Disusun Oleh
Kelompok 3 :
1. Ayu Lestari
2. Dedy Saputra
3. Geta Riski Maufiroh
4. Imron Buhori
5. Luluk Wahyuni
6. M. Ghozy Arifin
7. M. Jefri BMH
8. Mila Amelia
9. Musthfa
10. Wulandari Suciwati
Alhamdulillah kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala
limpah rahmat dan hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini, dan sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada proklamator
sedunia, pejuang tangguh yang tak gentar menghadapi segala rintangan demi umat manusia,
yakni Nabi Muhammad SAW.
Adapun maksud penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas di STIKES
Hafshawaty, kami susun dalam bentuk kajian ilmiah dengan judul “MAKALAH
MANAJEMEN KEPERAWATAN’’ dan dengan selesainya penyusunan makalah ini, kami
juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH.MM sebagai pengasuh pondok pesantren
Zainul Hasan Genggong
2. Dr H.Nur Hamim, S.Kep.,Ns.M.Kep,Sp,Kep.Mat sebagai ketua STIKES Hafshawaty
Zainul Hasan Genggong
3. Shinta wahyusari,S.kep.,Ns.,M.Kep,Sp,Kep.Mat sebagai Ketua Prodi S1 Keperawatan
4. Rizka Yunita ,S.kep.,Ns.,M.kep Sebagai Wali Kelas Prodi S1 Keperawatan
5. Wardhatul Washilah, S.Kep.,Ns.,M.Kep sebagai dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen Keperawatn
Pada akhirnya atas penulisan materi ini kami menyadari bahwa sepenuhnya belum
sempurna. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati mengharap kritik dan saran dari pihak
dosen dan para audien untuk perbaikan dan penyempurnaan pada materi makalah ini.
Cover.......................................................................................................
Kata Pengantar.........................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manajemen merupakan suatu ilmu tentang bagaimana menggunakan sumber
daya secara aktif, inovatif dan kreatif serta rasional untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen mencakup kegiatan koordinasi dan
supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan. Manajemen
keperawatan merupakan proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Keperawatan profesional dalam
pelayanannya diperlukan adanya pengembangan keperawatan secara profesional.
Dalam mengoptimalkan peran dan manajemen keperawatan perlu adanya strategi
yang salah satunya adalah dengan harapan adanya faktor pengelolaan yang optimal
serta mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan keperawatan.
Suatu organisasi dalam mencapai tujuan perlu didukung oleh pengelolaan
faktor-faktor, antara lain Man, Money, Machine, Methode, dan Material. Pengelolaan
yang seimbang dan baik dari kelima faktor tersebut akan memberikan kepuasan
kepada klien dan pelanggan rumah sakit. Kelima standar rumah sakit tersebut
harusnya telah dimiliki oleh rumah sakit yang telah terakreditasi.
1.3 TUJUAN
1. Untuk megetahui Fungsi Manajemen Keperawatan
1.4 MANFAAT
Berdasarkan tujuan penulisan di atas penulis dapat menyimpulkan manfaat
sebagai berikut :
1. Bagi penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam menyelesaikan makalah
mengenai tentang Fungsi Manajemen Keperawatan
2. Bagi pembaca dapat mengetahui dan memahami mengenai Fungsi Manajemen
Keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen adalah sebuah kegiatan yang sangat kompleks namun teratur, sehingga
bila manajemen dilaksanakan dengan baik akan mencapai hasil kegiatan yang maksimal.
(Suyanto, 2008 : 2).
Menurut Harsey dan Blanchard dalam Suyanto (2008 : 2), pengertian manajemen
adalah suatu proses melakukan kegiatan pencapaian tujuan organisasi melalui kerja sama
dengan orang lain.
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
a. Perencanaan
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternative sebelum mengambil
tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat
digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi
lainnya tak dapat berjalan.
Perencanaan merupakan proses pemikiran dan penentuan secara matang
hal-hal yang akan dikerjakan dimasa mendatang dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan (Siagian, 1990).
1) Tujuan perencanaan :
a) Memberi arah organisasi
b) Menentukan tujuan yang realistic
c) Menjamin tercapainya tujuan
d) Meningkatkan efisiensi
e) Membuang program yang tidak bermanfaat
f) Menghindari duplikasi upaya atau program
g) Mengkosentrasikan pelayanan yang bersifat urgent
h) Meningkatkan aktifitas koordinasi dan komunikasi
i) Memungkinkan adaptasi terhadap perubahan lingkungan kerja
2) Prinsip perencanaan
a) Jelas tujuan
b) Jelas hasil yang akan dicapai
c) Sederhana
d) Berdasarkan kebijakan dan prosedur yang berlaku
e) Prioritas
f) Perlibatan aktif
g) Efektif dan efisien
h) Fleksibel
i) Berkesinambungan
j) Kejelasan metode evaluasi
3) Perencanaan meliputi kegiatan :
a) Pengumpulan data : data tentang pasien, pegawai/staf, kepemimpinan,
peralatan, dan pelayanan keperawatan.
