(SP 1P)
I. Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien
DS : - Pasien merasa tidak berguna dan malu karena fiskinya
DO : - Pasien tampak malu
- Kontak mata kurang
- Pasien sering menunduk saat diajak bicara
b. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah
c. Tujuan Keperawatan
1. Pasien dapat membina hubungan saling percaya
2. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
d. Tindakan keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya
2. Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien (buat daftar
kegiatan)
3. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar
kegiatan): buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
4. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan ssat ini untuk
dilatih
5. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya)
6. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan 2x/hari
2. Kerja
“Tn.I, apa saja kemampuan yang bapak miliki? Bagus, apa lagi? Saya buat
daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang bisa Tn.I lakukan? Bagaimana
dengan merapikan tempat tidur? Menyapu halaman? Mengepel lantai? Membersihkan
meja makan? Mencuci piring. Wah, Bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan
yang Tn.I miliki!”
“Tn.I dari kelima kegiatan/kemampuan ini, yang masih dapat dikerjakan di rumah
sakit? (mis, ada dua yang masih dapat dilakukan). Bagus sekali ada dua kegiatan yang
masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini!”
“Sekarang coba Tn. I pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah
sakit ini. Baik, yang nomor satu, merapikan tempat tidur? Kalau begitu, bagaimana
kalau sekarang kita latihan merapikan tempat tidur ya Tn.I mari kita lihat tempat tidur
Tn.I! Coba lihat, sudah rapikah tempat tidurnya?”
“Nah, kalau kita mau merapikan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan
selimutnya. Bagus! Sekarang kita angkat spreinya dan kasurnya kita balik. Nah,
sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai dari arah atas, ya bagus! Sekarang
sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan. Sekarang ambil
bantal, rapikan, dan letakkan di sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimutnya!
Bagus!”
“Tn.I sudah bisa merapikan tempat tidur dengan baik sekali. Coba perhatikan
bedakan dengan sebelum dirapikan! Bagus!”
“Coba Tn.I lakukan dan jangan lupa memberi tanda dikertas daftar kegiatan, tulis
M (mandiri) kalau N lakukan tanpa disuruh, tulis B (bantuan) kalau T melakukan
dengan dibantu, dan tulis N (tidak) kalau T tidak melakukan (perawat member kertas
berisis daftar kegiatan harian).”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan Tn.I setelah kita bercakap-cakap?”
b. Evaluasi Objektif
“Apa saja yang sudah kita lakukan hari ini?”
c. Rencana tindak lanjut
“Ya, Tn.I ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukuan di rumah
sakit ini. Salah satunya, merapikan tempat tidur, yang sudah Tn.I praktikan
dengan baik sekali. Nah, kemampuan ini dapat dilakukan juga dirumah setelah
pulang. Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Tn.I mau berapa kali
sehari merapikan tempat tidur. Bagus, dua kali, yaitu pagi jam berapa? Lalu
sehabis istirahat, jam 4 sore.”
d. Kontrak akan datang
Topik :”Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Tn.I masih
ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah sakit selain
merapikan tempat tidur? Ya bagus, Menyapu halaman.”
Waktu : “Kalau begitu kita akan latihan menyapu halaman besok jam 8 pagi”
Tempat : “Di ruangan ini sehabis makan pagi. Sampai jumpa ya !”
STRATEGI PELAKSANAAN
(SP 2P)
I. Proses Keperawatan
a. Tujuan Keperawatan
- Pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
- Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat
b. Tindakan keperawatan
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
2. Melatih kemampuan kedua: menyapu halaman
3. Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
4.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan Tn.I setelah latihan menyapu halaman?”
b. Evaluasi Objektif
Pasien dapat melakukan kemampuan menyapu halaman.
c. Rencana tindak lanjut
“Bagaimana jika kegiatan menyapu halaman ini dimasukkan menjadi kegiatan
sehari-hari.”
“Tn.I mau berapa kali untuk menyapu halaman? Bagus sekali Tn.I menyapu
halaman setelah makan.”