Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wiwin Nur Wanti

Kelas : XI IPS 2
No. : 31
Tugas : Biologi

Pengaruh Volume Air terhadap Percepatan Perkecambahan Kacang


Hijau

A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh perbedaan volume air terhadap pertumbuhan biji kacang
hijau saat penyiraman ?
2. Bagaimana proses pertumbuhan biji kacang hijau pada media tanam dengan
perbedaan volume air yang diberikan ?

B. Hipotesis
            Air dapat memengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau. Jika biji kacang hijau disiram
dengan air yang sangat minim maka pertumbuhannya tidak optimal dan layu. Jika
penyiraman air dengan kadar yang pas, maka biji kacang hijau dapat tumbuh optimal.

C. Variabel
Variable yang dilibatkan dalam penelitian ini ada 3 macam, yaitu :
1. Variabel Bebas              : Volume air
2. Variabel Terikat             : Kecepatan panjang kacang hijau
3. Variabel Kontrol            : Media tanam ,jenis air, jenis kacang hijau, cahaya, suhu

D. Alat dan Bahan


- 3 gelas plastik
- 9 biji kacang hijau
- Kapas secukupnya
- Air secukupnya
- Mistar dan Alat tulis
E.     Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rendam biji kacang hijau beberapa jam
3. Siapkan 3 gelas plastic dan lubangi paa setiap alasnya
4. Letakkan kapas secukupnya dengan ketebalan yang sama
5. Masukkan masing-masing 3 biji kacang hijau ke dalam gelas plastic
6. Beri tanda masing-masing gelas dengan menuliskan A,B,C,D menggunakan spidol
7. Letakkan semua gelas plastik pada tempat yang terkena cahaya matahari dengan
intensitas yang sama
8. Siram masing-masing wadah dengan volume air yang berbeda
9. Lakukan penyiraman sehari sekali
10. Lihat dan catat perubahan yang terjadi setiap hari sebelum disiram pada tabel
pengamatan

F. Hasil Pengamatan

Tinggi tumbuhan pada hari ke- (cm)


No Banyak Air Biji Rata- Ket.
. penyiraman Ke- rata
1 2 3 4 5 6 7

1 Gelas A 1 0 0, 0,8 1,5 3, 4,2 5,2


2 0 2 0,6 1,0 0 4,0 4,3
3 0 0, 0,3 0,8 2, 3,5 3,8
Rata- 0 1 5
rata 0 2,
5
2 Gelas B 1 0 0, 2,8 4,0 6, 8,5 9,3
2 0, 8 3,2 4,5 1 8,7 10,
3 1 1, 3,8 5,2 6, 8,9 5
Rata- 0, 0 5 10,
Rata 2 1, 6, 7
3 5
3 Gelas C 1 0 0, 0,6 1,0 2, 2,7 3,0
2 0, 3 0,8 1,2 1 2,8 3,4
3 1 0, 0,5 1,1 2, 2,3 2,7
Rata- 0 6 3
Rata 0, 1,
1 7

G. Pembahasan

Dalam percobaan ini, kita menggunakan 3 gelas minuman mineral yang telah dipotong bagian
atasnya untuk lebih memudahkan pengamatan. Ketiga gelas tersebut diletakkan ditempat yang
sama, pada suhu dan kelembapan yang sama. Perbedaannya disini hanya untuk volume penyiraman
yang berbeda di setiap gelasnya dengan menggunakan gelas ukur untuk penyiraman.

  Berdasarkan penelitian tentang perkecambahan selama tujuh hari, pada gelas pertama
dengan volume penyiraman 10 cc, didapatkan hasil untuk tinggi batang tertinggi yaitu 5,2 cm. Ini
membuktikan bahwa dengan volume penyiraman 10 cc tumbuhan kacang hijau tidak dapat tumbuh
dan berkecambah dengan baik. Untuk gelas kedua dengan volume penyiraman 15 cc, tingi batang
tertinggi yang didapatkan adalah 10,7 cm. Dibuktikan bahwa dengan volume 15 cc biji kacang hijau
dapat tumbuh dan berkecambah dengan baik. Untuk gelas ketiga dengan volume penyiraman 20 cc
didapatkan tinggi batang tertinggi 3,4 cm .Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan volume
penyiraman yang sedemikian tidak mampu membuat tanaman biji kacang hijau tumbuh dan
berkecambah dengan baik

H. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan dan analisa data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa beda
volume penyiraman mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan biji kacang
hijau. Untuk gelas yang disiram dengan volume air 10 cc, pertumbuhan dan perkembangan bijinya
lambat. Untuk gelas yang disiram dengan volume air 15 cc, pertumbuhan dan pergembangan bijinya
sangat baik dengan hasil data yang sangat ideal. Sedangkan untuk wadah dengan volume 20 cc,
pertumbuhan dan perkembangan bijinya sangat minim dengan hasil yang sangat tidak optimal,
seperti rata-rata pertumbuhan yang sangat kecil, biji yang tidak dapat tumbuh bahkan membusuk.

Anda mungkin juga menyukai