A. PENGKAJIAN
BIODATA
a. Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. YS
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ngrundul, Kebonarum, Klaten
Umur : 54 tahun
Agama : Katholik
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. Reskrestyanto
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 32 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ngrundul, Kebonarum, Klaten
Hubungan dgn Pasien : Anak
I. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan seseg nafas, mual dan muntah serta kedua kaki kanan dan kiri
bengkak.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami sesag nafas, mual, terasa ingin
muntah sejak 2 hari yang lalu, memberat, sesag hilang timbul sejak 1 minggu yang
lalu, batu, jarang-jarang dahak sulit untuk keluar, kedua kaki bengkak, demam.
Pada tanggal 01 Januari 2018 WIB pasien dibawa bersama keluarga ke IGD RSUP
DR. Soeradji Tirtonegoro untuk memeriksakan kesehatan. Pengukuran tanda –
tanda vital di IGD didapatkan TD : 180/90 mmHg, Nadi : 130 x/menit, RR : 28
x/menit, S : 36.70 C dan mendapatkan terapi O2 nasal kanul 4 lpm, Infus RL 20
tpm, Inj. Ranitidin 1 ampul/12 jam.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat hipertensi, pasien tidak memiliki
riwayat penyakit asma, diabetes mellitu, hepatitis.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan keluarga tidak memiliki penyakit seperti pasien dan keluarga
tidak memiliki riwayat penyakit asma, hipertensi, diabetes militus, hepatitis.
Genogram
Keterangan :
II.
5. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan BAB 1x/hari pada pagi hari dengan konsistensi padat -
lunak, warna feses coklat kekuning – kuningan, tidak ada keluhan/kesulitan
BAB dan tidak menggunakan obat pencahar.
Selama Sakit :
Pasien mengatakan BAB 1x/hari dengan konsistensi lunak – cair, warna feses
coklat kekuning – kuningan, tidak ada keluhan/kesulitan BAB dan tidak
menggunakan obat pencahar.
b. BAK
Sebelum Sakit :
Pasien mengatakan BAK ± 700 cc/24 jam dengan warna urine putih kekuning
- kuningan, tidak ada keluhan/kesulitan BAK.
Selama Sakit :
Pasien mengatakan menggunakan selang untuk BAK (double lumen kateter)
dengan warna urine kekuning - kuningan dan urin 1000 cc/24 jam.
Intake Output Analisis
a. Minuman : ± 600 cc a. Urine : ± 1000 cc a. Intake : 2200
b. Makanan : ± 100 cc b. Feses : ±100 cc b. Output : 1850
c. Infus : 1500 cc c. IWL : 750 cc/24 jam
Total : 2200 cc Total : 1850 cc Balance : 350 cc
9. Pola Seksual-Reproduksi
a. Masalah menstruasi
Pasien mengatakan terjadi perubahan pada siklus menstruasi karena sudah
jarang
b. Papsmear terakir
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan papsmear.
c. Perawatan payudara setiap bulan
Tidak terkaji.
d. Alat kontrasepsi yang digunakan
Pasien mengatakan tidak menggunakan kontrasepsi.
2) Hidung
Bentuk hidung simetris kiri dan kanan, tidak terdapat polip, tidak
terdapat sekret, tidak ada nyeri sinus, fungsi penghidu baik (dapat
membedakan aroma alkohol dan minyak kayu putih), tidak terdapat
napas cuping hidung.
3) Mulut
Bibir tampak kering, warna lidah merah bercampur putih, keadaan gigi
tampak sebagian gigi sudah tanggal, terdapat peradangan disekitar
mulut bagian dalam dan tenggorokan, tidak ada gangguan dalam
kemampuan bicara namun saat pasien dapat bicara secara perlahan dan
pelan dan kadang – kadang ada kata yang tidak dapat dimengerti.
4) Gigi
Gigi tampak sedikit kotor, tampak sebagian gigi sudah tanggal, tidak
ada masalah pada gigi maupun mengunyah.
