Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH : Komunikasi Massa

KODE MATA KULIAH/SKS : IK0213 / 3 sks


KURIKULUM : 2017
VERSI: 0.0
Minggu 8
Pertemuan 8
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan


model-model dan teori-teori komunikasi massa
MATERI POKOK
• Hypodermic Needle Theory
• Cultivation Theory
• Cultural Imperialism Theory
• Media Equation Theory
• Spiral of Silence Theory
Hypodermic Needle Theory
• Sampai tahun 1930-an dan 1940-an, umumnya apa yang
disajikan media massa secara langsung atau kuat memberi
rangsangan atau berdampak kuat pada diri audience
• Audience, anggota dari masyarakat dianggap mempunyai
ciri khusus yang seragam dan dimotivasi oleh faktor
biologis dan lingkungan serta mempunyai sedikit kontrol
• Tidak ada campur tangan di antara pesan dan penerima,
artinya pesan yang sangat jelas dan sederhana akan jelas
dan sederhana pula direspons
Hypodermic Needle Theory
• Dalam literatur komunikasi massa, ini sering disebut dengan
istilah teori jarum hipodermik (hypodermic needle theory)
atau teori peluru (bullet theory)
• Alasannya, isi senapan (dalam hal ini diibaratkan pesan)
langsung mengenai sasaran tanpa perantara
• Teori ini lebih didasarkan pada intuisi daripada bukti ilmiah,
peneliti ilmu sosial yang agak kuno dan sedikit bukti empiris
dampak media massa diakumulasi
• Teori ini di samping mempunyai pengaruh yang sangat kuat
juga mengasumsikan bahwa para pengelola media dianggap
sebagai orang yang lebih pintar dibanding audience
Cultivation Theory
• Menurut teori kultivasi, televisi menjadi media atau alat
utama di mana para penonton televisi belajar tentang
masyarakat dan kultur di lingkungannya
• Persepsi apa yang terbangun di benak penonton tentang
masyarakat dan budaya sangat ditentukan oleh televisi
• Para pecandu berat televisi (heavy viewers) akan
menganggap bahwa apa yang terjadi di televisi adalah dunia
senyatanya
• Misalnya , tentang perilaku kekerasan yang terjadi di
masyarakat
Cultivation Theory
• Kritik terhadap teori kultivasi: Gerbner telah dikritik karena
terlalu menyederhanakan permasalahan. Perilaku kita
kemungkinan tidak hanya dipengaruhi oleh televisi, tetapi
oleh banyak media yang lain, pengalaman langsung, orang
lain yang berhubungan dengan kita, dan lain-lain
• Para penganut teori kultivasi cenderung memandang
sebelah mata adanya dinamika sosial dalam memanfaatkan
siaran televisi
Cultural Imperialism Theory
• Teori Imperialisme budaya menyatakan bahwa negara Barat
mendominasi media di seluruh dunia
• Kebudayaan Barat memproduksi hampir semua mayoritas
media massa di dunia ini, seperti film, berita, komik, foto,
dan lain-lain
• Mengapa Kebudayaan Barat bisa mendominasi seperti itu?
Mereka memiliki uang & teknologi
Media Equation Theory
• Media Equation Theory atau teori persamaan media ini ingin
menjawab persoalan mengapa orang-orang secara tidak
sadar dan bahkan secara otomatis merespons apa yang
dikomunikasikan media seolah-olah (media itu) manusia
• Teori ini memperhatikan bahwa media juga bisa diajak
berbicara
• Media bisa menjadi lawan bicara individu sepeti dalam
komunikasi interpersonal yang melibatkan dua orang dalam
situasi face to face
Spiral of Silence Theory
• Elizabeth Noelle-Neuman adalah orang yang
memperkenalkan teori spiral keheningan/kesunyian
• Secara ringkas teori ini ingin menjawab pertanyaan,
mengapa orang-orang dari kelompok minoritas sering
merasa perlu untuk menyembunyikan pendapat dan
pandangannya ketika berada dalam kelompok mayoritas
• Kajian ini menitikberatkan peran opini dalam interaksi sosial
SUMBER PUSTAKA

1. Nurudin. (2014). Pengantar Komunikasi Massa.


Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai