Anda di halaman 1dari 5

SOAL PERSIAPAN UKAI KE 72

RABU, 19 AGUSTUS 2020

1. Seorang Pria umur 65 tahun dengan riwayat penyakit gagal ginjal kronis tahap 3. ke
dokter dengan keluhan pusing. Ietih dan lesu. Nilai pemeriksaan lab menunjukkan
penununan Hb sebanyak 8g/dL, kadar Ferritin 90 mikrogram/dL Pasien belum pernah
mendapalkan terapi anemia sebelumnya. Obat anemia yg tepat untuk pasien adalah?
A. Ferro Sulfat rute lV
B. Asam Folat
C. Ferro Fumarat rute oral
D. Transfusi darah
E. Eritropoietin
Hb normal laki-laki = 14-18 g/dL (8 g/dL termasuk rendah)
Ferritin serum normal = 20-200 mikrogram/L (90 mikrogram/L masuk rentang)
ERITROPOIETIN
Epoetin (eritropoietin rekombinan manusia) digunakan pada anemia yang disebabkan
oleh defisiensi eritropoietin pada gagal ginjal kronis dan juga untuk menambah darah
autolog pada individu normal dan memperpendek periode anemia pada pasien yang
menerima kemoterapi sitotoksik. Efikasi klinis epoetin alfa dan epoetin beta sama. Epoetin
beta juga digunakan untuk pencegahan anemia pada bayi prematur dengan berat badan
rendah. (PIONAS)

2. Untuk pasien diabetes melitus dengan usia 68 tahun dengan riwayat jatuh 2 tahun
yang lalu. Terapi yang dikontraindikasikan untuk tersebut adalah
A. Metformin
B. Acarbose
C. Pioglitazon
D. Gliclazid
E. Sitgliptin
Medscape (meningkatkan resiko patah tulang, terlebih pasien lansia)

3. Industri Farmasi akan melakukan produksi sediaan injeksi secara aseptis di ruang kelas
C, maka berapakah persyaratan batas maksimum untuk cemaran mikroba jika
digunakan metode cawan papar
A. 50 CFU/plate
B. 100 CFU/meter kubik
C. 50 CFU/4 jam
D. 25 CFU/plate
E. 100 CFU/plate
Ada di internet gambar tabel (ketentuan masing” kelas
4. Rumah sakit C hendak mengadakan injeksi Ondansetron untuk pasien kanker. Jika
dalam 2 hari, rumah sakit tersebut menggunakan 10 ampul injeksi, dan lamanya lead
time adalah 10 hari. Berapakah stock mininum injeksi ondansetron yang harus dimiliki
oleh rumah sakit tersebut?
A. 50 vial
B. 100 vial
C. 200 vial
D. 400 vial
E. 500 vial
2 hari = 10 ampul injeksi
1 hari = 5 ampul injeksi
Stok minimum = pemakaian rata” per hari x 10 hari = 5 x 10 hari = 50 vial

5. Seorang pasien sesekali mengalami sesak nafas, dahak jernih tidak berwarna. Pasien
didiagnosis menderita PPOK stabil. Pasien tidak diberikan inhalasi kortikosteroid.
Dokter meminta saran kepada apoteker terkait obat tambahan yang diberikan untuk
mengurangi gejala dan menurunkan eksaserbasi. Apakah obat yang diberikan?
A. Salbutamol (SABA)
B. Azitromisin (AB)
C. Amoksisilin (AB)
D. Prednisolone (kortiko)
E. Carbosisteine (mukolitik)
Bingung

6. Seorang ibu hamil berusia trimester pertama, mengeluhkan nyeri pada beberapa
bagian tubuhnya. Dokter hendak memberikan resep aspirin untuk beliau. Tetapi
apoteker menyarankan untuk pergantian obat NSAID. Apakah efek samping yang
mungkin terjadi pada kondisi pasien tersebut ?
A. Reye syndrome
B. Baby grey syndrome
C. Gigi kuning
D. Spina bifida
E. Hiperplasia gingivalis
Internet

7. Seorang pasien laki laki 65 tahun, terdiagnosa gagal ginjal kronis,menjalani


hemodialisis setiap minggu. Pasien memperoleh obat sebagai berikut : amlodipin,
asam folat, kalsium asetat, natrium bicarbonat, eritropoietin. Bagaimanakah cara
minum kalsium asetat yang tepat?
A. 3x sehari, sebelum makan
B. 3x sehari, bersama makan
C. 3x sehari, saat perut kosong
D. 3x sehari, setelah makan
E. 3x sehari, ½ jam sebelum makan
Medscape

8. QC Farmasi sedangan mengnalisis asam mefenamat menggunakan KCKT. Luas area


larutan sampel diperoleh 25000 dan larutan baku 24000. Larutan baku yang digunakan
10 ppm, dengan pengenceran sampel 100 kali. Berapa kadar asam mefenamat dalam
sampel
A. 0,91 mg/mL
B. 1,04 mg/mL
C. 1,18 mg/mL
D. 1,27 mg/mL
E. 1,30 mg/Ml
AUC sampel = 25000
AUC baku = 24000
Kadara baku = 10 ppm
Kadar sampel = (25000 x 10 ppm) : 24000 = 10,41 ppm mg/L x 100 kali =
1041 mg/L = 1041 mg/ 1000 mL = 1,04 mg/mL

9. Seorang wanita berumur 55 tahun datang ke Apotek dengan keluhan nyeri pada
sendinya. Biasanya rasa sakit terjadi bergantian di pagi hari (asimetris). Berdasarkan
gejala diatas, apakah kondisi penyakit yang dialami oleh pasien tersebut ?
A. Osteoarthritis
B. Osteoclast
C. Osteoporosis
D. Rheumatoid arthritis
E. Osteonecrosis

10. Dalam pengembangan sediaan suppositoria, perlu dipastikan bahwa suppositoria yang
dibuat dapat bertahan dari tekanan mekanis yang mungkin timbul selama transportasi
dan penyimpanan, hingga kemudian dapat digunakan oleh pasien. Salah satu evaluasi
yang perlu dilakukan untuk memastikan hal tersebut adalah…
A. Uji waktu hancur
B. Uji disolusi
C. Uji suhu lebur
D. Uji kelarutan
E. Uji kekerasan

11. Pasien usia 18 tahun mengeluh nyeri menelan, demam, dan batuk. Dokter
mendiagnosa pasien tersebut faringitis Streptococcus Grup A dan berencana
memberikan antibiotic amoksisilin dosis 500 mg, 2x sehari. Berapa lamakah durasi
penggunaan amoksisilin untuk mengobati faringitis?
A. 3 hari
B. 5 hari
C. 7 hari
D. 10 hari
E. 14 hari

12. Hasil evaluasi terhadap emulsi minyak ikan menunjukkan ternyata emulsi harus
dikocok dengan kuat untuk mengeluarkan dari wadah. Evaluasi apa yang dilakukan?
A. Berat jenis
B. Pemisahan emulsi
C. Kebocoran
D. Viskositas
E. Sedimentasi

13. Seorang ibu berumur 35 tahun memiliki riwayat diabetes sejak 3 tahun yang lalu, dan
masih dalam pengobatan. Akhir-akhir ini beliau mengalami depresi berkepanjangan
sehingga dokter hendak memberikan terapi untuk gejala tersebut. Sebagai apoteker,
obat antidepresi apa yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Buspiron
B. Paroksetin
C. Amitriptilin
D. Klomipramin
E. Maprotilin

14. Divisi Quality Control suatu industry farmasi mendapati permasalahan sticking pada
proses pengempaan tablet dari formula baru yang didapatkan. Setelah ditelusuri
permasalahannya, didapatkan moisture content granul sebelum dicetak melebihi
persyaratan yang telah ditetapkan. Metode pencetakan tablet yang digunakan untuk
sediaan tersebut menggunakan metode granulasi basah. Menurut anda, penyebab
permasalahan tersebut adalah
A. Tingginya komposisi bahan eksipien yang hidrofil
B. Kurangnya bahan lubricant dalam formula
C. Proses pengeringan tidak optimal
D. Pencetakan tablet menggunakan metode granulasi basah
E. Tekanan antar ruang di ruang produksi yang terlalu kecil

15. Sebuah industri farmasi mengembangkan sediaan dengan formula CMC, Propilen
glikol, natrium benzoate, sirup simplex, aqua. Pada saat proses pencampuran bahan
padat kedalam pembawa tidak tercampur dengan baik dan menyebabkan disperse
tidak stabil. Untuk mengatasinya bahan tambahan mana yang perlu ditingkatkan
konsetrasinya?
A. CMC
B. Propilenglikol
C. Natrium benzoate
D. Sirup simplex
E. Aqua

Anda mungkin juga menyukai