Asuhan Keperawatan Kelenjar Getah Bening
Asuhan Keperawatan Kelenjar Getah Bening
Disusun Oleh:
Kelas : A18.1
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny. O
Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 28 September 2000
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Pekalongan
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Alamat : Perum Asri II Blok B9 no 11 Pekalongan
Diagnosa Medis : Kelenjar getah bening
2. Identitas Keluarga
Nama : Bp. M
Umur : 48 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Almat : Perum Asri II Blok B9 no 11 Pekalongan
Hubungan dengan pasien : Ayah Ny. O
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Alasan Kunjungan
Ny. O mengatakan bahwa alasan ke RS Siti Khadijah Pekalongan untuk melakukan check up mengenai kondisi
penyakitnya yaitu kelenjar getah bening setiap sebulan sekali.
2. Keluhan Utama
Ny.O menyatakan suhu tubuhnya tinggi, lemas, sering berkeringat, penurunan nafsu makan.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. O mengeluh badannya panas, suhu tubuh terkadang naik terkadang turun, sering berkeringat di malam hari,
dan berkurangnya nafsu makan.
4. Riwayat Kesehatan Dulu
Ny. O sebelumnya sehat-sehat saja tanpa mengalami penyakit yang berarti.
5. Riwayat penyakit keluarga
Diantara keluarga Ny. O tidak ada yang menderita penyakit yang sama.
6. Genogram
Keterangan:
= Ny. O
=M = Meninggal dunia
= Meninggal dunia
= Individu normal
C. POLA KEBUTUHAN DASAR
1. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
- Sebelum sakit : Ny. O mengatakan sakitnya murni karena faktor ilmiah.
- Saat sakit : saat kambuh Ny. O dibawa ke rumah sakit.
2. Pola Nutrisi Metabolik
- Sebelum sakit : Ny. O makan seperti biasanya, sehari 2-3 kali, setiap pagi, siang dan malam hari.
Kebutuhan cairan pun terpenuhi dengan baik.
- Saat sakit : Ny. O pola makannya berkurang yaitu 1-2 kali dalam sehari dengan porsi yang lebih
sedikit.
3. Pola Eliminasi
- Sebelum sakit : Ny. O bisa BAK normal. Untuk BAB, pasien menyatakan biasanya 1 hari sekali teratur.
- Saat sakit : Ny. O menyatakan BAK normal, tidak ada gangguan dalam BAK.
4. Pola Gerak dan Aktivitas
- Sebelum sakit : Ny. O mengatakan bisa bergerak dengan bebas dan dapat beraktifitas seperti biasa.
- Saat sakit : Ny. O tetap bisa bergerak aktif dan beraktifitas seperti biasa.
5. Pola Kognitif dan Persepsi
- Ny. O mengetahui bahwa dirinya terjangkit penyakit kelenjar getah bening.
6. Pola Persepsi – Konsep diri
- Sebelum sakit : pasien mengatakan:
Harga Diri : tidak bermasalah
Body Image : tidak bermasalah
Ideal Diri : tidak bermasalah
Peran : tidak bermasalah
Identitas Diri : tidak bermasalah
- Saat sakit: pasien mengatakan:
Harga Diri : tidak bermasalah
Body Image : tidak bermasalah
Ideal Diri : tidak bermasalah
Peran : tidak bermasalah
Identitas Diri : tidak bermasalah
7. Pola Tidur dan Istirahat
- Sebelum sakit : Ny. O biasanya tidur 7 jam, yaitu dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Dalam tidur, Ny.
O menyatakan tidak ada gangguan.
8. Saat sakit : Ny. O mengatakan pola tidurnya masih sama seperti sebelum sakit tetapi ketika
penyakitnya kambuh Ny.O menjadi sulit untuk tidur
9. Pola Peran – Hubungan
- Sebelum sakit : Ny. O dapat berkomunikasi dengan baik, dengan keluarga maupun temannya.
- Saat sakit : Ny. O dapat berkomunikasi dengan baik, dengan keluarga dan teman-temannya.
10. Pola Seksual – Reproduksi
- Ny.O merupakan anak kedua dari dua bersaudara.
11. Pola Toleransi Stres – Koping
- Ny. O mengatakan sedikit merasa cemas dengan penyakitnya.
12. Pola Nilai – Kepercayaan
- Sebelum sakit : Ny. O menganut agam Islam, dan melaksanakan sholat 5 waktu.
- Saat sakit : Ny. O melakukan ibadah sholat secara optimal.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Status Gizi
1) TB : 158 cm
2) BB : 36 kg
b. Tanda-Tanda Vital
1) Tekanan darah : 70/100 mmhg
2) Suhu tubuh : 370C
3) Nadi : 100x/menit
2. Pemeriksaan Fisik secara Head to Toe
a. Kulit, rambut, dan kuku
- Inspeksi
Warna kulit sawo matang, rambut tebal, kulit kepala dan rambut bersih. Warna kuku merah muda dengan
bentuk normal, kuku pendek dan bersih.
- Palpasi
Kulit kering, dengan tekstur kulit lumayan kasar
b. Kepala
- Inspeksi
Muka simetris, rambut hitam, serta kulit kepala dan rambut bersih.
- Palpasi
tidak ada benjolan pada kepala.
c. Mata
- Inspeksi
Bola mata berbentuk bulat. sclera berwarna putih, kornea jernih, iris gelap, lensa mata jernih, ketajaman
penglihatan sedikit buram.
- Palpasi
Tidak ada nyeri pada sekitar mata
d. Telinga
- Inspeksi
Bentuk telinga simetris, liang telinga bersih
- Palpasi
Tidak ada gangguan pada sistem pendengaran
e. Hidung
- Inspeksi
Hidung simetris, tidak ada secret yang keluar dari hidung, tidak ada penyumbatan pada hidung.
- Palpasi
sinusitis normal
f. Mulut
- Inspeksi
Gigi pasien berwarna kuning tapi bersih, bibir kering
- Palpasi
lidah tidak ada lesi
g. Leher
- Inspeksi
Bentuk leher proporsional, warna kulit leher sama dengan warna kulit tubuh lain, tidak ada pembengkakan
pada leher.
- Palpasi
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tetapi ada benjolan di leher
h. Dada
- Inspeksi
Bentuk dada simetris, warna kulit sama dengan warna kulit lainnya , tidak ada bekas operasi, tidak ada
kelainan pada saat bernafas.
- Palpasi
Tidak ada nyeri, tidak ada peradangan.
i. Ekstremitas
- Ekstremitas atas : tidak ada penyakit kulit, kuku pendek, tidak ada cacat.
- Ekstremitas bawah : tidak ada penyakit kulit, kuku pendek dan tidak ada cacat.
II. PERUMUSAN MASALAH
ANALISA DATA
Nama Klien : Ny. O
Umur : 19 tahun
2. Terapi Nutrisi
2.— Lengkapi pengkajian
nutrisi sesuai kebutuhan
(1D-1120.1)
- Monitor intake
makanan/cairan dan
hitung masukan kalori
perhari sesuai kebutuhan
(1D-1120.2)
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. O
Umur : 19 tahun