5) Telinga
Bentuk telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada keluar serumen, tidak
ada nyeri pada telinga, fungsi pendengaran baik (dapat mendengarkan
perintah perawat misalnya mengangkat tangan dan kaki saat dilakukan
skala kekuatan otot).
c. Leher
Bentuk leher simetris, tidak ada jejas atau luka, tidak ada pembesaran tyroid
dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada distensi JVP,
terdapat nyeri waktu menelan disebabkan peradangan yang terjadi pada
pasien.
d. Dada (Thorax)
1) Paru-Paru
a) Inspeksi : pergerakkan dada simetris kanan dan kiri saat
inspirasi dan ekspirasi, terdapat lesi disekitar dada,
tidak terdapat jejas, penggunaan otot bantu napas
yaitu otot perut
b) Palpasi : tidak terdapat benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada krepitasi
c) Perkusi : suara sonor pada bagian kanan dan kiri
d) Aukultasi : suara napas vesikuler pada lapang paru kanan dan kiri
2) Jantung
a) Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
b) Palpasi : tidak terdapat benjolan di sekitar dada
c) Perkusi : terdengar suara pekak pada interkosta 4 sebelah kiri
d) Auskultasi: BJ1 dan BJ2 reguler
e. Abdomen
1) Inspeksi : tidak ada benjolan atau massa, terdapat asites
2) Auskultasi : bising usus 10 x/menit
3) Palpasi : terdapat distensi abdomen, tidak terdapat nyeri tekan
4) Perkusi : suara timpani
f. Gentalia
Pasien menggunakan/ terpasang dower kateter dengan urin ± 200 cc.
g. Anus dan Rektum
Tidak ada keluhan pada bagian anus dan rectum.
h. Ekstremitas
1) Atas
Bentuk ekstremitas atas simetris kanan dan kiri, tidak ada keterbatas
gerak, tidak ada perubahan bentuk tulang, akral teraba hangat, tidak
terdapat edema (saat ditekan kulit kembali dalam 2 detik), terpasang
infus RL 20 tpm pada bagian tangan kanan.
2) Bawah
Bentuk esktremitas bawah simetris kanan dan kiri, tidak ada
keterbatasan gerak, tidak ada perubahan bentuk tulang, tidak terdapat
varises, akral teraba hangat, terdapat edema pada kaki kanan dan kiri
derajat 1 (saat ditekan kedalaman ± 2 mm dengan waktu kembali 3
detik).
Skala kekuatan otot :
4 4
3 3
Keterangan :
0 = Tidak ada kontraksi otot
1 = Kontraksi otot dapat di palpasi tampa gerakkan persendian
2 = Tidak mampu melawan gaya gravitas
3 = Hanya mampu melawan gaya gravitasi
4 = Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi, mampu
melawan dengan tahan sedang
5 = Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak penuh,
mampu melawan gaya gravitasi, mampu melawan dengan tahan
penuh
i. Integumen
Kulit tampak mengelupas dan bersisik, terdapat lesi di bagian tubuh seperti
leher, tangan, badan, dan kaki. Warna kulit sawo matang.
Interpretasi hasil :
Hitung Jenis
Neutrofil 56.5 % 50 - 70 Normal
Limfosit 35.2 % 19-48 Normal
Fungsi Ginjal
Ureum 280.6* mg/dL 10-50 Meningkat
Kreatinin 17.27* mg/dL 0.60-0.90 Meningkat
V. TERAPI MEDIS
3 3
Kanan Kiri
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kelebihan Volume Cairan berhubungan dengan Retensi Cairan dan Natrium
2. Gangguan Integritas Kulit berhubungan dengan Perubahan Status Metabolik
3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan Kelemahan
D. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama : Ny. YS No.CM : 10263xx
Umur : 54 tahun Diagnosa Medis : CKD
E. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Ny. YS No.CM : 10263xx
Umur : 54 tahun Diagnosa Medis : CKD
No.
