Anda di halaman 1dari 14

Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Value

Clarification Technique (VCT).

Petunjuk :

Berilah tanda checklis (√) pada kolom “Ya” apabila guru melaksanakan kegiatan dan pada kolom
“tidak” apabila guru tidak melakukan kegiatan!

No. Aspek yang diamati Terlaksana Keterangan

Ya Tidak

1. Guru memberikan gambaran


tentang materi yang akan
dipelajari

2. Guru melontarkan stimulus


dengan cerita atau dengan
menampilkan video

3. Guru meminta siswa untuk


membentuk kelompok

4. Guru membagikan LKS

5. Guru memberi kesempatan


kepada siswa berdiskusi
dengan teman kelompok
sehubung dengan stimulus
tadi
6. Guru membimbing siswa
pada saat siswa melakukan
diskusi
7. Guru melaksanakan dialog
dengan siswa dengan
memberikan pertanyaan
kepada siswa secara
kelompok atau individu yang
berkaitan dengan LKS yang
dikerjakan oleh siswa
8. Guru membimbing siswa
pada saat melakukan
presentasi
9. Guru dan siswa melakukan
pembahasan atau
pembuktian argumen yang
berkaitan dengan hasil
diskusi kelompok
10. Guru dan siswa
menyimpulkan materi yang
yang tadi di diskusikan.

Yogyakarta, Maret 2019

Observer

Lembar Observasi Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran
Value Clarification Technique (VCT)

Petunjuk :
Berilah tanda checklis (V) pada kolom “Ya” apabila siswa melaksanakan kegiatan dan pada
kolom “tidak” apabila guru tidak melakukan kegiatan!

No. Aspek yang diamati Terlaksana Keterangan

Ya Tidak

1. Siswa diberikan stimulus

2. Siswa membentuk kelompok


yang beranggotakan 4 orang
setiap kelompok
3. Siswa menerima LKS yang
diberikan oleh guru
4. Siswa diberikan kesempatan
berpikir atau berdialog
dengan teman
sekelompoknya
5. Siswa membaca LKS dan
siswa diberikan kesempatan
untuk bertanya kepada guru
secara individu atau secara
kelompok
6. Siswa menjawab pertanyaan
pada LKS dan menentukan
argumen
7. Siswa melakukan
pembuktian argument atau
pembahasan bersama teman
kelompok
8. Siswa menyajikan dan
mempresentasikan hasil
jawaban serta kesimpulan
didepan kelas.
Yogyakarta, November 2019

Observer
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kasihan


Materi : Sistem Pernapasan Manusia
Kelas/Semester : VIII/ Genap
Alokasi Waktu : 5 X 40 Menit (3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Mendeskripsikan sistem pernapapasan 3.5.4 Menjelaskan pengertian pernapasan


pada manusia
pada manusia

3.5.5 Menyebutkan alat-alat pernapasan


pada manusia

3.5.6 Menjelaskan fungsi alat-alat


pernapasan pada manusia

3.5.7 Mendata contoh kelainan dan penyakit


pada sistem pernapasan yang dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menjelaskan pengertian tentang pernapasan pada
manusia
2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menyebutkan alat-alat pernapasan pada manusia
3. Melalui kegiatan pengamatan siswa sapat menjelaskan fungsi alat-alat pernapasan pada
manusia
4. melalui kegiatan diskusi siswa mampus mendata contoh kelainan dan penyakit pada
sistem pernapasan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Pertemuan pertama
Faktual :
Pernapasan merupakan adanya sebuah pertukaran gas antara organisme atau
makhluk hidup dan terhadap lingkungan tersebut. Selama dalam pernapasan manusia,
sebuah oksigen akan dihirup dari karbon dioksida dan udara serta uap air akan
dilepaskan.

Konseptual :

Pada umunya, sebuah organ dalam penyusun suatu sistem pernapasan terhadap
manusia terdiri atas leher, paru-paru, rongga hidung, dan trakea. Selain itu, dalam
beberapa organ penting lainnya yakni dapat diketahui, seperti laring, bronkiolus, bronkus,
dan alveoli.

Rongga Hidung Hidung ini berisi rambut halus yang menyaring udara sebelum
masuk ke dalam bagian tubuh. Oleh karena itu, bernafas dengan hidung akan jauh lebih
sehat dari pada dengan mulut. Karena rambut halus menyaring sebuah debu atau kotoran
yang akan masuk. Debu atau kotoran yakni tetap berada di bagian rongga hidung,
contohnya ialah upil. Bagian ini, yakni dapat mengatur sebuah kelembapan udara atau
suhu dan akan diproses melalui paru-paru. Rongga hidung adalah masuknya oksigen
dalam bernafas dan keluarnya karbon dioksida beserta uap air residu. Di rongga hidung,
udara dapat disaring dari debu yang akan masuk ke dalam udara.

