Anda di halaman 1dari 11

Logo, Nama Sekolah, Alamat Sekolah

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020

A Kompenan Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Topik/Tema Layanan Kiat Sukses Memilih Lembaga Kursus/Pelatihan
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik dapat mengetahui kiat sukses untuk
memilih lembaga kursus/pelatihan yang tepat bagi
mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi
kehidupan setelah lulus dari SMA, baik di dunia kerja
maupu perguruan tinggi.
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat mendefinisikan pengertian
dari kursus dan pelatihan.
2. Peserta didik dapat mengetahui jenis
kursus/pelatihan.
3. Peserta didik dapat mengetahui kriteria lembaga
kursus/pelatihan yang baik.
4. Peserta didik memgetahui program yang ada
dalam kursus/pelatihan.
G Sasaran Layanan Kelas XII
H Materi Layanan 1. Pengertian kursus dan pelatihan
2. Kiat memilik jenis kursus/pelatihan
3. Kriteria lembaga kursus/pelatihan yang baik
4. Program kursus atau pelatihan
I Waktu 2 x 40 Menit
J Sumber 1. Rumah Belajar Cendikia. 2009. Kursus dan
Pelatihan: Pengertian Kursus dan Peranan
Kursus, Pendidikan dan Latihan.
(http://rbcendikia.blogspot.com/2009/05/kursus-
dan-pelatihan.html). Diakses pada tanggal 31
Agustus 2019.
2. Astiga Acep. 2015. Definisi Kursus dan Pelatihan.
(http://intanacomputer.blogspot.com/2015/10/cara-
memperbaiki-flashdisk-rusak-error.html). Diakses
pada tanggal 31 Agustus 2019.
3. Taufik. 2014. Tips Sukses ! Memilih Jenis
Kursus/Pelatihan.
(http://dansukses.blogspot.com/2014/05/tips-
sukses-memilih-jenis-kursus.html) Diakses pada
tanggal 31 Agustus 2019.
4. Taufik. 2014. Tips Sukses! Mengenal Kriteria
Lembaga.
(http://dansukses.blogspot.com/2014/05/tips-
sukses-mengenal-kriteria-lembaga_10.html)
Diakses pada tanggal 31 Agustus 2019.
K Metode/Teknik Ceramah, Tanya jawab, Ice breaking
L Media/Alat LCD, Power Point
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap 1. Membuka dengan salam dan berdoa
Awal/Pendahuluan 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan
dan Konseling
4. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik.
2. Tahap Inti 1. Guru BK menampilkan slide PPT yang telah
disediakan kepada setiap peserta didik
2. Peserta didik mengamati komik yang telah
dibagikan
3. Guru BK membuka sesi tanya - jawab
4. Guru BK mengajak peserta didik untuk
memberikan tanggapan dan pendapat
5. Guru BK membuka sesi ice breaking, dengan
menanyakan pertanyaan kepada peserta didik dan
memberikan hadiah bagi peserta didik yang
mampu menjawab secara cepat dan tepat
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat
kesimpulan yang terkait dengan materi layanan.
2. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara
lain :
1. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Apersepsi (Latar Belakang)
2. Uraian materi
3. Lembar Kerja Siswa
4. Lembar Instrumen Penilaian

Samarinda, 31 Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK

Nama Nama
NIP NIP
Lampiran 1. Apersepsi (Latar Belakang) :

Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan


pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal pada setip jenjang dan jenis
pendidikan.
Satuan Pendidikan Nonformal (Sisdiknas Pasal 26 ayat 4) terdiri atas :
1. Lembaga Kursus dan Pelatihan, 
2. Kelompok belajar,
3. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),
4. Majelis taklim serta satuan pendidikan sejenis 
Dalam Sisdiknas Pasal 26 ayat 5 menjelaskan tentang kursus dn pelatihan. Kursus
dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan,
keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan
profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
Dalam penjelasan pasal 26 ayat 5 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, dijelaskan
bahwa kursus dan pelatihan adalah bentuk pendidikan berkelanjutan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan
keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap kewirausahaan serta
pengembangan kepribadian profesional.
Lampiran 2. Uraian Materi :