Hari/tgl/jam Implementasi Respon TTD
Dx
Rabu, 1 1. Memonitor dan S : Pasien mengatakan minum air putih
3 - 1 - 2018 mempertahankan dan makan sesuai diit yang diberikan
(14.20 WIB) cairan intake dan rumah sakit
output yang akurat
O : Balance cairan : 350 cc, IWL : 750
cc/24 jam
2. Memonitor hasil lab S:-
sesuai dengan retensi
O : Hasil lab (3-1-2018) didapatkan
cairan
ureum: 280.6 (10-50) dan kreatinin : 17.27
(0.60-0.90)
3. Memonitor vital sign S : Pasien mengatakan badannya lemas
O : Tanda tanda vital (TD : 180/90 mmHg,
Nadi : 80 x/menit, RR : 28x/menit,
S : 36,70 C)
4. Memonitor indikasi S : Pasien mengatakan kaki kanan dan kiri
retensi cairan (edema) bengkak
O : Tampak kaki kanan dan kiri oedem
derajat 1 (saat ditekan kedalaman ± 2 mm
dengan waktu kembali 3 detik) dan tampak
abdomen membesar (asites)
5. Berkolaborasi dengan S:-
dokter pemberian O : Terapi Furosemid 2 ampul/12 jam
terapi diuretik
Rabu, 2 1. Menganjurkan pasien S : Pasien mengatakan menggunakan kain
4 - 1 – 2018 menggunakan pakaian yang longgar dan tipis
(14.25 WIB) yang longgar O : Pasien menggunakan pakaian yang
longgra dan tipis, pakaian tidak
menyusahkan pasien dalam bergerak
2. Menghindari kerutan S : Pasien mengatakan menggunakan kain
pada tempat tidur tambahan pada kasurnya/bed
O : Tampak tidak ada kerutan pada tempat
tidur pasien
3. Menjaga kebersihan S : Pasien mengatakan kulitnya tampak
kulit agar tetap bersih mengelupas dan bersisik
dan kering O : Kulit tampak kehitaman dan bersisik,
kulit juga terdapat lesi pada bagian tangan,
badan dan kaki, pasien tampak diseka oleh
keluarga
4. Memobilisasi pasien S : Pasien mengatakan dapat
(ubah posisi pasien) menggerakkan badannya ke kanan dan ke
setiap 2 jam kiri secara perlahan
O : Pasien tampak terlentang dan sesekali
pasien posisi miring ke kiri dan kanan
5. Memonitor kulit akan S : Pasien mengatakan kulitnya tampak
adanya kemerahan mengelupas dan bersisik
O : Kulit tampak menelupas dan bersisik,
dan juga kemerahan pada area kulit
terutama di badan belakang
3 3
Kanan Kiri
- Skala aktivitas : Ketergantungan Total
(Skor: 3)
5. Mengajarkan tentang S: Pasien mengatakan akan lebih banyak
pengetahuan aktivitas istirahat, semua aktivitas dibantu oleh
dan teknik keluarga
manajemen waktu O: Keluarga tampak membantu segala
untuk mencegah aktivitas pada pasien seperti makan,
kelelahan minum, ganti pakaian , Skala aktivitas :
Ketergantungan Total (Skor: 3)
F. CATATAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. YS No.CM : 10263xx
Umur : 54 tahun Diagnosa Medis : CKD
No.
Hari/tgl/jam Implementasi Respon TTD
Dx
Kamis, 1 1. Memonitor dan S : Pasien mengatakan minum air putih
4 - 1 - 2018 mempertahankan dan makan sesuai diit yang diberikan
(14.00 WIB cairan intake dan rumah sakit
20.00 WIB) output yang akurat O : Balance cairan : 200 cc, IWL : 750
cc/24 jam
2. Memonitor vital sign S : Pasien mengatakan badannya lemas
O : Tanda tanda vital (TD : 140/80 mmHg,
Nadi : 85 x/menit, RR : 20 x/menit,
S : 36,00 C)
3. Memonitor indikasi S : Pasien mengatakan kaki kanan dan
retensi cairan (edema) kirinya masih bengkak
O : Tampak kaki kanan dan kiri oedem
derajat 1 (saat ditekan kedalaman ± 2 mm
dengan waktu kembali 3 detik) dan tampak
abdomen membesar (asites) namun sudah
mulai berkurang
4. Berkolaborasi dengan S:-
dokter pemberian O : Terapi Furosemid 2 ampul/12 jam
terapi diuretik
3 3
Kanan Kiri
- Skala aktivitas : Ketergantungan Total
(Skor: 4)
G. CATATAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. YS No.CM : 10263xx
Umur : 54 tahun Diagnosa Medis : CKD
No.
Hari/tgl/jam Implementasi Respon TTD
Dx
Jum’at, 1 1. Memonitor dan S : Pasien mengatakan minum air putih
5 - 1 - 2018 mempertahankan dan makan sesuai diit yang diberikan
(14.00 WIB cairan intake dan rumah sakit
20.00 WIB) output yang akurat O : Balance cairan : 180 cc, IWL : 750
cc/24 jam
2. Memonitor vital sign S : Pasien mengatakan lemas dibadannya
sudah mulai berkurang
O : Tanda tanda vital (TD : 140/80 mmHg,
Nadi : 80 x/menit, RR : 20 x/menit,
S : 36,5 C)
3. Memonitor indikasi S : Pasien mengatakan kaki kanan dan
retensi cairan (edema) kirinya masih bengkak
O : Tampak kaki kanan dan kiri oedem
derajat 1 (saat ditekan kedalaman ± 2 mm
dengan waktu kembali 3 detik) dan tampak
abdomen membesar (asites) namun sudah
mulai berkurang
4. Berkolaborasi dengan S:-
dokter pemberian O : Terapi Furosemid 2 ampul/12 jam
terapi diuretik
3 3
Kanan Kiri
- Skala aktivitas : Ketergantungan Total
(Skor: 4)
H. EVALUASI
Nama : Ny. YS No.CM : 10263xxx
Umur : 54 tahun Diagnosa Medis : CKD
No.
Hari/tgl/jam Evaluasi TTD
DX
1 Jum’at , S:
5 - 1 - 2018 - Pasien mengatakan kaki kanan dan kirinya masih
(14.00 WIB)
bengkak namun sudah berkurang dari sebelumnya
dan perutnya sudah mulai tidak membesar
O:
- Keadaan umum lemah
- Tampak kaki kanan dan kiri oedem derajat 1 (saat
ditekan kedalaman ± 2 mm dengan waktu kembali 3
detik)
- Tampak abdomen tidak membesar
- BB : 45 kg
- Balance cairan : 180 cc
- IWL : 750 cc/ 24 jam
- CRT < 2 detik
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Observasi keadaan umum dan oedema
2 Jum’at , S:
5 - 1 - 2018 - Pasien mengatakan masih merasa gatal – gatal pada
(14.00 WIB)
kulitnya, kulitnya masih mengelupas dan bersisik
tetapi sudah mulai berkurang
O:
- Keadaan umum lemah
- Pasien tampak sesekali menggaruk kulit yang gatal
- Kulit tampak bersisik dan mengelupas
- Kulit tampak kering
- Lesi pada bagian kulit yaitu leher, tangan, badan,
dan kaki
- Turgor kulit baik (saat dicubit kembali dalam 2
detik)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Observasi keadaan umum dan keadaan kulit/lesi
3 Jum’at , S:
5 - 1 - 2018 - Pasien mengatakan badannya masih lemas, jadi
(14.00 WIB)
pasien lebih banyak berbaring ditempat tidur denga
sesekali miring kanan dan kiri. Pasien juga dapat
duduk dengan bantuan keluarga
O:
- Keadaan umum lemah
- Pasien dibantu oleh keluarga saat beraktivitas
misalnya makan, minum, seka badan.
- Ketergantungan Total (Skor : 4)
- TTV
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 24 x/menit
- Skala kekuatan otot
4 4
3 3
Kanan Kiri