1. Apoteker R&D membuat campuran emulgator menggunakan 60% Tween 80 (HLB 15) dan
Span 80 40% (HLB 4,5). Berapa HLB Campuran dari emulgator tersebut?
A. 10,80
B. 11,20
C. 11,80
D. 12,20
E. 12,80
2. Seorang apoteker di suatu PBF sedang melakukan pengecekan surat pemesanan obat
Butobarbital. Apoteker tersebut lalu mengembalikan surat pemesanan tersebut karena tidak
sesuai dengan ketentuan. Termasuk golongan apakah Butobarbital tersebut?
A. Generik
B. Narkotika
C. Psikotropika
D. Obat bebas
E. Obat keras
3. Apoteker R&D sedang membuat sediaan suspensi parenteral menggunakan PEG 3350,
Metilparaben, Polysorbate 80, Sodium Chloride, Sodium Hydrxyde, Hydrochloride Acid, WFI.
Setelah proses pencampuran ternyata pH sediaan terlalu Basa. Eksipien apa yang perlu
ditambahkan jumlahnya?
A. Metilparaben
B. Sodium Chloride
C. Sodium Hydroxide
D. Hydrochloride Acid
E. Polysorbate 80
4. Pasien wanita diberikan ceftriakson pukul 05.00 pagi hari dengan k eliminasi 0.029/jam. Pada
jam berapakah kadar ceftriakson menjadi 50%?
A. Pukul 19.00
B. Pukul 20.30
C. Pukul 02.00 keesokan harinya
D. Pukul 05.00 keesokan harinya
E. Pukul 01.00 keesokan harinya
5. Seorang pasien (55th) datang ke apotek dengan keluhan nyeri ulu hati setelah menggunakan
ibuprofen untuk nyeri lututnya. Apa yang dihambat NSAID yang mengakibatkan efek tersebut?
A. Serotonin
B. COX-1
C. COX-2
D. Prostaglandin
E. Tromboksan
6. Seorang Apoteker R&D sedang mengembangkan sediaan emulsi. Namun setelah dilakukan
evaluasi terbentuk lapisan sedimen yang akan hilang apabila dilakukan pengocokan. Apa yang
harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Menambahkan Viscosity Enhancer
B. Menurunkan konsentrasi fase terdispersi
C. Mengganti emulsifying agent
D. Memantau suhu penyimpanan
E. Menambahkan antifloculating agent
7. Apoteker di Industri Farmasi akan melakukan Validasi Proses Produksi Krim yang mengandung
bahan aktif Kloramfenikol. Sebelum melakukan validasi proses maka ia harus mempersiapkan
protokol validasi. Berikut ini adalah poin – poin yang terdpat dalam protokol validasi proses,
kecuali:
A. Ringkasan Critical Quality Atribut (CQA)
B. Ringkasan Critical Process Parameter (CPP)
C. Pola Pengambilan Sampel dan Alasannya
D. Usulan kegiatan In Process Control (IPC) dengan kriteria keberterimaannya
E. Usulan metode pembersihan dari peralatan yang digunakan
8. Divisi RnD suatu industry farmasi sedang mengembangkan suatu produk sediaan dengan
bahan aktif yang tidak stabil jika terpapar udara. Selain itu, bahan aktif juga mengiritasi
mukosa lambung. Setelah dipelajari lebih lanjut, ternyata masalah tersebut memiliki solusi,
yaitu dengan proses penyalutan. Salut apakah yang tepat jika mempertimbangkan
karakteristik dari bahan aktif tersebut
A. Salut Gula
B. Salut Film
C. Salut enteric
D. Semua jawaban benar
E. Semua jawaban salah
9. Apoteker R&D sedang membuat sediaan suspensi parenteral menggunakan PEG 3350,
Metilparaben, Polysorbate 80, Sodium Chloride, Sodium Hydrxyde, Hydrochloride Acid, WFI.
Setelah proses pencampuran ternyata pH sediaan terlalu Basa. Apa yang harus dilakukan oleh
Apoteker?
A. Mengganti pengawet yang digunakan
B. Meningkatkan konsentrasi Polysorbate 80
C. Menambahkan WFI
D. Meningkatkan konsentrasi Sodium Hydroxide
E. Meningkatkan konsentrasi Hydrochloride Acid
10. Suppositoria merupakan sediaan semisolid yang memiliki karakteristik harus dapat
mempertahankan bentuk padatnya selama penyimpanan, namun dapat meleleh dengan
segera begitu diaplikasikan pada pasien. Oleh karena itu, dalam pengembangan produk
suppositoria perlu dilakukan evaluasi waktu pelelehan. Temperatur yang digunakan dalam
pengujian tersebut adalah…
A. 25℃
B. 30℃
C. 37℃
D. 45℃
E. 27℃
11. Pasien pria masuk ke IGD dengan keluhan sakit pada bagian dada. Dokter mendiagnosa pasien
terkena SKA. Dokter akan memberikan obat untuk mengobati SKA pasien. Pasien barusan
meminum obat sidenafil 5 jam yang lalu. Golongan obat apa yang dikontraindikasikan?
A. Betabloker
B. NSAID
C. Nitrat
D. ACEi
E. ARB
12. Pada suatu kondisi, Apoteker di sebuah Apotek harus menyerahkan tablet Asam Mefenamat
250 mg generik kepada pasien sebagai pengganti tablet Mefinal 250 mg yang tertera pada
resep. Hal ini diperbolehkan karena kedua produk obat ini termasuk ke dalam kategori……
A. Bioekivalen
B. Alternatif Farmaseutik
C. Bioinekivalen
D. Ekivalensi Farmaseutik
E. Ekivalensi Terapeutik
13. Seorang Ibu datang ke Apotek ingin membeli morfin tablet untuk mengatasi nyeri hebat yang
diderita anaknya. Namun Apoteker tidak dapat memberikan obat yang diminta tanpa resep
dokter dan merekomendasikan pasien untuk ke dokter karena Morfin termasuk obat keras
tertentu. apa kriteria dari obat keras tertentu?
A. Berpotensi terjadi penyalahgunaan obat
B. Berpotensi kesalahan penggunaan obat
C. Memiliki resiko besar terhadap anak-anak
D. Cara penggunaannya sangat sulit
E. Memerlukan penanganan yangintensif dalam penggunaannya
14. Dalam rangka pengawasan mutu produk Tablet Paracetamol 500 mg yang diproduksi, bagian
QC suatu Industri Farmasi melakukan uji keseragaman bobot dengan mengikuti prosedur yang
ditetapkan pada Farmakope. Jumlah tablet Paracetamol 500 mg yang dibutuhkan dalam
pengujian tersebut adalah…
A. 10 tablet
B. 24 tablet
C. 20 tablet
D. 30 tablet
E. 12 tablet
15. Seorang ibu berusia 40 tahun didiagnosis mengalami osteoporosis. Sehingga oleh dokter
diberikan bifosfonat. Lalu, ibu tersebut bertanya kepada apoteker terkait cara pengunaan
obat. Bagaimana cara menggunakan obat tersebut ?
A. Diminum dengan tegak selama 30 menit
B. Diminum di malam hari
C. Diminum sebelum makan
D. Diminum saat perut kosong
E. Diminum dengan satu gelas air