1.
2. Perkembangan karakter A dan B berbeda disebabkan factor lingkungan yang membentuk masing-
masing dari mereka. Dari segi penampilan saja dapat dipastikan A lebih sederhana dari
pada si B, hal ini disebabkan kultur orang Pedesaan yang menjujung tinggi nilai-nilai
kesederhanaan, sedangkan B berpenampilan lebih modern karena tuntutan linkungan
perkotaan yang mayoritas penduduknya berpenampilan modern.
3. Desain Pembelajaran
Menelompokan siswa, tentukan salah satu siswa yang dapat mengkoordinir kelompoknya
sehingga dapat lebih aktif dalam pembelajaran
Membagi kelompok yang saling berkaitan, sehingga apabila satu anggota kelompok tidak
bekerja akan berdampak kepada hasil kerja kelompok tersebut. Dengan demikian setiap
anggota kelompok bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing.
Setiap kelompok ditugaskan untuk memecahkan permasalahan yang melibatkan seluruh
anggota kelompok. Tidak bisa dikerjakan secara individu. Selain itu harus ada batas
waktu penyelesaian permasalahan.
Presentasi hasil kerja kelompok, untuk presentasi hasil kerja kelompok ini sebagai wadah
diskusi atau tanggapan dari kelompok lain. Sehingga setiap anggota kelompok harus
benar-benar menguasai perannya masing-masing.
Memberikan reward kepada kelompok yang paling bagus dengan parameter kekompakan,
ketepatan waktu, dan lain-lain.
4. Identifikasi Gaya belajar peserta didik :
Gaya belajar Visual
Anak-anak yang memiliki gaya belajar visual lebih suka dengan materi yang disuguhkan
dalam bentuk gambar, video, simbol,dan buku bacaan yang memiliki ilustrasi bergambar
yang bagus.
Gaya belajar Auditori
Peserta didik yang memiliki gaya belajar auditori lebih dapat menerima materi yang
disajikan dalam bentuk ceramah, mendengarkan cerita, diskusi kelompok, dan mudah
mengingat lirik lagu dan nadanya.
Gaya belajar Kinestetik
Peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik libih suka belajar yang berkaitan
dengan fisik, seperti mengikuti gerakan, memegang, dan lebih suka bergerak.
5. Strategi implementasi kurikulum 2013
Pembelajaran lebih diarahkan kepada kolaboratif bukan pada persaingan individualis
Pemanfaatan teknologi menjadi sebuah kewajiban dalam setiap pembelajaran
Kecakapan skill dalam mengaplikasikan 5M harus dilatih dengan berbagai penggunaan
metode pembelajaran
Evaluasi pembelajaran harus sampai pada taraf C6
Pembelajaran harus berpusat kepada peserta didik sedangkan guru hanya sebagai
fasilitator untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan