Anda di halaman 1dari 2

EXCITATION-CONTRACTION COUPLING

reticulum sarkoplasmik, sehingga otot akan relaksasi.(

bisa dilihat di bagan potensial aksi no 3)

7. Ion kalsium yang dilepas dari miofibril akan dipompa

kembali ke reticulum sarkoplasmik untuk disimpan dengan pompa kalsium-atpase ->


sarcoendoplasmic reticulum Ca2+-atpase (SERCA)

8. Ion kalsium yang gak disimpan bakal dipertukarkan sama natrium oleh pompa kalsium-natrium
9. Dengan masuknya natrium, maka gradien natrium ini bakal diatur oleh pompa natrium-kalium-atpase.
Akibatnya, kontraksi berhenti sampai datang lagi potensial aksi yang baru.

Kontraksi otot jantung sangat dipengaruhi oleh konsentrasi kalsium ekstraseluler. Hal ini disebabkan karena
reticulum sarkoplasmik otot jantung kurang berkembang sehingga tidak menyimpan kalsium yang cukup buat
kontraksi penuh. Sedangkan tubulus transversus lebih berkembang pada otot jantung.

Kita tahu bahwa kontraksi otot jantung sangat dipengaruhi oleh konsentrasi ion kalsium ekstraseluler.
Tentunya ada struktur yang berperan dalam proses masuknya ion kalsium ke myocytus. Ada 3 protein
transmembran yang dalam proses ini:

1. Kanal Ca2+
Kebanyakan tipe kanal ion kalsium adalah kanal lambat kalsium (slow Ca 2+ channel) yang berpintu
listrik (voltage-gated). Pembukaan kanal ini dipengaruhi sama depolarisasi yang diinduksi potensial
aksi. Slow Ca2+ channel diregulasi oleh camp-dependent protein kinasi(stimulasi) dan cgmp-protein
kinase (inhibit).

Masuknya ion kalsium ke myoplasma bakal merangsang pelepasan ion kalsium dari reticulum
sarkoplasmik. Proses ini disebut Ca2+ -induced Ca2+ release (CICR)

Untuk kontraksi otot, 10% kalsium ekstraseluler dan 90% kalsium dari reticulum sarkoplasmik yang
akan dipakai.

2. Ca2+ -Na+ exchanger


Kanal ini fungsi utamanya untuk mengeluarkan ion kalsium dari myocytus.
3. Ca2+ atpase
Efeknya minor dibandingkan Ca2+ -Na+ exchanger

TAMBAHAN

 Pengaruh ion kalium


Kelebihan ion kalium ekstraseluler akan menyebabkan jantung menjadi mengembang dan frekuensi denyut
jantung lambat. Dalam taraf yang lebih parah akan berakibat kelemahan kantung yang hebat dan irama
abdormal hingga kematian.

Hal ini disebabkan bila konsentrasi kalium di cairan ekstraseluler tinggi, akan menurunkan potensial membran
istirahat serat otot jantung(harusnya

Tiga tempat dari ion kalsium sangat penting untuk sel otot jantung

   Di cairan ekstraseluler


   Di reticulum sarcoplasmic
   Di sitoplasma

1. Pada awalnya pasti akan terjadi potensial aksi. Potensial aksi ini bakalan merambat sampai ke tubulus
transversus. (inget-inget materi potensial aksi di blok A.1 ya)
2. Potensial aksi ini bakalan membuka kanal kalsium berpintu listrik(Voltage-gated Ca2+) pada tubulus
transversus dan ion kalsium bakal masuk ke sarkoplasma

3-4 Ion kalsium yang masuk bakal menstimulasi pelepasan ion kalsium dari retikulum sarkoplasmik.
Kebanyakan ion kalsium yang dipakai kontraksi berasal dari reticulum sarkoplasmik

5. Ion kalsium yang dilepaskan bakal berdifusi ke miofibril dan berikatan dengan troponin untuk
memulai kontraksi otot. (mekanisme kontraksi bisa dibaca ulang lagi di blok A.1)
6. Pada akhir plateau potensial aksi jantung, pemasukan ion kalsium akan tiba-tiba berhenti, yang
selanjutnya kalsium akan dipompa keluar dari miofibril ke

Anda mungkin juga menyukai