Tenggorokan leher terdiri dari 2 bagian dalam fungsi yang berbeda, yaitu sebagai
rute pencernaan dan pernapasan. Sebagai pernapasan tunggal, lehernya sekitar panjang
12-14 cm di pangkal. Ketika makanan ditelan, epiglotis akan menutup, hingga dalam
makanan tersebut tidak dapat masuk ke dalam sebuah tenggorokan akan tetapi ke dalam
kerongkongan. Pita suara adalah sebuah selaput lendir yang dapat membentuk dalam dua
pasang lipatan dan bergetar untuk menghasilkan suatu suara

Trakea bentuk trakea yakni telah menyerupai sebuah cincin tulang rawan. Tempat
itu sendiri berada di bagian kerongkongan, yang bertindak untuk saluran makanan. Ada
bulu mata dan selaput lendir di bagian dinding trakea. Lapisan lendir tersebut dapat
menyaring sebuah kotoran yang tidak tersangkut dengan laring sebelum mencapai
kedalam paru-paru. Tubuh biasanya akan bereaksi dengan bersin atau batuk untuk
menghilangkan kontaminan yang memasuki saluran udara. Trakea memiliki sebuah
bentuk seperti tabung yang meluas ke leher dan rongga dada (thorax). Trakea terdiri atas
otot polos dan cincin tulang rawan. Dinding bagian dalam trakea ditutupi dengan sel
epitel dan selaput lendir yang terbuat dari rambut yang bergetar (silia).

Paru-paru yang berada di bagian rongga dada atas. Rongga perut dan rongga dada
dapat dipisahkan oleh pembagi, diafragma. Paru-paru dibagi menjadi sebuah dua bagian,
paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru kanan terdiri atas tiga lumut dan paru-paru kiri terdiri
atas dua lumut. Paru-paru yakni dapat ditutupi dengan sebuah selaput tipis paru-paru
yang dapat disebut sebagai pleura.

b. Pertemuan kedua
Konseptual :
Jenis-jenis pernapasan pada manusia dibagi menjadi dua jenis. Yaitu pernapasan
dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot
antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga
rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil
daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase ekspirasi.
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi
semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.
Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan
luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma.


Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

Fase inspirasi fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga
dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Ekspirasi fase ini
merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti
oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya,
tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara
dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Prosedural :

Organ penyusun sistem pernapasan

Rongga Hidung Tenggorokan Trakea paru-paru


Bronkus Bronkiolus Alveolus
c. Pertemuan ketiga
Ulangan Harian
2. Materi Remedial
Materi remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis hasil ulangan
harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang belum tuntas KKM.
Materi remedial:Organ organ sistem pernapasan manusia
3. Materi Pengayaan
Materi pengayaan diberikan kepada siswa yang sudah lulus KKM, diberikan pada saat
siswa lain menjalani remedial. Materi pengayaan: Jenis-jenis pernapasan pada manusia
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Value Clarification Technique (VCT)
3. Metode : Diskusi dan pengamatan

F. MEDIA dan BAHAN AJAR


Media :
1. Papan tulis
2. LCD Proyektor
3. Laptop
4. Video pembelajaran
5. Power Point
6. Gambar mengenai sistem organ sistem pernapasan manusia
7. Alat dan bahan dalam praktik sederhana
G. SUMBER BELAJAR
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Setya N & Samson. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu). Jakarta: Pusat
Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
4. https://guruakuntansi.co.id/sistem-pernapasan-manusia/

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I

LANGKAH SINTAKS KEGIATAN ALOKAS


MODEL VALEU I
CLARIFICATION WAKTU
TECHNIQUE
(VCT)

Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam dan berdoa 15 Menit


2. Guru memeriksa kehadiran siswa
sambil mengenal karakteristik
siswa
3. Siswa memeriksa keadaan
lingkungan kelas
4. Siswa menjawab apersepsi dari
guru
5. Guru memberi motivasi memberi
Fase 1 Orientasi pertanyaan kepada siswa
siswa pada 6. Guru menyampaikan cakupan
masalah materi kepada siswa pembelajaran
yang akan dipelajari yaitu sistem
pernapasan pada manusia (jenis-
jenis pernapasan fungsi sistem
pernpasan pada manusia)
Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan penjelasan 50 Menit
dari guru tentang jenis-jenis dan
fungsi sistem sistem pernapasan
pada manusia
2. Siswa diberi stimulus di LKS
3. Siswa membentuk kelompok
secara heterogen yang
Fase 2 beranggotakan 5 orang setiap
Mengorganisasi kelompok
siswa untuk 4. Siswa menerima LKS yang
belajar diberikan oleh guru
5. Guru menyampaikan informasi,
memfasilitasi dan berdiskusi untuk
menjawab stimulus yang sudah
diberikan
6. Siswa melakukan penyelidikan
Fase 3 sesuai LKS dan berdiskusi dalam
Membimbing kelompok mencari solusi terkait
pengamatan dengan stimulus yang telah
individual/kelomp diidentifilasi. Siswa
ok mengemangkan dan menyajikan
hasil diskusi (Observasi)
7. Siswa menjawab pertanyaan pada
Fase 4 LKS dan menyajikan dalam betuk
Mengembangkan tertulis dan menarik kesimpulan
dan menyajikan (Klasifikasi)
hasil karya siswa 8. Siswa menyajikan dan
mempresentasikan hasil jawaban
serta kesimpulan didepan kelas
(Komunikasi)
9. Kelompok lain memberikan
tanggapan kepada kelompok yang
presentasi

Kegiatan Fase 5 1. Guru melakukan evaluasi terhadap 10 Menit


Penutup Menganalisis dan hasil pemecahan masalah yang
mengevaluasi telah dilakukan oleh siswa
proses pemecahan 2. Siswa diberikan tugas rumah yang
masalah dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya
3. Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
4. Siswa ditugaskan untuk
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
5. Siswa berdoa dan menjawab salam

2. Pertemuan II

LANGKAH SINTAKS KEGIATAN ALOKAS


MODEL VALUE I
CLARIFICATION WAKTU
TECHNIQUE

Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam dan berdoa 10 Menit


2. Guru memeriksa kehadiran siswa
sambil mengenal karakteristik siswa
3. Siswa meemeriksa keadaan
lingkungan kelas
4. Siswa menjawab apersepsi dari guru
5. Guru memberi motivasi kepada
Fase 1 Orientasi siswa dengan memberikan gambar
siswa pada Dan memberikan pertanyaan : apa
masalah yang terjadi pada orang tersebut?
6. Guru menyampaikan cakupan
materi kepada siswa pembelajaran
yang akan dipelajari yaitu sistem
pernapasan pada manusia (jenis-
jenis sistempernapasan pada
manusia)
Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan penjelasan 60 Menit
dari guru tentang Jenis-jenis sistem
pernapasan pada manusia
2. Siswa diberi stimulus pada seperti
yang tertulis di LKS
3. Siswa membentuk kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5
Fase 2 orang setiap kelompok
Mengorganisasi 4. Siswa menerima LKS yang
siswa untuk diberikan oleh guru
belajar 5. Guru menyampaikan informasi,
memfasilitasi dan berdiskusi untuk
menjawab stimulus
6. Siswa melakukan penyelidikan
sesuai LKS dan berdiskusi dalam
Fase 3 kelompok mencari solusi terkait
Membimbing dengan stimulus yang telah
pengamatan diidentifilasi. Siswa mengemangkan
individu/kelompok dan menyajikan hasil diskusi.
(Observasi)
7. Siswa menjawab pertanyaan pada
LKS dan menyajikan dalam betuk
Fase 4 tertulis dan menarik kesimpulan
Mengembangkan (Klasifikasi)
dan menyajikan 8. Siswa menyajikan dan
hasil karya mempresentasikan hasil jawaban
serta kesimpulan didepan kelas
(Komunikasi)
9. Kelompok lain memberikan
tanggapan kepada kelompok yang
presentasi

Kegiatan Fase 5 1. Guru melakukan evaluasi terhadap 10 Menit


Penutup Menganalisis dan hasil pemecahan stimulus yang
mengevaluasi telah dilakukan oleh siswa
proses pemecahan 2. Siswa diberikan tugas rumah yang
masalah dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya
3. Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
4. Siswa ditugaskan mempelajari
materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
5. Siswa berdoa dan menjawab salam
3. Pertemuan III
Ulangan Harian

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian : Penilaian proses dan Penilain hasil
2. Bentuk penilaian : Tes dalam bentuk pilihan ganda
3. Intrumen Penilain : LKS (Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai