Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KESEHATAN MASYARAKAT
“Limbah Industri RS”
Oleh :
ARIFANISSA MARAMIS
1811212011
Kelas : IKM.A3
Dosen Pengampu:
Vivi Triana, SKM, MPH.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini yang tentang “Limbah Industri RS”
dengan lancar.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas Mata kuliah Surveilans
Kesehatan Masyarakat. Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ibu Vivi Triana, SKM, MPH. selaku dosen pembimbing mata kuliah ini dan kepada
segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Saya berharap agar makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya selaku penulis dan
bagi para pembaca secara umumnya.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
sehingga dalam pembuatan makalah selanjutnya menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................5
BAB II..............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
2.1 Definisi Limbah RS................................................................................................................6
2.2 Pengelompokkan Limbah Medis Padat RS............................................................................6
2.3 Limbah Padat RS...................................................................................................................6
2.4 Limbah Cair RS......................................................................................................................9
2.5 Langkah-langkah Analisis Data Surveilans Keseshatan......................................................10
BAB III..........................................................................................................................................12
PENUTUP......................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................12
3.2 Saran.....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Air limbah industri farmasi dan rumah sakit merupakan salah satu sumber
pencemaran lingkungan yang sangat potensial. Oleh karena itu air limbah tersebut perlu
diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran umum. Masalah yang sering muncul
dalam hal pengelolaan limbah rumah sakit adalah terbatasnya dana yang ada untuk
membangun fasilitas pengelolaan limbah serta biaya operasional, khususnya untuk rumah
sakit tipe kecil dan menengah.
Sampah dan limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang dihasilkan
oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. Secara umum sampah dan limbah
rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu sampah atau limbah klinis dan non klinis
baik padat maupun cair. Bentuk limbah klinis bermacam-macam dan berdasarkan potensi
yang terkandung di dalamnya.
Pengelolaan limbah rumah sakit yang sudah lama diupayakan dengan menyiapkan
perangkat lunaknya yang berupa peraturan-peraturan, pedoman-pedoman dan kebijakan-
kebijakan yng mengatur pengelolaan dan peningkatan kesehatan dilingkungan rumah sakit.
4
1.3 Tujuan Penulisan
1. Menegetahui definisi dari limbah rumah sakit
2. Mengetahui pengelompokan limbah medis padat rumah sakit
3. Mengetahui pengelolaan limbah padat rumah sakit
4. Mengetahui pengelolaan limbah cair rumah sakit
5. Mengetahui langkah-langkah analisis data surveilans kesehatan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan
Rumah Sakit dalam bentuk padat, cair, pasta (gel) maupun gas yang dapat mengandung
mikroorganisme pathogen bersifat infeksius, bahan kimia beracun, dan sebagian bersifat
radioaktif (Depkes, 2006).
Limbah rumah sakit cenderung bersifat infeksius dan kimia beracun yang dapat
mempengaruhi kesehatan manusia, memperburuk kelestarian lingkungan hidup apabila tidak
dikelola dengan baik.
b. Fasilitas Pengolahan Limbah Cair : Limbah cair harus dikumpulkan dalam container
yang sesuai dengan karakteristik bahan kimia dan radiologi, volume, dan prosedur
penanganan dan penyimpanannya. Rumah sakit harus memiliki Instalasi Pengolahan
Air Limbah sendiri.
Limbah padat rumah sakit yang lebih dikenal dengan pengertian sampah rumah sakit
adalah sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang harus dibuang yang
umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia, dan umumnya bersifat padat
(Azwar, 1990).
Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat
akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat dan non medis (Keputusan
MenKes R.I. No.1204/MENKES/SK/X/2004), yaitu :
6
1. Limbah non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di luar medis
yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan
kembali apabila ada teknologi. Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik
hitam.
7
Pengolahan dan Pemusnahan :
Limbah medis padat tidak diperbolehkan membuang langsung ke tempat pembuangan
akhir limbah domestik sebelum aman bagi kesehatan.
Cara dan teknologi pengolahan atau pemusnahan limbah medis padat disesuaikan
dengan kemampuan rumah sakit dan jenis limbah medis padat yang ada, dengan pemanasan
menggunakan otoklaf.
Transportasi :
Kantong limbah medis padat sebelum dimasukkan ke kendaraan pengangkut harus
diletakkan dalam kontainer yang kuat dan tertutup.
Kantong limbah medis padat harus aman dari jangkauan manusia maupun binatang.
Petugas yang menangani limbah, harus menggunakan alat pelindung diri yang terdiri :
Topi/helm;
Masker;
Pelindung mata;
Pakaian panjang (coverall);
Apron untuk industri;
Pelindung kaki/sepatu boot; dan
Sarung tangan khusus (disposable gloves atau heavy duty gloves).
Pengangkutan :
Pengangkutan limbah padat domestik dari setiap ruangan ke tempat penampungan
sementara menggunakan troli tertutup.
8
kembali. Tempat tersebut tidak merupakan sumber bau, dan lalat bagi lingkungan
sekitarnya dilengkapi saluran untuk cairan lindi.
Tempat penampungan sementara limbah padat harus kedap air, bertutup dan selalu
dalam keadaan tertutup bila sedang tidak diisi serta mudah dibersihkan.
Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut limbah padat.
Dikosongkan dan dibersihkan sekurang-kurangnya 1 x 24 jam.
2. 4 Limbah Cair RS
Limbah cair Rumah Sakit adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari
kegiatan RS, yang kemungkinan mengandung mikroorganisme bahan beracun, dan radio aktif
serta darah yang berbahaya bagi kesehatan (Depkes RI, 2006). Penanganannya melalui IPAL
(Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Air limbah rumah sakit adalah seluruh buangan cair yang berasal dari hasil proses
seluruh kegiatan rumah sakit, yang meliputi : limbah cair domestik, yakni buangan kamar
dari rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan
radioaktif (Said, 1999).
Menurut Azwar (1990), air limbah atau air bekas adalah air yang tidak bersih dan
mengandung berbagai zat yang bersifat membahayakan kehidupan manusia atau hewan, yang
lazimnya muncul karena hasil perbuatan manusia termasuk industri.
9
Parameter radioaktif diberlakukan bagi rumah sakit sesuai dengan bahan radioaktif
yang dipergunakan oleh rumah sakit yang bersangkutan.
Tahapan ini merupakan permulaan kegiatan surveilans yang sangat penting untuk
menghasilkan data kejadian penyakit yang baik. Kegiatan pengumpulan data dapat dilakukan
secara aktif dan pasif. Sumber data yang digunakan dalam surveilans antara lain :
Laporan penyakit
Pencatatan kematian
Laporan wabah
Survey atau studi epidemiologi
Penyelidikan distribusi vektor dan reservoir
Penggunaan obat, serum, vaksin
Laporan kependudukan dan lingkungan
Laporn status gizi dan kondisi sebagainya
Sedangkan jenis data surveilans meliputi : data kesakitan, data kematian, data
demografi, data geografi, data laboratorium, data kondisi lingkungan, data status gizi dan
kondisi pangan, data vektor dan reservoir, data dan informasi lainnya.
2. Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan kegiatan data yang sudah dikumpulkan ke dalam format-
format tertentu, menggunakan teknik-teknik pengolahan data yang sesuai. Dalam pengolahan
data, ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu ketepatan waktu dn sensitifitas data.
Pengolahan yang baik memenuhi kriteria antara lain :
Selama proses pengolahan data tidak terjadi kesalan sistematik.
Kecendrungan perbedaan anatara distribusi frekuensi dengan distribusi kasus dapat
diidentifikasi dengan bik,
Tidak ada perbedaan atau tidak ada kesalahan dalam menyajikan pengertian/definisi
Menerapkan metode pembuatan tabel, grafik, dan peta yang benar.
3. Analisis Data
Data yang telah diolah kemudian dilakukan analisis untuk membantu dalam
penyusunan perencanaan program, monitoring, evaluasi dana dalam upaya pencegahan serta
penanggulangan penyakit.
10
Penganalisis data harus memahami dengan baik data yang akan dianalisa. Data yang
telah diolah dan disusun dalam format tertentu umumnya lebih mudah dipahami. Beberapa
cara berikut biasanya dilakukan untuk memahami data dengan baik antara lain :
Pada data sederhana dan jumlah variabel tidak terlalu banyak, cukup dengan
mempelajaritabel saja.
Pada data kompleks, selain mempelajari tabel juga dilengkapi dengan data dan
gambar. Peta dan gambar berfungsi untuk mempermudah pemahaman akan tren,
variasi, dan perbandingan.
4. Interpretasi Data
5. Penyebaran Informasi
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan rumah sakit yang sangat kompleks tidak saja memberikan dampak positif
bagi masyarakat sekitarnya, tetepi juga mungkin berdampak negatif berupa cemaran akibat
proses kegiatan maupun limbah yang dibuang tanpa pengelolaan yang benar. Pengelolaan
limbah rumah sakit yang tidak baik akan memicu resiko terjadinya kecelakaan kerja dan
penularan penyakit dari pasien ke pasien yang lainnya dan kepada masyarakat pengunjung
rumah sakit lainnya.
Oleh karena itu untuk menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja maupun
orang lain yang berada dilingkungan rumah sakit dan sekitarnya perlu kebijakan sesuai
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan melaksanakan kegiatan pengolahan dan
monitoring limbah rumah sakit sebagai salah satu indikator penting yang perlu diperhatikan.
3.2 Saran
Rumah sakit sebagai institusi yang sosial dan ekonominya karena tugasnya
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terlepas dari tanggung jawab
pengelolaan limbah yang ditimbulkan. Oleh karena itu, kita bersama-sama harus bisa
menjaga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja maupun oranglainnya terutama paada
limbah indusri rumah sakit.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/pengelolaan-limbah-medis-rumah-sakit-88
https://www.persi.or.id/images/regulasi/permenkes/pmk452014.pdf
https://galihendradita.wordpress.com/2017/09/08/pengelolaan-limbah-rumah-sakit/
http://web.rshs.or.id/limbah-rumah-sakit/
https://www.jogloabang.com/kesehatan/permenkes-7-tahun-2019-tentang-kesehatan-lingkungan-
rumah-sakit
13