Kiat Sukses Memilih Lembaga Kursus/Pelatihan

A. Pengertian
Dalam pasal 26 ayat 5 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, dijelaskan bahwa
kursus dan pelatihan adalah bentuk pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan keterampilan, standar
kompetensi, pengembangan sikap kewirausahaan serta pengembangan kepribadian
profesional.
Lembaga kursus dan pelatihan merupakan Satuan Pendidikan Pendidikan Luar
Sekolah (Nonformal) yang diselenggarakan bagi warga masyarakat yang
memerlukan bekal untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah, dan atau
melanjutkan ke tingkat atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kursus merupakan Satuan pendidikan luar sekolah yang terdiri atas sekumpulan
warga masyarakat yang memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental
tertentu bagi warga belajar.
Pelatihan/Training merupakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan,
keahlian, kompetensi sebagai hasil dari pengajaran dan latihan keahlian dan
pengetahuan yang berhubungan dengan penggunaan keahlian yang spesifik.
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) adalah suatu badan, organisasi instansi atau
lembaga yang menyelenggarakan pelatihan kerja bagi angkatan kerja dan memenuhi
syarat yang ditetapkan.
Pendidikan dan Pelatihan merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan
dalam sistem pengembangan SDM yang di dalamnya terjadi proses perencanaan,
penempatan dan pengembangan tenaga manusia
Perbedaan Utama dari Training dengan Pendidikan terletak pada :
1. Waktu (Training waktunya singkat sedangkan pendidikan lama)
2. Bidang Kajian (Training spesifik, pendidikan lebih luas)
3. Tujuan (Training meningkatkan skill tertentu, pendidikan lebih umum dan
menyeluruh)
4. Training lebih menekankan learning by doing, pendidikan lebih berupa
penambahan pengetahuan secara keseluruhan.
B. Kiat Memilih Jenis Lembaga Kursus/Pelatihan
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis kursus atau pelatihan adalah
sebagai berikut :
1. Minat yang Paling Menarik Bagi Diri Sendiri
Banyak jenis kursus/pelatihan yang ditawarkan oleh lembaga, untuk itu jenis
kursus/pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakat yang di miliki. Ada
beberapa kursus/pelatihan yang sifatnya spesifik, misalnya khusus belajar
komputer saja, bahasa inggris/mandarin saja, tidak yang lain.
2. Lamanya Pembelajaran (Kursus/Training)
Lamanya kursus/pelatihan ada yang hanya 1-4 bulan,  1 semester, 2 semester
(biasanya disebut setara D1), atau bahkan 4 semester (setara D2).
3. Biaya Kursus/Pelatihan
Berapa besarnya biaya total yang harus Anda keluarkan selama mengikuti
kursus/pelatihan.
4. Materi Pelatihan yang Ditawarkan
Sebelum Anda masuk/mengikuti suatu pelatihan, maka Anda harus tahu dulu
gambaran materi yang akan disampaikan serta tujuan/target dari materi yang
akan disampaikan.
5. Fasilitas yang Diberikan dalam Pelatihan
Fasilitas disini, selain materi yang diberikan ada beberapa fasilitas seperti
modul, Praktik Kerja, Sertifikat dan lain-lain.
6. Model Pengajaran yang Disampaikan
Yang terkait dengan poin 4 adalah bagaimana model pelatihannya. Idealnya
minimal 50% teori dan 50% praktik. Praktek lebih dari 50% tentu saja lebih
baik, jangan sampai justru teorinya lebih banyak. Selain itu apakah
pengajarnya juga ada praktisi dibidangnya atau tidak.

