Nim : 2120192042
UAS : Farmasi Rumah Sakit
Jawaban :
1. MESO (Monitoring Efek Samping Obat) adalah kegiatan pemantauan setiap
respon terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi
pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis,
diagnosa, dan terapi.
Tujuan dilakukan MESO yaitu untuk memberikan kesempatan mengenali
suatu obat dengan baik dan untuk mengenali respon orang terhadap obat,
membantu meningkatkan pengetahuan tentang obat manusia atau penyakit
dari waktu ke waktu, mnerima info terkini tentang efek samping obat,
menemukan efek samping (ESO) sedini mungkin tertutama yang berat,
tidak dikenal frekuensinya. Menentukan frekuensi dan insidensi efek
samping obat yang sudah dikenal dan yang baru saja ditemukan,
meminimalkan resiko kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki, dan
mencegah terulangnya kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki.
b. Cleaning
d. Packaging
e. Sterilisasi
f. Penyimpanan
g. Transportasi Ke user
h. Penggunaan Produk steril
4.
Medication Error atau Kesalahan pelayanan obat yaitu setiap kejadian
yang dapat dihindari yang dapat menyebabkan atau berakibat pada
pelayanan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien sementara
obat berada dalam pengawasan tenaga kesehatan atau pasien (menurut
NCC MERP (National Coordination Council Medication Error
Reporting and Prevention)
Kejadian tidak diharapkan (KTD) yaitu insiden yang mengakibatkan
cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena
penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh
kesalahan medis atau bukan kesalahan medis.
Kejadian nyaris cedera (KNC) merupakan insiden yang tidak
menyebabkan cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu 11
tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil (omission) dapat terjadi: keberuntungan, pencegahan, dan
peringanan.
Kejadian sentinel yaitu suatu KTD yabg mengakibatkan kematian atau
cedera yang serius biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak
diharapkan atau tidak dapat diterima seperti operasi pada bagian tubuh
yang salah.
5. Tujuan Umum :
Meningkatkan keberhasilan terapi
memaksimalkan efek terapi
meminimalkan resiko efek samping
Meningkatkan cost effectiveness
Menghormati pilihan pasien dalam menjalankan terapi
Tujuan Khusus :
Manfaat Konseling
1. Bagi Pasien :
Menjamin keamanan dan efektifitas pengobatan
Mendapatkan penjelasan tambahan mengenai penyakitnya
Membantu dalam merawat atau perawatan kesehatan sendiri
Membantu pemecahan masalah terapi dalam situasi tertentu
Menurunkan kesalahan penggunaan obat
Meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan terapi
Menghindari reaksi obat yang tidak diinginkan
Meningkatkan efektivitas & efisiensi biaya kesehatan
2. Bagi Apoteker :
Menjaga citra profesi sebagai bagian dari tim pelayanan
kesehatan.
Mewujudkan bentuk pelayanan asuhan kefarmasian sebagai
tanggung jawab profesi apoteker.
Menghindarkan apoteker dari tuntutan karena kesalahan
penggunaan obat ( Medication error )
Suatu pelayanan tambahan untuk menarik pelanggan sehingga
menjadi upaya dalam memasarkan jasa pelayanan.