Petunjuk :
Berilah tanda checklis (√) pada kolom “Ya” apabila guru melaksanakan kegiatan dan pada kolom
“tidak” apabila guru tidak melakukan kegiatan!
Ya Tidak
Observer
Lembar Observasi Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran
Value Clarification Technique (VCT)
Petunjuk :
Berilah tanda checklis (V) pada kolom “Ya” apabila siswa melaksanakan kegiatan dan pada
kolom “tidak” apabila guru tidak melakukan kegiatan!
Ya Tidak
Observer
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menjelaskan pengertian tentang pernapasan pada
manusia
2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menyebutkan alat-alat pernapasan pada manusia
3. Melalui kegiatan pengamatan siswa sapat menjelaskan fungsi alat-alat pernapasan pada
manusia
4. melalui kegiatan diskusi siswa mampus mendata contoh kelainan dan penyakit pada
sistem pernapasan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Pertemuan pertama
Faktual :
Pernapasan merupakan adanya sebuah pertukaran gas antara organisme atau
makhluk hidup dan terhadap lingkungan tersebut. Selama dalam pernapasan manusia,
sebuah oksigen akan dihirup dari karbon dioksida dan udara serta uap air akan
dilepaskan.
Konseptual :
Pada umunya, sebuah organ dalam penyusun suatu sistem pernapasan terhadap
manusia terdiri atas leher, paru-paru, rongga hidung, dan trakea. Selain itu, dalam
beberapa organ penting lainnya yakni dapat diketahui, seperti laring, bronkiolus, bronkus,
dan alveoli.
Rongga Hidung Hidung ini berisi rambut halus yang menyaring udara sebelum
masuk ke dalam bagian tubuh. Oleh karena itu, bernafas dengan hidung akan jauh lebih
sehat dari pada dengan mulut. Karena rambut halus menyaring sebuah debu atau kotoran
yang akan masuk. Debu atau kotoran yakni tetap berada di bagian rongga hidung,
contohnya ialah upil. Bagian ini, yakni dapat mengatur sebuah kelembapan udara atau
suhu dan akan diproses melalui paru-paru. Rongga hidung adalah masuknya oksigen
dalam bernafas dan keluarnya karbon dioksida beserta uap air residu. Di rongga hidung,
udara dapat disaring dari debu yang akan masuk ke dalam udara.
Tenggorokan leher terdiri dari 2 bagian dalam fungsi yang berbeda, yaitu sebagai
rute pencernaan dan pernapasan. Sebagai pernapasan tunggal, lehernya sekitar panjang
12-14 cm di pangkal. Ketika makanan ditelan, epiglotis akan menutup, hingga dalam
makanan tersebut tidak dapat masuk ke dalam sebuah tenggorokan akan tetapi ke dalam
kerongkongan. Pita suara adalah sebuah selaput lendir yang dapat membentuk dalam dua
pasang lipatan dan bergetar untuk menghasilkan suatu suara
Trakea bentuk trakea yakni telah menyerupai sebuah cincin tulang rawan. Tempat
itu sendiri berada di bagian kerongkongan, yang bertindak untuk saluran makanan. Ada
bulu mata dan selaput lendir di bagian dinding trakea. Lapisan lendir tersebut dapat
menyaring sebuah kotoran yang tidak tersangkut dengan laring sebelum mencapai
kedalam paru-paru. Tubuh biasanya akan bereaksi dengan bersin atau batuk untuk
menghilangkan kontaminan yang memasuki saluran udara. Trakea memiliki sebuah
bentuk seperti tabung yang meluas ke leher dan rongga dada (thorax). Trakea terdiri atas
otot polos dan cincin tulang rawan. Dinding bagian dalam trakea ditutupi dengan sel
epitel dan selaput lendir yang terbuat dari rambut yang bergetar (silia).
Paru-paru yang berada di bagian rongga dada atas. Rongga perut dan rongga dada
dapat dipisahkan oleh pembagi, diafragma. Paru-paru dibagi menjadi sebuah dua bagian,
paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru kanan terdiri atas tiga lumut dan paru-paru kiri terdiri
atas dua lumut. Paru-paru yakni dapat ditutupi dengan sebuah selaput tipis paru-paru
yang dapat disebut sebagai pleura.
b. Pertemuan kedua
Konseptual :
Jenis-jenis pernapasan pada manusia dibagi menjadi dua jenis. Yaitu pernapasan
dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot
antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga
rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil
daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase ekspirasi.
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi
semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.
Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan
luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Fase inspirasi fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga
dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Ekspirasi fase ini
merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti
oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya,
tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara
dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Prosedural :
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I
2. Pertemuan II
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian : Penilaian proses dan Penilain hasil
2. Bentuk penilaian : Tes dalam bentuk pilihan ganda
3. Intrumen Penilain : LKS (Terlampir)