C. Kriteria Lembaga Kursus/Pelatihan yang Baik


1. Memiliki Perizinan yang Lengkap
Yang memberikan perizinan pendidikan/pelatihan adalah Dinas Tenaga Kerja
untuk pelatihan dan Dinas Pendidikan untuk pendidikan atau kursus biasa.
Selian perizinan tersebut, akan lebih baik dilengkapi dengan ijin-ijin lainnya,
seperti Badan Hukum Usaha, HO, TDP, dll.
2. Memiliki Fasilitas Pendidikan/Pelatihan
Lembaga kursus/pelatihan harus memiliki gedung untuk proses pembelajaran
serta fasilitas pendukung lainnya, seperti : ruang belajar mengajar, ruang
praktik, serta fasilitas penunjang lainnya.
3. SDM yang Profesional
Lembaga harus memiliki Sumber Daya Manusia yang unggul, baik pimpinan,
staft serta tenaga pendidik/pengajar yang profesional yang disesuaikan
dengan kompetensi dan program yang diberikan kepada peserta pelatihan
atau kursus.
4. Lokasi Kegiatan/Pelatihan
Semakin jauh dari tempat tinggal, maka semakin banyak mengeluarkan
biaya. Untuk itu perlu diperhatikan letak atau lokasi lembaga tersebut.
5. Memiliki Akreditasi
Akreditasi ini suatu bentuk pengakuan yang diberikan kepada lembaga
setelah dilakukan penilaian terhadap segala aktivitas di lembaga tersebut oleh
pihak yang berkompenten, baik tingkat kabupaten/nasional.
6. Memiliki Program Kerja/Kurikulum yang Jelas
Program kerja dan kurikulum didesain oleh lembaga sesuai materi
kursus/pelatihan dibidangnya, selain itu disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
7. Prospek Lulusannya
Seberapa besar lembaga tersebut dapat meluluskan alumninya serta diterima
di masyarakat atau dunia kerja.
8. Memiliki Jaringan Kerjasama
Lembaga tersebut memiliki jaringan yang luas (memiliki bursa kerja yang
dapat membantu peserta dalam penempatan kerja dengan pihak perusahaan).
9. Memasang Identitas (Papan Nama) Secara Jelas  
Harus secara jelas memasang Papan Nama Identitas Nama Lembaga sebagai
bukti eksistensi suatu lembaga yang legal.
10. Pengakuan Masyarakat Sekitar
Selain alumni atau peserta kursus/pelatihan, pengakuan postif masyarakat
sekitarnya tentang eksistensi lembaga tersebut.

D. Program Kursus Atau Pelatihan

No Bidang Pelatihan/Kursus Jenis Kursus/Pelatihan


.
1. Elektronika a. Komputer
b. Teknisi Komputer/Printer
c. Elektronika
d. Handphone
2. Otomotif a. Mekanik Otomotif
b. Montir
3. Bahasa a. Komputer
b. Mandarin
c. Jepang
d. Korea
4. Tata Busana dan Boga a. Menjahit
b. Bordir
c. Tata rias/Tata busana
d. Boga dan Kuliner
5. Bimbingan Belajar a. Bimbingan belajar SD-SMP-
SMA
b. Mental Aritmatika
c. Baca Tulis
d. SEMPOA
6. Ekonomi & Administrasi a. Akuntansi Komputer
b. Ekonomi Syari’ah
c. Perbankan
d. Eksoprt Import
e. Adm. Perkantoran
7. Kesenian a. Olah vocal
b. Seni Musik
8. SDM a. Pengembangan diri dan
Kepribadian
b. Pendidikan Satpam
c. Pramugari
d. Ticketing & Reservation
e. Medical Representative
f. Public Relation
g. Sekretaris
h. Staff Airlines, Cargo
9. Kesehatan a. Asisten perawat
b. Baby sister
c. Asisten Bidan
d. Asisten Gizi
e. Senam Aerobik
f. Akupuntur
10. Perhotelan a. Perhotelan kapal pesiar
b. Bertanding
c. Perhotelan dan Pariwisata
11. Tekhnologi Informasi a. Broadcasting
b. Aplikasi Multimedia, Internet.
12. Kewirausahaan a. Sikap & Mental pengusaha
b. Teknis berwirausaha bidang
tertentu
13. Lain-lain a. Sikap & Mental pengusaha
b. Teknis berwirausaha bidang
tertentu
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa :

PENILAIAN HASIL
(PENILAIAN SEGERA)

1. Jelaskan pengertian dari kursus dan pelatihan!


2. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih jenis
kursus atau pelatihan!
3. Sebutkan kriteria lembaga kursus dan pelatihan!
Lampiran 4. Lembar Instrumen Penilaian :

PENILAIAN HASIL
(PENILAIAN SEGERA)
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TDK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan,
Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
C Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
D Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusia mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
E Ketersediaan sarana prasarana
1. Liquid Cristal Display (LCD) tersedia lengkap
2. Mebeler dan ATK tersedia lengkap
3. Ruangan bersih dan nyaman
4. Instrumen dan Sumber Buku tersedia lengkap
5. Pencahayaan ruangan mencukupi

Anda mungkin juga menyukai