy:
 Kompres es Membran tympani intak (+), sekret (-), oedema OE (-),
hiperemis (-), granulasi (-).
Rhinoscopy anterior:
Sekret (+), hiperemis (-), benjolan (-)
Faringoscopy:
T0/T0
11 02 Ny. Pterygium OD  Pro opp Pterygium Pasien datang dengan keluhan mata perih mengganjal sejak 1 tahun
September Fatimah, OD terakhir. Keluhan dirasakan dikedua mata, namun lebih berat dimata
2019 49 tahun kanan. Mata sering berair (+), belekan (-). Mata kanan nampak
memerah (+). Penglihatan kabur (-). Penglihatan sukar fokus (+).
Keluha tidak membaik dengan kaca mata.

Oculi dekstra nampak selaput bentuk segitiga dari arah epicantus ke

limbus (+), injeksi konjungiva (+)
12 02 Tn. Katarak Senilis  Pro opp Katarak Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur, dialami sejak 1tahun
September Sudarso, OD terakhir. Mata kanan lebih kabur dibanding mata kiri. Penglihatan tidak maju
2019 67 tahun walaupun menggunakan kacamata. Nyeri pada mata (-). Riwayat trauma (-).

Lensa keruh pada Oculi desktra (+), tiak maju dengan koreksi
kacamata.
13 02 Ny. Sultje, Katarak Senilis  Pro opp Katarak Pasien datang dengan keluhan pengliatan kabur, dialami sejak 2 tahun
September 59 tahun OD terakhir. Mata kiri post oprasi 2 minggu yang lalu. Penglihatan tidak maju
2019 walaupun menggunakan kacamata. Nyeri pada mata (-). Riwayat trauma (-).

Lensa keruh pada Oculi desktra (+), tiak maju dengan koreksi
kacamata.
14 03 Tn. Katarak Senilis  Pro opp Katarak Pasien datang dengan keluhan mata kanan hanya bisa melihat cahaya,
September Hamid, 71 OD dialami sejak 3 bulan terakhir. Awalnya hanya kabur sejak 3 tahu yang lalu.
2019 tahun Penglihatan tidak maju walaupun menggunakan kacamata. Nyeri pada mata
(-). Riwayat trauma (-).
 Lensa keruh pada Oculi desktra (+), tidak maju dengan koreksi
kacamata. Hanya mampu melihat cahaya (+).
15 03 Tn. Katarak Senilis  Pro opp Katarak Pasien datang dengan keluhan pengliatan kabur, dialami sejak 2 tahun
September Lucius, 59 OS terakhir. Mata Kanan post oprasi 2 minggu yang lalu. Penglihatan tidak maju
2019 tahun walaupun menggunakan kacamata. Nyeri pada mata (-). Riwayat trauma (-).

Lensa keruh pada Oculi desktra (+), tiak maju dengan koreksi
kacamata.