Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
" Bapak kelebihan berat badan. Biar ideal, tolong berat badan harus dikurangi 10 kilo. " kata
Dokter pada sang suami.
" Dan untuk ibu, justru kurang berat. Biar ideal, mestinya di tambah 200 gram lagi. "
" Nah, Pak. Kau dengar sendiri kata Dokter. Nanti, sepulang dari sini, kita ke toko emas. Belikan
aku gelang dan kalung seberat 200 gram, biar beratku jadi ideal ! "
Sumber:
(https://loop.co.id/articles/kumpulan-humor-tentang-kesehatan-dijamin-ngakak/full)
POJOK SASTRA
Sumber :
http://simpir.blogspot.com/2018/12/pantun-nasehat-tentang-kesehatan-terbaru.html?m=1
POJOK QUOTES
Jauh lebih sulit untuk membuat orang sehat daripada membuat mereka sakit.
- Dinda Syafitrillah
POJOK INFO
Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap tanggal 12 November. Hari itu merupakan
momentum bangsa Indonesia untuk menyadari akan pentingnya pembangunan kesehatan.
Sejarah itu terjadi pada era Presiden Soekarno, sekitar tahun 1950-an. Di mana terjadi wabah
penyakit malaria yang paling banyak diderita oleh rakyat Indonesia dan ratusan ribu korban
jiwa akibat terjangkit malaria. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan upaya pembasmian
malaria di seluruh Tanah Air. Dengan membentuk Dinas Pembasmian Malaria pada tahun 1959.
Kemudian pada bulan Januari 1963, namanya berubah menjadi Komando Operasi
Pemberantasan Malaria (KOPEM). Pemerintah RI bekerja sama dengan WHO, dan USAID,
merencanakan bahwa pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia. Pembasmian
malaria itu menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) yang
disemprotkan secara massal ke rumah-rumah warga di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung.
Presiden Soekarno melakukan penyemprotan secara simbolis pada tanggal 12 November 1959
di Desa Kalasan, Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan penyemprotan DDT juga dibarengi dengan
kegiatan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada masyarakat. Lima tahun kemudian,
sekitar 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria. Keberhasilan
pemerintah dalam membasmi malaria tersebut, kemudian diperingati sebagai Hari Kesehatan
Nasional (HKN) pertama pada tanggal 12 November 1964. Hal itu kemudian menjadi titik awal
kebersamaan seluruh komponen bangsa dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
Sumber :
https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-4781106/sejarah-hari-kesehatan-nasional-
yang-diperingati-setiap-12-november
POJOK TIPS
Pola makan merupakan tips hidup sehat yang penting. Salah satu makanan yang diyakini
bermanfaat dalam mencegah penyakit tertentu, yaitu biji-bijian utuh, seperti sereal, oatmeal, dan
roti gandum. Makanan ini mengandung asam folat, selenium, dan vitamin B yang berperan
penting untuk kesehatan jantung, mengontrol berat badan, serta mengurangi risiko diabetes.
Selain itu, beragam jenis sayur-sayuran, buah-buahan, telur, dan kacang-kacangan, juga ikut
membantu kesehatan tubuh.
Kedua cara ini memang diyakini dapat menjaga berat badan sehat. Meski ada juga banyak jenis
olahraga yang bisa dilakukan, tapi ada jenis olahraga yang ringan dan memiliki banyak manfaat,
yaitu berlari. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa olahraga lari dapat meningkatkan
keseimbangan dan memperkuat tulang dan sendi. Pilihan olahraga lain, seperti berenang,
berjalan, atau senam aerobic, juga bisa dilakukan. Yang penting dilakukan secara rutin dan
berkelanjutan, minimal 15-30 menit setiap harinya, atau setara dengan 75-150 menit per minggu.
Mengendalikan tekanan darah juga menjadi tips hidup sehat yang penting untuk diperhatikan.
Dengan menjaga tekanan darah maka dapat membantu mencegah kerusakan pada dinding arteri.
Selain menjadi pemicu utama masalah psikis seperti depresi, stres juga dapat mengganggu
metabolisme dan daya tahan tubuh. Untuk itu, demi mencapai hidup sehat, disarankan menjaga
suasana hati dan meluangkan waktu untuk bersantai, walau hanya melalui relaksasi sederhana di
rumah. Memperbaiki suasana hati juga bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas sosial dengan
teman, saudara, dan komunitas.
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol diyakini dapat berisiko mengalami berbagai efek buruk
bagi kesehatan. Mulai dari penyakit hati, ginjal, hingga beragam jenis kanker. Begitu juga
dengan merokok yang memicu banyak risiko penyakit, mulai dari penyakit kardiovaskular,
penyakit pernapasan, dan kanker.
Sumber :
https://www.alodokter.com/tips-hidup-sehat-agar-bebas-penyakit
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/tips-pola-hidup-sehat/amp/
https://www.google.com/amp/s/doktersehat.com/5-cara-untuk-hidup-sehat/amp/