b) Analisa lingkungan : dengan menggunakan analisa SWOT (Strength,
Weaknes, Opportunities, Treath).
c) Pengorganisasian data : memilih data yang mendukung dan menghambat.
d) Pembuatan rencana : menentukan objektif/sarana yang ingin dicapai, uraian
kegiatan, prosedur, target waktu, penanggung jawab, sasaran, biaya,
peralatan, metoda.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah
manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan
untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas
tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengorganisasian adalah keseluruhan pengelompokan orang-orang, alat-alat,
tugas-tugas, kewenangan dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta
suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1) Prinsip pengorganisasian :
a) Rantai komando (Chain of Command)
b) Rantai kesatuan komando (Unity of Command)
c) Rentang control (Spain of Control)
d) spesialisasi
2) Tiga aspek penting dalam pengorganisasian meliputi :
a) Pola struktur berarti proses hubungan interaksi yang dikembangkan secara
efektif.
b) Penerapan tiap kegiatan yang merupakan kerangka kerja dalam organisasi.
c) Struktur kerja organisasi termasuk kelompok kegiatan yang sama pola
hubungan antara kegiatan yang tepat dan pembinaan cara komunikasi yang
efektif antara perawat.
3) Aktifitas pengorganisasian
a) Mengembangkan uraian tugas
b) Mengembangkan prosedur
c) Mengembangkan ketenagaan dan jadwal kerja dinas
4) Struktur organisasi
a) Birokrasi (Hierarchial Structure/Line Structure)
b) Adhocracy
c) Matrik (Free Form Structure)
5) Kegunaan pengorganisasian :
a. Penjabaran secara rinci semua pekerjaan yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan.
b. Pembagian beban kerja sesuai dengan kemampuan perorangan atau
kelompok.
c. Mengatur mekanisme kerja antar masing-masing anggota kelompok untuk
hubungan dan organisasi.
c. Pengarahan (directing)
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial
dan usaha.
Pengarahan merupakan suatu upaya menggerakkan kegiatan staf untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Douglas (1984) mendefinisikan pengarah
sebagai suatu penyampaian pesan dan instruksi yang menyebabkan staf mengerti
apa yang diharapkan sehingga dapat membantu tujuan organisasi secara efisien dan
efektif.
Pengarahan mengandung unsur penting, yaitu :
1) Manajemen waktu yang terdiri dari kegiatan organisasi personal,
pengorganisasian pekerjaan dan pendelegasian.
2) Komunikasi yang baik yang digunakan adalah komunikasi yang jelas.
3) Manajemen konflik yaitu kemampuan dalam mengatasi konflik baik dengan
atasan maupun teman sejawat.
d. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian adalah proses pengecekan dan penelusuran penyimpangan-
penyimpangan dari arah yang direncanakan yang merupakan aktifitas
berkesinambungan dan dibuat berdasarkan evaluasi pada waktu kegiatan sedang
berjalan.
Prinsip Controlling :
1) Principle of Unifomity : dibentuk dari awal sampai akhir.
2) Principle of Comparison : membandingkan yang direncanakan dengan yang
dicapai.
3) Principle of Exception : tidak sesempurna dari perencanaan, tetapi ada
umpan balik untuk perbaikan.
Controlling dilakukan melalui kegiatan :
1) Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan
2) Pre conference, overan, post conference
3) Ronde keperawatan
4) Mengevaluasi produktifitas berdasarkan gant chat yang telah dibuat
5) Program evaluasi dan peer review
Tipe controlling :
1) Input control
2) Proses control
3) Output control
Controlling dilakukan pada :
1) Pasien
a) Kebutuhan fisik pertama mental dan social
b) Perawatan, pemeriksaan, dan pengobatan
c) Lingkungan
2) ketenagaan
a) Penampilan dan sikap
b) Pelayanan asuhan keperawatan dan system kerja
c) Prestasi kerja
3) Alat-alat dan obat-obatan
a) Penggunaan
b) Pencatatan dan pelaporannya
c) Inventaris
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
1. Bagi Institusi Pendidikan
Sebaiknya pihak yang bersangkutan memberikan pengarahan yang lebih
mengenai Fungsi Manajemen Keperawatan
2. Bagi Mahasiswa
Mengenai makalah yang kami buat, bila ada kesalahan maupun ketidak
lengkapan materi mengenai Fungsi Manajemen Keperawatan. Kami mohon maaf,
kamipun sadar bahwa makalah yang kami buat tidaklah sempurna. Oleh karena itu
kami mengharap kritik dan saran yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Marquis, Besie dan Huton, Carol, Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Teori dan
Aplikasi, EGC, Jakarta, 2010
Nursalam, Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik ed.2, Salemba,
Jakarta, 2011