Kembali
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku baringkan lambungku; dan
dengan menyebut nama-Mu, aku angkat lambungku. Jika Engkau ambil nyawaku,
kasihanilah dia; dan jika Engkau lepaskan, peliharalah dia dengan cara yang Engkau lakukan
kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya: “Ya Allah, peliharalah diriku dari siksa-Mu pada saat Engkau bangkitkan hamba-
hamba-Mu.” (3X) (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku mati dan aku hidup.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan
shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku
dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab
(hari kiamat)." (QS. Ibr�h�m: 41-42).
Do'a Mohon Tempat yang Baik
Artinya: "Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula
aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin)
yang menolong." (Al-Isr�': 80).
Penjelasan:
Doa di atas dibaca bukan hanya dikhususkan ketika kita akan pergi. Tetapi dalam berbagai
keadaan yang sering kali berubah sangat dianjurkan untuk dibacanya seperti akan
melaksanakan pemilihan umum untuk memilih pemimpin. Doa di atas dibaca agar kita
mendapatkan pemimpin yang jujur dan bijaksana. Baik juga doa di atas dibaca ketika kita
akan meninggalkan tempat yang kita huni (dunia), memohon agar ditempatkan pada tempat yang
layak setelah meninggal. Demikian Al-Qurthubi menjelaskan dalam tafsirnya.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memberi makan dan minum kepada kami,
mencukupkan, dan memberi perlindungan kepada kami,…” (HR. Muslim)
Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah
kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 27)
Penjelasan:
Doa di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang, kelompok, dan
penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah. Doa ini
pula yang sering dibaca oleh para mubaligh.
Al-Quran mengisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Musa a.s. ketika mendapat
perintah dari Allah Swt. agar menyampaikan risalah kepada Fir'aun. Dan akhirnya Allah Swt.
mengabulkan permintaan Nabi Musa a.s., bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Al-kahfi dari
ayat 24-36
Do'a Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik
Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan
Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyai': 89).
Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau
Maha Pendengar doa." (QS. Ali 'Imron: 38).
Penjelasan:
Doa di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai keturunan dan
pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim agar diberi keturunan yang
shalih.
Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai
pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-
Our'an Surah Al-Anbiya' ayat, 89-90; Ali-'Imron, 38-41.
اح ُّي يَاقَيُّ ُن ِ ث ا ْلعُيُْىُ َّأًَجَ َح ٌّي قَ ُّيْْ ّ ٌم الَّ حَأْ ُخ ُز َك
َ َسٌَتٌ َّّالَ ًَ ْْ ٌم ي ِ ث الٌَّ ُجْ ُم َّ َُذَأ َ اللُِّ َّن َغ
ِ اس
ي لَ ْيلِي َّأًَِ ْن َع ْيٌِي
ْ أَ ُْ ِذ
ALLAHUMMA GHAARATIN NUJUUMU WA HADA‟ATIL „UYUUNU WA ANTA
HAYYUN QAYYUUMUL LAA TA‟KHUDZUKA SINATUW WA LAA NAUUM, YAA
HAYYU YAA QAYYUUMU AHDI‟LAILII, WA ANIM „AINII.
Artinya: “Ya Allah, bintang-bintang tenggelam dan semua mata tertidur lelap, sedangkan
Engkau Maha hidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Mu, Engkau tidak pernah
terkena kantuk dan tidak pula tidur. Wahai Yang Maha hidup abadi lagi terus-menerus
mengurus makhluk, tenangkanlah malamku dan pejamkanlah mataku.” (HR. Ibnu Sunni)
ْشيَا ِط ْي ِي َّ أَى
َّ ث ال َ ث ِهيْ َغ
َ َّ َِ ِضبِ َِ َّ ِعقا َ ب
ِ ش ِّش ِعبَا ِد ٍِ َّ ِهيْ َُ َو َضا ِ ث هللاِ الخَّا َّهاِ أَع ُْْ ُربِ َنلِ َوا
ّى
ِ ضُْ ُس َ يَّ ْخ
A‟UUDZU BI KALIMAATILLAAHIT TAAMMAATI MIN GHADHABIHII WA
„IQAABIH, WA SYARRI „IBAADIH, WA MIN HAMAZAATISY SYAYAATHIINI WA
AY YAHDHURUUN.
Artinya: “Aku berlindung (kepada Allah) dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari
murka dan siksa-Nya, dan hembusan-hembusan setan, agar mereka tidak menyentuhku.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan dan dari segala hal yang tidak baik dalam
mimpi.” (HR. Muslim)
اَ ْل َح ْو ُذ ِهللِ الَّ ِزي أَ ْحيَاًَا بَ ْع َذ َها أَ َهاحٌََا َّإِلَ ْي َِ الٌُّشُْ ُس
ALHAMDU LILLAHIL LADZII AHYAANAA BA‟DA MAA AMAATANAA WA
ILAIHIN NUSYUUR.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami;
dan hanya kepada-Nya lah tempat kembali.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya: "Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh 'adzab itu adalah
kebinasaan yang kekal." (QS. Al-Furq�n: 65).
Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai
penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Furq�n: 74).
Penjelasan:
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh orang-orang yang senantiasa
memuji dan menyucikannya. Mereka senantiasa berpegang teguh pada etika Islam, beramal
shalih, memperbanyak dzikir dan doa dalam segala kesempatan
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang memberikan kesehatan pada tubuhku,
mengembalikan ruhku kepada diriku, dan mengizinkan aku untuk menginginkan-Nya.” (HR.
Tirmidzi)
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadaku dan
mengaruniakannya kepadaku, padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan.” (HR.
Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Artinya: “Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau lah yang mengenakan pakaian ini
kepadaku. Aku memohon kepada-Mu kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan pemakaiannya.
Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan semua keburukan
pemakaiannya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia.” (HR. Ibnu Sunni)
Penjelasan:
Doa diatas baik sekali dibaca oleh para pejuang muda yang menegakkan agama Allah agar
mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Karena doa tersebut adalah doa yang dibaca
pemuda Ashh�b al-Kahfi, yakni sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt.
hingga mendapatkan petunjuk yang sempurna dari sisi-Nya. Doa ini dibaca oleh mereka
ketika akan masuk gua sebagai persembunyiannya untuk menyelamatkan agama yang hak,
agama yang mereka pegangi dari fitnah-fitnah dan orang-orang zhalim. Dan Allah Swt.
mengabulkan doa mereka Kisah Ashh�bu al-Kahfi dapat dibaca dalam Surah Al-Kahfi dari
ayat 9-26.